PRIVATISASI AIR BERSIH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.47200/jcob.v6i02.1593Keywords:
Right to use water business, privatization, Islamic EconomicsAbstract
This research is motivated by the idea that water is God's creation to meet the needs of human life in the world, therefore the use of water must be based on a sense of responsibility and fully for the welfare of mankind. government policy regarding the right to cultivate water can be said to be not simple with the mandate of article 33 of the 1945 Constitution. The enactment of law number 7 of 2004 concerning water resources was followed by the issuance of a number of regional regulations (perda) related to the right to cultivate water contributed greatly to the clean water crisis. By using field research with an economic and pragmatic approach as well as an approach that is oriented towards Islamic economic values, with a normative juridical approach and an economic approach by examining law and Law No. 7 of 2004.
Privatization of water is an attempt to commercially own water resources which eliminates government intervention and the function of social security, on the basis of which Islamic economics through the concept of ownership regulates that water is not an object that is perfectly owned, because there the ownership rights of everyone are attached without exception, Water resources are included in public ownership, with restrictions on the ownership of clean water, the utility of water is an oppression of human rights over water resources because it is contrary to Islamic values.
References
An Nabhani, Taqiyuddin. 1996. Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perspektf Islam. Jakarta: Risalah Gusti.
Ari Handriatni, Peran Islam Dalam Penyelamatan Lingkungan Hidup. Jurnal Studi Agama, Millah. Volume VI, Nomor 2, Tahun 2007.
Atyanto Dharoko. Model Arahan Pemanfaatan Lahan Untuk Konservasi Sumber Daya Air di Kabupaten Sleman. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Vol. 13 nomor 2 Juli 2006.
Aziz Ghufron dan Saharani, Islam dan Konservasi Lingkungan. Jurnal Studi Agama Millah, Volume VI, Nomor 2 Tahun 2007.
Afzalur Rahman. 1995. Doktrin Ekonomi Islam. Jilid 1. Terj. Soeroyo dan Nastangin Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.
Alip Winarto, Haryanto dan Wawan Mas’udi. Illegal Loging di Kalimantan Selatan. (Studi di Taman Hutan Raya sultan Adam Kalimantan Selatan), Jurnal Sosiosains Volume 19 Nomor 4 Oktober 2006.
Hasbi Ash Shiddieqy. Pengantar Fiqh Muamalah. (Jakarta: Bulan Bintang, 1974), hal. 8-9
Henry Heyneardi dan Savio Wermasubun. 2003. Dagang Air. Perihal Peran Bank Dunia dalam Komersialisasi Privatisasi Layanan Atas Air di Indonesia. Salatiga: Widya Sari Press.
International Forum and Globalitation. 2003. Globalisasi Kemiskinan dan Ketimpangan Yogyakarta: Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas.
J.S. Badudu. Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia. (Jakarta: Kompas, 2003). hal. 286
Jimly Asshiddiqie. 1994. Gagasan Kedaulatan Rakyat dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2007. Rencana Aksi Nasional Menghadapi Perubahan Iklim. Jakarta.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-14 /MNLH/3/1994 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Koran Tempo. Privatisasi: Asas Manfaat Versus Asas Kepemilikan. edisi Minggu 24 Maret 2002.
Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru
M. Abdul Mannan. 1993. Teori dan Praktek Ekonomi Islam. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.
M. Sholahuddin. 2007. Asas-Asas Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mansour Fakih. 2003. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insist Press-Walhi.
Munawar Khalil. Privatisasi Sumber Daya Air dalam Tinjauan Hukum Islam. Jurnal Pemikiran Islam Afkaruna. Vol. 1. No. 1 Januari – Juni 2006.
Mar’ie Muhammad. Pro dan Kontra Privatisasi. Dalam Koran Tempo edisi 2 Januari 2003.
P. Raja Siregar, dkk. 2004. Politik Air: Penguasaan Asing Melalui Utang. Jakarta: Walhi.
Qodri Azizy. 2004. Membangun Fondasi Ekonomi Umat. Meneropong Prosfek berkembangnya Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Robert J. Kodoatie, dkk. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Otonomi Daerah. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Revrisond Baswir, Bahaya Privatisasi BUMN, Jentera: Jurnal Hukum, Edisi 3 Tahun 2003.
Suroso Imam Zadjuli, 2007. Reformasi Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Masyarakat Madani di Indonesia. Surabaya: FE Unair.
Undang-undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Udin Silalahi. 2002. Mencari Sistem Baru Pengelolaan Ekonomi Nasional. dalam Indra J. Piliang. Merumuskan Kembali Kebangsaan Indonesia. Jakarta: CSIS.
UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Vandhana Shiva. 2003. Water Wars: Privatisasi, Profit dan Polusi. Terj. Achmad Uzair Yogyakarta: Insist Press.
I n t e r n e t
Andre Abeng. Paket Utang dan Investasi Yang Berdampak Pada Hilangnya Air Sebagai Sumber Kehidupan. Dalam www.walhi-jatim.or.id akses pada 10 November 2022.
Budi Wignyosukarta. Aroma privatisasi Dalam UU No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air. Makalah Seminar Bulanan ke-31 PUSTEP-UGM, 2 Agustus 2005. Lihat pada www.ekonomipascasila.org akses pada 10 Oktober 2022.
Kompas. http://www.kompas.co.id akses pada 10 November 2022.
Marwan Batubara Menggugat Penjajahan Sumberdaya Air dengan Modus Privatisasi. Dalam http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/menggugat-penjajahan-sumberdaya-air-denganmodus-privatisasi-2.htm. akses pada 17 November 2022.
Walhi. Kebutuhan Dasar Merupakan Hak Asasi Manusia. Dalam http://www.walhi.or.id/kampanye diakses pada 10 Desember 2022.
Walhi. Menafsirkan Putusan Uji Materi Undang-Undang Air. Dalam: http://www.walhi.or.id diakses pada 10 Desember 2022.
