Efektivitas Ketentuan tentang Hak Restitusi Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Tindak Pidana
DOI:
https://doi.org/10.47200/jnajpm.v9i2.2511Keywords:
Right to Restitution, Legal Protection, Child, Victim of CrimeAbstract
The purpose of the research is to identify legal regulations, filing procedures, and obstacles to filing compensation for victims of criminal acts. This research was also carried out with a normative legal approach using secondary data processing data from primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. Based on the results of normative research with a legal approach, it can be concluded that 1) The rules on the rights of child victims of criminal acts have been regulated in detail in various Indonesian regulations and laws. 2) The effectiveness of implementing the law for child victims of criminal acts by making government regulations as additional penalties in criminal case decisions, in addition to corporal punishment and fines as the main penalties, will be difficult to achieve, so that legal certainty for the Implementation of Restitution for Child Victims of Criminal Acts cannot be implemented.
Downloads
References
Aldyan, Arsyad. 2022. “The Influence of Legal Culture in Society to Increase the Effectiveness of the Law to Create Legal Benefits.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 9(11):322–29. doi: 10.18415/IJMMU.V9I11.4208.
Asafari, Budi, dan Fauzan Hakim. 2023. “Hak Restitusi Sebagai Perlindungan Terhadap Korban Tindak Pidana Pada Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban.” Ilmu Hukum Prima (IHP) 6(1):120–29. doi: 10.34012/ jihp.v6i1.3227.
Bawono, Bambang Tri. 2021. “Restitution Rights As A Construction Of Justice Referring To The Law On Protection Of Witnesses And Victims.” International Journal of Law Reconstruction 5(1).
Gosita, Arif. 2014. Masalah perlindungan anak. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Hamamah, Fatin. 2023. “The Government’s Responsibility in Providing Compensation and Restitution in the Perspective of the Legal Theory of Dignified Justice.” SASI 29(4):616–22. doi: 10.47268/sasi.v29i4.1530.
Mantali, Avelia Rahmah Y. 2022. “Implementation of Legal Protection for Child Victims of the Crime of Sexual Intercourse in Terms of the Fulfillment of the Right to Restitution.” Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services 4(2):275–94. doi: 10.15294/ijals.v4i2.59959.
Mongkaren, Ciendy M. I. 2015. “Perlindungan HAM Terhadap Anak Di Bawah Umur Dalam Proses Persidangan Di Pengadilan Khususnya Perkara Pidana.” Lex Administratum 3(2).
MPR. 2012. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: DPR RI.
Muladi, dan Barda Nawawi Arif. 2020. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Bandung: alumni.
Muladi, dan Diah Sulistyani. 2021. Kompleksitas Perkembangan Tindak Pidana dan Kebijakan Kriminal. Penerbit Alumni.
Nasir, Djamil. 2015. Anak Bukan Untuk Dihukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Novrianto, M., dan Mada Apriandi Zuhir. 2023. “Implementasi Hak Restitusi Bagi Anak Yang Menjadi Korban Tindak Pidana Dalam Proses Penyidikan, Penuntutan Dan Putusan Pengadilan.” Lex LATA 4(2). doi: 10.28946/lexl.v4i2.1552.
Octaviani, Ariani Vemi, Sufirman Rahman, dan Askari Razak. 2022. “Pemberian Hak Restitusi Terhadap Anak Yang Menjadi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Journal of Lex Theory (JLT) 3(2):98–115. doi: 10.52103/jlt.v3i2.1515.
Ponamon, Anjini Maria Carolina, Michael Barama, dan Hendrik Pondaag. 2024. “Pemberian Restitusi Bagi Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Dalam Perspektif Hukum Pidana.” Lex_Privatum 13(5).
RI. 2000. Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. peraturan.go.id.
RI. 2002. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. peraturan.go.id.
RI. 2007. Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Jakarta: RI.
RI. 2014a. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban. peraturan.go.id.
RI. 2014b. Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. peraturan.go.id.
RI. 2016. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang. Jakarta: BPK RI.
RI. 2017a. Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Restitusi Bagi Anak Yang Menjadi Korban Tindak Pidana. peraturan.go.id.
RI. 2017b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi Bagi Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana. Jakarta: BPK RI.
RI. 2018. Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, Dan Bantuan Kepada Saksi Dan Korban. peraturan.go.id.
RI. 2023. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. peraturan.go.id.
Rosmalinda, Rosmalinda, Ningrum Natasya Sirait, Suhaidi, dan Edy Ikhsan. 2021. “The Right Of Restitution For Child Victims Of Sexual Violence In Indonesia.” IIUM Law Journal 29((S2)):167–97. doi: 10.31436/iiumlj.v29i(S2).684.
Sabri, Fadillah, Zahara Zahara, dan Tasman Tasman. 2023. “Perlindungan Hukum Dengan Restitusi Terhadap Anak Yang Menjadi Korban Tindak Pidana.” Unes Journal of Swara Justisia 6(4):398–414. doi: 10.31933/ujsj.v6i4.293.
Sari, Rahma Pramudya Nawang, Syarif Idris Pua Surabaya, Umi Kalsum, Nurhayati Natonis, dan Ari Sutantriyati. 2024. “Perspektif Hukum Islam Dalam Pelaksanaan Nafkah Anak Setelah Perceraian Di Desa Nanga.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 14(1):1–12. doi: 10.47200/ulumuddin.v14i1.2131.
Tobin, John. 2019. The UN Convention on the Rights of the Child: A Commentary. OUP Oxford.
Utami, Niken Subekti Budi, dan Imam Prabowo. 2020. “Legal Protection For Children As Victims Of Sexual Violence In Fulfillment Restitution Rights.” Yustisia 9(2):262–86. doi: 10.20961/yustisia.v9i2.35208.
Wardhani, Devita Wisnu, dan Mulyanto Mulyanto. 2023. “Restitution as a Form of Legal Protection for Child Victims of Sexual Violence with Perpetrators of a Biological Father Based on the Principles of Justice.” Technium Social Sciences Journal 40:166–73. doi: 10.47577/tssj.v40i1.8308.
Zulkifli, Zulkifli, Zeni Luthfiyah, Mustofa Umar, Harti Winarni, Zainul Arifin, dan Supriati H. Rahayu. 2023. “Anak Jalanan Dalam Konstelasi Hukum Indonesia.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2(1):95–108. doi: 10.47200/AWTJHPSA.V2I1.1570.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Harly Stanly Muaja, Roy Ronny Lembong
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
