ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PONDASI BORED PILE TERHADAP PONDASI SUMURAN (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN KOST 3 LANTAI DI POTRONANGGAN TAMANAN BANGUNTAPAN BANTUL)
DOI:
https://doi.org/10.47200/civetech.v5i2.1894Keywords:
pondasi, biaya, waktuAbstract
Struktur pertama yang dibangun dalam membuat sebuah bangunan adalah pondasi. Pemilihan jenis pondasi yang efisien dalam hal biaya dan effektif dalam hal waktu akan sangat menguntungkan pemilik secara ekonomi, namun tetap memenuhi syarat keamanan bangunan. Berdasarkan data pada pembangunan kos 3 (tiga) lantai di Potronanggan, penulis berupaya memberikan pilihan jenis pondasi yaitu pondasi bored pile atau strauss pile dan pondasi sumuran (Caisson).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan dan perbedaan waktu pengerjaan antara pondasi bored pile dengan pondasi sumuran (caisson) pada pembangunan Kos 3 (tiga) lantai. Aspek yang diamati berupa hasil perhitungan biaya dan waktu pengerjaan pondasi bored pile dengan pondasi sumuran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu desain pondasi yang efisien dalam hal biaya dan mendapatkan suatu desain pondasi yang efektif dalam hal waktu.
Metode yang digunakan studi literatur. Selanjutnya diperoleh data primer berupa gambar perencanaan pondasi serta rencana anggaran biaya pekerjaan pondasi bored pile dan sumuran. Data Sekunder pada penelitian ini diantaranya; data uji tanah sondir dan boring, harga satuan pekerjaan, serta harga satuan bahan dan upah berdasarkan SNI. Tahap selanjutnya berupa analisis data menggunakan perhitungan.
Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: Metode pelaksanaan pekerjaan pondasi bored pile membutuhkan waktu pelaksanaan 13 hari dengan biaya sebesar Rp. 103.006.952,62. Sedangkan metode pelaksanaan pekerjaan pondasi sumuran membutuhkan waktu pelaksanaan 24 hari dengan biaya sebesar Rp. 170.738.486,58. Metode pelaksanaan pekerjaan pondasi bored pile pada pembangunan kos tiga lantai lebih efisien, praktis, dan modern dari pada metode pondasi sumuran, karena metode pondasi bored pile jauh lebih murah dan cepat dari pada metode pondasi sumuran dengan perbedaan harga Rp. 67.731.533,96 dengan selisih waktu 11 hari.
Downloads
References
Aminullah, M. (2009). Mata Kuliah Struktur Beton I [Internet]. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Tersedia dalam: http://www.academia.edu/9327289/Modul_Minggu_Ke_Xiii_Dan_Xiv_Bab_X i._Perencanaan_Pondasi_Telapak_Beton_Daftar_Isi [Diakses pada tanggal 03 Oktober 2019]
Bowles, J.E. (1988). Analisis dan Desain Pondasi. Jakarta: Erlangga.
Biro Teknik Sipil (BTS). (2014). Perencanaan Gedung J Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Erlyana, R.M. (2015). Simulasi Prilaku Pondasi Gabungan Telapak dan Sumuran Dengan Variasi Kedalaman Telapak dan Panjang Sumuran. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Hardiyatmo, H.C. (2002). Teknik Pondasi 1. Yogyakarta: Beta Offset.
Irifin. (2008). Analisa Perbandingan Biaya Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang dan Bor Pile Jembatan Suramadu [Internet]. Tersedia dalam : Ejournal.Narotama.Ac.Id/Files/Arifin%20002_2ok.Doc
Sitohang, Endra Ade Gunawan dkk. 2012. Desain Pondasi Telapak dan Evaluasi Penurunan Pondasi. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Standar Nasional Indonesia (SNI), SNI 2836-2008. (2008). Tata cara perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Standar Nasional Indonesia (SNI), SK-SNI T-15-1991-03. (1991). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Wibowo, H.T . (2011). Analisis Hasil Pengujian Sondir Untuk Mengetahui Peningkatan Kekuatan Tanah Sangat Lunak Di Lokasi Gate House Dalam Pekerjaan “Grouting At Semarang Pumping Station & Retarding Pond”. Semarang: Universitas Diponegoro.