ANALISIS PENGARUH LEBAR SALURAN KACA PADA KEDUDUKAN RELATIF DATAR TERHADAP TERJADINYA ANGKUTAN SEDIMEN

  • Mochammad Bardan
Keywords: Angkutan sedimen, pengaruh lebar sungai/saluran, Material dasar

Abstract

Pengaruh terjadinya Angkutan Sedimen di sungai ataupun saluran cukup membahayakan, terutama bagi bangunan atau menurunnya kemampuan bangunan atau menurunnya dari manfaat bangunan tersebut. Akibat utamanya adalah kurang mendapatkan perhatian saat merencanakan bangunan ataupun pemeliharaan saat dalam keadaan bangunan beroperasi. Kalau hal ini terjadi karena ulah manusia setelah bangunan jadi, lebih memprihatinkan lagi, prediksi masa layan bangunan menjadi lebih cepat usai, sehingga kesempurnaan manfaat dari bangunan tinggal sebuah harapan belaka.

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengamatan guna memprediksikan besaran atau jumlah angkutan sedimen, melihat dari perbedaan lebar saluran, sehingga diharapkan adanya hasil awal tentang lebar saluran. Walaupun hasil eksperimen Laboratorium, masih terlalu dini rasanya perlu pengamatan lebih lanjut di lapangan.

Pengaruh Lebar Saluran Kaca, secara langsung memang tidak nampak, orientasi debit atau kecepatan aliran ditambah lamanya waktu aliran sangatlah dominan, namun tidak terlalu signifikan. Sebagai contoh di saluran lebar 20 cm, debit aliran 4,14 lt/dt pada aliran selama 10 menit, hasil angkutan sedimennya sebanyak 145 gr, pada aliran selama 15 menit hasil angkutannya sebanyak 338 gr, sedangkan untuk saluran kaca lebar 10 cm dengan debit sebesar 0,60 lt/dt dengan waktu aliran selama 10 menit diperoleh angkutan sebanyak 1,9 gr, pada aliran selama 15 menit diperoleh angkutan sebanyak 83,4 gr dan aliran selama 20 menit diperoleh angkutan sebanyak 425,2 gr. Dari perhitungan koefisien kekasaran komposit pada saluran lebar 20 cm dan lebar 10 cm, bedanya sangat kecil, namun nampak dalam pengamatan kecepatan permukaan pada hamparan Material Dasar Pasir selama 15 detik pada hamparan kerikil selama 25 detik (dasar kerikil ternyata lebih lambat 10 detik, untuk kedua lebar saluran). Akhirnya memang sangat menarik untuk terus dikaji.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggrahini, 2005, Hidrolika Saluran Terbuka, Srikandi, Surabaya.

Asdak, Chay, 2002, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Fakultas Pertanian – Lembaga Ekologi Universitas Padjajaran, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Bardan, Mochammad, 2007, Bahan Kuliah Sedimentasi, Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Palangka Raya.

Bardan, Mochammad, 2007, Irigasi I, Abu Haris, Yogyakarta.

Bardan, Mochammad, 2007, Irigasi II, Abu Haris, Yogyakarta.

Bowles, Joseph E, 1997, Analisis Dan Desain Pondasi, Penerbit Erlangga, Jakarta, Edisi Keempat Jilid 1.

Breusers, H.N.C., 1984, Lecture notes on sediment transport 1, International Course in Hydraulic Engineering, Delft Hydraulics, Netherlands.

Chow, Ven Te dan E. V. Nensi Rosalina, 1992, Hidrolika Saluran Terbuka (Open Channel Hydraulics), Erlangga, Jakarta.

Esposito, Anthony, 1998, Fluid Mechanics with Applications, International Edition, Prentice Hall International, Inc. New Jersey, 07458.

Gandi, Suradji. 2006, Panduan Praktikum Mekanika Tanah I, Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya.

Grav, W.H., 1971, Hydraulics of Sediment Transport, Mc Graw Hill, New York.

Henderson, F.M., 1966, Open Channel flow¸Mac Millan, New York.

Jansen, P.Ph., L. van Bendegom, J. Van Berg, M de Vries and A. Zanen, 1979, Principles of River Engineering, Pitman Publishing Limited, London WC2B 5PB.

Kodoatie, Robert J, 2002, Hidrolika Terapan Aliran Pada Saluran Terbuka dan Pipa, Andi Offset, Yogyakarta.

Kironoto, B. Agus dan B. Yulistiyanto, 2001, Teknik Sedimen, QUE Project, Fakultas Teknik, Universtas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Linsley, Ray K. Jr, 1996, Hidrologi Untuk Insinyur, Penerbit Erlangga, Jakarta, Edisi Ketiga.

Linsley, Ray, K dan Joseph B. Franzini, 1991, Teknik Sumber Daya Air, jilid 1 dan jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, Edisi ketiga.

Mardjikoen, Pragnyono dan Adam P.R., 1988, Bahan Kuliah Transportasi Sedimen, Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta.

Mardjikoen, Pragnjono, 1981, Angkutan Sedimen, PAU UGM, Yogyakarta.

Maryono, Agus, 2001, Hidrolika Terapan, PT. Pradyna Paramita, Jakarta.

Raju, K. G. Ranga, 1986, Aliran Melalui Saluran Terbuka, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Soemarto, C. D., 1995, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Simons, Daryl B and Fuat Senturk, 1992, Sediment Transport Technology Water and Sediment Dynamics, Water Resources Publications, Colorado, 80161, USA.

Sosrodarsono, Suyono, 1977, Hidrologi Untuk Pengairan, PT. Pradyna Paramita, Jakarta.

Subarkah, Iman. 1984, Vademekum Lengkap Teknik Sipil, Idea Dharma, Jakarta.

Triatmodjo, Bambang, 1996, Hidraulika I, Beta Offset, Yogyakarta.

Triatmodjo, Bambang, (1993), Hidraulika II, Beta Offset, Yogyakarta.

Vanoni, Vito A, (1977), Sedimentation Engineering, Headquarters of The Society, New York.

Vanoni, V.A., 1976, Sedimentation Engineering¸ASCE, New York.

Wesley, L. D, (1977), Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta, Cetakan Keenam.

Yang, Chih Ted, 1996, Sediment Transport, Theory and practice, International Editions, McGraw-Hill Companies, Inc., Singapore.

Published
2021-08-02
How to Cite
BardanM. (2021). ANALISIS PENGARUH LEBAR SALURAN KACA PADA KEDUDUKAN RELATIF DATAR TERHADAP TERJADINYA ANGKUTAN SEDIMEN. CivETech, 3(2), 23-41. https://doi.org/10.47200/civetech.v3i2.1056
Section
Articles