Analisis Hukum Islam Terhadap Ketentuan Nafkah Mut'ah Pada Perkara Cerai Gugat Dalam Hukum Positif Di Indonesia

Authors

  • Wawan Irwansyah STAI Ma'arif Sintang Indonesia
  • Nia Maulina STAI Ma'arif Sintang Indonesia
  • Wiranti Wiranti STAI Ma'arif Sintang Indonesia
  • Rahmat Hidayat STAI Ma'arif Sintang Indonesia
  • Irwan Irwan STAI Ma'arif Sintang Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v15i2.2915

Keywords:

Nafkah Mut’ah, Wife-Initiated Divorce, Islamic Law, Positive Law, Gender Justice

Abstract

This study addresses the legal norm disparity concerning the provision of nafaqah mut’ah (consolation maintenance) in wife-initiated divorces. While Islamic law and Indonesia’s Compilation of Islamic Law generally grant such maintenance to wives divorced by their husbands, the regulation is unclear when the wife files for divorce. This research aims to examine the legal standing of nafaqah mut’ah for wives initiating divorce, within the framework of Islamic and Indonesian positive law. A qualitative descriptive-analytical method was applied, involving document analysis and interviews with judges and legal practitioners. The findings show that nafaqah mut’ah is typically not granted in such cases unless the court determines that the husband bears fault in the marital breakdown. These findings underscore the need for legal reform in Islamic family law to enhance gender justice and legal certainty, aligning with the broader objectives of Islamic law in promoting fairness and public welfare.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Amin, Muhammad NK, Agung Abdullah, Fattah S Santoso, Muthmainnah Muthmainnah, and Cipto Sembodo. “Metode Interpretasi Hukum Aplikasi Dalam Hukum Keluarga Islam Dan Ekonomi Syariah.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2, no. 1 (December 2023): 15–36. https://doi.org/10.47200/AWTJHPSA.V2I1.1347.

Alfadhil, Alwi. “Pembayaran Nafkah Iddah Dan Mut’ah Pada Perkara Cerai Gugat (Studi Studi Putusan Perkara Nomor 0076/PDT.G/2017/PA.Mgl),” 2021.

Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika, 2021.

Amalia, Rizka. “Problematika Implementasi Pemenuhan Nafkah Iddah Dan Mut’ah Bagi Perempuan Dalam Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Batang,” 2023, 1–23.

Ardiansyah, M. Y. Putusan Verstek Dan Pembebanan Nafkah Dalam Cerai Gugat Perspektif Maqasid Syari’ah (Studi Perkara No. 220/Pdt.G/2023/PA.Mn), 2024.

Ariyani, Eka, and Patimah Patimah. “Pemberian Nafkah Mut’ah Dan Nafkah Iddah Pasca Perceraian (Studi Kasus Pengadilan Agama Majene Tahun 2017-2019).” Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam 2, no. 3 (2021): 479–88. https://doi.org/10.24252/qadauna.v2i3.18961.

Elrazi, Affifah Tazkia Paramytha. Nafkah Mut’ah Dalam Perkara Cerai Gugat Sebagai Perlindungan Terhadap Hak Perempuan: Analisis Ketentuan SEMA No. 3 Tahun 2018 Perspektif Maqāṣid Syarī‘ah, 2024.

Ghifari, Royhan Aziz. “Implementasi SEMA No 3 Tahun 2018 Tentang Hak Nafkah ’Iddah Dan Mut’ah Perkara Cerai Gugat Pada Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Bandung.,” 2022.

Herawati, Tri Ratna, Muthmainnah Muthmainnah, Cipto Sembodo, Ika Kartika Sari, and Sahril Fadli. “Alasan Gugat Cerai Pada Perkawinan Di Bawah Umur Di Kabupaten Sleman.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 4, no. 1 (January 29, 2025): 47–56. https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v4i1.2766.

Indriani, Diah. “Pemberian Mut’ah Dan Nafkah Idah Akibat Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Kabupaten Ciamis Kelas 1A (Anotasi Putusan Nomor 3794/Pdt.G/2019/PA.Cms),” 2021.

Katsir, Ibnu. “Tafsir Ibnu Katsir Online,” 2025.

Khadijah & Fuad. “Cerai Gugat Dalam Perspektif Gender Perceptions of Religious Court Judges Regarding the Provision of Iddah Maintenance and Mut ’ Ah Maintenance in the Case Of,” 2023, 1–16.

Khairilina. “Pemberian Nafkah Iddah Kepada Isteri Yang Mengajukan Cerai Gugat Telaah Putusan Mahkamah Agung Nomor 137K / AG / 2007 Khairilina PENDAHULUAN Umumnya Menjadi Korban Dari Perceraian Dapat Memperoleh Hak-Hak Yang Seharusnya Ia Penurut , Patuh Dan Taat Kepada” 15, no. 2 (2021).

Marzuki, P D M. Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Prenada Media, 2017.

Maulidin, Mohammad, Fattah Setiawan Santoso, Eka Priambodo, Ruli Purwanto, and Harti Winarni. “Kegunaan Filsafat Ilmu Pada Pengembangan Scientific Method Dalam Ilmu Hukum.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 4, no. 1 (January 2025): 35–46. https://doi.org/10.47200/AWTJHPSA.V4I1.2735.

Moelong., Lexy J. “Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.” Bandung: Remaja Rosda Karya, 2015.

Muhammadiyah, Suara. “Talak Sebelum Dukhul (1) Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 236-237,” 2020.

Murni, I.I. “Mut’ah Dalam Kompilasi Hukum Islam Perspektif Maqasid Al-Syari’ah (Analisis Putusan Pengadilan Agama Dalam Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru),” 2018.

Muthmainnah, Muthmainnah, and Fattah Setiawan Santoso. “Akibat Hukum Harta Bersama Perkawinan Dalam Pewarisan Di Indonesia Analisis Komparatif Hukum Islam Dan Hukum Adat.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 9, no. 1 (November 2019): 81–96. https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v9i1.286.

Putri, R. “Efektivitas Pelaksanaan SEMA No. 2 Tahun 2019 Bagian C Nomor 1(B) Tentang Hak Nafkah Isteri Di Masa Iddah Dan Mut’ah Dalam Perkara Cerai Gugat (Studi Kasus Pengadilan Agama Kota Mataram),” 2023.

Saadah, Chuzaimatus. “Analisis Pembebanan Nafkah Iddah Dan Mut’ah Perkara Cerai Gugat Pasca Keluarnya SEMA No. 3 Tahun 2018 Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Putusan Nomor 107/Pdt.G/2022/PA.Btl),” 2022.

Salim, H.S & Nurbaini, N. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan Disertasi, 2017.

Santoso, Fattah Setiawan, and Ismed Batubara. “The Concept of Justice in the Perspective of Islamic Law: A Comparative Study with Western Legal Philosophy.” At-Tasyrih: Jurnal Pendidikan Dan Hukum Islam 10, no. 2 (2024): 410–21. https://doi.org/10.55849/attasyrih.v10i2.263.

Saputri, Reni Andika, and Dita Perwitasari. “Ex Officio Hakim Dalam Putusan Cerai Gugat Terhadap Pembebanan Nafkah Iddah Dan Mut’ah (Studi Kasus Putusan Nomor 116/Pdt . G/2021/PA.Plh),” 2021, 117–23.

Sari, Rahma Pramudya Nawang, Syarif Idris Pua Surabaya, Umi Kalsum, Nurhayati Natonis, and Ari Sutantriyati. “Perspektif Hukum Islam Dalam Pelaksanaan Nafkah Anak Setelah Perceraian Di Desa Nanga.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 14, no. 1 (January 22, 2024): 1–12. https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v14i1.2131.

Siti Fauzizah. “Analisis Maslahat Imam Al-Ghazali Dalam Penahanan Akta Cerai Sebagai Upaya Jaminan Perlindungan Hak-Hak Perempuan Setelah Perceraian.” BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam 5, no. 1 (2024): 1–20. https://doi.org/10.36701/bustanul.v5i1.1125.

Suprianto, Agus. “Mediasi Pembagian Harta Bersama Dalam Putusan Pengadilan Agama Sleman Nomor 413/Pdt.G/2015/PA. Smn.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 1, no. 2 (July 2022): 179–200. https://doi.org/10.47200/awtjhpsa.v1i2.1291.

Tuasikal, M.A. “Istri Gugat Cerai (2): Memahami Istilah Khulu’,” 2015. https://rumaysho.com/10192-istri-gugat-cerai-2-memahami-istilah-khulu.html?utm_source=chatgpt.com.

Wafiroh, Siti. “Pembebanan Nafkah Dalam Perkara Cerai Gugat Perspektif Hukum Progresif (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Magetan),” 2016, 1–23.

Wijaya, M.T. “Talak Khulu‘ Dalam Kajian Fiqih Munakahat (Bagian 2),” 2020. https://nu.or.id/nikah-keluarga/talak-khulu-dalam-kajian-fiqih-munakahat-bagian-2-k482I?

Yusuf, M Fadly Daeng, Dosen Fakultas, Hukum Universitas, Lancang Kuning, Dalam Kompilasi, and Hukum Islam. “Analisis Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia Dinamika Nafkah Iddah Dan Mut’ah Pasca Gugatan Cerai Di Pengadilan Agama” 4, no. 1 (2025): 1–8.

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Irwansyah, Wawan, Nia Maulina, Wiranti Wiranti, Rahmat Hidayat, and Irwan Irwan. “Analisis Hukum Islam Terhadap Ketentuan Nafkah Mut’ah Pada Perkara Cerai Gugat Dalam Hukum Positif Di Indonesia”. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 15, no. 2 (July 31, 2025): 471–486. Accessed December 5, 2025. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/2915.