ANALISIS SIMPANG APILL PEREMPATAN PELEMGURIH DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.47200/civetech.v6i1.2248Keywords:
Arus lalu-lintas simpang, Kinerja lalu lintas simpang APILL, Simpang APILL Pelemgurih, Waktu siklusAbstract
Pendataan dan analisis arus lalu-lintas di Simpang APILL Perempatan Pelemgurih yang berlokasi di Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta perlu dilakukan. Setiap kendaraan yang terkena lampu merah, untuk dapat melintas mengalami lampu hijau lebih dari sekali, hal ini menunjukkan tingginya derajat kejenuhan, panjang antrian, jumlah kendaraan terhenti dan tundaan yang terjadi.
Analisis Simpang APILL digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 2023. Langkah yang dilakukan dengan mengisi Formulir dai PKJI : a) Formulir SA-I untuk penyiapan data geometri, pengaturan lalu lintas, dan lingkungan; b) Formulir SA-II untuk penyiapan data arus lalu lintas; c) Formulir SA-III untuk menghitung wMS dan wHH; d) Formulir SA-IV untuk menghitung waktu isyarat (s, wH, wM, wK) dan C; dan e) Formulir SA-V untuk menghitung DJ, PA, NKH, dan T.
Pengaturan pada empat fase pada Simpang APILL Perempatan Pelemgurih menunjukkan nilai kinerja yang tidak baik, derajat jenuh Dj tinggi (lebih dari 0.85), antrian PA yang panjang, jumlah kendaraan terhenti NKH yang banyak, dan tundaan T yang tinggi, sehingga perlu mengubah Rencana Simpang APILL untuk memperbaiki Kinerja Lalu Lintasnya.
Downloads
References
Abubakar, I, et al, 1999, Rekayasa Lalu Lintas, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota Direktorat Jenderal Pehubungan Darat, Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004, Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pd. T-19-2004-B Survei Pencacahan Lalu Lintas dengan Cara Manual, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.
Jotin, K. C., & Kent, L. B. (2003). Dasar-dasar rekayasa Transportasi. Erlangga, Jakarta.
Morlok, E., K., 1978, Pengantar dan Perencanaan Teknik Transportasi, Diterjemahkan oleh Johan Kelanaputra Hainim, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Oglesby, C., H., dan Hicks, R., G., 1999, Teknik Jalan Raya Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementrian Pekerjaan Umum, 2014, Pedoman Bahan Konstruksi dan Rekayasa Sipil Kapasitas Simpang APILL, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta.
PUPR Sigap Membangun Negeri No. 09/ P/ BM/ 2023, 2023, Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI), Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.
Suharyanto, I., & Heryanto, S. (2019). Optimalisasi Simpang Ring Road Utara–Jalan Kaliurang, Sleman, DI. Yogyakarta. CivETech, 1(2), 17-27.
Suryanto, S. (2019). Karakteristik Bangkitan Perjalanan Perumahan Kelas Menengah Berbasis Rumah Tangga. CivETech, 1(2), 72-81.
Suryanto, S., Suharyanto, I., & Fasya, N. Z. (2023). Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas (Studi Kasus: Jalan Gito Gati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). CivETech, 5(2), 54-63.
Suryanto, S., Suharyanto, I., & Umam, A. U. (2023). Identifikasi Resiko Kecelakaan Perlintasan Sebidang Di Jalan Sorowajan Baru, Kota Yogyakarta. CivETech, 5(1), 47-64.
Warpani, S. P. (2002). Pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan. Penerbit ITB