ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI KURIKULUM MERDEKA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV
DOI:
https://doi.org/10.47200/aoej.v14i2.1656Keywords:
Independent Curriculum, Teacher Readiness, IPASAbstract
This study aims to analyze and determine the readiness of teachers in facing the independent curriculum and preparation in delivering science and technology material in class IV. The subjects of this study were homeroom teachers for class IV with a sample of 3 teachers at SDN Bekasi Jaya IV, SDN Bekasi Jaya V and SDN Margahayu XIX Bekasi. The method used in this writing is descriptive qualitative method. To collect data, researchers conducted observations, interviews and documentation. In preparing the Independent Curriculum, teachers are required to attend seminars or workshops, seeking information on how to apply the Independent Curriculum so that they can properly apply the curriculum during the learning process. has the responsibility of holding special training for teachers so that teachers can prepare lessons in accordance with the independent curriculum policy. The school principal also needs to routinely monitor deficiencies so that they can be used as evaluation material.
Downloads
References
Camelia, F. (2020). Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Pengembangan Kurikulum. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 5(1).
CNN Indonesia. (2022, Februari). Alasan Nadiem Usung Kurikulum Merdeka. Diambil dari CNN Indonesia website: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220211230731-20-758273/alasan-nadiem-usung-kurikulum-merdeka
Isa, I., Asrori, M., & Muharini, R. (2022). Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(6), 9947–9957.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2022). Opsi Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Satuan Pendidikan. Diambil dari https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/8403555497497-Opsi-Implementasi-Kurikulum-Merdeka-Bagi-Satuan-Pendidikan
Mawati, A. T., Hanafiah, H., & Arifudin, O. (2023). Dampak pergantian kurikulum pendidikan terhadap peserta didik sekolah dasar. Jurnal Primary Edu, 1(1), 69–82.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2005). Qualitative Data Analysis (terjemahan). Jakarta: UI Press.
Moleong, L. J. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mujiono, I. (2020). Persepsi guru tentang konsep merdeka belajar Mendikbud Nadiem Makarim dalam pendidikan agama Islam di MTS Negeri 3 Sleman. Universitas Islam Indonesia.
Prasetyo, A. R., & Hamami, T. (2020). Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Kurikulum. PALAPA, 8(1), 42–55.
Purani, N. K. C., & Putra, I. K. D. A. S. (2022). Analisis Kesiapan Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di SDN 2 Cempaga. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka, 4(2), 8–12.
Putri, Y. S., & Arsanti, M. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Sebagai Pemulihan Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung IV, 4(1).
Rofiq, M. A. (2020). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD). Surabaya: CV. Pilar Nusantara.
Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Sasikirana, V., & Herlambang, Y. T. (2020). Urgensi Merdeka Belajar Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Society 5.0. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(2).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods) (8 ed.). Bandung: Alfabeta.
Waseso, H. P. (2018). Kurikulum 2013 dalam prespektif teori pembelajaran konstruktivis. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(1), 59–72.