ANALISIS STRUKTUR ATAS RANGKA BAJA PADA BANGUNAN INDUSTRI PETERNAKAN UNGGAS

Authors

  • Singgih Subagyo Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
  • Nurokhman Nurokhman Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
  • Indra Suharyanto Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.47200/civetech.v4i2.1304

Keywords:

bangunan industri, profil baja, tegangan

Abstract

Dalam pembangunan industri peternakan unggas, umumnya struktur bangunan yang digunakan adalah struktur baja. Jarak antar kolom dapat dibuat pada lebar yang cukup besar, hal ini karena kebutuhan jarak antar kolom yang jauh sedangkan atap biasanya merupakan atap metal yang ringan seperti galvalume atau sejenisnya. Material baja juga memeiliki kekakuan sekitar 10x lipat dari kekakuan beton sehingga jika digunakan strutkur ukurannya bisa lebih kecil dan ringan. Untuk bentang antar kolom yang tidak terlalu panjang misal 10 m, bisa digunakan baja profil biasa, sedangkan jika lebih panjang dapat digunakan castileted, yaitu profil baja misal baja I/WF (wide flange). Pada studi kasus perencanaan bangunan industri PT. Widodo Makmur Unggas umumnya digunakan konstruksi baja gabler dengan bentang 18 m  dan penutup atap baja metal. Pemilihan konstruksi diharapkan cepat pelaksanaannya dengan tetap memperhatikan aspek kekuatan dan efisiensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui struktur atas rangka baja sebagai model banguanan industri untuk fungsi usaha peternakan ungags dan menganalisis hasil perencanaan struktur atas dengan mempertimbangkan terhadap tegangan-tegangan yang diijinkan.

Dalam perencanaan bangunan industry dengan konstruksi baja perlu dipertimbangkan kominasi pembebanan yang dominan besar untuk menentukan hasil gaya-gaya batang dalam menentukan dimensi elemen struktur. Pembebanan dengan memperhitungkan kombinasi gaya batang maksimum pada elemen ikatan angin, kolom, pengaku balok, pengaku kolom, dan pelat dasar kolom. Konstruksi baja dengan bentang portal 18 m dipilih rangka atap dicoba profil C 125.50.20.3,2 mm, profil balok baja kran C32, profil kolom baja WF 450.300.11.18 mm.  Hasil analisis pemilihan profil perencanaan pembangunan gedung industry telah memenuhi persyaratan dibawah tegangan ijin dalam menahan gaya tarik, gaya tekan dan momen lentur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung, Cetakan Kedua, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung
Anonim, 1984, Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung
Anonim, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002), Badan Standardisasi Nasional (BSN)
Bowles J.E, 1985, Desain Baja Konstruksi, Erlangga, Jakarta
Gunawan T. Ir, Margaret S. Ir, 2003, Teori Soal dan Penyelesaian Konstruksi Baja II Jilid 1, Delta Teknik Group, Jakarta
Indrawati E, 2003, Tugas Akhir Perancangan Struktur Rangka Baja Berdasarkan Tata Cara Perancanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI-03-1729-2002), Program Sarjana Ekstensi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Padasbajayo, 1994, Bahan Kuliah Pengetahuan Dasar Struktur Baja, Edisi Ketiga, NAFIRI, Yogyakarta
Potma A. P. Ir, De Vries J. E. Ir, 1991, Konstruksi Baja, Cetakan Keempat, PT. PERTJA, Jakarta.
Alif Firman, 2014, Perencanaan Konstruksi Baja Tipe Gable Frame Pada Bangunan Pabrik, Jurnal
Machado Roque Viana Bossa, 2014, Perencanaan Struktur Atap Gable Frame Dengan Menggunakan Profil Baja Wf Dengan Metode LRFD Pada Proyek Balroom Ijen Padjadjaran Suits Resorts And Convention Hall Malang, Skripsi ITN Bandung

Downloads

Published

2022-08-01

How to Cite

Subagyo, S., Nurokhman, N., & Suharyanto, I. (2022). ANALISIS STRUKTUR ATAS RANGKA BAJA PADA BANGUNAN INDUSTRI PETERNAKAN UNGGAS. CivETech, 4(2), 65–77. https://doi.org/10.47200/civetech.v4i2.1304

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>