ANALISIS HUBUNGAN METODE KERJA TERHADAP KUALITAS PRODUK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.47200/civetech.v3i1.723Keywords:
Pengendalian Kualitas Perumahan Daerah Istimewa YogyakartaAbstract
Suatu organisasi atau perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh suatu keuntungan yang sebesar-besarnya. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut seorang pimpinan perusahaan harus dapat mengkoordinasikan setiap sumber daya yang mendukung tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Permasalahan yang sering timbul adalah kualitas pekerja serta metode kerja dalam penyelesaian pekerjaan dalam menciptakan kualitas produk, dimana kurangnya sikap profesionalisme bak itu dari pimpinan atau para pengelolanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kerja terhadap kualitas produk rumah, pengaruh faktor kualitas kerja terhadap kualitas produk rumah, pengaruh kedua factor metode kerja dan kualitas kerja secara bersama-sama terhadap kualitas produk rumah.
Penelitian ini dilakukan pada proyek Perumahan Nandan Griya Idaman Yogyakarta yang teletak di Jl. A.M. Sangaji, Monjali, Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan tiga variabel, yaitu variabel metode kerja, variabel kualitas kerja dan variabel kualitas produk rumah. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi product moment pearson, uji reabilitas, uji t-test, uji determinasi dan uji kendall’s. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan data kuisioner. Pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling.
Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukan bahwa:(1) Pengaruh metode kerja terhadap kualitas produk rumah sebesar 57,8%, terdapat hubungan yang kuat dan positif sebesar 0,760, dan tingkat signifikansi sebesar 6,719, t-test sehingga koefisien korelasi yang diperoleh tersebut bisa digeneralisasikan pada populasinya. (2) Pengaruh kualitas kerja terhadap kualitas produk rumah sebesar 72,4%, terdapat hubungan yang kuat dan positif sebesar 0,851, dan tingkat signifikansi sebesar 9,313 sehingga koefisien korelasi yang diperoleh tersebut bisa digeneralisasikan pada populasinya. (3) Pengaruh metode kerja dan kualitas produk secara bersama – sama terhadap kualitas produk rumah sebesar 78,6%, terhadap hubungan kuat dan positif sebesar 0,887 dan tingkat signifikansi sebesar 58,733 sehingga koefisien korelasi yang diperoleh tersebut bisa digeneralisasikan pada populasinya ).
Downloads
References
Atmono.D, Ir, 2002, Diktat Kuliah Perumahan, Akademi Teknik Arsitektur YKPN Yogyakarta
Corder, Anthony,1992, Teknik Menajemen Pemeliharaan, Erlangga, Jakarta. Catanese J. Anthony, 1992, Perencanaan Kota, Erlangga, Jakarta.
Ervianto.W, 2003, Teori-Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi, Yogyakarta. Gallion B. Arthur, 1994, Pengantar Perancangan Kota Edisi kelima, Erlangga Jakarta.
Hasibuan. M, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara Jakarta Handoko T.H, 1999, Manajemen, Andi Ofset, Yogyakarta.
Heidjarahman. Husnan S, 1994, Manajemen Personalia, Cetakan ke-4, BPFE, Yogyakarta.
Paulson B, 1995, Manajemen Konstruksi Profesional, Edisi ke-2, Erlangga, Jakarta. Soeharto. I, 1998, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional, Edisi kedua Erlangga, Jakarta.