Strategi pemenuhan hak pendidikan bagi semua anak oleh komunitas belajar qaryah thayyibah Kota Salatiga

  • Novia Damayanti Universitas Sebelas Maret
  • Rima Vien P. H. Universitas Sebelas Maret
  • Triyanto Triyanto Universitas Sebelas Maret
Keywords: Education right, civic participation, education for all

Abstract

The purpose of this research is to find out how Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah strategy fulfills the right to education for children and to know what is the factors that influence the strategy and also the relationship between the strategy and civic participation. This study uses a qualitative approach with descriptive qualitative. Data collection uses observation, interviews, and document analysis. The results showed that the two strategies used by the Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah, namely education fee waiver and a needs-based curriculum, were very good at helping fulfill the right to education for every child, especially children around the KBQT area. Based on the theory of community participation is also in line with what is done by KBQT. Indirectly, KBQT has realized civic participation quite well. What has been done by KBQT has assisted the government in fulfilling the right to education for every citizen, where through state laws it also opens up as many opportunities as possible for the community to participate in fulfilling the right to education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. (2009). Pendidikan Untuk Pembangunan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Andreeyan, R. (2014). Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan di Kelurahan Sambutan Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. eJournal Administrasi Negara, 1940.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azra, A. (2010). Paradigma Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan. Jakarta: Kompas Gramedia.

Baharuddin, A. (2020). Menggalakkan Pendidikan Berbasis Konteks Kehidupan. Pendidikan yang Membebaskan: Membalik Paradigma Pendidikan Urban (hal. 1-6). Salatiga: Webminar Kongres Kebudayaan Desa Seri 3.

Covell, K., & Howe, R. B. (1999). The Impact Of Children’s Rights Education: A Canadian Study. The International Journal of Children’s Rights, 171-183.

Damayanti, A. F. (2020). Model dan Habituasi Pendidikan Komunitas Belajar Qaryah Kelurahan Kalibening Kecamatan Tingkir (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 2009)Kota Salatiga. Universitas Negeri Semarang, 93.

Ediwarman. (2006). Peradilan Anak di Persimpangan Jalan dalam Prespektif Victimology. Jurnal Mahkamah.

Herdiansyah, H. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu - Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Handayani, S. (2006). Perlibatan Masyarakat Marginal Dalam Perencanaan dan Penganggaran Partisipasi (Cetakan Pertama). Surakarta: Kompip Solo.

Karnanta, K. Y. (2013). Paradigma Teori Aerna Produksi Kultural Sastra: Kajian Terhadap Pemikiran Pierre Bourdieu. Jurnal Poetika, 1 (1), 3-15.

Keith, S., & Girling, R. H. (1991). Education Management and Participation. Boston: Allyn and Bacon.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. (2009). Komentar Umum: Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik, Kovenan Internasional Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Jakarta: Komnas HAM.

Kemdikbudristek. (2022). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Jakarta: Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 161.

Mahendra, Y. I. (1996). Dinamika Tata Negara Indonesia Kompilasi Aktual Masalah Konstitusi Dewan Perwakilan dan Sistem Kepartaian. Jakarta: Gema Insani Press.

Mahkamah Konstitusi. (2009). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11-14-21-126 dan 136/PUU-VII/2009. Jakarta: Mahkamah Konsitusi.

McCowan, T. (2012). Human Rights Within Education: Assessing The Justifications. Cambridge Journal of Education, 67-81.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis. Los Angeles: SAGE Publications.

Mujiati, Nasir, & Ashari, A. (2018). Faktor Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 271-281.

Nasution. (1999). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nawawi, H. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Neolaka, A. (2019). Isu Isu Kritis Pendidikan, Utama dan Tetap Penting Namun Terabaikan. Jakarta: Prenamedia Group.

Nickel, J. W. (1987). Making Sense of Human Rights: Philosophical Reflections on the Universal Declaration of Human Rights. California: University of California Press.

Pemerintah Indonesia. (1992). Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 tentang Peranserta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. (2003). Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretarian Negara.

Prihatin, F. (2011). Penyebab Putus Sekolah Usia Pendidikan Dasar (7-15 tahun) di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Singaraja.

Prinst, D. (2003). Hukum Anak Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Quennerstedt, A., & Quennerstedt, M. (2014). Researching Children’s Rights In Education: Sociology Of Childhood Encountering Educational Theory. British Journal of Sociology of Education, 115-132.

Samani, M., & Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sagala, S. (2013). Etika & Moralitas Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Smith, R. K., & dkk. (2010). Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia.

Susanto, A. (2017). Proses Habituasi Nilai Disiplin Pada Anak Usia Dini dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Sosioreligi, 26-35.

Sutopo, H. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Ulfatin, N. (2013). Eksplorasi Kesenjangan Gender pada Pendidikan Dasar Sampai Tinggi. Jurnal Penelitian Kependidikan, 101-122.

Utari, R. (2010). Tantangan Kemitraan Orang Tua, Sekolah, dan Masyarakat. Jurnal Manajemen Pendidikan, No. 02/Th VI/ Oktober, 93-107.

Widiarto, T., & Wuryani, E. (2019, November 2). Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Salatiga. Diambil kembali dari Widyasari Press: https://widyasari-press.com/komunitas-belajar-qaryah-thayyibah-salatiga/

Published
2024-01-01
How to Cite
DamayantiN., P. H.R., & TriyantoT. (2024). Strategi pemenuhan hak pendidikan bagi semua anak oleh komunitas belajar qaryah thayyibah Kota Salatiga. Academy of Education Journal, 15(1), 1-13. https://doi.org/10.47200/aoej.v14i2.1892