ANALISIS BANJIR SUNGAI KEDUNG JAMBAL DALAM KONTEKS NORMALISASI SUNGAI
DOI:
https://doi.org/10.47200/civetech.v6i2.2496Keywords:
Banjir, HEC-RAS, Normalisasi Sungai, Sungai Kedung JambalAbstract
Sungai Kedung Jambal merupakan anak sungai yang bermuara di Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah administrasi Kabupaten Sukoharjo. Pada musim hujan, sungai ini sering meluap dan menggenangi permukiman warga di sekitar ruas sungai tersebut. Apabila tidak mengganggu aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi, dan pembangunan, serta kegiatan yang dilakukan di daerah aliran sungai, maka banjir bukanlah suatu masalah. Analisis banjir dengan metode Collins memanfaatkan pengukuran hidrograf satuan dan HEC-RAS melakukan simulasi penampang sungai. Dari segi waktu, biaya, dan jadwal, manajemen pelaksanaan konstruksi pengendalian banjir sama pentingnya dengan aspek lain dalam proses konstruksi. Pengukuran hidrograf satuan metode Collins dengan Q25 sebesar 16,6 m3/Detik digunakan sebagai input analisis. Simulasi Q25 menunjukkan bahwa Sungai Kedung Jambal tidak mampu menampung debit limpasan sehingga perlu dilakukan pengendalian banjir. Setelah dilakukan penanganan, pengelolaan banjir memberikan dampak yang signifikan melalui normalisasi dan perbaikan tanggul sungai.Downloads
References
Arifin, M., Budiyanto, M. A., & Jaya, R. P. (2023). Analisis Kapasitas Sungai Doho Dalam Rangka Penanggulangan Banjir. CivETech, 5(2), 24-30.
Budiyanto, M., & Suharyanto, I. (2022). Optimalisasi Kapasitas Volume Tampungan Embung Tugu Kabupaten Kebumen. CivETech, 4(2), 31 - 38. https://doi.org/10.47200/civetech.v4i2.1301
Budiyanto, M., Kristiyanto, H., & Savareno, M. (2022). Analisis Aliran Banjir Sungai Gajah Wong Daerah Istimewa Yogyakarta. CivETech, 4(1), 30 - 40. https://doi.org/10.47200/civetech.v4i1.1104
Budiyanto, M., Purwoko, F., & Arifin, M. (2021). Kajian Kapasitas Sungai Buaya Kabupaten Halmahera Timur. CivETech, 3(2), 42-54. https://doi.org/10.47200/civetech.v3i2.1057
Budiyanto, M.,2018. Pengukaran waktu perjalanan banjir dari hulu ke hilir sungai Code sebagai pertimbangan early warning system. Vol XIII no 41-52
Dinas Bina Marga dan Pematusan Surabaya, Surabaya Drainage Masterplan 2018, Surabaya, 2015.
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. (2016). SNI 2415:2016 Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana. Jakarta.
Nivitha, Mutya, Dwi Joko Winarno, and Dyah Indriana Kusumastuti. 2018. “Analisis Hidrologi Untuk Penentuan Debit Banjir Rancangan Di Bendungan.” 6(1): 1–13.
Ranesa, Lalu Sigar Canggih, Lily Montarcih Limantara, and Donny Harisuseno. 2015. “Analisis Rasionalisasi Jaringan Pos Hujan Untuk Kalibrasi Hidrograf Pada Das Babak Kabupaten Lombok Tengah.” Jurnal Teknik Pengairan Pengairan 6(7): 46.
Rizal, Pitojo Tri Juwono, and Riyanto Haribowo. 2022. “Studi Manajemen Konstruksi Proyek Rehabilitasi Bendungan Simo Di Kabupaten Grobogan Dengan Menggunakan Program Microsoft Project Manager 2016.” Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air 2(1): 28–40. https://jtresda.ub.ac.id/index.php/jtresda/article/view/132.
Sarwono, Bambang, Mohammad Bagus Ansori, and Jurusan Teknik Sipil. “TULUNGAGUNG.”: 13–19.
Sebastian, L. (2008). Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Dinamika Teknik Sipil, 169.
Suharyanto, I., & Subagyo, S. (2022). Penghitungan Kapasitas Volume Tampungan Embung Rogodadi Kabupaten Kebumen. CivETech, 4(1), 20 - 29.
Sulaiman, Muhammad Enggi et al. 2020. “Analisis Penyebab Banjir.” Jurnal Geografi Gea 20(1): 39–43.
Triatmodjo Bambang. (2009). Hidrologi Terapan Cetakan Ke-2. Beta Offset. Yogyakarta.
Wahyuningtyas, Annisa et al. 2017. “Pengendalian Banjir Sungai Bringin Semarang.” Jurnal Karya Teknik Sipil 6(3): 161–71. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts