Porangisasi Pemberdayaan Petani Melalui Metode Indirect Intervention di Ponorogo

  • Pajar Hatma Indra Jaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Indonesia
  • Matsna Naqilal Khidhriyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Indonesia
Keywords: farmer empowerment, indirect intervention, imitation, rational farmers, guarding the market

Abstract

The farmer is the most common occupation in Indonesia, but farmers are associated with poverty. Empowerment of farmers is important, but finding out the effectiveness of empowerment method is not easy. In Ponorogo Regency, a unique phenomenon occurred, some farmers became rich and economically successful. This paper aims to explain how the empowerment method is carried out for farmers in Ponorogo Regency, so that they become successful. To answer this question, the researchers conducted observations, documentation, and interviews to twelve informants. This paper finds out successful farmers in Ponorogo is not due to empowerment programs that are directly given to farmers, but indirect intervention. Indirect intervention is carried out in the form of disseminating information about success that inspires other farmers to imitate and government intervention to keep market prices attractive.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah, Ichsan Emrald. 2021. “Percepat Program Petani Milenial, Kementan Bentuk DMSF.” Republika.co.id, November, 1.

Anonim. 2012. “Bisnis Ternak Cacing 1998-1999, Bisnis Tipu-tipu Orang Pintar.” Blogsport 1.

Arvianti, Eri Yusnita, Masyhuri Masyhuri, Lestari Rahayu Waluyati, dan Dwijono Hadi Darwanto. 2019. “Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia.” Agriekonomika 8(2):168–80. doi: 10.21107/agriekonomika.v8i2.5429.

Ayun, Qurotu, Shidiq Kurniawan, dan Wahyu Adhi Saputro. 2020. “Perkembangan konversi lahan pertanian di bagian negara agraris.” VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 5(2):38–44.

Chadijah, Siti, Dwi Kusumo Wardhani, dan Ali Imron. 2020. “Kebijakan reforma agraria terhadap lahan pertanian di Kabupaten Tulungagung.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 6(1):91–103. doi: 10.33760/jch.v6i1.286.

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Ponorogo. 2019. Penyusunan data perencanaan pembangunan Kabupaten Ponorogo 2019. Ponorogo: Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan. 2021. Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Elis. 2015. “Evaluasi pelaksanaan program pemberian bantuan subsidi benih dalam peningkatan produktivitas padi di Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.” Katalogis 3(5):68–76.

Harianto, Sugeng. 2021. “Menengok Pabrik Porang di Madiun.” DetikNews, April, 1.

Heininga, Vera E., Eeske Van Roekel, Marieke Wichers, dan Albertine J. Oldehinkel. 2017. “Reward and punishment learning in daily life: A replication study.” PLoS ONE 12(10):1–18. doi: 10.1371/journal.pone.0180753.

Husmaruddin, Husmaruddin, dan Salma Salma. 2014. “Analisis Bantuan Traktor dalam Meningkatka Pendapatan Petani di Kecamatan Ponrang Selatan Kanbupaten Luwu.” Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi 4(2):29–38. doi: 10.35906/je001.v4i2.93.

Jaya, Pajar Hatma Indra. 2018. “Nasib petani dan ketahanan pangan wilayah (studi tentang kebijakan pemerintah dan respons masyarakat desa Mulyodadi, Bantul ketika harga komoditas pertanian naik).” Jurnal Ketahanan Nasional 24(1):77–93. doi: 10.22146/jkn.32923.

Jaya, Pajar Hatma Indra. 2020. “Media sosial, komunikasi pembangunan, dan munculnya kelompok-kelompok berdaya.” Jurnal kajian Komunikasi 8(2):166–78. doi: 10.24198/jkk.v8i2.16469.

Kautsar, M. 2021. “Kisah Pahlawan Porang Asal Ponorogo, Sempat Ditertawakan Tetangga.” Sariagri 1.

Kominfo. 2021. “Kunjungi Pabrik Pengolahan Porang di Madiun, Presiden Jokowi Minta Jadikan Porang Sebagai Komoditas Ekspor.” Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, 1.

Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, dan Johnny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Third edit. California: Sage Publications.

Mutmainah, R., dan Sumardjo. 2014. "Peran Pemimpin Kelompok Tani dan Efektivitas Pemberdayaan Petani." Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 2(3):182-199.

Nauly, Dahlia. 2019. “Dampak kebijakan subsidi pupuk dan harga pembelian pemerintah terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen beras di Indonesia.” Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI 4(1):40–55. doi: 10.24853/jat.4.1.40-55.

Noya, Andy Flores. 2019. Kick Andy - Petani Itu Keren. Indonesia.

Pasandaran, Effendi. 2006. “Alternatif Kebijakan Pengendalian Konversi Lahan Sawah Beririgasi Di Indonesia.” Jurnal Litbang Pertanian 25(4):247–62.

Rakhma Ningtyas, Harfiahani Indah. 2022. “Penguatan Optimalisasi BUMDes dengan Metode OVOP (One Village One Product) Sebagai Penggerak Pengembangan Perekonomian Desa.” Jurnal Indonesia Sosial Teknologi 3(3):381–394. doi: 10.36418/jist.v3i3.383.

Ratmono, Nedi Hendri, dan Yateno. 2016. “Pendekatan OVOP Sebagai Program Pengembangan Produk Unggulan Wilayah Kota Provinsi Lampung.” DERIVATIF [Jurnal Manajemen] 10(2):82–90.

Rosana, Francisca Christy. 2020. “Pembukaan Lahan Pertanian Baru, Sri Mulyani: Kami Amankan.” Tempo.co, 1.

Sasongko, Wisnu, Ilham Safari, dan Kartika Sari. 2017. “Konversi lahan pertanian produktif akibat pertumbuhan lahan terbangun di Kecamatan Kota Sumenep.” Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 6(1):15–26. doi: 10.24252/planomadani.6.1.15-26.

Siwu, Ariyano Alfa Randi, Juliana Ruth Mandei, dan Eyverson .. Ruauw. 2018. “Dampak program bantuan sarana produksi pertanian terhadap pendapatan petani cabai di Desa Kauneran Kecamatan Sonder.” Agri-Sosioekonomi 14(3):347–54. doi: 10.35791/agrsosek.14.3.2018.22653.

Sukoco. 2020. “Kisah Joko, Punya Omzet Setengah Miliar Rupiah Per Bulan dari Cacing.” Kompas.com, 1.

Susilowati, Sri Hery. 2016. “Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian.” Forum penelitian Agro Ekonomi 34(1):35–55. doi: 10.21082/fae.v34n1.2016.35-55.

Syahyuti. 2019. “Rekonseptualisasi petani sebagai basis pembangunan pertanian Indonesia.” Forum penelitian Agro Ekonomi 37(2):143–57. doi: 10.21082/fae.v37n2.2019.143-157.

Tian, Hadis, Cahyadi Setiawan, dan Aris Munandar. 2021. “Analisis Faktor-Faktor Konversi Lahan Pertanian Di Kabupaten Tangerang Dengan Menggunakan Geographically Weighted Regression.” Majalah Geografi Indonesia 35(2):123–32. doi: 10.22146/mgi.55226.

Winoto, Rama Prasetyo. 2021. “Tertipu Usaha Budidaya Cacing, Beberapa Desa Di Wangon Rugi Puluhan Juta dan Salah Satunya Desa Randegan.” pikiran-rakyat.com, 1.

Zamzami, Muh Rodhi, Muh Rodhi, Zamzami Stai, Ma ’. Had, Aly Al-, dan Hikam Malang. 2018. “Penerapan Reward and Punishment dalam Teori Belajar Behaviorisme.” Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam 4(1):1–20.

Published
2022-09-12
How to Cite
Jaya, Pajar, and Matsna Khidhriyah. “Porangisasi Pemberdayaan Petani Melalui Metode Indirect Intervention Di Ponorogo”. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat 7, no. 2 (September 12, 2022): 283 - 298. Accessed July 3, 2024. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/1191.
Section
Articles