ANALISIS GERAKAN PENUNTASAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM

Authors

  • Sri Luthfiah
  • Intan Kusumawati

DOI:

https://doi.org/10.47200/aoej.v3i2.86

Keywords:

Gerakan Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun, Peningkatan Kualitas SDM.

Abstract

Pendidikan berperan sangat penting untuk memelihara dan melindungi norma dan nilai kehidupan positif yang telah ada di masyarakat suatu negara dari pengaruh negatif perkembangan IPTEK dan globalisasi. Proses pendidikan dasar yang benar dan bermutu dapat memberikan bekal dan kekuatan untuk memelihara jatidiri dari pengaruh negatif globalisasi, bukan hanya untuk kepentingan individu peserta didik, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat dan negara. Peningkatan wajib belajar 9 tahun dengan harapan terwujudnya pemerataan pendidikan dasar (SD dan SLTP) yang bermutu serta lebih menjangkau penduduk daerah terpencil. Pembangunan pendidikan merupakan upaya menuju peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan tercapainya salah satu tujuan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa artinya meningkatkan kecerdasan kognitif dan kecerdasan emosional. Wajib belajar pada hakekatnya untuk memenuhi hak asasi setiap warga Negara untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (education for all). Hal ini dimaksud agar setiap warga Negara memperoleh pengetahuan dan kemampuan dasar yang diperlukan untuk berperan serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa memandang adanya perbedaan yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-07-01

How to Cite

Luthfiah, S., & Kusumawati, I. (2012). ANALISIS GERAKAN PENUNTASAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM. Academy of Education Journal, 3(2). https://doi.org/10.47200/aoej.v3i2.86