Heritage Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Siswa
Keywords:
Haritage, Kota Donggala, Pembelajaran SejarahAbstract
Penelitian ini terfokus pada upaya pemanfaatan Heritage sebagai sumber belajar untuk memahami materi sejarah sebaiknya mulai dikenalkan kepada siswa-siswi, sebagai strategi agar terwujud efektivitas pembelajaran. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan kondisi terkini heritage Donggala; (2) Menguraikan dan merumuskan upaya pemanfaatan heritage Donggala sebagai sumber pembelajaran sejarah secara maksimal. Penelitian ini dlakukan di Kota Donggala. Tahapan penelitian ini menggunakan metode sejarah, yakni empat tahapan penletian: Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan historiografi. Tahap Heuristik dilakukan dengan cara: Focus Group Discussion (FGD), interview, dan arsip/dokumen. Hasil dan pembahasan menemukan bahwa, Pemanfaatan Heritage sebagai sumber belajar saat ini masih sangat kurang. Upaya pemanfaatan Heritage sebagai sumber belajar untuk memahami materi sejarah sebaiknya mulai dikenalkan kepada siswa-siswi, sebagai strategi agar terwujud efektivitas pembelajaran. Tujuan pembelajaran di Heritage Kabupaten Donggala sebagai salah satu upaya untuk menguatkan memori kolektif bahwa Kabupaten Donggala merupakan kabupaten yang tertua di Sulawesi Tengah, memiliki peran penting dalam sejarah lokal yang panjang. Selain itu memiliki begitu banyak bangunan-bangunan yang bersejarah yang masih ada secara fisik seperti Gedung Aduma Niaga, Gudang Kopra Berbentuk Silinder, Kantor Badan Koperasi Kopra Daerah (BKKD), Bekas Kantor Koninklijk Paketvaart Maatshapij (KPM), Menara Suar di Bone Oge, Gedung Bea Cukai atau Kantor Douane, Gedung Bioskop Megaria, Makan Gonenggati. Maka dari itu siswa- siswi bisa belajar tentang sejarah lokal yang ada di Kabupaten Donggala.
Downloads
References
Abubakar, J. (2021). Donggala Kota Pusaka. Ladang Publishing.
Agung, L., & Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Collins, J. T. (2006). Sejarah Bahasa Melayu: Sulawesi Tengah 1793-1795. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Fuadib, M. N. J. (2017). Optimalisasi Pemanfaatan Bangunan Kota Lama Semarang Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sejarah di SMA N 5 Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 (Skripsi Tidak Diterbitkan). Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Hasan, S. H. (2003). Kurikulum Sejarah dan Pendidikan Sejarah Lokal. Dipresentasikan pada Seminar Nasional Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung.
Hasanuddin. (2018). Donggala Dalam Jalur Perdagangan Kopra (1907-1942). Amara Books.
Janti, N. (2018, Desember 4). Mencari Arah Pendidikan Sejarah. Diambil 5 Februari 2022, dari Historia—Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia website: https://historia.id/politik/articles/mencari-arah-pendidikan-sejarah-vqj0V
Jumardi. (2020). Relevansi Nilai-nilai Sejarah Lokal dan Nasionalisme Generasi Muda.Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 73–89. https://doi.org/Doi.org/10.21009/JPS.091.05
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Latomaria, A. I. A. (2018). Sejarah Lokal Sebagai Penunjang Ibu Kota Kabupaten Donggala Menuju Kota Wisata (Tesis). Universitas Tadulako, Palu.
Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Alfabeta.
Mamar, S., Mappalahere, F., & Wayong, P. (1984). Sejarah Sosial Daerah Sulawesi Tengah (Wajah Kota Donggala dan Palu). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.
Mohamad, S., & Mokodompit, H. (2019). Pemanfaatan Benda Cagar Budaya Dalam Pembelajaran Sejarah di SMA. Jambura History and Culture Journal, 1(1), 19–29. Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakara.
Nadjamuddin, L., & Idrus, I. (2008). DONGGALA: FROM IMPERALISM TO THE REGENCY ESTABLISHMENT. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 7(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v7i1.6307
Nadjamuddin, L., Rore, I. A., Ahmad, I., Nuraedah, & Lumangino, W. D. (2016). Satu Kota Empat Zaman: Donggala Pada Masa Tradisional Hingga Terbentuknya Kabupaten. Yogyakarta: Ombak.
Nainggolan, N. (1982). Sejarah Revolusi Kemerdekaan Daerah Sulawesi Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
PaEni, M., Poelinggomang, E., Kallo, A. M., Sulistio, B., Thosibo, A., & Maryam, A. (1995). Sejarah Kebudayaan Sulawesi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.
Vaughan, W. (2022). Kisah Petualangan David Woodard c.s.: Pantai Barat Sulawesi 1793—1795: Palu, Donggala, Mandar, Makassar. Nemupublishing.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Windayanti, Ika Nur Jayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.