Kekerasan Simbolik Dalam Pendidikan Islam Jenjang Ibtidaiyah Di Indonesia

  • Hamam Fitriana
Keywords: symbolic violence, textbook, madrasah ibtidaiyah

Abstract

Some textbooks still contain forms of violence. There is a type of violence that is latently perpetuated or reproduced as a habit of social and cultural structures which is called symbolic violence. In textbooks, how are forms of symbolic violence perpetuated or reproduced through language, namely in sentences and images. As a descriptive-analytic research library, the researcher tries to analyze the integrated thematic textbook 2013 curriculum for SD/MI which contains gender class distinctions between male and female classes. The distinction of gender classes in textbooks is then described and described by researchers and then analyzing sentences and images that contain symbolic violence. In the sentences in the textbook, there is a male class dominance, namely there are 62 sentences or 61.8% sentences while the female class is only 40 sentences or 39.2% sentences. In the picture, the male class dominates, namely there are 78 pictures or 65%, while the female class as the dominant class has 42 sentences or 35% pictures. The results showed that the male class dominates the female class in sentences and pictures. Male class domination is a form of socialization of the dominant class habitus to the dominated class. The socialization of the dominant class habitus is carried out in order so that the habits of social and cultural structures can be perpetuated or reproduced so that they are accepted as things that are justified and imitated. This in Pierre Bourdieu's language is said to be symbolic violence.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Nashr, M. Sofyan. “Kekerasan Simbolik dalam Buku Pelajaran Madrasah (Analisis Kritis Perspektif Pierre Bourdieu).” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2014.

Anggari, Angi St., Wulan Afriki, Dara Retno Puspitawati, Nuniek Khasanah, Lely Mifthachul, dan Santi Hendriyeti. Buku tematik terpadu kurikulum 2013, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2017.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. “Jumlah Kekerasan berdasarkan Jenis Kekerasan yang Dialami oleh Anak (Usia 0-18 Tahun) Korban Kekerasan di Provinsi Jawa Tengah, 2019.” Last modified 2019. https://jateng.bps.go.id/statictable/2020/07/21/1913/jumlah-kekerasan-berdasarkan-jenis-kekerasan-yang-dialami-oleh-anak-usia-0-18-tahun-korban-kekerasan-di-provinsi-jawa-tengah-2019-.html.

Bagus, Mukhtar. “Buku Agama Ajarkan Kekerasan, Banser Datangi Disdik Jombang.” sindonews. Last modified 2015. Diakses September 1, 2020. https://daerah.sindonews.com/berita/980224/23/buku-agama-ajarkan-kekerasan-banser-datangi-disdik-jombang.

Bourdieu, Pierre, dan Loïc J. D. Wacquant. An Invitation to Reflexive Sociology. Cambridge: The University of Chicago Press, 1992.

D.J., Goodman, dan George Ritzer. Teori Sosiologi; dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2017.

Edgerton, Jason D., Lance W. Roberts, dan Tracey Peter. “Disparities in Academic Achievement: Assessing the Role of Habitus and Practice.” Social Indicators Research 114, no. 2 (2013): 303–322.

Eva Setya Rini. “Pendidikan Anti Kekerasan Terhadap Anak Berdasarkan Perspektif Islam (Al-Qur’an Dan Al-Hadits).” In Prosiding Seminar Nasional STKIP Andi Matappa Pangkep, 1:136–145, 2018.

Fatihah, Nurul, dan Difla Nadjih. “Hubungan Pendidik Dan Terdidik Dalam Al-Quran.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7, no. 2 (2017): 73–86.

Jauhari, Muhammad Insan. “Pendidikan Anti Kekerasan Perspektif Al-Qur’an Dan Implementasinya Dalam Metode Pengajaran PAI.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 13, no. 2 (April 24, 2017): 171–184.

Jenkins, Richard. Membaca Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2016.

Krais, Beate, dan Jennifer Marston William. “The Gender Relationship in Bourdieu’s Sociology.” SubStance 29, no. 3 (2000): 53–66.

Maradewa, Rega. “ajarkan kekerasan pada anak buku ini dilarang beredar.” 2016. Diakses September 1, 2020. https://poskotanews.com/2016/01/22/ajarkan-kekerasan-pada-anak-buku-ini-dilarang-beredar/.

———. “KPAI: 67 Persen Kekerasan Bidang Pendidikan Terjadi di Jenjang SD.” Last modified 2019. Diakses September 1, 2020. https://www.kpai.go.id/berita/kpai-67-persen-kekerasan-bidang-pendidikan-terjadi-di-jenjang-sd.

Martono, Nanang. Kekerasan Simbolik di Sekolah: Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre Bourdieu. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.

McNay, Lois. “Gender, Habitus and the Field: Pierre Bourdieu and the Limits of Reflexivity.” Theory, Culture & Society 16, no. 1 (1999): 95–117.

Munif, Muhammad, dan Siti Aisah. “Six Medicine Qoulan Dalam Mengatasi Kekerasan Guru Terhadap Siswa Di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Inspiratif Pendidikan IX, no. 2 (Agustus 7, 2020): 35–52.

Nugraha, Muhamad Tisna. “Pendidikan Agama dan Kekerasan pada Anak (Child Abuse) Perspektif Pendidikan Islam.” Raheema 2, no. 1 (2015): 56–65.

Nugroho, Taufik. “Analisis Manajemen Pendidikan Terhadap Kualitas Madrasah Indonesia.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 6, no. 2 (2016): 80–87.

Nurhaeni, Ismi Dwi Astuti. Pedoman Teknis Penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP) Dan Gender Budget Statement (GBS). Jakarta: Australia Indonesia Partnership for Decentralisation, n.d.

Prihantoro, Agung, dan Fattah Hidayat. “Melakukan Penelitian Tindakan Kelas.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 9, no. 1 (2019): 49–60.

Putri, Rina Oktafia. “Praktek Kekerasan Simbolik (Relasi Guru dan Peserta didik dalam Pendidikan Islam).” Millah: Jurnal Studi Agama 17, no. 2 (April 5, 2018): 319–336.

Rahmawati, Arum Yuli Dwi, Muh Nasruddin, dan Imroatun Imroatun. “Peran Sosial Guru Pendidikan Agama Islam Di Wilayah Pesisir Utara Pulau Jawa.” Nuansa Akademik Jurnal Pembangunan Masyarakat 5, no. 1 (Juni 16, 2020): 1–12.

Rubini. “Pendidikan Anti Kekerasan Dalam Al-Qur’an.” Al-Manar Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam 7, no. 2 (Desember 30, 2018): 133–152.

Santoso, Fattah Setiawan. “Lingkungan Keluarga Sebagai Awal Pengembangan Kewirausahaan Islam.” Nuansa Akademik Jurnal Pembangunan Masyarakat 5, no. 1 (2020): 13–22.

Sulistiyo, Rozib. “Pengembangan Kecerdasan Emosional Bagi Siswa Kelas Awal Madrasah Ibtidaiyyah Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7, no. 1 (2017): 45–58.

Surakhmad, Winarno. Pengantar penelitian ilmiah : dasar, metode dan teknik. Bandung: Tarsito, 2004.

Suryanti, Dewi. “Kekerasan Simbolik Tayangan Drama Seri Korea Terhadap Perilaku Remaja Asrama Putri Kabupaten Kutai Timur.” eJournal Sosiatri/Sosiologi 4, no. 2 (2016).

Yuliantoro, Moch Najib. Ilmu dan Kapital: Sosiologi Ilmu Pengetahuan Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2016.

Published
2020-12-29
How to Cite
Fitriana, Hamam. “Kekerasan Simbolik Dalam Pendidikan Islam Jenjang Ibtidaiyah Di Indonesia”. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 10, no. 2 (December 29, 2020): 87 - 102. Accessed April 16, 2024. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/414.