Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Peraturan Daerah di Kabupaten Minahasa Selatan

  • Lendy Siar Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Marthin L. Lambonan Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
  • Audi Helri Pondaag Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
Keywords: Establishment, regional regulations, community participation, DPRD

Abstract

This research is useful for finding a model for institutionalizing community participation in the formation of regional regulations in South Minahasa Regency (KMS) so that they comply with the principles of forming good laws and regulations but can be accepted and implemented by the community. Data collection began with extracting legislative literature regarding its formation, both national, provincial and local government. Interviews involved informants from members of the Regional People's Representative Council (DPRD) and local government officials who were selected using purposive sampling. The formation process relies on proposals from the regional government and the DPRD's initiative. In this way, for the community, there is room for participation but it is not institutionalized, so it is passive at every stage. Such conditions are not in line with the principles of forming laws and regulations in the Republic of Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Amin, Muhammad NK, Agung Abdullah, Fattah S. Santoso, Muthmainnah Muthmainnah, and Cipto Sembodo. 2023. “Metode Interpretasi Hukum Aplikasi Dalam Hukum Keluarga Islam Dan Ekonomi Syariah.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2(1):15–36. doi: 10.47200/AWTJHPSA.V2I1.1347.

Bachri, Chaidir, A. Muin Fahmal, and Ahmad Fadil. 2021. “Pembentukan Peraturan Daerah Yang Demokratis Oleh Pemerintah Daerah.” Journal of Lex Generalis (JLG) 2(2):698–709. doi: 10.52103/JLG.V2I2.361.

Budiman, M. Arief. 2021. “Konsep Demokratis Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan.” Khatulistiwa Law Review 2(1):280–97. doi: 10.24260/KLR.V2I1.298.

Bupati. 2023. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Tata Cara Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah. Minahasa Selatan: Pemda.

Danusastro, Sunarno. 2016. “Penyusunan Program Legislasi Daerah Yang Partisipatif.” Jurnal Konstitusi 9(4):643. doi: 10.31078/jk943.

DPRD. 2020. Peraturan DPRD Kabupaten Minhasa Selatan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan DPRD KMS Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KMS. Minahasa Selatan: Pemda.

Kasim, Jamal, Ali Sadikin, Dedi Pulungan, Devi Rakhmatika, Agustiar Agustiar, and Christine Nhazzia Agustine. 2020. “Kewenangan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Ditinjau Dari Pasal 176 Angka 9 Uu No.11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.” Jurnal Lex Specialis 1(2).

Lasut, Fioren Maria. 2018. “Analisis Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado Dalam Pembentukan Peraturan Daerah.” Lex Administratum 6(4).

Manan, Bagir. 2014. Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Hukum FH UII.

Muhaimin. 2020. Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press.

Muhiddin, Amir. 2013. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembuatan Peraturan Daerah (Perda).” Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan 3(1). doi: 10.26618/OJIP.V3I1.53.

Pamungkas, Bambang Adhi. 2019. “Pelaksanaan Otonomi Desa Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.” Jurnal USM Law Review 2(2):210–29. doi: 10.26623/JULR.V2I2.2271.

Qamar, Nurul, and Farah Syah Rezah. 2023. “Wewenang Sebagai Instrumen Penyelenggararaan Pemerintahan Dalam Sistem Negara Hukum.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2(2):201–22. doi: 10.47200/AWTJHPSA.V2I2.1781.

RI. 2011a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Jakarta: Kemenhumkam RI.

RI. 2011b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Jakarta: BPK RI.

RI. 2014a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jakarta: Kemenhukam RI.

RI. 2014b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Jakarta: Kemenhukam RI.

RI. 2014c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Jakarta: RI.

Rumesten, Iza. 2012. “Model Ideal Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Daerah.” Jurnal Dinamika Hukum 12(1):135–48. doi: 10.20884/1.jdh.2012.12.1.111.

Santoso, Fattah Setiawan, Cipto Sembodo, Subari, Muhammad Nur Kholis Al Amin, Salahuding Daman, and Abdul Hafidh Saemasae. 2023. “The Future Of Islamic Law Studies At Indonesia Islamic Higher Education.” Pp. 622–28 in Proceeding of Annual International Conference on Islamic Education and Language (AICIEL).

Sonata, Depri Liber. 2015. “Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris: Karakteristik Khas Dari Metode Meneliti Hukum.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 8(1):15–35. doi: 10.25041/fiatjustisia.v8no1.283.

Syaifuddin, Muhammad, Mada Apriandi Zuhir, and Annalisa Yahanan. 2010. “Demokratisasi Peraturan Daerah: Pengembangan Model Ideal Pembentukan Peraturan Daerah Demokratis Di Bidang Ekonomi Di Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Selatan.” Masalah-Masalah Hukum 39(2):106–18.

Taufiq, Muhammad. 2021. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Daerah.” Soedirman Law Review 3(4).

Published
2024-02-05
How to Cite
Siar, Lendy, L. LambonanMarthin, and PondaagAudi Helri. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Di Kabupaten Minahasa Selatan”. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 9, no. 1 (February 5, 2024): 55 - 66. Accessed July 3, 2024. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/2100.
Section
Articles