Evaluasi Pelaksanaan Pemberdayaan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas di Kawasan Bantaran Sungai Kota Yogyakarta

Nurokhman Nurokhman; Indra Suharyanto; Hery Kristiyanto; Erlina Erlina; Singgih Subagyo; Suryanto Suryanto; Sukarno Sukarno; Fattah Setiawan Santoso; Surifah Surifah

doi:10.47200/jnajpm.v8i1.1535

Nurokhman Nurokhman Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Indra Suharyanto Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Hery Kristiyanto Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Erlina Erlina Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Singgih Subagyo Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Suryanto Suryanto Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Sukarno Sukarno Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Fattah Setiawan Santoso Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Indonesia
Surifah Surifah Universitas Teknologi Yogyakarta Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47200/jnajpm.v8i1.1535

Keywords: evaluation, community-based environmental empowerment, urban slum area, banks of river

Abstract

The banks of the Gajahwong River in Yogyakarta City are part of the slum area based on a decree from the Mayor of Yogyakarta in 2016. Various Community-Based Environmental Empowerment Programs (PLPBK) have been implemented until 2022. For this reason, it is necessary to carry out a qualitative evaluation of the success of its implementation in overcoming slums in a sustainable manner, including involvement the parties in it. The condition of the Warungboto Slum Area is a mild slum with an average sectoral slum of 23.7% in certain RTs. The existence of the Kotaku program with the handling of increasing settlements in terms of road infrastructure, drainage, infiltration wells has had an impact on the non-slum parameter score but the handling of house buildings and riverbank inspection roads is still problematic. Thus the involvement and commitment of all parties, the government, local communities as well as NGOs and universities need to be strengthened so that slum reduction can be optimally realized.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, Yaskinul, Iya’ Setyasih, dan Herlan Herlan. 2021. “Partisipasi Masyarakat Terhadap Penanganan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Di Kampung Ketupat Kecamatan Samarinda Seberang).” Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4(1):584–91. doi: 10.34007/jehss.v4i1.702.

Aunirrouf, Muhammad, dan Ronny Durrotun Nasihien. 2019. “Analisa Dampak Perkembangan Pembangunan Infrastruktur Terhadap Masyarakat Permukiman (Studi Kasus Jalan Pasar Nambangan, Kenjeran, Surabaya).” Narotama Jurnal Teknik Sipil 3(2):11–18. doi: 10.31090/njts.v3i2.926.

Bogdan, Robert C. 2018. Participant Oberservation in Organizational Settings. New York: Syracuse University Press.

Hastuti, Dian Meriana. 2020. “Proses Colaborative Governance dalam Penanganan Lingkungan Kumuh Perkotaan (Studi Pada Pelaksanaan Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Program Kota Tanpa Kumuh Kabupaten Ponorogo).” Ji@P 53(9):1689–99.

Kurniasih, Sri. 2017. Usaha Perbaikan Permukiman Kumuh di Petukangan Utara – Jakarta Selatan. Jakarta.

Kurniawan, Fakhry Hafiyyan, dan Mahbub Afini Maulana. 2022. “Model Strategi Pengembangan Masyarakat Berbasis Desa Wisata di Situ Gunung Sukabumi.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 7(2):219–36. doi: 10.47200/jnajpm.v7i2.1236.

Kurniawan, Irfan Imam, dan Haryani. 2022. “Kajian Tingkat Kesesuaian Pelaksanaan Program Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Kelurahan Baran Barat Kecamatan Meral Kabupaten Karimun.” Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University 2(3).

Laksmadita, Citra Tyas, Wisnu Sri Hertinjung, dan Dwi Arsinta Kusumawati. 2022. “Peningkatan Perilaku Peduli Lingkungan Melalui Program Gemar Berseri di Kabupaten Karanganyar.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 7(2):341–54. doi: 10.47200/jnajpm.v7i2.1180.

Megariska, Risa, dan Hendra Sukmana. 2022. “Implementasi Program Pengelolaan Bank Sampah Di Desa Larangan Kecamatan Candi.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 7(2):251–66. doi: 10.47200/jnajpm.v7i2.1282.

Nurokhman, Nurokhman, dan Ade Kurniawan. 2019. “Keterpaduan Program Kotaku Dalam Penataan Permukiman Kumuh Di Bantaran Sungai Gajahwong.” CivETech 14(2):54–73. doi: 10.47200/civetech.v14i2.709.

Permatasari, Azizah. 2015. “Studi Perencanaan Tanggul Dan Dinding Penahan Untuk Pengendalian Banjir Di Sungai Cileungsi.” Jurnal Ilmiah, FT UB Malang.

RI. 2002. UUD 1945.

RI. 2011. “Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.”

RI. 2015. Permen PUPR Nomor 28/PRT/M/2015 pasal 7 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau.

RI. 2016. “Permen PUPR No 02/PRT/M/2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.”

Riadin, Ayuni Murtiana, Toddy Aditya, dan Nurhakim. 2019. “Evaluasi Program Community Action Plan (CAP) Dalam Penataan Kampung Kumuh DKI Jakarta (Studi Kasus Kampung Bukit Duri Jakarta Selatan ).” Hal. 635–53 in Prosiding Simposium Nasional Tantangan Penyelenggaraan Pemerintahan di Era Revolusi 4.0.

Ridhoni, Miftahul, Surjono Surjono, dan I. Wijaya. 2017. “Evaluasi Tingkat Keberlanjutan Fisik Kampung Kota Kecamatan Klojen, Kota Malang Dengan Pendekatan Fuzzy Logic.” Indonesian Green Technology Journal 6(1):1–7.

Silas, Johan. 1996. Kampung Surabaya menuju Metropolitan. Surabaya: Bappeko.

Sumaatmadja, Nursid. 2018. Geografi pembangunan. Jakarta: Penerbit P2LPTK.

Syamsiar, Nur Ratika, Batara Surya, dan Syahriar Tato. 2020. “Evaluasi Penanganan Permukiman Kumuh ( Studi Pada Penanganan Program Kotaku Kelurahan Banggae Kabupaten Majene ).” Urban and Regional Studies Journal (URSJ) 2(2):54–65.

Walikota. 2016. “Surat Keputusan Walikota Yogyakarta No 216 tahun 2016, Tentang Penetapan Lokasi kawasan Kumuh.”