LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER
DOI:
https://doi.org/10.47200/aoej.v7i1.342Keywords:
Filosofi; Pengembangan karakter; KarakterAbstract
Pendidikan adalah proses menuju ke arah yang lebih baik dan bermartabat. Permasalahan karakter adalah pembahasan permasalahan yang menarik untuk dikaji dan dicarikan jalan keluarnya. Sebuah negara yang berkarakter akan bisa menjadi bekal dalam mencapaian tujuan negaranya. Sebaliknya negara yang tidak mempunyai chatacter building yang baik akan menjadi negara yang akan mengalami kemerosotan dalam berbagai hal. Terkembangan teknologi menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam sebuah pendidikan. Landasan filosofi dalam pengembangan karakter menjadi arah bagi pengembangan karakter itu sendiri dalam proses Pendidikan. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dalam proses pembentukan sebuah karakter seseorang menuju ke arah yang lebih baik. Dasar filosifi pendidikan karakter ada tiga yaitu dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Terdapat lima macam aliran dalam filsafat pendidikan, yaitu: Progressivisme, Esensialisme, Perennialisme, Rekonstruksionisme, dan Eksistensialisme.
Downloads
References
Al-Ghozali. (2000). Mengobati penyakit Hati tarjamah Ihya``Ulum Ad-Din, dalam Tahdzib al-Akhlaq wa Mu`alajat Amradh Al-Qulub. Bandung: Karisma.
Al-Syaibany,Omar Mohammad al-Toumy. (1984). Falsafah Pendidikan Islam. Terj. Hassan Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang.
Djumransjah, M. (2006). Filsafat Pendidikan. Malang: Bayumedia Publishing.
Fuad Ihsan. (2005). Dasar-dasar Kependidikan: komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta.
Jalaluddin & Abdullah Idi. (2013). Filsafat Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jalaluddin & Umar Said. (1999). Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan Perkembangan Pemikirannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Juhaya S. Praja. (2005).”Aliran-aliran Filsafat dan Etika”. Jakarta: Prenada Media.
Kusumawati, I. (2013). Menciptakan Iklim Kenyamanan Belajar di Dalam Keluarga. Academy of Education Journal, 4 (2).
Lickona, Thomas. (1991). Educating for character can teach respect and responsibilitya: How our schools . New York: Bantam Books.
Lickona, Thomas. (2004). Character Matters: How to help our children develop good judgment, integrity, and other essential virtues. New York: A Touchstone Book.
Lickona, Thomas. (2012). Character Matters (Persoalan karakter) : Bagaimana membantu anak mengembangkan penilaian yang baik, integritas, dan kebajikan penting lainnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, Thomas. (2013). Pendidikan karakter: Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Bandung: Nusa Media.
M. Amin Abdullah. (1997). Falsafah Kalam di Era Posmedernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. II 1997.
Majelis Luhur Tamansiswa. (2013). Ki Hajar Dewantara: pemikiran, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka, Buku I (Pendidikan). Yogyakarta: UST Press bekerjasama dengan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
Muhaimin (2012). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhammad As-Said. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Muhmidayeli (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Na-Ayudhya, Art-Ong Jumsai. (2008). Model Pembelajaran Nilai Kemanusian Terpadu (Human Values Integrated Intructional Model). Yayasan Pendidikan Sathya Sai Indonesia. Jakarta.
Nucci, Lary P. & Narvaez, Darzia. (2008). Handbook of moral and character education. New York: Routledge.
Nurla Isna Aunillah.(2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Laksana.
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sumarna, Cecep. (2006). Filsafat Ilmu Dari Hakekat Menuju Nilai. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Syam, Muhammad Noor. (1987). Pengantar Filsafat Pendidikan. Malang: IKIP Malang.
Zuchdi, Darmiyati. (2016). Humanisasi pendidikan: menemukan kembali pendidikan yang manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara.
Zuhairini (2012) . Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
