AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
74
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19
BESERTA DAMPAKNYA
Nur Alif Masitoh
1
dan Heri Kurnia
2
1
Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Jl. Pramuka No. 156, Ronowijayan, Siman, Tonatan, Kec. Ponorogo, Jawa Timur 63474
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Jl. Perintis Kemerdekaan, Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta 55161
1
Email: alifmasitoh01@gmail.com
2
Email Corresponding: herikurnia312@gmail.com
ABSTRAK
Proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan meskipun dalam situasi pandemi covid-19. Pandemi
covid-19 telah mengubah tatanan proses pendidikan yang semula tatap muka di sekolah, menjadi
tatap maya. Proses pembelajaran online mengharuskan pendidik untuk membuat model dan metode
pembelajaran yang tepat dan tetap menyenangkan, agar materi pembelajaran dapat sampai kepada
peserta didik dan dapat dipahami oleh peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan
mengenai kebijakan pendidikan di Indonesia pada masa pandemi covid-19 beserta dampaknya.
Data pada artikel ini didapatkan melalui studi literatur atau penelitian kepustakaan dan studi kasus
dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebijakan pendidikan pada masa pandemi covid-19 dilaksanakan dengan metode pembelajaran
online dan pembelajaran luring yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat serta
adanya pembagian waktu peserta didik untuk datang ke sekolah. Meskipun demikian, dampak dari
pembelajaran daring ini sangat mempengaruhi siswa dan orang tua baik dari segi ekonomi dan
psikologi.
Kata kuci: Kebijakan, Pendidikan, Masa Pandemi
ABSTRACT
The learning process must continue to be carried out even in the covid-19 pandemic situation. The
covid-19 pandemic has changed the order of the educational process, which was originally face-to-
face at school, to face-to-face virtual. The online learning process requires educators to create
appropriate and fun learning models and methods, so that learning materials can reach students
and can be understood by students. This article aims to describe education policies in Indonesia
during the covid-19 pandemic and their impacts. The data in this article were obtained through
literature studies or library research and case studies by collecting information from various
sources. The results showed that education policies during the covid-19 pandemic were
implemented using online learning methods and offline learning which were carried out with strict
health protocols and there was a division of time for students to come to school. However, the
impact of online learning greatly affects students and parents both in terms of economics and
psychology.
Keywords: Policy, Education, Pandemic Period
PENDAHULUAN
Wabah virus corona (covid-19) yang telah melanda berbagai negara di dunia,
memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan, salah satunya bagi lembaga
pendidikan (Abidin et al., 2020). Untuk mengurangi penyebaran virus corona (covid-19)
ini, pemerintah memberlakukan aturan atau larangan adanya kerumunan, pembatasan
sosial (social distancing), menjaga jarak aman (phsical distancing), memakai masker dan
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
75
selalu mencuci tangan (Ameli et al., 2020). Proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan
meskipun dalam situasi pandemi covid-19, karena pendidikan merupakan kunci utama
untuk menciptakan generasi-generasi unggul yang nantinya akan bersaing di dunia nyata
(Anugrahana, 2020).
Kementerian pendidikan dan kebudayaan Indonesia (Kemendikbud, 2020), telah
menetapkan pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (covid-19) dan Surat Edaran Sektretaris Jenderal Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud, 2020) Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (covid-19).
Kondisi tersebut membuat masyarakat untuk tetap berada di rumah saja. Melakukan
kegiatan belajar mengajar, bekerja dan beribadah dari rumah (Joharudin et al., 2020).
Akibat adanya kebijakan tersebut, lembaga pendidikan mulai menghentikan pembelajaran
tatap muka (Khasanah et al., 2020). Sebagai gantinya proses pembelajaran dilakukan
secara dalam jaringan yang disebut dengan pembelajaran daring, yaitu metode belajar
yang berlangsung secara jarak jauh menggunakan media jaringan medsos (Astini, 2020).
Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu terlaksananya kegiatan
belajar mengajar, di antaranya adalah Whatsapp Group, E-learning, Google Classroom,
Zoom dan lain sebagainya.
Model pembelajaran yang dilakukan secara daring menuntut keterampilan dan
inovasi dari guru dalam menggunakan teknologi (Astini, 2020). Proses pembelajaran
online juga mengharuskan pendidik untuk membuat model dan metode pembelajaran yang
tepat dan tetap menyenangkan, agar materi pembelajaran dapat sampai kepada peserta
didik dan dapat dipahami oleh peserta didik (Yulianingsih et al., 2020). Peserta didik juga
diharapkan mampu mengakses jaringan aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran
seperti Google Classroom, Zoom, dan beberapa aplikasi lainnya.
Menurut Wijayanti et al., (2020) pembelajaran daring, memberikan dampak positif
bagi siswa, salah satunya adalah membuat siswa tidak merasakan tekanan dari teman
sebaya seperti bullying yang biasa mereka alami saat pembelajaran luring, mungkin hal
tersebut merupakan salah satu dampak positif dari adanya daring. Meskipun demikian,
pembelajaran daring juga memberikan dampak negatif bagi peserta didik maupun orang
tua. Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk
mendeskripsikan mengenai kebijakan pendidikan di Indonesia pada masa pandemi covid-
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
76
19 beserta dampaknya dan diharapkan dapat memberikan solusi bagi pendidik, peserta
didik dan orang tua dalam menghadapi kebijakan tersebut.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara berfikir, berbuat yang dipersiapkan dengan baik
untuk melakukan suatu penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan dalam penelitian.
Metode penelitian ini merupakan pemandu peneliti mengenai urutan penelitian yang
dilakukan. Dalam metode penelitian ini membahas bagaimana suatu penilitian dilakukan
secara berurutan, yaitu menggunakan alat apa dan prosedur bagaimana suatu penelitian ini
dilaksanakan.
Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah analisis konten dan wawancara,
yang mana analisis konten tersebut dilakukan dengan maksud untuk menemukan pesan
simbolik dalam sebuah buku atau karya tulis seseorang. Disamping itu, hasil wawancara
juga dimaksudkan untuk menemukan jawaban terkait dampak dari adanya pembelajaran
daring bagi orang tua maupun anak baik dari segi psikologi dan ekonomi.
Sedangkan teknik penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik berupa penelitian kepustakaan/ studi literatur, hal ini dilakukan
karena data-data yang diteliti juga sudah tertulis dalam jurnal-jurnal terdahulu. Disamping
itu peneliti juga mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui wawancara, yang
mana responden tersebut adalah orang tua dari siswa mulai dari jenjang SD sampai dengan
SMA. Adapun instrumen wawancara adalah sebagai berikut:
1. Apa saja kesulitan saat pembelajaran daring?
2. Apakah guru memberikan materi dan petunjuk belajar kepada siswa?
3. Selama ini pembelajaran daring menggunakan media apa saja?
4. Apa dampak negatif dan positif yang dirasakan dari adanya pembelajaran daring?
5. Dan apakah mempengaruhi ekonomi keluarga?
Dalam sebuah penelitian terdapat juga prosedur penelitian yaitu suatu langkah/
ketentuan/ proses yang dilakukan oleh peneliti. Adapun prosedur penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Pendahuluan, yaitu tahap awal dimana peneliti mencari informasi terkait judul
penelitian
2. Penyusunan rancangan penelitian, yaitu meliputi metode penelitian yang akan
digunakan
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
77
3. Pelaksanaan penelitian, yaitu tahap pencarian informasi dengan mencari data melalui
media cetak, media elektronik, ataupun dengan wawancara terkait dengan judul yang
akan diteliti
4. Penulisan hasil/ laporan, yaitu tahap terakhir dalam penelitian dengan membuat laporan
tertulis.
Adapun analisis data merupakan sebuah proses untuk membuat pemodelan data yang
dimaksudkan untuk menemukan informasi yang bermanfaat sehingga dapat memberikan
petunjuk dan mempermudah peneliti untuk memahami isi data tersebut. Dalam penelitian
ini digunakan analisis data kualitatif, yang mana diharapkan akan memperoleh gambaran
terkait kebijakan pendidikan di Indonesia pada masa pandemi covid-19.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Belajar yang dilaksanakan dari rumah ditetapkan melalui kebijakan yang dikeluarkan
oleh Kemdikbud Republik Indonesia melalui Surat Edaran Kemdikbud No. 4 Tahun 2020
tentang pelaksanaan pendidikan pada masa darurat covid-19. Dari kebijakan tersebut
kemudian memberikan dampak pada proses pembelajaran yang ada di sekolah, terutama
untuk peserta didik, guru, maupun orang tua. Kebijakan yang dilaksanakan secara daring/
jarah jauh mendapatkan berbagai respon dari publik. Meskipun tidak ideal, pembelajaran
secara daring merupakan satu-satunya kebijakan yang memungkinkan bahwa proses
pembelajaran tetap dapat dilakukan di masa pendemi covid-19.
Belajar secara daring menuntut peran guru untuk mengevaluasi efektifitas dan
disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik. Hal tersebut sangat penting dilakukan
karena untuk tetap memenuhi aspek spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Mengingat bahwa perubahan pembelajaran yang semula tatap muka menjadi tatap maya
secara tidak langsung memberikan pengaruh pada daya serap peserta didik.
Selama peserta didik melakukan pembelajaran dan kegiatan dari rumah, orang tua
memiliki peran sebagai pendamping, fasilitator, motivator, dan melaporkan kegiatan yang
peserta didik lakukan kepada guru sebagai bagian assessment perkembangan peserta didik.
Guru juga harus sering memantau peserta didik melalui orang tua yang melakukan
kegiatan belajar dari rumah.
Hasil penelitian lain juga menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan pada masa
pandemi covid-19 dilaksanakan dengan metode pembelajaran online (daring) dan
pembelajaran luring yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, serta adanya
pembagian waktu peserta didik untuk datang ke Sekolah. Namun, hal tersebut dapat
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
78
terlaksana sebelum adanya penerapan level 4 untuk daerah di Jawa Timur khususnya di
Kabupaten Ponorogo.
Hasil penelitian yang peneliti lakukan di Ponorogo menunjukkan bahwa pada tanggal
24 Agustus 2021, dikeluarkannya SE Keputusan Bupati Ponorogo Nomor:
188.45/1045/405.01.3/2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Ponorogo, yang memutuskan bahwa
kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dilakukan secara daring dan pelaksanaan
kegiatan pada sekot non esensial diberlakukan 100% Work From Home (WFH).
Meskipun demikian, masih ada beberapa sekolah yang tetap melakukan
pembelajaran secara luring dan tidak sepenuhnya daring. Kebijakan-kebijakan tersebut
dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu serta melihat kondisi di Indonesia terkait
penyebaran virus corona ini. Apabila penyebaran virus covid-19 merajalela maka
kebijakan yang dikeluarkan pastinya akan menjadi semakin ketat, akan tetapi jika
penyebarannya sudah mulai menurun maka kebijakan yang dikeluarkannya pun juga
sedikit dilonggarkan.
Dapat dilihat juga pada saat ini, bahwa hasil assessment Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia pada tanggal 23 September 2021, Kabupaten Ponorogo bersama 24
Kabupaten lain di Jawa Timur sudah ditetapkan sebagai daerah PPKM (Pemberlakukan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada level 1, yang mana hal tersebut membuat
masyarakat merasa lebih bebas dan tidak tertekan seperti pada saat PPKM level 4. Sama
halnya dengan kegiatan belajar mengajar yang sudah diperbolehkan dilaksanakan secara
tatap muka, akan tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat dan masih belum
diperbolehkan dilakukan secara tatap muka. Misalnya dalam seminggu untuk kegiatan
belajar mengajar secara tatap muka dilaksanakan selama 2 hari sekali, yang sisanya adalah
untuk pembelajaran jarak jauh atau daring.
Meskipun demikian, dampak dari pembelajaran daring ini sangat mempengaruhi
siswa dan orang tua baik dari segi ekonomi dan psikologi. Berdasarkan hasil wawancara
yang peneliti lakukan kepada 9 narasumber dari jenjang SD sampai dengan SLTA
menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami para anak dan orang tua saat pembelajaran
daring yaitu kurangnya pemahaman dari materi pelajaran yang diberikan, yang
menyebabkan anak menjadi kurang maksimal dalam belajar. Sinyal yang sulit juga
menjadi permasalahan dalam pembelajaran daring ini. Walaupun juga banyak dari guru
yang memberikan penjelasan melalui video tetap saja memahami pelajarannya tidak
semudah saat pembelajaran secara tatap muka. Ada juga dari orang tua siswa yang
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
79
kewalahan mengajari anaknya, karena dari pihak guru sendiri hanya memberikan materi
dan tugas yang terkadang tanpa diberikan penjelasan.
Diberbagai Sekolah, pembelajaran daring ini lebih banyak menggunakan media
whatsapp, akan tetapi ada beberapa yang menggunakan google classrom dan juga e-
learning. Pembelajaran daring memberikan dampak yang cukup signifikan baik dampak
negatif, positif dan dari segi ekonomi keluarga maupun psikologi anak. Dampak negatif
dari adanya pembelajaran jarak jauh ini yaitu menguras waktu dan tenaga orang tua untuk
mengajari anaknya, apalagi jika anak tersebut masih duduk di bangku sekolah dasar. Orang
tua mengalami stress karena banyaknya tugas yang diberikan dan anak sendiri kurang
optimal dalam belajar. Anak menjadi malas dan cepat bosan karena tidak ada teman saat
pembelajaran dan terlalu sering menatap layar handphone maupun laptop juga dapat
merusak mata.
Sedangkan dampak positif dari pembelajaran jarak jauh ini yaitu, orang tua
sebenarnya menjadi lebih dekat dengan anak, memiliki waktu bercengkerama lebih banyak
dengan anak, orang tua bisa lebih mengawasi anak dan anak itu sendiri bisa membantu
orang tuanya. Jika dilihat dari sisi ekonomi, memang banyak sangat berdampak bagi
perekonomian keluarga, yaitu pembelian kuota setiap bulannya, terkadang belum sampai
satu bulan kuota internet sudah habis.
Hal tersebut yang menyebabkan pemborosan dalam ekonomi keluarga, yang
seharusnya hemat menjadi boros karena adanya pembelajaran daring, walaupun ada
beberapa orang tua yang memasang wifi di rumahnya tapi banyak dari orang tua siswa
yang menggunakan paket internet biasa (kuota). Disamping itu, dari sisi psikis anak,
mengikuti pembelajaran dari rumah membuat mereka tidak merasakan tekanan dari teman
sebaya seperti bullying yang biasa mereka alami saat pembelajaran luring.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemdikbud Republik Indonesia melalui Surat
Edaran Kemdikbud No. 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan pada masa darurat
covid-19 dan juga Surat Edaran Keputusan Bupati Ponorogo Nomor:
188.45/1045/405.01.3/2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Ponorogo mengandung isi yang sama, yaitu
mengenai proses pembelajaran yang harus dilaksanakan secara online/ jarak jauh. Yang
mana kegiatan tersebut sangat memberikan dampak bagi pendidik, peserta didik, dan orang
tua, baik dampak positif maupun dampak negatif. Akan tetapi, pembelajaran jarak jauh ini
merupakan satu-satunya solusi agar proses kegiatan belajar mengajar tetap bisa
dilaksanakan. Penetapan kebijakan pendidikan mengenai kegiatan pembelajaran tersebut
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
80
dapat berubah-ubah, melihat bagaimana situasi dan kondisi dari penyebaran virus covid-
19. Meskipun dari pemerintah sudah menetapkan Surat Edaran terkait kebijakan
pembelajaran pada masa pandemi covid-19, ada beberapa pihak sekolah yang masih
memiliki kebijakan sendiri, sekolah yang berada di daerah pelosok dan jauh dari perkotaan
masih ada yang menerapkan pembelajaran secara tatap muka dengan tetap ada batasan
serta mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa kebijakan yang ada di Indonesia
selalu berubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi. Oleh karena itu,
sebelum keputusan/ kebijakan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah banyak pertimbangan
yang harus dilakukan, tidak semata-mata mengeluarkan kebijakan, akan tetapi melihat dari
berbagai sudut pandang.
Lahirnya keputusan-keputusan tersebut merupakan suatu bentuk perubahan pada
sistem pendidikan di Indonesia dikarenakan adanya wabah menular yaitu virus covid-19,
dimana virus tersebut akan sangat mudah menular jika banyak kerumunan, oleh karena itu,
kebijakan pada sistem pendidikan dirubah sedemikian rupa untuk mencegah penyebaran
virus tersebut, meskipun banyak dari publik yang merasa keputusan tersebut memberatkan
bagi mereka akan tetapi kebijakan tersebut adalah satu-satunya kebijakan yang mampu
menekan penambahan penyebaran virus covid-19.
Pada dasarnya kebijakan pendidikan di masa pandemi-covid-19 dibuat merata di
seluruh Indonesia, meskipun dari berbagai daerah juga memiliki keputusan sendiri dengan
melihat kondisi di wilayahnya masing-masing. Akan tetapi pada intinya keputusan tersebut
sama, yaitu sama-sama untuk menekan angka penyebaran virus covid-19. Baik penelitian
terdahulu dan penelitian yang peneliti lakukan saat ini tidak banyak memiliki perbedaan,
dikarenakan kondisi di Indonesia yang saat ini masih belum benar-benar bersih dari virus,
proses pembelajaran juga masih belum bisa dilakukan secara tatap muka sepenuhnya,
meskipun pada saat ini sudah banyak diadakan vaksinasi bagi masyarakat khususnya para
pelajar dan tenaga kependidikan di Indonesia. Pembelajaran tetap dapat dilaksanakan
secara tatap muka dengan skala yang kecil dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang
ketat.
Adanya wabah pandemi virus covid-19 ini menjadi evaluasi bagi sistem pendidikan
di Indonesia, dimana kegiatan-kegiatan khususnya dalam dunia pendidikan mengalami
perubahan yang sangat signifikan. Diperlukan adanya rencana untuk sistem pendidikan
dalam tahap berikutnya, jika virus covid-19 masih belum sepenuhnya hilang dari muka
bumi. Program vaksinasi yang sudah terlaksana harus tetap dilaksanakan secara
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
81
sepenuhnya bagi seluruh masyarakat di Indonesia, hal tersebut menjadi sebuah usaha untuk
mengurangi penyebaran virus corona dan jika seluruh masyarakat Indonesia sudah
melakukan vaksinasi secara keseluruhan dapat memungkinkan bahwa proses pembelajaran
dapat dilakukan seperti sedia kala yaitu dengan tatap muka di sekolah masing-masing.
SIMPULAN
Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa proses pendidikan pada masa pandemi
covid-19 mengalami perubahan, dimana permerintah membuat kebijakan bahwa proses
pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka di Sekolah menjadi tatap maya/
pembelajaran secara daring (jarak jauh). Kebijakan yang dibuat pemerintah tersebut masih
menjadi satu-satunya solusi agar proses pembelajaran tetap dapat dilaksanakan.
Namun, kebijakan pembelajaran secara daring yang ditetapkan oleh pemerintah
memberikan dampak yang signifikan bagi peserta didik, pendidik, maupun orang tua. Hal
tersebut dikarenakan kurangnya persiapan dari sekolah, pendidik, dan peserta didik itu
sendiri. Disamping itu, tidak semua peserta didik bisa beradaptasi secara cepat dengan
perubahan proses pembelajaran menjadi daring seperti ini. Selain itu pembelajaran secara
daring juga sangat berdampak bagi orang tua, yang mana para orang tua harus ikut serta
dalam mendampingi anaknya apalagi jika masih pada jenjang sekolah dasar yang
membutuhkan bimbingan. Secara ekonomipun orang tua juga kesulitan dikarenakan
penggunaan kuota internet yang cukup banyak dan bahkan jaringan internetnya pun
terkadang juga bermasalah. Banyak dari peserta didik yang mengeluh dengan adanya
pembelajaran daring, dikarenakan mereka menjadi sulit memahami materi yang diberikan
oleh guru dan ditambah lagi banyaknya tugas-tugas yang diberikan.
Dengan demikian, kebijakan pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah masih
banyak kekurangan dan belum bisa dikatakan efektif. Oleh karena itu, diperlukan adanya
evaluasi serta pembenahan pada agar proses pembejalaran dapat terlaksana dengan lebih
baik dan bisa dikatakan efektif. Salah satunya adalah dengan memberikan bimbingan
kepada pendidik mengenai penguasan teknologi pada proses pembelajaran pada saat ini.
Pendidik juga harus memberikan motivasi kepada peserta didik maupun orang tua, agar
mereka lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran meskipun masih dalam keadaan
pandemi covid-19.
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
82
SARAN
Dari hasil penelitian di atas, saran yang dapat diberikan , yaitu (1) hasil penelitian ini
dapat dijadikan referensi bagi pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan
pembelajaran secara daring dan bagi orang tua dapat menjadi pendukung pembelajaran
daring, (2) pembelajaran daring ini hendaknya menjadi perhatian dan pendidik mencari
solusi yang tepat dan inovatif agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik
meskipun dalam keadaan tatap maya. Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian
lanjutan dengan tema yang sama di daerah yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z., Hudaya, A., & Anjani, D. (2020). Efektivitas pembelajaran jarak jauh pada
masa pandemi covid-19. Development Journal of ….
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/7659
Ameli, A., Hasanah, U., Rahman, H., & ... (2020). Analisis keefektifan pembelajaran
online di masa pandemi COVID-19. In … : Jurnal Pendidikan …. ummaspul.e-
journal.id. https://ummaspul.e-journal.id/MGR/article/download/559/313
Anugrahana, A. (2020). Hambatan, solusi dan harapan: pembelajaran daring selama masa
pandemi covid-19 oleh guru sekolah dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan. https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/4033
Astini, N. K. S. (2020). Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran tingkat
sekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Lampuhyang. http://e-journal.stkip-
amlapura.ac.id/index.php/jurnallampuhyang/article/view/194
Astini, N. K. S. (2020). Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam
Pembelajaran Online Masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan.
http://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/view/452
Ginting, M. S., Lastriani, U., Mahmuzah, R., Kurnia, H., & Aklimawati, A. (2021). The
Analysis of Learning Outcomes through Problem-Based Learning Model Approach
On Circle Materials. JURNAL SERAMBI ILMU, 22(1), 110-125.
Haryadi, R., & Selviani, F. (2021). PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DI
MASA PANDEMI COVID-19. Academy of Education Journal, 12(2), 254-261.
https://doi.org/10.47200/aoej.v12i2.447
Herliandry, Luh Devi, Nurhasanah, dkk. 2020. “Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-
19”. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 22, No. 1.
Joharudin, A., Septiadi, M. A., Maharani, S., & ... (2020). panic syndrom covid-19:
penekanan terhadap kebijakan yang diberikan. Jurnal ….
http://perspektif.uinsgd.ac.id/index.php/JP/article/view/63
Juliya, Mira, dkk. 2021. “Analisis Problematika Pembelajaran Daring dan Pengaruhnya
terhadap Motivasi Belajar Siswa”. GENTA MULIA”, Vol XII No. 1.
Khasanah, D., Pramudibyanto, H., & ... (2020). Pendidikan dalam masa pandemi covid-19.
Jurnal …. http://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44
AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 13 No 1 Tahun 2022
83
Kurnia, H., Sriyogani, I. A., & Nuryati, N. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila
dalam Food And Beverage Departemen di Restoran Hotel New Saphir Yogyakarta.
Jurnal Basicedu, 5(5), 4127-4137.
Mansyur, Abd. Rahim. 2020. “Dampak COVID-19 terhadap Dinamika Pembelajaran di
Indonesia”. Educational dan Learning Journal, Vol 1 No 2.
Marhaban, M. (2021, September 25). Times Indonesia. Retrieved from Peristiwa Daerah:
https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/372242/ponorogo-turun-ke-ppkm-level-
1-masyarakat-diminta-tetap-taat-prokes
Muyasaroh. 2020. “Dampak Positif dan Negatif Metode Belajar Daring Bagi Orang Tua”.
“Jurnal Pendidikan Islam, Vol 13 No. 01”.
Pohan, Albert Efendi. 2020. Konsep pembelajaran daring berbasis pendekatan ilmiah. CV
Samu Untung.
Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis proses pembelajaran dalam
jaringan (daring) masa pandemi covid-19 pada guru sekolah dasar. Jurnal Basicedu,
4(4), 861-870.
Sadikin, Ali, dkk. 2020. “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19”. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Biologi, Vol 6 No. 02.
Saleh, Ahmad Muzawir. 2020. “Problematika kebijakan pendidikan di tengah pandemi dan
dampaknya terhadap proses pembelaaran di Indonesia”, Universitas Islam Negeri
Alauddin. Makassar.
Santosa, Ari Budi. 2020. “Potret Pendidikan di tahun Pandemi: Dampak Covid-19 terhadap
Disparitas Pendidikan di Indonesia”. Departemen Hubungan Internasional CSIS
Commentaries DMRU-079-ID.
Sari, Widya, Muhammad, Andi, dkk. 2020. “Analisis Kebijakan Terkait Implementasi
Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Darurat Covid 19”, Jurnal Mappesona.,
Septiani, Eka. 2020. “Penggunaan Media Pembelajaran Secara Daring terhadap
Pemahaman Belajar Mahasiswa”, Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
Universitas Negeri Jakarta.
Sudarsana, I Ketut, dkk. 2020. Covid-19 (Perspektif pendidikan). Denpasar: Yayasan Kita
Menulis.
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (covid- 1 9).
Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari
Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19).
Surat Edaran Keputusan Bupati Ponorogo Nomor: 188.45/1045/405.01.3/2021 tentang
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease
2019.
Wijayanti, M., Yunita, T., & Dharmanto, A. (2020). Pembelajaran perguruan tinggi dalam
jaringan (daring) masa pandemi covid-19. Jurnal Kajian Ilmiah.
http://36.91.136.44/index.php/JKI/article/view/268
Yulianingsih, W., Suhanadji, S., Nugroho, R., & ... (2020). Keterlibatan Orangtua dalam
Pendampingan Belajar Anak selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal
…. https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/740