FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESELARASAN KELUARGA BAGI WANITA BEKERJA DI BEBERAPA UNIVERSITAS DI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.47200/aoej.v7i2.402Keywords:
Keselarasan keluarga, wanita bekerja dan universitas di YogyakartaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan keluarga bagi wanita yang bekerja di beberapa universitas di Yogyakarta.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian survai. Populasi penelitian ini sejumlah 280 wanita yang bekerja di enam universitas di Yogyakarta, yakni: Universitas Ahmad Dahian, Universitas Cokroaminoto, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Prokiamasi, Universitas PGRI, dan Universitas Widya Mataram. Penentuan sampel sejumlah 120 responden yang ditentukan melalui formula Cohen, dengan pengambilan sampel responden dan enam universitas di Yogyakarta menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan model skala Likert dan analisisnya menggunakan analisis deskriptif, uji regresi, dan uji regresi ganda. Menentukan persyaratan analisis regresi dianalisis dengan uji normalitas, lineantas, multikolineantas, dan homosedatisitas.
Hasil analisis deskriptif mengungkapkan, bahwa: keselarasan keluarga bagi wanita yang bekerja masuk pada kategori cukup baik; latar belakang pendidikan wanita yang bekerja masuk pada kategon pendidikan yang tinggi; pendapatan wanita yang bekerja masuk pada kategori pengahasilan yang besar; dan manajemen waktu bagi wanita bekerja masuk pada kategori cukup disiplin. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa: (1) Latar beiakang pendidikan wanita yang bekerja berpengaruh secara signifikan terhadap keselarasan keluarga (β= 0,227; p=0,027 < 0,05). (2) Pendapatan wanita bekerja berpengaruh secara signifikan terhadap keselarasan keluarga (β2= 0,212; p=0,040 < 0,05). (3) Manajemen waktu wanita yang bekerja berpengaruh secara signifikan terhadap keselarasan keluarga (β3= 0,419; p=0,000 < 0,05). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan terdapat pengarah yang signifikan secara bersama-sama antara variabel latar belakang pendidikan, pendapat wanita bekerja, dan manajemen waktu terhadap keselarasan keluarga (Ry,123= 0,624; F= 24,693; p= 0,000 < 0,05) dengan besarnya kontribusi sebesar 39%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa latar beiakang pendidikan, pendapat wanita bekerja, dan manajemen waktu dapat mempengaruhi terhadap keselarasan keluarga bagi wanita yang bekerja di universitas di Yogyakarta.
Downloads
References
Bryson's. (2004). Strategic Planning in Public and Nonprofit Organizations. Manfredo and Associates. Diambil pada tanggal 07 Juli 2004, dan http:www.manfredo. biz/strategic%2Oplanning%primer.htm.
Hadisupadmo. (1988). Mobilitas Penduduk Non Materi Batik. Yogyakarta: UGM. HR. Bukhori. (1999). Peran Ganda Wanita Modern, Jakarta: CV Pustaka Alkamar. Ihromi T.O. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor.
Irsyad Syafar Buan. (2000). Orientasi Pembaharuan Pendidikan dalam Tantangan Modernitas: Jurnal OASE edisi 16. Diambil pada tanggal 01 Juni 2003, dan http://jumal/tentang-oase/isnet.org/pdk.htm.
Mumi, Sri Puspita. (2000). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.
Saidihardjo. (1997). Jati Diri, Sumber Daya Manusia dan Tantangan Pendidikan pada Era Globalisasi. Makalah Seminar dan Sarasehan Forum Komunikasi VII Pimpinan FPIPS/PIPS se-Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta.
Sudibla, LK. (1985). Mobilitas Penduduk dan Sumbangan Pendapatan Rumah Tangga di Daerah Asal; (Studi Kasus di Desa Menggi Kabupaten Badung Bali). Tesis Master, tidak dipublikasikan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Timpe, Dalle (1987). Senillmu dan Sent Manajemen Bisnis Mengelola Waktu, Jakarta: Gramedia