PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME MELALUI MATERI SIKAP SEMANGAT KEBANGSAAN DAN PATRIOTISME DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA PADA PEMBELAJARAN PKn DI SMAN 1 PUNDONG
DOI:
https://doi.org/10.47200/aoej.v8i2.370Keywords:
Nasionalisme, patriotisme, semangat kebangsaan dan pembelajaran PKnAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme dalam materi sikap semangat kebangsaan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembelajaran PKn di SMA Negeri 1 Pundong. 2) Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme dalam proses pembelajaran di sekolah 3) Usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala-kendala penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme di sekolah.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Jenis metode penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif karena penelitian ini di gunakan untuk menggambarkan, menjelaskan dan menjawab persoalan dalam pelaksanaan penanaman nilai nasionalisme dan patriotisme dalam materi sikap semangat kebangsaan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme melalui pembelajaran PKn dalam materi sikap semangat kebangsaan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dilaksanakan melalui berbagai macam strategi pembelajaran yang diintegrasikan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan dilaksanakan dengan berbagai metode ceramah, diskusi, dan tugas berdasarkan perencanaan yang telah dibuat dalam Program kerja. pembelajaran nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme juga dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang diadakan oleh sekolah secara langsung seperti upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyanyikan lagu daerah, memperingati hari-hari besar nasional dan berbagai kegiatan lainnya. Dalam proses penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme pada siswa terdapat beberapa hambatan yaitu kurangnya keteladanan dari figur pemimpin Bangsa yang ada saat ini. Secara khusus dalam proses pembelajaran yaitu minimnya jam pembelajaran pada materi materi sikap semangat kebangsaan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Upaya untuk mengatasi hambatan dalam proses penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yaitu bahwa pada setiap proses pembelajaran diselipkan 18 butir karakter dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di luar proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah yaitu upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyanyikan lagu daerah, memperingati hari-hari nasional dan berbagai kegiatan lainnya.
Downloads
References
Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya offset.
Ali. 2015. Tawuran, Siswa SMK PGRI 2 Tewas Tertancap Samurai, tersedia: http://hariantangerang.com/news/2015/04/tawuran-siswa-smk-pgri-2-tewas-tertancap-samurai (3 September 2015).
Badan Standar Nasional Indonesia. 2016. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), tersedia: http://bsnp-indonesia.org/id/ (5 September 2015).
Budiyanto, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Erlangga.
Chotib. 2006. Kewarganegaraan 1. Jakarta : Yudhistra.
Hans Kohn. 1984. Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Erlangga.
Indonesia Corrupton Watcth. 2014. Tren Pemberantasan Korupsi 2014, tersedia: http://www.antikorupsi.org/id/doc/tren-korupsi-2014 (3 September 2015).
Kony Fahran. 2014. Tawuran pelajar tewaskan 19 Pelajar Dalam Setahun, tersedia: http://beritakaltara.com/?p=2100 (3 September 2015).
Oemar Hamalik. 1994. Metode Pendidikan. Bandung : PT. Citra Aditya.
Sudarwan Danim dan Khairil. 2012. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprapto, dkk. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.
Syahrial Syarbaini. 2006. Membangun karakter dan Kepribadian Melalui pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Graha Ilmu.
_______________. 2011. Pendidikan Pancasila, Implementasi Nilai-Nilai karakter Bangsa di Perguruan Tinggi, Bogor: Ghalia Indonesia.
Tim Masmedia Buana pustaka. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Masmedia Buana Pustaka.
Tri Darmiyati. 2008. Pengaruh Globalisasi terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme. Diambil dari www.wikimu.com, tanggal 10 September 2015.
Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.