The Role of the Witness and Victim Protection Agency (LPSK) Yogyakarta in Providing Protection for Women Victims of Sexual Violence in Yogyakarta City
DOI:
https://doi.org/10.47200/flj.v5i01.3063Keywords:
Legal Protection, LPSK, Sexual ViolenceAbstract
This study aims to analyze the role of the Witness and Victim Protection Agency (LPSK) Yogyakarta in providing protection for women who are victims of sexual violence in the Special Region of Yogyakarta. Sexual violence against women remains a complex issue, marked by a growing number of cases and various challenges in the protection and recovery processes. This research employs a juridical-empirical approach with a descriptive qualitative method, combining legal documents with interviews conducted with LPSK officials and literature analysis. The findings indicate that LPSK Yogyakarta actively provides protection in the form of psychological support, legal assistance, and physical security for victims. However, the implementation of protection still encounters several obstacles, including limited human resources, coordination difficulties across institutions, and a lack of public awareness regarding victims' rights. Moreover, the effectiveness of protection efforts is strongly influenced by gender sensitivity among law enforcement officers and the collaboration between LPSK and support institutions such as safe houses and integrated service centers
Downloads
References
Books
Erly Pangestuti, Peran Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dan Korban, Jakarta: 2006.
Ika Atikah, Metode Penelitian Hukum, Sukabumi: CV. Haura Utama, 2022.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia, 2012.
Legislations and Regulations
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Journals
Ahmadin et al., “Perlindungan Hukum Kekerasan Seksual Terhadap Anak Oleh Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK),” Jurnal Hukum Indonesia, Vol. 3, Universitas Diponegoro, Semarang: 2024.
Azka Afdhalul Rizqullah, Andre Fernando Situmorang dan Fraja Mulya Dwi Bakt, “Peran Hukum Progresif Dalam Mencari Keadilan Menurut Satjipto Rahardjo,” Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora, 3.01, 2025.
Bambang Julianto, “Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dan Korban Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia,” Jurnal Lex Renaissance, 5, no. 1, 2020.
Djamaludin Djamaludin and Yanuriansyah Arrasyid, “Pemenuhan Keadilan Dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia Melalui Tugas LPSK,” Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren, 5, no. 2, 2024.
Hadibah Zachra Wadjo, dan Judy Marria Saimima, “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual Dalam Rangka Mewujudkan Keadilan Restoratif,” Jurnal Belo, 6.1, 2020.
Imam Sukadi dan Mila Rahayu Ningsih, “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, Volume 16, No. 1, Tahun 2022.
Kornelis Bediona, et al., “Analisis Teori Perlindungan Hukum Menurut Philipus M Hadjon Dalam Kaitannya Dengan Pemberian Hukuman Kebiri Terhadap Pelaku Kejahatan Seksual,” Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat, 2.01, 2024.
M. Hendra Pratama Ginting, Muhammad Akbar dan Rica Gusmarani, “Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Perspektif Hukum dan Sosiokultural,” Jurnal Ilmiah Hukum, Volume II, No. 1, 2022.
Mardona Siregar, “Teori Hukum Progresif dalam Konsep Negara Hukum Indonesia,”. Jurnal: Muhammadiyah Law Review, 8.2, 2024.
Monica Marbun et al., “Korban Dalam Perkara Tindak Pidana Di Tinjau Dari Perlindungan Saksi Dan Korban,” Bandung, 2024.
Nadia Ayu Apriani and Margo Hadi Pura, “Perlindungan Hukum Saksi Dan Korban Penganiayaan Oleh Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban,” Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 05, no. 02, 2020.
Noor Rahmad dan Wildan Hafis, “Hukum Progresif Dan Relevansinya Pada Penalaran Hukum Di Indonesia,” El-Ahli: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1.2, 2020.
Noviana Ivo, “Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya Child Sexual Abuse: Impact and Handling,” Sosio Informa, 01, no. 200, Jakarta: 2015.
Raineka Faturani, “Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi,” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8, no. 15, Jakarta: 2022.
Sarah Azizah, Mirna Nur Alia, and Muhammad Retsa Rizaldi Mujayapura, “Fenomena Victim Blaming Dalam Kasus Pelecehan: Kebiasaan Buruk Yang Terus Dinormalisasi,” NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 12.6, 2025.
Yayan Agus Siswanto, Fajar Rachmad Dwi Fajar Miarsa, and Sudjiono, “Upaya Preventif Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Dari Kejahatan Kekerasan Seksual Pada Anak,” Jurnal Kolaboratif Sains, 7, no. 5, 2024.
Internet Sources
DP3AP2KB Kota Yogyakarta. Korban Kekerasan Bulan Januari–Desember 2023. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Kota Yogyakarta. https://dp3ap2kb.jogjakota.go.id/assets/instansi/dp3ap2kb/files/laporan-data-kekerasan-dan-layanan-puspaga-kota-yogyakarta-bulan-16504.pdf. Accessed on Juni 25, 2025.
DP3AP2KB Kota Yogyakarta. Laporan Data Kekerasan Bulan Desember 2024: Kota Yogyakarta. SIGA Data Perlindungan DP3AP2 DIY, ditarik pada 8 Januari 2025. https://dp3ap2kb.jogjakota.go.id/assets/instansi/dp3ap2kb/files/laporan-data-kekerasan-dan-layanan-puspaga-kota-yogyakarta-bulan-16504.pdf. Accessed on Juni 25, 2025.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Safiah Kudri Tata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
