IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
DOI:
https://doi.org/10.47200/aoej.v11i2.398Keywords:
Active Learning, social & spiritual attitudes, Pancasila and civic education learning.Abstract
This research is inspired by teachers’ current state which is demanded to have competencies in designing effective and meaningful learning, fun, organizing the learning well, choosing the right approach or learning model so students can actively learn and create a student-centered learning. It is expected to enhance the competence of social attitudes, spiritual attitudes, knowledge, and skills. The enhancement itself can be seen through the results of the learning assessment. This study intends to see the implementation of active learning through the application of Pancasila and Civics education models at SMK Negeri Pancatengah which can improve students' spiritual and social competences. This research is based on Piaget and Vygotsky’s constructivist learning theory, Active Learning from Silberman (2014:9), Active Learning from Warsono (2013:5), Attitude theory from Mar’at (1982:13), the concept of social and spiritual attitudes from Mulyasa (2015:17). The approach used in this research is qualitative with descriptive method. The process of collecting data is conducted through observation, interview, documentation study, and literature study. Meanwhile, the stages of data analysis are in the form of data collection, data presentation, data reduction, and data verification/conclusion. The results of the study found by the researcher stated that the teacher has understood the concept and implementation of active learning by practicing it in the application of some active learning models such as problem-based learning, Inquiry Learning, Discovery Learning, and Project-Based Learning. Active learning plan has been carried out thoroughly. In the implementation of active learning, the teacher has demonstrated the step of applying the active learning model systematically. The implementation of the learning assessment has shown objective results in line with the improvement of students’ competencies of spiritual and social attitudes. In its implementation, the supports and challenges are not very influential so the implementation of active learning shows the success of improvement towards the competence of students' attitude. Recommendations from this study include: First, The school continually provides moral and material support, especially in terms of improving teachers' understanding of the concepts and principles of active learning, Second, The teacher is expected to be aware of models and learning strategies by growing the desire to be a learner teacher. Third, The school continues to cultivate the application of learning models and provide flexibility to teachers and students for learning innovation. Fourth: Encourage teachers to conduct classroom research or other research.
Downloads
References
------, 2016. Modul Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum 2013. Jakarta. Dirjen PMPTK Kementrian dan Kebudayaan.
Abdul Aziz Wahab dan Sapriya, (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung. Alfabeta.
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung. Refika Aditama
Agus, Salim. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Al-Muchtar, Suwarma. (2015). Dasar penelitian Kualitatif. Bandung. Gelar Potensi Mandiri.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet. Ke 13, Jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Asis Saefudin & Ika Berdiati. (2015). Pembelajaran Efektif. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.
Azwar, Saifudin. (2015). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Edisi kedua.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. (2013). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Bungin, H. M. Burhan, (2011). Penelitian Kualitatif, Jakarta. Prenada Media Group.
Creswell, John.W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Cucu Suhana. (2014). Konsep dan Strategi Pembelajaran. Edisi Revisi. Bandung. Refika Aditama.
Daniel J. Mueller. (1992). Mengukur Sikap Sosial Pegangan untuk Peneliti dan Praktisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno dan Satria Koni. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno, Haji. (2010). Model Pembelajaran. Jakarta. Sinar Grafika Offset.
Hisyam Zaini, dkk. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Erlangga,
Kasiram, H. Moh.. (2010), Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitaif, Malang. UIN Maliki Press.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian. Jakarta: Kemendikbud.
Machmudah dan Rosyidi, (2008). Active Learning dalam pembelajaran Bahasa Arab. Malang. UIN Malang Press.
Made Pidarta. (2000). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mar’at, (1982). Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Margono S. Drs. (2007). Metologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. PT. Rineka Cipta, Jakarta
Marno & Idris. (2010). Strategi & Model Pengajaran. Ar-Ruz Media Grup. Yohyakarta
Moleong, Lexy J., (2009). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, H.E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, H.E. 2015. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
Mulyasana, Dedy. 2011. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, (2003). Teknlogi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. III.
Nasution. (2003). Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Nazir, Mohammad. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Dominika-Niron, M. (2009). Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam KTSP. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional UNY.
Putra, N. 2011. Penelitian Kualitatif: Proses dan Aplikasi. PT. Indeks - Jakarta.
Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta
Rusman, (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Rusman, (2014). Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalis Guru. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Rusman, (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori Praktik dan Penilaian. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Saifuddin Azwar. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Silberman, Melvin L. (2014). Active Learning. 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung. Nuansa Cendikia.
Soegeng Ysh., A.Y. 2012, Pengembangan Sistem Pembelajaran, Semarang, IKIP PGRI Semarang Press
Soetarno, R. 1989. Psikologi Sosial. Yogakarta: Kanisius
Stevenson, N. (2006). Young Person’s Character Education Hand Book. Indianapolis: Jist Life.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-19. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-24. Bandung: Alfabeta.
Suyono, 2016. Belajar dan Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosda karya
Warsono dan Hariyanto, 2013. Pembelajaran Aktif, Teori dan Asesmen. Bandung. PT Remaja Rosda Karya.
Winataputra dan Budimansyah, 2012. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Presfektif Internasional. Bandung. Widya Aksara Press.
Winataputra, 2012. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Presfektif Pendidikan untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Bandung. Widya Aksara Press.
Edwards, Susan. (2015). Middle School Journal Department of Teacher Education at Georgia Regents University in Augusta, Georgia.” Active learning in the middle grades” page 26. Retrieved from http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1059827.pdf
Fadllan, Andi. (2010). “Strategi peningkatan keterampilan calon guru dalam menerapkan pembelajaran aktif melalui MEI (modelling, engaging, and integrating)”. (Skripsi, IAIN Walisongo) dalam Jurnal Kreatif. IAIN Walisongo. Diunduh://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/download/519/468
Fu’at, Fauzi. (2015). Pendidikan Spiritual dalam Mengembangkan Karakter Prespektif Imam Al-Gazali. (Skripsi, IAIN Sunan Kalijaga). Diunduh dari: http://digilib.uinsuka.ac.id/16267/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
Panjaitan, MD. (2012). Bab II Landasan Teori A. Sikap 1. Definisi sikap Mekanisme. (Skripsi Universitas Sumatra Utara, 2012). Diunduh dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19289/4/Chapter%20II.pdf
Mufatihah, M. (2014). Bab II Landasan Teori A. Deskripsi Teori 1. Sikap Spiritual. (Skripsi IAIN Walisongo, 2014). Diunduh dari http://eprints.walisongo.ac.id/3709/3/093111073_bab2.pdf
Nurhayati, E, (2008). Pengaruh Penggunaan Metode Belajar Aktif Tipe Team quiz Terhadap Minat Belajar Dan Hasil Belajar Kuntansi Siswa Kelas X Ak Smk Negeri 3 Jepara Tahun 2006/2007. (Skripsi Universitas Negeri Semarang, 2008) diunduh dari: repository.uksw.edu/bitstream/123456789/.../T1_292008151_Daftar%20Pustaka.pdf
Prince, M. (2004). Does Active Learning Work? A Review of the Research. Journal of Engineering Education Department of Chemical Engineering Bucknell University, 3, 223-221. http://www4.ncsu.edu/unity/lockers/users/f/felder/public/Papers/Prince_AL.pdf
Khithok Ahmad Purwanto (2009). Penerapan Model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan (Pakem) Pada Mata Pelajaran Pkn (Suatu Studi Di Mts Negeri I Malang) diunduh dari http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel60F5672FD91605E8C0EC357BDE33368C.pdf.
Ramli Abdullah, (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar diunduh dari http://jurnal.ar raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/viewFile/449/360
Jumaidi Nur, (2015). Pengaruh Sarana Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Tenggarong. Yang diunduh dari: ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/cemerlang/article/download/46/33
Bekti Wulandari, (2013). Pengaruh Problem-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Plc Di SMK. Diunduh dari: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Herman%20Dwi%20Surjono,%20Drs.,%20M.Sc.,%20MT.,%20Ph.D./jurnal%20vokasi%20juni%202013.pdf
Yulinda Siregar, (2015). Kompetensi Guru Dalam Bidang Strategi Perencanaan Dan Pembelajaran Matematika. Yang diunduh dari jurnal: http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/viewFile/114/111
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 59, Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103, Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20, Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21, Tahun 2016 Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
https://gurupembelajar.id/. Diakses pada tanggal 08 September 2016 pukul 09.12 WIB.
https://www.kaganonline.com/download/BKCL-toc.pdf. Diakses pada tanggal 09 September 2016 pukul 11.05 WIB.
Muhammad, Alfian. (2013, April 10) Teori Sikap. Diposting pada http://hanajadeh.blogspot.co.id/2013/04/teori-sikap.html
Fitriannisa, (2015, November 5) halaman artikel pendidikan. Diposting pada. /https://fitriannisa259.wordpress.com/artikel-pendidikan/artikel-sikap-sosial/