Ratio Legis Unsur Tanpa Hak Dalam Perundangan Tentang Penggunaan Senjata Tajam Di Indonesia

  • Fendi Anto Universitas Islam Malang Indonesia
  • Febriana Nur Widyaningsih Universitas Negeri Malang Indonesia
  • Suratman Suratman Universitas Islam Malang Indonesia
  • Moh. Muhibbin Universitas Islam Malang Indonesia
Keywords: law, multi-interpretation, legislation, ratio legist

Abstract

Law appears in accordance with the political and social configuration of a certain period. This fact indicates that the law continues to require renewal. One of the proofs that the law cannot reach people's lives which continues to develop is the emergence of Emergency Law no. 12 of 1951. The emergency law emerged as a renewal of the Republic of Indonesia Law No. 8 of 1948, and changed the Ordonnantie Tijdelijke Bijzondere Strafbepalingen (sbtl. 1948 No. 17). At certain times the emergency law was the right solution, but now the law that has not been updated can cause problems. One of the problems that arise is the ambiguity of the "without rights" element in the use of sharp weapons. The law does not specify which party has the right or the right to not use sharp weapons. In order for the law to continue to be used, a ratio legis is needed. This study aims to examine (1) the ratio of the elements of "without rights" in Article 2 of Law no. 12 of 1951, and (2) the configuration of the concept of Article 2 of Law no. 12 Year 1951 which is ideal in the future. This research is juridical-normative research with a statutory approach. The technique of analyzing legal materials is done by qualitative descriptive. The results of this study include, (1) the phrase "without rights" needs to be specified so as not to cause multiple interpretations, and (2) Law no. 12 of 1951 is no longer relevant to use.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amer, Nabih. 2020. “Analisis Pembubaran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Perspektif Negara Hukum.” Jurnal Legalitas 13(1):1–15. doi: 10.33756/jelta.v13i01.5417.

Anggoro, Syahriza Alkohir, dan Iqbal Fajar Dwiranda. 2019. “Politik Hukum Industrialisasi di Indonesia dalam Tinjauan Historis.” Jurnal Jurisprudence 9(2):167–82. doi: 10.23917/jjr.v9i2.8734.

Atmadja, Iin Suny. 2021. “Peranan Mahkamah Konstitusi (MK) Dalam Pemilu Serentak Tahun 2019.” Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 6(1):1–10.

Barkah, Qodariah. 2017. “Kebijakan Kriminalisasi dalam Reformasi Hukum Keluarga di Indonesia.” Nurani 17(1):15–26.

Efendi, Jonaedi. 2018. Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. Jakarta: Prenada Media.

Hafrida, Hafrida. 2016. “Kebijakan Hukum Pidana terhadap Pengguna Narkotika sebagai Korban Bukan Pelaku Tindak Pidana: Studi Lapangan Daerah Jambi.” Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 3(1):173–91. doi: 10.22304/pjih.v3n1.a10.

Hartawan, Agung. 2020. “Tafsir Hukum Klausul ‘Tanpa Hak’ dalam Pasal 2 Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 Tentang Mengubah ‘Ordonnantie Tijdelijke Bijzondere Strafbepalingen’ (Stbl. 1948 Nomor 17) dan Undang-Undang Republik Indonesia Dahulu Nomor 8 Tahun 1948.” Yurispruden 3(1):42–53. doi: 10.33474/yur.v3i1.4861.

Hidayat, Muhammad Fajar, dan Ririen Ambarsari. 2020. “Anotasi Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-XIV/2016 dalam Perspektif Hermeneutika Hukum.” Nurani Hukum 3(2):1–14. doi: 10.51825/nhk.v3i2.8573.

Husen, La Ode. 2019. Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan Kekuasaan. Makassar: Sosial Politics Genius.

Ibrahim, Johny. 2016. Metode Penelitian Hukum: Yuridis dan Empiris. Jakarta: Kencana.

Kaarlo, Tauri. 1988. Critical Legal Positivism. Burlington: Ashgate.

Marpaung, Lintje Anna. 2012. “Pengaruh Konfigurasi Politik Hukum terhadap Karakter Produk Hukum.” Pranata Hukum 7(1):1–14.

Muhammad, Abdul Kadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Mulyatno, Ahmad Dwi. 2022. “Kewenangan Kurator Untuk Mengurus Perseroan Terbatas Pailit.” Asas Wa Tandhim: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 1(2):155–78.

Nawawi, Arief. 2016. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: Kencana.

Nurdin, Ismail, dan Sri Hartati. 2019. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Prameswari, Zendy Wulan Ayu Widhi. 2019. “Ratio Legis dan Dampak Pengaturan Kewarganegaraan Ganda dalam Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 13(3):359–72. doi: 10.30641/kebijakan.2019.V13.359-378.

Pridol, Jhon, dan Firman Wijaya. 2019. “Kepastian Hukum terhadap Perampasan Aset yang Bukan Milik Negara.” Jurnal Hukum Adigama 2(2):1–20. doi: 10.24912/adigama.v2i2.6557.

Purwati, Ani. 2020. Metode Penelitian Hukum: Teori dan Praktek. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Sumampouw, J. E. 2019. “Tindak Pidana terhadap Pelaku Penganiayaan Menggunakan Senjata Tajam Berdasarkan Pasal 351 Kuhp Dan Uu No. 12/Drt 1951.” Lex Crimen 7(9):20–31.

Swantoro, Herri, Efa Laela Fakhriah, dan Isis Ikhwansyah. 2017. “Permohonan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Kedua Kali Berbasis Keadilan dan Kepastian Hukum Menuju Pembaharuan Hukum Acara Perdata.” Mimbar Hukum 29(2):189–204. doi: 10.22146/jmh.22103.

Tien, Anienda, Eko Wahyudi, dan G. Soekarno. 2016. “Prespektif Peran Mahasiswa dalam Bela Negara.” Perspektif Hukum Journal 13(1):20–30. doi: https://doi.org/10.30649/phj.v13i1.46.

Wicaksono, Dian Agung, dan Enny Nurbaningsih. 2020. “Ratio Legis Penetapan Pembayar Pajak (Taxpayer) sebagai Kedudukan Hukum dalam Pengujian Undang-Undang oleh Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 17(3):461–94. doi: 10.31078/jk1731.

Zuchron, Daniel. 2017. Menggugat Manusia dalam Konstitusi: Kajian Filsafat atas UUD 1945 Pasca-Amandemen. Jakarta: Rayyana komunikasindo.

Zunaidi, Ahmad Hajar, dan Mokhammad Najih. 2020. “Analisis Perbandingan Kebijakan Penyelesaian Perkara Pidana di Luar Persidangan di Belanda, Inggris, dan Indonesia.” Audito Comparative Law Journal (ACLJ) 1(1):1–15. doi: 10.22219/audito.v1i1.12781.

Published
2022-09-30
How to Cite
Anto, Fendi, Nur WidyaningsihFebriana, Suratman Suratman, and MuhibbinMoh. “Ratio Legis Unsur Tanpa Hak Dalam Perundangan Tentang Penggunaan Senjata Tajam Di Indonesia”. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 7, no. 2 (September 30, 2022): 315 - 326. Accessed April 26, 2024. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/1328.
Section
Articles