ANALISIS KEBUTUHAN U-DITCH DAN BUIS BETON SEBAGAI SARANA DRAINASE GANG

  • Hery Kristiyanto
  • Suryanto Suryanto
Keywords: alley drainage, alley infiltration wells, water conservation

Abstract

Given the conditions in the hamlet Nandan Sariharjo Ngaglik Sleman: 1) alley drainage and rainwater conservation substandard, 2) maintenance of channels drainage alley by the people who have not been up. Purpose of applying science and technology for communities in Nandan's Hamlet: 1) the smooth flow of rainwater in the lower reaches of the drainage so as not to occur puddle in an alley, 2) smoothness of rainwater infiltration in the alley by using infiltration wells. Activity Field of physical infrastructure include1) installation of drainage passage, downstream in RT 02, 2) installation of alley infiltration wells for water conservation in RT 01Methods of Implementation Activities: 1) extension: the installation and maintenance procedures drainage and infiltration wells alley, 2) mentoring: planning, implementation, and supervision of the installation of drainage and infiltration wells alley. With outputs: 1) channel u drainage ditch covered alley 30 x 40 x 120 cm of concrete K-350 along a slope of 20,4 m channel = 0,02 = 1/50, velocity = 1,52 m/s, and discharge: 0,2 m/det3, 2) well impregnating alley of concrete pipe K-300, Ø 80 cm depth of 4 m by five pieces with moderate soil permeability (loam/silt, 2,0 to 6,5 cm/hour) can absorb wide field rainfed 503 m2.

References

Anggaputra, 2013, Sumur Resapan Air Drainase, http://ilmuanggaputra.blogspot.co.id/ 2013/01/sumur-resapan-air-drainase.html, diakses tanggal 24 April 2016.

Artikel 2014, 2014, Drainase Berwawasan Lingkungan, http://pustaka.pu.go.id/new/artikel-detail.asp?id=331, diakses tanggal 18 Maret 2016.

ASTON, U-DITCH, http://www.alibaba.com/product-detail/ASTON-U-DITCH_122994966. htm, diakses tanggal 25 ‎April ‎2015.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB), 2015, Mengurangi Banjir dan Kekeringan dengan SPAH. http://bnpb.go.id/berita/2544/mengurangi-banjir-dan-kekeringan-dengan-spah, diakses tanggal 18 Maret 2016.

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi X Tahun 2016, Februari 2016, Jakarta.

Indriatmoko, H. dan Wahjono, H.D., 1999, Teknologi Konservasi Air Tanah Dengan Sumur Resapan.

Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair Direktorat Teknologi Lingkungan Kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa /Artikel/Sumur/sumur.html ,diakses tanggal 18 Maret 2016.

Maryono, A., 2003, Konsep Ekodrainase sebagai Pengganti Drainase Konvensional, https: //bebasbanjir2025.wordpress.com/04-konsep-konsep.../ekodrainase..., diakses tanggal 14 Maret 2015.

Maryono, A., 2005, Metode Memanen Hujan (Rain Water Harvesting), https: //bebasbanjir2025.wordpress.com/04-konsep-konsep.../ekodrainase..., diakses tanggal 14 Maret 2015.

Maryono, A., Kegagalan Drainase Kota, http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota, diakses tanggal 30 April 2015.

Panitia Teknik Standardisasi Bidang Konstruksi dan Bangunan, 2009, Pedoman Konstruksi dan Bangunan Perencanaan Sistem Drainase Jalan Pd.T-02-2006-B, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 Tahun 2010 Lembaga Kemasyarakatan Desa. 29 Januari 2010. Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2010 Nomor 3 Seri D. Sleman.

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2010 Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Dukuh. 29 Juni 2010, Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2010 Nomor 4 Seri D. Sleman.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 201,. 26 Maret 2015, Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 455, Jakarta

Published
2017-02-01
How to Cite
KristiyantoH., & SuryantoS. (2017). ANALISIS KEBUTUHAN U-DITCH DAN BUIS BETON SEBAGAI SARANA DRAINASE GANG. Jurnal Teknik Sipil, 12(1), 8 - 22. https://doi.org/10.47200/jts.v12i1.830