Perlindungan Kebebasan Berpendapat Pada Pemilihan Umum di Kabupaten Minahasa Selatan

Authors

  • Lendy Siar Universitas Sam Ratulangi Manado Indonesia
  • Marthin Luther Lambonan Universitas Sam Ratulangi Manado Indonesia
  • Rudolf Sam Mamengko Universitas Sam Ratulangi Manado Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47200/jnajpm.v10i1.2677

Keywords:

Protection, freedom of expression, General election, North Minahasa Regency

Abstract

Protecting freedom of expression is a critical component in ensuring that the democratic process goes well, particularly during general elections such as the presidential election, DPR, DPRD, and DPD in North Minahasa Regency. This study will look at how the government safeguards free expression during the electoral process. In a democratic system, freedom of expression serves as the primary foundation for people to express their political beliefs, actively participate in public debates, and make informed judgments. However, political pressure, abuse of authority, and the propagation of disinformation frequently make it difficult to execute this safeguard. This study examines government policies, applicable laws, and steps taken to safeguard freedom of expression, while ensuring a fair and transparent election process. In addition, this study highlights the role of election supervisory institutions, law enforcement officers, and the media in safeguarding this freedom. The results of the study show that although there have been various policies to protect freedom of expression, there are still obstacles in their implementation, especially related to control over press freedom and freedom of expression on social media. Therefore, it is necessary to strengthen policies and more effective oversight mechanisms to ensure that every citizen can express their opinions freely and without intimidation in every stage of the general election in North Minahasa Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asshiddiqie, Jimly. 2021. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Sinar Grafika.

Atmadja, Iin Suny. 2021. “Peranan Mahkamah Konstitusi (MK) Dalam Pemilu Serentak Tahun 2019.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 6(1):1–10. doi: 10.47200/jnajpm.v6i1.685.

Az, Lukman Santoso. 2016. Negara Hukum dan Demokrasi: Pasang Surut Negara Hukum Indonesia Pasca Reformasi. Ponorog0: IAIN Po PRESS.

Faiz, Pan Mohamad. 2018. “Memperkuat Prinsip Pemilu yang Teratur, Bebas, dan Adil Melalui Pengujian Konstitusionalitas Undang-Undang.” Jurnal Konstitusi 14(3):672. doi: 10.31078/jk14310.

Isra, Saldi, dan Khairul Fahmi. 2019. Pemilihan umum demokratis: prinsip-prinsip dalam konstitusi Indonesia. Rajawali Pers.

Kambey, Edwin Septian, dan Julike Siska Pajow. 2022. “Perilaku Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2019 Di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.” Journal Lyceum 9(2).

Marzuki, Mahmud. 2017. Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Prenada Media.

M.D, Moh Mahfud. 2019. Hukum dan pilar-pilar demokrasi. Gama Media.

Paseki, Dicky Janeman, Boby Pinasang, dan Hironimus Taroreh. 2024. “Peran Badan Pengawas Pemilihan Umum Dalam Pemberantasan Politik Uang Di Kabupaten Minahasa.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 9(1):83–94. doi: 10.47200/jnajpm.v9i4.2111.

Qamar, Nurul, dan Farah Syah Rezah. 2023. “Wewenang Sebagai Instrumen Penyelenggararaan Pemerintahan Dalam Sistem Negara Hukum.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2(2):201–22. doi: 10.47200/AWTJHPSA.V2I2.1781.

RI. 2017. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Jakarta: peraturan.go.id.

RI. 2023. Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-Undang. Jakarta: BPK.

Riewanto, Agust. 2016. Hukum partai politik dan hukum pemilu di Indonesia: pengaruhnya terhadap penyelenggaraan pemilu berkualitas dan sistem pemerintahan presidensial efektif. Adipura.

Sapii, Rahmat Bijak Setiawan, Andre Hartian Susanto, dan Axcel Deyong Aponno. 2022. “Kekosongan Hukum Peraturan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu: Hambatan Pemilu Demokratis Dan Berintegritas Rezim Orde Baru.” JAPHTN-HAN 1(1):1–17. doi: 10.55292/japhtnhan.v1i1.3.

Sarbaini. 2015. “Demokratisasi Dan Kebebasan Memilih Warga Negara Dalam Pemilihan.” Jurnal Inovatif 8(1):105–17.

Sugitanata, Arif, dan Abdul Majid. 2021. “Sistem Pemilu Sebagai Wujud Demokrasi Di Indonesia: Antara Orde Lama, Orde Baru Dan Reformasi.” Qoumiyyah 2(1).

Tim Penyusun. 2016. Buku Super Lengkap UUD 1945 & Amandemen. Ilmu Cemerlang Group.

Tuerah, Paulus Robert, Afrinal Afrinal, Kaksim Kaksim, Rus Yandi, Melvin Hariyanti Gea, dan Romi Mesra. 2024. “Persepsi Masyarakat Terhadap Politik Dan Demokrasi Pemilu Tahun 2024 Di Desa Beringin Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan.” Jurnal Paradigma: Journal of Sociology Research and Education 5(1):238–51. doi: 10.53682/jpjsre.v5i1.9848.

Tutu, dan Chitra Adelfien. 2015. “Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2010 (Studi Di Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan).” Jurnal Politico 1(7).

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Siar, Lendy, Marthin Luther Lambonan, and Rudolf Sam Mamengko. “Perlindungan Kebebasan Berpendapat Pada Pemilihan Umum Di Kabupaten Minahasa Selatan”. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 10, no. 1 (December 28, 2024): 73–84. Accessed January 15, 2025. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/2677.