Penetapan Dispensasi Kawin Di Bawah Umur Di Pengadilan Agama Kabupaten Purworejo

Bobi Yusuf Nur Fajar

doi:10.47200/jnajpm.v9i4.1653

Bobi Yusuf Nur Fajar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47200/jnajpm.v9i4.1653

Keywords: Judges, Underage Marriage Law, Marriage Dispensation, Social, Theological and Psychological Aspects

Abstract

This research focuses on Marriage Dispensation in the Religious Court of Purworejo, with an emphasis on the factors underlying the granting of marriage dispensation to underage children and the psychological considerations of judges in determining marriage dispensation permits. The result of empirical normative research is elucidating the practice of marriage dispensation, wherein marriages can proceed even if one or both prospective spouses have not reached the minimum age limit as stipulated by Law No. 16 of 2019. Judges grant dispensation based on considerations of expediency, with three reasons: theological motivation to avoid violating religious norms, social motivation to prioritize the long-term interests of the child, and psychological motivation involving the mental preparedness of the husband and wife in dealing with family issues. This research provides insights to marriage institutions and serves as a reference for parties involved in underage marriage cases in society.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Admin. 2019. “Pengukuhan Konselor Sebaya.” Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Diambil (http://dinkes.purworejokab.go.id/).

Al Amin, Muhammad NK, Agung Abdullah, Fattah S. Santoso, Muthmainnah Muthmainnah, dan Cipto Sembodo. 2023. “Metode Interpretasi Hukum Aplikasi Dalam Hukum Keluarga Islam Dan Ekonomi Syariah.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2(1):15–36. doi: 10.47200/AWTJHPSA.V2I1.1347.

Awaru, A. Octamaya Tenri. 2021. Sosiologi Keluarga. Bandung: Media Sains Indonesia.

Fadhil, Muhammad, dan Zulkarnain Abdurrahman. 2023. “Upaya Penyuluh Agama Islam Dalam Mengurangi Pernikahan Usia Dini di Binjai Selatan.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 8(2):311–28. doi: 10.47200/JNAJPM.V8I2.1735.

Hartatik, Hartatik, Subari Subari, Fabroy Fauziyatul Munawwaroh, Hilman Haroen, dan Supriati Hardi Rahayu. 2022. “Kompetensi Konselor Sebaya Bagi Remaja Berbasis Keagamaan.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 1(1):01–16. doi: 10.47200/awtjhpsa.v1i1.1115.

Al Hasan, Fahadil Amin, dan Deni Kamaluddin Yusup. 2021. “Dispensasi Kawin Dalam Sistem Hukum Indonesia: Menjamin Kepentingan Terbaik Anak melalui Putusan Hakim.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 14(1):86–98. doi: 10.14421/AHWAL.2021.14107.

Hisyam, Muhammad Ridho, Suyanto Suyanto, Muhammad Sadzili, Zainul Arifin, dan Ahmad Syafi’i Rahman. 2020. “Peran Anggota Keluarga Berketahanan Dalam Perspektif Quran.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 9(2):171–86. doi: 10.47200/ulumuddin.v9i2.329.

Kemenag RI. 2015. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Tentang Perkawinan. Jakarta: Kemenag RI.

Kurdi. 2016. “Pernikahan di Bawah Umur Perspektif Maqasid al-Qur’an.” nal Hukum Islam 14(1).

Maliki, Abdurrahman. 2016. As-Siyasah Al-Iqtishadiyah Al- Mutsla. Beirut: Dar al-Fikr.

Nafi, Ahmad Zuhri, dan M. Nur Kholis Al Amin. 2018. “Perceraian Karena Intervensi Orang Tua Terhadap Rumah Tangga Anak.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 8(2):115–30. doi: 10.47200/ulumuddin.v8i2.191.

Putri, Nur Alldina Eka, Eti Nur Kholifah, Mohamad Dikta Riyadi, Rita Silvia, dan Sartunah. 2021. “Motivasi Calon Pengantin Yang Menikah Usia Dini Di KUA Rasau Jaya.” Counseling As Syamil: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam 1(2):57–64. doi: 10.24260/AS-SYAMIL.V1I2.435.

Qamar, Nurul, dan Farah Syah Rezah. 2023. “Wewenang Sebagai Instrumen Penyelenggararaan Pemerintahan Dalam Sistem Negara Hukum.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 2(2):201–22. doi: 10.47200/AWTJHPSA.V2I2.1781.

Rahman, Ahmad Syafii, Siti Aisyah, Moh Shofiyul Huda MF, Rubini Rubini, dan Rahma Pramudya Nawang Sari. 2021. “Wanita Karir, Studi Kritis Perspektif Maqashid Syariah.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 12(1):1–18. doi: 10.47200/ulumuddin.v12i1.940.

RI. 2019. Undang-Undang nomor 16 tahun 2019 Tentang perubahan atas undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Jakarta: Depkumham RI.

Rifiani, Dwi. 2011. “Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 3(2). doi: 10.18860/J-FSH.V3I2.2144.

Santoso, Fattah Setiawan. 2020. “Motivasi Keagamaan Konsumen Muslim Dalam Penggunaan Bank Syariah.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 5(2):103–16. doi: 10.47200/jnajpm.v5i2.577.

Satriyandari, Yekti. 2019. “Fenomena Pergeseran Budaya Dengan Trend Pernikahan Dini Di Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta.” Jurnal Kebidanan 8(2):105. doi: 10.26714/jk.8.2.2019.105-114.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. diedit oleh Sutopo. Bandung: Alfabeta.

Sunggono, Bambang. 2011. Metodelogi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suprianto, Agus. 2022. “Mediasi Pembagian Harta Bersama dalam Putusan Pengadilan Agama Sleman Nomor 413/Pdt.G/2015/PA. Smn.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 1(2):179–200. doi: 10.47200/awtjhpsa.v1i2.1291.

Surawan, Surawan. 2019. “Pernikahan Dini; Ditinjau dari Aspek Psikologi.” Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam) 2(2):200–219. doi: 10.23971/MDR.V2I2.1432.

Suryani, Danik, dan Abdul Wahid Kudus. 2022. “Fenomena Menikah Muda Dikalangan Remaja Perempuan Di Kelurahan Pipitan.” Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora 13(2):260–69. doi: 10.26418/J-PSH.V13I2.54437.

Tim Penyusun. 2019. Quran dan Terjemahnya. Jakarta: LPMQ Kemenag RI.

Wafiq, Ahmad, dan F. Setiawan Santoso. 2017. “Upaya Yuridis Dan Sosiologis Kantor Urusan Agama Dalam Pencegahan Pernikahan Usia Dini.” Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7(1):17–30. doi: 10.47200/ulumuddin.v7i1.181.

Widyawati, Eny, dan Adi Cilik Pierewan. 2017. “Determinan Pernikahan Usia Dini Di Indonesia.” Socia: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 14(1). doi: 10.21831/SOCIA.V14I1.15890.

Wulandari, dan Sarwititi Sarwoprasodjo. 2014. “Pengaruh Status Ekonomi Keluarga Terhadap Motif Menikah Dini Di Perdesaan.” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 2(1).

Zainuri, Muhammad Sulkhan, Hartoyo Hartoyo, Muhajir Muhajir, M. N. .. Al Amin, Andrie Irawan, dan Iin Sunny Atmaja. 2019. “Analisis Penyebab Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 4(1):33–46. doi: 10.47200/jnajpm.v4i1.505.