ANALISIS PERUBAHAN LUAS TULANGAN KOLOM AKIBAT PENGARUH PEMASANGAN DINDING GESER

  • Hery Kristiyanto
  • Fery Syahputra
Keywords: kolom, dinding geser, luas tulangan, simpangan horizontal.

Abstract

Kolom merupakan suatu komponen struktur yang sangat penting peranannya dalam suatu struktur bangunan. Tulangan kolom dapat dikurangi dengan adanya penambahan dinding geser sebagai subsistem struktur gedung. Penambahan dinding geser pada struktur gedung dapat meningkatkan kekakuan yang mengakibatkan berkurangnya goyangan pada gedung dan mengurangi momen yang terjadi. Selain itu dinding geser juga berfungsi menyerap gaya geser dalam kolom yang terjadi akibat gempa. Dilakukan analisis terhadap struktur bangunan gedung 10 lantai dengan tinggi 40 meter dan panjang bentang 25 meter. Gedung berada di provinsi Sumatera Utara dipusat kota dengan jenis tanah lunak. Analisis struktur dilakukan dengan bantuan SAP 2000 V11, dan hasilnya berupa besaran yang akan digunakan untuk menganalisis perubahan luas tulangan kolom. Dari perhitungan diperoleh bahwa penambahan dinding geser dapat mengurangi luas tulangan perlu kolom sebanyak 34 % dan dinding geser juga memberi pengaruh terhadap kekakuan struktur gedung sebesar 52,8 % lebih kaku sehingga goyangan yang terjadi pada gedung akibat gempa menjadi lebih kecil.

References

Asroni, Ali, 2010, Kolom, Fondasi dan Balok “T” Beton Bertulang, Graha Ilmu, Yogyakarta

Badan Standarisasi Nasional, 2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung dan Non-Gedung SNI 1726:2012, Standar Nasional Indonesia, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, 2013, Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain SNI 1727: 2013, Standar Nasional Indonesia, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, 2013, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung SNI 2847: 2013, Standar Nasional Indonesia, Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung, Kementerian Pekerja Umum, Jakarta

Imran, Iswandi dkk, 2008, Aplicability Metoda Desain Kapasitas pada Perencanaan Struktur Dinding Geser Beton Bertulang.

Mc Cormac, Jack C, 1993, Desain Beton Bertulang (Edisi Kelima Jilid 1), Erlangga, Jakarta

Muto, Kiyoshi, 1990, Analisis Perancangan Gedung Tahan Gempa, Erlangga, Jakarta

Nawy, Edward G., 1998, “Beton Bertulang (Suatu Pendekatan Dasar)” Refika Aditama, Bandung

Pramono, Handi dkk., 2007, 12 Tutorial dan Latihan Desain Konstruksi dengan SAP 2000 Versi 9, Andi, Yogyakarta

Pramono, Handi dkk., 2007, Desain Konstruksi Plat & Rangka Beton Bertulang dengan SAP 2000 Versi 9, Andi, Yogyakarta

Sudarmoko, 1996, Perencanaan dan Analisis Kolom Beton Bertulang, Yogyakarta: Biro Penerbit

Tim Revisi Peta Gempa Indonesia, 2010, Peta Hazard Gempa Indonesia 2010Sebagai Acuan Dasar Perencanaan dan Perancangan Infrastruktur Tahan Gempa, Kementrian Pekerta Umum, Jakarta

Vis, W.C, dan Gideon Kusuma, 1993, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Erlangga Jakarta

Vis, W.C, dan Gideon Kusuma, 1993, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang, Erlangga, Jakarta

Published
2016-02-01
How to Cite
KristiyantoH., & SyahputraF. (2016). ANALISIS PERUBAHAN LUAS TULANGAN KOLOM AKIBAT PENGARUH PEMASANGAN DINDING GESER. Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 1 - 8. https://doi.org/10.47200/jts.v11i1.823