PENURUNAN DRAWDOWN SUMUR DALAM (ARTESIS) GEMAWANG, SINDUADI, MLATI KABUPATEN SLEMAN

Authors

  • Muchamad Arif Budiyanto

DOI:

https://doi.org/10.47200/jts.v12i1.833

Keywords:

Penurunan muka air (Drawdown), Sumur Dalam (Artesis)

Abstract

Keberadaan air dirasakan sangat penting, terutama air bersih, untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat, PDAM sebagai perusahaan air di Indonesia berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut yang dari hari ke hari yang semakin meningkat. maka pemilihan air tanah (ground water) terutama penyadapan pada air tanah dalam sebagai sumber air bersih menjadi pemilihan yang tepat sebagai alternative dan menghindari kondisi air permukaan yang tercemar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan drawdown lingkungan sekitar sehingga dampak-dampak buruk yang terjadi dapat dikurangi dan diperoleh sumur dalam yang optimal. Penelitian ini menggunakan dua metode pumping test untuk mengetahui penurunan muka air tanah. Penelitian diperoleh nilai drawdown sumur dalam PDAM Gemawang dengan hasil debit optimum sumur tercapai sebesar 7923,608 m3/hari. Selama pengujian pumping test penurunan muka air konstan dicapai pada kedalaman 14,42 meter dan telah mengalami penurunan 5,32 meter. Dan dari analisis pola penurunan muka air tanah didapatkan nilai radius jari-jari pengaruh drawdownnya sebesar 169,814 meter.

References

DAFTAR PUSTAKA

Hindarko S., 2002, Memanfaatkan Air Tanah Tanpa Merusak Kelestarian, Penerbit ESHA, Jakarta.

Josheph L H Paulhus – Max A Kohler - Ray K Linsley Jr, 1986, Hidrologi untuk Insinyur, Jakarta.

Luknanto Djoko, 1996, Aliran Air Tanah, Yogyakarta.

Suharyadi, 1999, Bahan Kuliah Hidrologi bab Karakteristik Akuifer, Yogyakarta.

Supriyono, 2002, Diktat Mekanika Tanah II, Yogyakarta.

Wilson E M, 1993, Hidrologi Teknik, Edisi 4, Jakarta

Downloads

Published

2017-02-01

How to Cite

Budiyanto, M. A. (2017). PENURUNAN DRAWDOWN SUMUR DALAM (ARTESIS) GEMAWANG, SINDUADI, MLATI KABUPATEN SLEMAN. Jurnal Teknik Sipil, 12(1), 50–62. https://doi.org/10.47200/jts.v12i1.833