Implikasi Hukum Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penetapan Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.47200/jnajpm.v10i2.3201Keywords:
Legal implications, authority, local government, abandoned landAbstract
This research was conducted to determine the authority of local governments in determining and utilizing abandoned land in the field based on Government Regulation Number 20 of 2021 (PKTL 2021). This sociological legal research, using a legislative approach, a conceptual approach, and a case approach, collected data through interviews and direct observation. The issuance of Government Regulation Number 18 of 2021 concerning registration in order to obtain land certificates as a replacement for Government Regulation Number 24 of 1997 concerning land registration, which regulates the transfer of land rights. The problem that arises is that land that has been abandoned and unused for a long time, and has been determined and utilized by the local government, turns out to have an owner. Therefore, community members who hold land rights but do not yet have a certificate should apply for a land certificate as legal ownership and have the power of proof as stipulated in the provisions of the law, regarding land certificates.
Downloads
References
Agripina, Agripina, dan Hanafi Tanawijaya. 2019. “Penerapan Fungsi Sosial Atas Tanah Dalam Penetapan Tanah Terlantar Oleh Badan Pertanahan Nasional (Studi Terhadap: Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No: 14/PTT-HGB/BPN RI/2014).” Jurnal Hukum Adigama 2(1):174. doi: 10.24912/adigama.v2i1.5237.
Anggles, Santo Yosep, Made Warka, dan Krisnadi Nasution. 2022. “The Nature of Abandoned Land Control Regulations.” Technium Social Sciences Journal 32:334–39. doi: 10.47577/tssj.v32i1.6557.
Antari, Luh Putu Swandewi. 2021. “Undang-Undang Cipta Kerja Di Bidang Agraria.” Jurnal Yusthima 1(1):11–22. doi: 10.36733/yusthima. v1i01.2972.
Arba, M. 2021. Hukum Agraria Indonesia. Sinar Grafika.
Ardani, Mira Novana. 2019. “Penyelenggaraan Tertib Administrasi Bidang Pertanahan Untuk Menunjang Pelaksanaan Kewenangan, Tugas dan Fungsi Badan Pertanahan Nasional.” Administrative Law and Governance Journal 2(3):476–92. doi: 10.14710/alj.v2i3.476-492.
Bakri, Muhammad. 2018. Hak Menguasai Tanah oleh Negara: Paradigma Baru untuk Reforma Agraria. Universitas Brawijaya Press.
Desinta, Desinta, Parlaungan Gabriel Siahaan, Brent Hizkia Padang, Dinda Amalia Nasution, Rachel Meilisa Pakpahan, dan Putri Yohanna Damanik. 2025. “Rekonstruksi Konsep ‘Tanah Terlantar’ Dalam UUPA : Implikasi Terhadap Pengelolaan HGU Yang Tidak Produktif.” Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora 4(1):697–712. doi: 10.55606/jurrish.v3i2.5408.
Dewi, Putu Sinta, Komang Febrinayanti Dantes, dan I. Dewa Gede Herman Yudiawan. 2023. “Kajian Yuridis Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 Sebagai Mekanisme Penetapan Hak Atas Tanah Terlantar Di Indonesia.” Jurnal Komunitas Yustisia 6(2):546–56.
Dharsana, I. Made Pria, I. Gusti Agung Ayu Gita Pritayanti Dinar, Putu Lingga Dhananjaya, dan N. Nurnaningsih. 2024. “Disparitas Pendayagunaan Tanah Terlantar Di Indonesia.” Jurnal Preferensi Hukum 5(3):297–304. doi: 10.22225/jph.5.3.11452.297-304.
Ginting, Darwin. 2011. “Reformasi Hukum Tanah Dalam Rangka Perlindungan Hak Atas Tanah Perorangan Dan Penanam Modal Dalam Bidang Agrobisnis.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 18(1):63–82. doi: 10.20885/iustum.vol18.iss1.art4.
Gunanegara, Gunanegara. 2022. “Kebijakan Negara Pada Pengaturan Hak Atas Tanah Pasca Undang-Undang Cipta Kerja.” Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 6(2):161–84. doi: 10.24246/jrh.2022.v6.i2.p161-184.
Halirat, Novanda, Renny Heronia Nendissa, dan Novyta Uktolseja. 2025. “Kewenangan Pemerintah Daerah Terhadap Penertiban Tanah Terlantar.” Pattimura Law Study Review 3(1):42–53. doi: 10.47268/palasrev.v3i1.19747.
Hendrawan, Dady, Hendrich Juk Abeth, dan Ayu Syaputri. 2018. “Kewenangan Pemerintah Daerah Di Bidang Pertanahan.” Collegium Studiosum Journal 1(1):14–19. doi: 10.56301/csj.v1i1.163.
Hutagalung, Arie Sukanti, dan Markus Gunawan. 2018. Kewenangan pemerintah di bidang pertanahan. RajaGrafindo Persada.
Leleng, Recky Arlan, Harly Stanly Muaja, dan Marthen L. Lambonan. 2021. “Kajian Hukum Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Tanah.” Lex Privatum 9(1):22–30.
Maleke, Ivena Tirta. 2018. “Kewenangan Pelayanan Dibidang Pertanahan Dalam Otonomi Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Otonomi Daerah.” Lex Administratum 6(3).
Manan, Indah M. Puspita Sari. 2022. Reforma Agraria Sebagai Program Strategis Kementerian ATR/BPN. Jakarta: Kementrian ATR/BPN.
Menteri ATR/Ka BPN. 2010. “Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar.” Database Peraturan | JDIH BPK. Diambil 26 Oktober 2025 (http://peraturan.bpk.go.id/Details/211248/permen-agrariakepala-bpn-no-4-tahun-2010).
Murhaini, Suriansyah, dan Budi Siswanto. 2019. Kewenangan pemerintah daerah mengurus bidang pertanahan. LaksBang Justitia.
Parlindungan, A. P. 2016. Komentar atas undang-undang pokok agraria. Jakarta: Mandar Maju.
Poluan, Evert M. N. 2015. “Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Tanah Terlantar Di Kabupaten Minahasa.” Lex Administratum 3(5).
Pratama, M. Yoga Jusri. 2022. “Implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Penertiban Kawasan Dan Tanah Terlantar Di Provinsi Sumatera Selatan.” Jurnal Ilmu Administrasi Dan Studi Kebijakan 5(1):117–34.
Quintas-Soriano, Cristina, Andreas Buerkert, dan Tobias Plieninger. 2022. “Effects of Land Abandonment on Nature Contributions to People and Good Quality of Life Components in the Mediterranean Region: A Review.” Land Use Policy 116:106053. doi: 10.1016/j.landusepol. 2022.106053.
Rahman, Muh Pajrin, Baso Madiong, dan Muhammad Halwan. 2024. “Analisis Yuridis Penertiban Tanah Terlantar Oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.” Clavia 22(1):142–57. doi: 10.56326/clavia.v22i1.4058.
Retnowati, Tutiek, dan Widyawati Boediningsih. 2024. “Tinjauan Hukum Terhadap Bidang Tanah Terlantar Dalam Rangka Meningkatkan Fungsi Sosial Di Lingkungan Pemukiman Masyarakat.” Lex Journal : Kajian Hukum dan Keadilan 10(1):18–28. doi: 10.25139/lex.v5i2.4603.
RI. 1960. “Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.” Database Peraturan JDIH BPK. Diambil 26 Oktober 2025 (http://peraturan.bpk.go.id/Details/51310/uu-no-5-tahun-1960).
RI. 2014. Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.
RI. 2015a. “Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang.” Database Peraturan | JDIH BPK. Diambil 26 Oktober 2025 (http://peraturan. bpk.go.id/Details/37678/uu-no-2-tahun-2015).
RI. 2015b. “Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.” Database Peraturan | JDIH BPK. Diambil 26 Oktober 2025 (http://peraturan.bpk.go.id/Details/38209/uu-no-9-tahun-2015).
RI. 2021. “Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Penertiban Kawasan Dan Tanah Terlantar.” Database Peraturan JDIH BPK. Diambil 25 Oktober 2025 (http://peraturan.bpk.go.id/Details/ 161850/pp-no-20-tahun-2021).
RI. 2023. “Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.” Database Peraturan JDIH BPK. Diambil 25 Oktober 2025 (http://peraturan.bpk.go.id/Details/ 246523/uu-no-6-tahun-2023).
Rico, Eduardo Corbelle, dan Rafael Crecente Maseda. 2018. “Land Abandonment: Concept And Consequences.” Revista Galega de Economía 17(2):1–13.
Sahnan. 2016. Hukum Agraria Indonesia. Malang: Setara Press.
Sinjar, M. Arafah, Yuliana Yuli, dan Kayus Kayowuan Lewoleba. 2023. “Pemanfaatan Tanah Terlantar Dan Problematika Hukumnya.” Hlm. 116–26 dalam. UNJ.
Siswanto, Cecep Tedi. 2024. “Legal Effects of Land Abandonment in the Perspective of Justice Theory.” Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian Dan Penelitian Hukum 6(1):44–57. doi: 10.37631/widyapranata.v6i1.1460.
Sondakh, Jemmy, Eugenius Paransi, dan Cevonie Marietje Ngantung. 2023. “Pembuktian Kepemilikan Tanah Adat Minahasa Pasini Dalam Praktik Penyelesaian Sengketa Tanah Di Sulawesi Utara.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 8(2):423–40. doi: 10.47200/ jnajpm.v8i2.1776.
Soputan, Mien, Vonny Anneke Wongkar, dan Tommy Ferdy Sumakul. 2024. “Kekuatan Hukum Kedudukan Kepala Desa Menerbitkan Surat Keterangan Tanah Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Pendaftaran Tanah.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 9(2):291–304. doi: 10.47200/JNAJPM.V9I2.2428.
Subekti, Rahayu, Adi Sulistiyono, Diah Pawestri Maharani, dan I. Gusti Ayu Gangga Santi Dewi. 2023. “The urgency of the legal strategy of abandoned-land use through the formation of land bank in Indonesia.” Cogent Social Sciences 9(1):2239050. doi: 10.1080/23311886.2023.2239050.
Suhariningsih. 2019. Tanah Terlantar. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Supriyanto, Supriyanto. 2010. “Kriteria Tanah Terlantar Dalam Peraturan Perundangan Indonesia.” Jurnal Dinamika Hukum 10(1):51–59. doi: 10.20884/1.jdh.2010.10.1.139.
Tim Redaksi. 2016. Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen. Huta Publisher.
Ulya, Zaki. 2016. “Espaktasi Pengelolaan Tanah Terlantar Oleh Baitul Mal Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.” Jurnal Hukum & Pembangunan 46(4):504–20. doi: 10.21143/jhp.vol46.no4.76.
Umar, Dzulkifli, dan Utsman Handoyo. 2014. Kamus Hukum,. Surabaya: MahirsindoUtama.
Voges, Gabriela Georgeinia. 2013. “Kewenangan Pemerintah Daerah Di Bidang Pertanahan Di Era Otonomi Daerah.” Lex Administratum 1(3).
Waeancara. 2025. “kepala desa Kolongan Kabupaten Minahasa.”
Wawancara. 2025a. “Kepala Seksi Survei Pemetaan BPN Tondano Minahasa.”
wawancara. 2025. “Sangadi Inobonto dua Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow.”
Wawancara. 2025b. “Staf Kelurahan Kakaskasen dua Kota Tomohon.”
Wibowo, Agus, dan Siti Mariyam. 2021. “Kontekstualisasi Hukum Agraria Dibidang Pertanahan Setelah Otonomi Daerah Di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 3(3):396–406. doi: 10.14710/jphi.v3i3.396-406.
Wiradi, Gunawan. 2019. Seluk beluk masalah agraria. Yogyakarta: STPN Press.
Zarbiyani, Farhan, dan Amad Sudiro. 2023. “Penetapan Tanah Terlantar Sebagai Bentuk Perlindungan dan Kepastian Hukum dalam Penertiban Kawasan Tanah Terlantar.” Unes Law Review 6(2):5195–5201.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Christine Salomie Tooy, Fransiscus Xaverius Tangkudung, Noldy Mohede

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





