Peran Media Sosial Tiktok sebagai Media Pendidikan Hukum untuk Mengembangkan Kompetensi Warga Negara Muda

Authors

  • Edi Kusnadi Universitas Islam Nusantara
  • Amalia Utami Universitas Islam Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.47200/aoej.v15i2.2367

Keywords:

Tiktok social medial, civic competence, legal education

Abstract

At this time social media is the most popular platform used by teenagers, they use various types of social media, especially Tiktok as a way to entertain themselves when bored and bored. Tiktok is a social media that is widely accessed today because Tiktok not only provides entertainment but also educational benefits. But besides that, there is currently a crisis of legal education shown by the increasing number of law violations by teenagers, this study aims to utilize Tiktok social media, especially on @istilah.law and @harustauhukum.id accounts as legal education media to improve knowledge, attitudes and skills in students at SMA Pendidikan Pembangunan Bangsa Kota Bandung. This study utilizes a qualitative descriptive approach and collects data using questionnaire media, interview techniques, and observation. This research results that Tiktok content on various @istilah.law and @harustauhukum.id accounts that are easy to understand and easily accessible can contribute to increasing knowledge, attitudes and skills

Downloads

Download data is not yet available.

References

, U. (1959). UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945 (Vol. 1, Issue 1).

Ali, A. (2014). Pengantar Ilmu Hukum. PT. Renika Cipta.

Amalia, E. R. N., Febriyanti, F., Setiawan, K. A., Sabrina, M., Pradana, S. A., Lestari, V., & Winarningsih, W. (2021). Peran Serta Warga Negara Muda Pada Kegiatan Kemanusiaan. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(9), 315–325. https://doi.org/10.56393/decive.v1i9.505

Annur, C. M. (2023). Indonesia Punya Pengguna TikTok Terbanyak ke-2 di Dunia. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/22/indonesia-punya-pengguna-tiktok-terbanyak-ke-2-di-dunia

Aorinka Anendya. (2023). 17 Ide Konten TikTok yang Menarik Agar Mudah FYP, Wajib Coba! Dewaweb. https://www.dewaweb.com/blog/ide-konten-tiktok/

APJII. (2024). APJII Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. 28 Years of APJII For Indonesia. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang

Arifin, F. (2019). Model Pendidikan Hukum Dalam. Jurnal Litigasi, 20(1), 19–56.

Barat, P. J. (2023). Anak Berhubungan dengan Hukum di Jawa Barat. Opendata.Jabar. https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset

Daliyo, Bodi Sabon, Elly Erawaty, Sri Hartini Soendjoto, Sembiring, Hermanto Silalahi, Frans Rengka, Eaahyu Yontah, J. R. (2019). Pengantar Hukum Indonesia: Buku Panduan Mahasiswa. PT.Prenhallindo.

Di, K., Mranggen, S. M. A., Sudrajat, R., Pd, S., & Pd, M. (2020). Jurnal Ilmiah CIVIS , Volume IX, No 1, Januari 2020. IX(1), 40–60.

harustauhukum.id. (2024). harustauhukum.id. https://www.tiktok.com/@harustauhukum.id?_t=8mj7jIZd91x&_r=1

Jasmiara, M., & Herdiansah, A. G. (2021). Kenakalan Remaja Di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas Di Bandung: Studi Pendahuluan. Aliansi: Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional, 2021(September), 169–174.

Kokom, K. (2011). Kontribusi Pembelajaran Kontekstual untuk Pengembangan Kompetensi Kewarganegaraan Peserta Didik SMP di Jabar. Mimbar, XXVII(1), 47–55.

Kurniawan, E. S. N., Nurdin, N., Subkhan, M., Kurniati, P., & Rumiati, S. (2022). Membangun Kompetensi Kewarganegaraan Generasi Z Untuk Membentuk Karakter Bangsa. P2M STKIP Siliwangi, 9(2), 103–108. https://doi.org/10.22460/p2m.v9i2.3324

Kusnadi, E., Martini, E., & Nugraha, G. N. (2017). Konstruk pembelajaran pendidikan kewarganegaraan berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2), 150–163. https://www.semanticscholar.org

Kusnadi, E., Nur, N., & Jayadiputra, E. (2022). Constructive Learning Model Assisted by ICT for High Order Thinking Skills Education in Democracy. May 2019.

Kusnadi Edi, R. N. (2023). DAMPAK MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PEMBENTUKAN KESADARAN POLITIK PESERTA DIDIK DALAM BERKEWARGANEGARAAN. 14(2), 410–422.

Kuswati, A. (2021). PENGARUH MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP AKHLAKUL KARIMAH REMAJA DI BUNTON KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP [INSTITUS AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI CILACAP]. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue February). https://doi.org/10.1080/09638288.2019.1595750%0Ahttps://doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttp://dx.doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ridd.2020.103766%0Ahttps://doi.org/10.1080/02640414.2019.1689076%0Ahttps://doi.org/

Lubis, T. M. (2009). Menjadi Indonesia:Esai-esai pilihan Todung Mulya Lubis. Gramedia Pustaka Utama.

Nanggala, A., Program, M., Pendidikan, M., & Indonesia, U. P. (2021). Jurnal Civic Education : 5(2), 123–138.

Pahlevinnur, M. R. (2023). Instrumen penelitian. In Book. Pradina Pustaka. https://penerbitdeepublish.com/instrumen-penelitian/

Pitoewas, B., Adha, M. M., Ulpa, E. P., Rohman, R., Hartino, A. T., & Rhosita, R. (2021). Signifikansi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Memaksimalkan Kompetensi Warga Negara. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(12), 437–446. https://doi.org/10.56393/decive.v1i12.508

Putri, T. L. D., Adha, M. M., & Putri, D. S. (2023). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Literasi Baca dan Kompetensi Kewarganegaraan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pedagogi : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 24–29. https://doi.org/10.56393/pedagogi.v3i1.1067

Rahadi, D. R., & Abdillah, L. A. (2013). The utilization of social networking as promotion media (Case study: Handicraft business in Palembang). 2–4. http://arxiv.org/abs/1312.3532

Rizanty, M. A. (2023). Pengguna TikTok Indonesia Terbesar Kedua di Dunia pada Juli 2023. Dataindonesia.Id. https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-tiktok-indonesia-terbesar-kedua-di-dunia-pada-juli-2023

Sadam. (2023). istilah.hukum. https://www.tiktok.com/@istilah.hukum?_t=8mj7NuhaRr2&_r=1

Safitri, R., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Edukasi Hukum Melalui Media Sosial Bagi Generasi Z. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 377–385. https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1517

Sahir, S. H. (2022). METODOLOGI PENELITIAN. Penerbit KBM Indonesia.

Santoso, M. I. (2017). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Nilai. Jurnal Kewarganegaraan, 1(1), 19–26. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1307

Sugiyono. (2019). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF dan R&D. ALFABETA.

Winarno. (2017). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. In Bumi Aksara (p. 286).

Published

2024-07-01

How to Cite

Kusnadi, E., & Utami, A. (2024). Peran Media Sosial Tiktok sebagai Media Pendidikan Hukum untuk Mengembangkan Kompetensi Warga Negara Muda. Academy of Education Journal, 15(2), 1145–1155. https://doi.org/10.47200/aoej.v15i2.2367