MENGEMBALIKAN POSISI SYARIKAT ISLAM DALAM MEMBANGUN JATIDIRI BANGSA INDONESIA YANG BERAKHLAKUL KHARIMAH

Authors

  • Suwardie Suwardie

DOI:

https://doi.org/10.47200/aoej.v6i1.121

Keywords:

tujuan pendidikan, pendidikan moral, karakter bangsa

Abstract

Pendidikan di Indonesia telah terkontiminasi pendidikan barat yang lebih mengutamakan kecerdasan intelektual saja, dan kecerdasan rasa dan spiritualnya terabaikan. Sejarah mencatat bahwa suatu negara dan bangsa bisa hancur bukan karena ekonomi, dan angkatan perang yang lemah, akan tetapi suatu bangsa dan negara hancur karena akhlak dan moral bangsa yang rusak. Para founders fathers RI telah menetapkan Pancasila sebagai landasan moral bagi pembentukan manusia Indonesia. Gerakan Syarekat Islam telah merumuskan sistem pendidikan yang mengangkat derajat dan martabat bangsa. Sistem pendidikan menurut gerakan Syarekat Islam tidak sekedar mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi menanamkan benih-benih kehidupan yang Islami yang seimbang antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat, memupuk jiwa persatuan dan kesatuan bangsa serta cinta tanah air.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin Ibnu Rusn, 2009, Pemikiran Al Ghazali Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anas Salahudin & Irwanto, 2013, Pendidikan Karakter, Bandung: Pustaka Setia.

Tjokroaminoto, Umar Said, 1995, Moeslim National Onderwiys, Tafsir Program Asas dan

Tandhim Syarikat Islam dan Sosialisme, Reglemen Umum Bagi Umat Islam, Jakarta:

Sekretaris Jendra Pimpinan Pusat/Lajnah Taqfidziyah Syarikat Islam.

Pupuh Fathurrohman, Suryana & Fenny Fatriany, 2013, Pengembangan Pendidikan Karakter,

Bandung: PT Rafika Aditama.

Wahjoutomo,1997, Perguruan Tinggi Pesantren: Pendidikan Alternatif Masa Depan, Jakarta:

Gema Insani Press.

Downloads

Published

2015-01-01

How to Cite

Suwardie, S. (2015). MENGEMBALIKAN POSISI SYARIKAT ISLAM DALAM MEMBANGUN JATIDIRI BANGSA INDONESIA YANG BERAKHLAKUL KHARIMAH. Academy of Education Journal, 6(1). https://doi.org/10.47200/aoej.v6i1.121