Hubungan Pendidik Dan Terdidik Dalam Al-Quran

  • Nurul Fatihah
  • Difla Nadjih
Keywords: relationship, educator, learner, the Quran

Abstract

What the relationships is like between educator and learner have actually been given in the Qur'an. Hamka is basically not a specialist in the field of education, inspite of this, he has heartedly investigated  the aforementioned relationships as revealed in his monumental book of commentary, Tafsir  al-Azhar, especially in Surat al-Alaq Verse 1-5. The relationships is build-up based on a pattern of learner-centered education  which is different from educator-centered education pattern. The former is characteristically modern  and the latter pattern is traditional in orientation. As an oustanding public figure raised-up  in a religious environtment and actively engaged in struggle with the modernists movement in Indonesia, it is only natural that Hamka emphasizes the learner-centered pattern of education which is widely seen as a modern educational trend.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alim, Akhmad. Tafsir Pendidikan Islam. Jakarta: AMP Press, 2014.

Badiatul Roziqin, dkk. 101 Jejak Tokoh Islam Indonesia. Yogyakarta: e-Nusantara, 2009.

Barnadib, Imam. Falsafah Pendidikan: Sistem dan Metode. Yogyakarta: Andi Offset, 1994.

Budiutomo. Triwahyu. “Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penilaian Proses Belajar Mengajar,” Academy Of Education Journal. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 1 Januari 2015, 52-64

Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2014.

Nadjih, Difla dan Imroatun Imroatun “Hadits Tentang Pendidikan Jasmani Anak Usia Dini,” Prosiding Seminar Nasional Peran Pengasuhan Anak Raudhatul Atfal Dalam Membangun Karakter Bangsa, tahun 2016, h. 51-64

Hamka. Falsafah Hidup. Jakarta: Pustaka Panjimas. 1994.

----------. Lembaga Budi. Jakarta: Republika Penerbit, 2015.

----------. Tafsir Al-Azhar Juzu XXX. Jakarta: Pustaka Panjimas. 1988.

Ilham, M. Arifin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Askara,1994.

Imroatun, Imroatun dan Difla Nadjih, “Anti-Violence Education in the Perspective of Hadith,” Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, IJIECE, Vol. 1, No. 1, December 2016 (121-130)

Izzan, Ahmad & Saehudin. Tafsir Pendidikan Studi Ayat-ayat Berdimensi Pendidikan. Banten: Pustaka Aulia Media (PAM Press), 2015.

Karim, M. Rusli. Pendidikan Islam di Indonesia Antara Cita dan Fakta. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991.

Kiraman, Muhammad. Konsep Pendidikan Islam menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA). Yogyakarta: Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. 2005.

Langgulung, Hasan. Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989.

Mahmud. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif, 1901.

Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006.

Ngalim, Daru. Konsep Pendidikan Islam dalam Al-Qur’an Surat Al-‘Alaq ayat 1 sampai dengan ayat 5. Yogyakarta: Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, 2009.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Surakhmad, Winarno. Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: Jammars,. 1979.

Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press, 1984.

Tafsir, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islami. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Wahono, Joko. “Membangun Moralitas Dalam Hubungan anak Dan Orang Tua,” Academy Of Education Journal.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2 Juli 2015, 23-34

Published
2017-12-19
How to Cite
Fatihah, Nurul, and Difla Nadjih. “Hubungan Pendidik Dan Terdidik Dalam Al-Quran”. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7, no. 2 (December 19, 2017): 73-86. Accessed April 19, 2024. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/188.