Implementasi civic disposition peserta didik di Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.47200/aoej.v15i1.2201Keywords:
Citizenship Character, Independent Curriculum, Pancasila EducationAbstract
This research is a mixed method with an analytical study approach at SMK PGRI 2 Ponorogo, especially in class X. As for this research, in collecting data using interviews, questionnaires, and documentation procedures. Data analysis techniques by classifying, reducing and eliminating unnecessary data, are then presented descriptively. in order; 2) learning in Pancasila education subjects through monitoring and Projects to Strengthen Pancasila Student Profiles (P5); 3) commitment between teachers as an effort to help implement and develop students' civic character; 5) evaluation through supervision to find out how the character progresses in students for future improvements and maximizes the strengthening of civic disposition at school.
Downloads
References
Amran, A., Perkasa, M., Jasin, I., Satriawan, M., & Irwansyah, M. (2019). Model Pembelajaran Berbasis Nilai Pendidikan Karakter Untuk Generasi Indonesia Abad 21. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(2), 233. https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n2i5
Annisa Rohimah Hasri Hasibuan, Aufa, Lola Khairunnisa, Wenni Arobiya Siregar, H. A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak SDN 104231 Sugiharjo Kecamatan Batang Kuis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1707–1715.
Atmaja, T. S., & Info, A. (2022). Pembentukan civic disposition pada peserta didik. 11, 2715–2723. https://doi.org/10.26418/jppk.v11i7.55984
Eni. (2011). Strategi Pengembangan Kepemimpinan Guru di Wilayah MGMP Bahasa Indonesia Kota Depok. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.
Halimah, L., & Nurlela, K. (2020). Representasi Civic Disposition melalui Pendekatan Moral pada Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sukamiskin Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 34–43. https://doi.org/10.24269/jpk.v5.n1.2020.pp34-43
John W. Creswell. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed.
Kristiawan, M., Yuyun Yuniarsih, Mp., Happy Fitria, Mp., & Nola Refika SPd, Mp. (2019). Supervisi Pendidikan (Issue April).
Martini, E. (2022). Pembelajaran Pendidikan Kewarganeraan Berbasis Kecakapan Abad 21 Dalam Meningkatkan Kompetensi Kewarganegaraan Di Pendidikan Kejuruan. JPK : Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(1), 9–16.
Muchtar, D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50–57. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.142
Mulyono, B. (2017). Reorientasi civic disposition dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya membentuk warga negara yang ideal. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(2), 218–225. https://doi.org/10.21831/civics.v14i2.17007
Pangalila, T. (2017). Peningkatan civic disposition siswa melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). 7, 91–103.
Prihatmojo, A., Agustin, I. M., Ernawati, D., & Indriyani, D. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Di Abad 21. Seminar Nasional Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, 180–186.
Rahmatiani, L., & Saylendra, N. P. (2021). Pembentukan Civic Disposition Peserta Didik Berbasis Kompetensi Abad 21. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(2), 54–63.
Rudiawan, R., & Asmaroini, A. P. (2022). Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah. Edupedia, 6(1), 55–63. https://doi.org/10.24269/ed.v6i1.1332
Susetyo, D. I., . S., & . S. (2018). Strategi Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di Sma Negeri 1 Ponorogo Dan Sma Muhammadiyah 1 Ponorogo. Edupedia, 2(1), 73. https://doi.org/10.24269/ed.v2i1.95