Author Guidelines

JUDUL MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL, SIZE 14, TIMES NEW ROMAN, PARAGRAF SINGLE

 

1Penulis 1, 2Penulis 2, 3Penulis 3 (maksimal 4 penulis) 

1Institusi penulis 1, 2institusi penulis 2, 3institusi penulis 3

1Email penulis 1, 2email penulis 2, 3email penulis 3

 

ABSTRAK (Times New Roman 11)

Abstrak ditulis secara ringkas dan informatif, mencakup elemen-elemen utama seperti latar belakang masalah secara singkat, tujuan penelitian, metode atau pendekatan yang digunakan, temuan utama, dan kontribusi atau implikasi dari penelitian. Penulisan abstrak harus dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai isi naskah kepada pembaca tanpa perlu membaca keseluruhan artikel. Abstrak disusun dengan gaya bahasa ilmiah yang jelas, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai disiplin, tanpa menggunakan istilah teknis yang berlebihan. Tidak diperkenankan mencantumkan sitasi atau referensi dalam bagian ini. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan/atau Inggris sesuai ketentuan jurnal, dengan panjang antara 100 hingga 200 kata.

 

Kata kunci: antara 6-8 kata, masing-masing kata kunci dipisahkan menggunakan tanda titik koma (;)

 

Pendahuluan

Bagian pendahuluan menjelaskan alasan dan tujuan dilakukannya penelitian. Pada bagian ini, penulis perlu menguraikan secara singkat latar belakang masalah, alasan pentingnya topik diteliti, pendekatan atau metode yang digunakan, serta gambaran umum dari hasil penelitian. Pendahuluan sebaiknya ditulis dengan bahasa yang jelas dan tidak terlalu teknis, agar mudah dipahami oleh pembaca yang memiliki pengetahuan dasar di bidang tersebut. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami kontribusi utama dari artikel ini.

 

Kajian Literatur

Dalam kajian literatur, menyajikan sintesis kritis dari penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik studi. Evaluasi terhadap literatur yang ada harus mengarah pada formulasi pertanyaan penelitian. Penulis perlu mengidentifikasi siapa yang melakukan penelitian apa, siapa yang telah melakukannya sebelumnya, serta siapa yang pertama kali mempublikasikan temuan tersebut. Kajian literartur disusun berdasarkan makalah yang dipublikasikan, monograf penelitian, katalog, dan sumber primer lainnya. Selain itu, kajian literatur memberikan pandangan baru yang terstruktur terhadap bidang studi yang sedang dibahas. Setiap pernyataan penting harus didukung dengan bukti dari beberapa sumber independen (minimal 2-3 kutipan) untuk menunjukkan adanya konsensus dalam literatur. Pendekatan ini memastikan validitas pernyataan penulis melalui bukti yang berkembang dari berbagai peneliti, metodologi, atau konteks yang berbeda (Light & Pillemer, 2016; Maxwell, 2020; Zhang et al., 2022).

 

Metode

Bagian metodologi menggambarkan langkah-langkah yang diikuti dalam pelaksanaan penelitian dan juga memberikan alasan singkat mengenai metode penelitian yang digunakan (Perry et al., 2003:661). Bagian ini harus memuat detail yang cukup untuk memungkinkan pembaca menilai kelayakan metode yang digunakan serta keandalan dan validitas temuan yang diperoleh. Selain itu, informasi yang disajikan harus memungkinkan peneliti berpengalaman untuk mereplikasi penelitian tersebut (American Psychological Association, 2001:17).

Bagian metodologi biasanya terdiri dari sub-bagian berikut: 

  • Pemilihan Sampel (deskripsi tentang populasi sasaran, konteks penelitian, dan unit analisis; teknik pengambilan sampel; dan profil responden) 
  • Pengumpulan Data 
  • Ukuran (Alternatif: Pengukuran)

 

Hasil dan Pembahasan

Bagian hasil merangkum data yang dikumpulkan untuk penelitian dalam bentuk statistik deskriptif dan juga melaporkan hasil analisis statistik inferensial yang relevan (misalnya, uji hipotesis) yang dilakukan pada data tersebut. Anda perlu melaporkan hasilnya secara rinci agar pembaca dapat melihat analisis statistik apa yang telah dilakukan dan mengapa, serta untuk membenarkan kesimpulan yang Anda tarik. Sebutkan semua hasil yang relevan, termasuk yang bertentangan dengan hipotesis yang diajukan (American Psychological Association, 2001: 20).

Bagian pembahasan adalah yang paling penting dalam sebuah artikel (Feldman, 2004:4). Karena merupakan bagian terakhir yang dilihat oleh pembaca, bagian ini dapat memiliki dampak besar pada persepsi pembaca terhadap artikel dan penelitian yang dilakukan (Summers, 2001:411).

Menurut Feldman (2004:5), Perry et al. (2003:658), dan Summers (2001:411-412), bagian pembahasan harus:

  • Menyatakan kembali tujuan utama penelitian.
  • Menegaskan kembali pentingnya penelitian dengan menyatakan kembali kontribusi utamanya.
  • Merangkum hasil penelitian sehubungan dengan setiap tujuan atau hipotesis penelitian yang telah ditetapkan tanpa memperkenalkan materi baru.
  • Menghubungkan temuan dengan literatur dan hasil yang dilaporkan oleh peneliti lain.
  • Memberikan penjelasan yang mungkin untuk temuan yang tidak terduga atau yang tidak signifikan.
  • Membahas implikasi manajerial dari penelitian.
  • Menyoroti keterbatasan utama penelitian yang dapat mempengaruhi validitas internal dan eksternalnya.
  • Membahas arah atau peluang penelitian masa depan yang bernilai (yaitu, yang tidak terduga) tentang topik tersebut.

 

Bagian pembahasan tidak seharusnya hanya menyatakan kembali temuan yang dilaporkan dalam bagian hasil atau melaporkan temuan tambahan yang belum dibahas sebelumnya dalam artikel. Fokusnya sebaiknya lebih pada menyoroti implikasi lebih luas dari temuan penelitian dan menghubungkannya kembali dengan penelitian sebelumnya. Pastikan bahwa kesimpulan yang penulis tarik dilakukan secara logis dan didukung oleh bukti yang disajikan dalam penelitian tersebut (Varadarajan, 1996:5).

Tabel disajikan dengan menggunakan penomoran yang berurutan.

 

Contoh.

Tabel 1. Karakteristik responden penelitian.

 

   
   
   
   

        Sumber :

 

Tabel 2. Ringkasan penelitian terdahulu

 

   
   
   
   

        Sumber :

 

Kesimpulan

Dalam bagian ini, penulis menyajikan kesimpulan singkat dari hasil penelitian beserta saran untuk peneliti lanjutan atau pembaca umum. Kesimpulan dapat mengulas poin-poin utama dari makalah, namun tidak boleh mengulang abstrak sebagai kesimpulan.

 

Daftar Pustaka (Times new roman 12, paragraf single)

Dasar-dasar Penulisan Daftar Pustaka untuk Artikel Jurnal:

  • Satu penulis. Nama belakang diikuti oleh inisial nama depan.
  • Lebih dari 1 penulis, penulis pertama [nama belakang diikuti oleh inisial nama depan], penulis kedua dan seterusnya [inisial nama depan diikuti nama belakang].
  • Tahun publikasi artikel.
  • Judul artikel (diakhiri titik).
  • Judul jurnal (dicetak miring).
  • Nomor volume jurnal.
  • Nomor edisi jurnal (di dalam kurung).
  • Rentang halaman artikel.

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka untuk sumber dari jurnal dan buku.

 

Sumber dari jurnal:

Perry , C., D. Carson, and A. Gilmore. 2003. Joining conversation: Writing for EJM’s editors, reviewers and readers requires planning, care, and persistence. European Journal of Marketing 37 (5/6): 653-557.

Sumber dari buku:

Leedy, P. D., and J. E. Omron. 2005. Practical Research: Planning and Design (8th ed.). Upper Saddle River, New Jersey: Merril Prentice Hall