AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
205
MANAJEMEN KESISWAAN DALAM PENINGKATAN PRESTASI
SISWA SEKOLAH DASAR
Dwi Asih
1
dan Enung Hasanah
2
1,2
Magister Manajemen Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
Jl. Pramuka 42, Umbulharjo, Kota Yogyakarta 55161
1
2
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk: mengetahui peran besar manajemen kesiswaan dalam
peningkatan prestasi siswa sekolah dasar, pentingnya manajemen kesiswaan terhadap
prestasi siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan kajian literatur yang berupaya
mengeksplorasi dan Menyusun Kembali berbagai konsep terkait dari hasil-hasil tulisan
yang telah tersedia sebelumnya. Kami melakukan kajian ini dengan cara menganalisis
esensi berbagai karya tulis mengenai manajemen kesiswaan yang efektif dalam
membangun prestasi siswa. Berdasarkan hasil literatur review diketahui bahwa peran
manajemen kesiswaan dalam peningkatan prestasi siswa tampak dalam hal Peran guru
sangat penting, dari mulai perencanaan sampai kelulusan atau alumni, peran manajemen
kesiswaan terhadap peningkatan prestasi belajar adalah keterlibatan usaha pengaturan
terhadap siswa mulai dari siswa tersebut masuk sekolah sampai mereka lulus terhadap
hasildari suatu kegiatan yang telah dikerjakan oleh siswa, manajemen kesiswaan termasuk
berperan salah satu substansi manajemen pendidikan, maka manajemen kesiswaan
menduduki posisi strategis, karena layanan sentral pendidikan baik dalam latar institusi
persekolahan maupun yang berada di luar institusi persekolahan, tertuju pada peserta didik.
Manajemen sekolah yang mempunyai peran penting dalam keberlangsungan
perkembangan sekolah adalah manajemen kesiswaan mulai dari input, proses, dan output
peserta didik. Manajemen kesiswaan berperan dalam pengelolahan input adalah bagaimana
pandangan sekolah maupun madrasah terhadap penerimaan siswa baru. Hasil pembahasan
menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
disiplin belajar dalam mewujudkan prestasi belajar siswa, dapat dilihat dari data prestasi
siswa olimpiade sains nasional (OSN), festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) dan
olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) di Kabupaten Wonogiri jenjang SD tahun 2017,
2018,2019. Kabupaten wonogiri telah aktif berpartisipasi dalam kejuaraan dibidang
akademik dan non akademik siswa yang dilombakan secara berjenjang. Prestasi yang
diperoleh dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional bahkan ada yang sampai ke tingkat
Internasional. Manajemen pendidikan sangat mempengaruhi upaya pengorganisasian siswa
baru dengan baik, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan pemboroson waktu dalam
proses manajemen kesiswaan di dalam kelas.
Kata Kunci: Manajemen Kesiswaan, Prestasi Siswa
ABSTRACT
This article aims to: find out the big role of student management in improving elementary
school student achievement, the importance of student management on the achievement of
elementary school students. This research is a literature review that seeks to explore and
restructure various related concepts from the results of previously available writing. We
conducted this study by analyzing the essence of various papers on effective student
management in building student achievement. Based on the results of the literature review,
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
206
it is known that the role of student management in improving student achievement is seen
in terms of the role of the teacher is very important, from planning to graduation or alumni,
the role of student management in improving learning achievement is the involvement of
regulatory efforts towards students from the time the student enters school to them. After
graduating from the results of an activity that has been carried out by students, student
management includes a role as one of the substances of educational management, so
student management occupies a strategic position, because the central service of education,
both in the setting of schooling institutions and those outside school institutions, is focused
on students. School management which has an important role in the continuity of school
development is student management starting from the input, process, and output of
students. Student management plays a role in managing input, which is how schools and
madrasah view new student admissions. The results of the discussion show that student
management has a positive and significant effect on learning discipline in realizing student
achievement, it can be seen from the student achievement data of the National Science
Olympiad (OSN), the National Student Arts Festival and Competition (FLS2N) and the
National Student Sports Olympiad (O2SN) in Wonogiri Regency Elementary School level
in 2017, 2018,2019. Wonogiri Regency has actively participated in competitions in the
academic and non-academic fields of students which are contested in stages. Some of the
achievements have been made at the district, provincial and national levels and even have
reached the international level. Educational management greatly affects the efforts to
organize new students well, so that there is no overlap and time wastage in the student
management process in the classroom.
Keyword: Student Management, Student Achievement
PENDAHULUAN
Selama empat dekade terakhir para peneliti telah mengidentifikasi sejumlah besar
variabel yang memprediksi peningkatan prestasi siswa. Sayangnya, meski demikian luas
dasar pengetahuan tentang apa yang berhasil, masih ada perdebatan hebat tentang
bagaimana meningkatkan sekolah. Salah satu alasannya adalah bahwa pemimpin
pendidikan tampaknya menolak menggunakan penelitian ini, meskipun tekanan dari orang
tua, badan legislatif, dan bisnis telah memberikan pendidik insentif yang meningkat untuk
melakukannya. Banyaknya variabel yang terkait dengan pembelajaran sekolah merupakan
masalah penting yang harus dipertimbangkan ketika mencoba memanfaatkan penelitian
untuk reformasi persekolahan. Misalnya, dalam review 800 meta-analisis, yang dilakukan
oleh Hattie pada tahun 2009, berhasil mengidentifikasi 138 variabel yang secara signifikan
berhubungan dengan prestasi sekolah (Huitt, 2009)
Menurut hasil penelitian Lee (2012), bahwa diantara sekian banyak faktor yang dapat
memengaruhi dan memoprediksi prestasi siswa adalah guru hubungan guru-siswa yang
suportif dan pers akademis secara signifikan terkait dengan perilaku dan keterlibatan
emosional siswa sedangkan hanya hubungan guru-siswa yang merupakan predictor
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
207
signifikan dari kinerja. Namun faktanya, sering kali tugas dan peran guru khususnya di
bidang manajemen siswadi sekolah tidak tercapai secara efektif dan efisien, karena masih
banyak guru yang melalaikan pengelolaan atau manajemen bidang kesiswaan yang
mengakibatkan tidak tertata dengan baik, Masalah yang juga erat hubungannya dengan
kemajuan prestasi belajar ini ialah masalah bimbingan.
Kemajuan dalam prestasi belajar sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM guru
tersebut. Kualitas SDM tergantung pada tingkat pendidikan masing-masing individu
pembentuk bangsa. Pendidikan yang visioner, memiliki misi yang jelas akan menghasilkan
keluaran yang berkualitas. Dari sanalah pentingnya manajemen khususnya bagian
kesiswaan diterapkan. Manajemen kesiswaan merupakan hal yang harus diprioritaskan
untuk kelangsungan dalam proses belajar siswa, sehingga menghasilkan prestasi yang
diinginkan.
Sering kali tugas dan peran guru khususnya di bidang manajemen siswa di sekolah
tidak tercapai secara efektif dan efisien. Sehingga masih banyak guru yang melalaikan
pengelolaan atau manajemen bidang kesiswaan yang mengakibatkan tidak tertata dengan
baik, Masalah yang juga erat hubungannya dengan kemajuan prestasi belajar ini ialah
masalah bimbingan.
Pada kenyataannya masih terdapat masalah atau tumpang tindih khusus dalam
Fenomena masalah mengenai prestasi belajar siswa, berdasarkan pengamatan peneliti
memiliki keterkaitan dengan beberapa faktor lain, di antaranya disiplin belajar serta
manajemen kesiswaan, fenomena masalah tersebut memiliki hubungan sebab akibat yang
harus diteliti lebih jauh, maka dari itu manajemen kesiswaan memberi penagruh besar
terhadap prestasi siswa
Berdasarkan bukti empiris menunjukkan bahwa manajemen siswa sangat
membantu dalam pengelolaan perencanaan pengaturan segala aspek aktivitas yang
berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik (siswa) sampai
keluarnya peserta didik (siswa) tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga pendidikan.
Manajemen peserta didik (kesiswaan) keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga
pendidikan karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi
ilmu dan ketrampilan (Ariska, 2015)
Adapun cara yang digunakan untuk meningkatkan prestasi siswa melalui
manajemen siswa sehingga Sekolah mendata ukuran sekolah, kelas, jumlah kelas,
kebutuhan siswa dan guru hingga staf, serta rasio jumlah murid dan guru. Melalui data
tersebutlah kepala sekolah menyebutkan bahwa pihak sekolah baru bisa menganalisa
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
208
kebutuhan dalam pengelolaan manajemen kesiswaan yang berlangsung di sekolah. Dengan
mengetahui jumlah siswa yang saat ini berada disekolah, hal ini dapat memungkinkan
munculnya data jumlah siswa yang dapat diterima dalam penerimaan siswa pada tahun
ajaran baru.
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan
manajemen kesiswaan di Sekolah Dasar.
(1) Bagaimana peran manajemen kesiswaan dalam peningkatan prestasi siswa di
sekolah dasar ?
(2) bagaimana pengaruh manajemen kesiswaan dalam peningkatan prestasi siswa di
sekolah dasar ?
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan kajian literatur yang berupaya mengeksplorasi dan
Menyusun Kembali berbagai konsep terkait dari hasil-hasil tulisan yang telah tersedia
sebelumnya. Kami melakukan kajian ini dengan cara menganalisis esensi berbagai karya
tulis mengenai manajemen kesiswaan yang efektif dalam membangun prestasi siswa. Saya
mencari artikel yang ada di data base jurnal dalam pencarian adalah neliti.com,
researchgate.net, wordpress.com, jurnal.unsyiah.ac.id, repository.iainpurwokerto.ac.id
Kata kunci untuk pencarian literatur : manajemen kesiswaan, prestasi siswa.
Berdasarkan hasil pencarian literatur, kami mendapatkan sebanyak 13 artikel yang
sesuai dengan tujuan kajian yang akan kami lakukan. Adapun judul literatur yang dijadikan
bahan kajian ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Nomor
Judul
Pengarang
Tahun terbit
1
Manajemen Kesiswaan Pada
Sekolah Dasar
Aliyyah, R. R.,
Widyasari, W.,
Mulyadi, D.,
Ikhwan, S., &
Prananosa, A. G.
2019
2
Manajemen kesiswaan
Ariska, R. S.
2015
3
Manajemen kesiswaan
Bruno, L.
2019
4
Pengaruh Manajemen Kesiswaan
terhadap Disiplin Belajar dalam
Mewujudkan Prestasi Belajar
Siswa.
Firmanto, R. A.
2017
5
Kesiswaan, M., Peningkatan, D.
Setiyawan, W.
2018
6
Manajemen Kesiswaan Dalam
Mustajab
2018
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
209
Pendidikan.
7
Konsep Manajemen Kesiswaan
Nurmadiah, N.
2016
8
Manajemen kesiswaan
S., & Idris, J.
2014
9
Manajemen kesiswaan full day
school
Rabbi & Ansar
2019
10
manajemen kesiswaan
Purnomo, S.
2017
11
A systems-based synthesis of
research related to improving
students' academic performance.
Huitt, W., Huitt, M.,
Monetti, D., &
Hummel, J.
2009
12
The effects of the teacherstudent
relationship and academic press on
student engagement and academic
performance.
Lee, Jung-Sook.
2012
13
prestasi-siswa-tahun-2017-2018-
2019-jenjang-sd-dan-smp-
kabupaten-wonogiri
Website resmi
dinas pendidikan
Kabupaten
Wonogiri
2019
Kami melakukan analisis dengan cara mencari esensi dari setiap literatur yang
dikaji, kemudian menyusunnya menjadi sebuah konsep yang komprehensif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peran manajemen kesiswaan dalam peningkatan prestasi siswa di sekolah dasar
Peran guru sangat penting, dari mulai perencanaan sampai kelulusan atau alumni.
Di antara peran guru yaitu: (1) Pengelola, baik di dalam kelas atau di luar kelas. Guru
memikirkan peserta didik dari awal hingga peserta didik lulus; (2) Puru selalu memberikan
informasi mengenai segala sesuatu yang diperlukan peserta didik baik di dalam kelas,
maupun di luar kelas; (3) Guru memberikan semangat kepada para peserta didik dengan
membimbing dan pembinaan; (4) Memberikan kebutuhan para peserta didik; (5) Guru
memberikan pembelajaran dan model yang baik bagi peserta didik; (6) Guru memberikan
pembinaan untuk mengembangkan bakat dana minat peserta didik; (7) Guru memberikan
bantuan untuk dapat mengevaluasi dan menilai peserta didik; (8) Guru memberikan
bantuan untuk memperbaiki dan menilai proses pembelajarannya; (9) Dalam kegiatan
belajar mengajar, guru selalu memberikan media yang menarik dalam pembelajaran; (10)
Guru memberikan materi yang dibutuhkan peserta didik; (11) Memberikan kemudahan dan
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
210
bantuan atas permasalahan peserta didik; dan (12) Memberikan penilaian baik dan buruk
kepada peserta didik (Aliyyah, Widyasari, Mulyadi, Ikhwan, & Prananosa, 2019).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kesiswaan sebagai berikut :
1) Perencanaan peserta didik
2) Penerimaan peserta didik
3) Orientasi peserta didik
4) Pengelompokkan peserta didik
5) Pencatatan presensi siswa
6) Mutasi dan dropout peserta didik
7) Pelayanan khusus peserta didik
8) Organisasi peserta didik
9) Kelulusan dan alumni peserta didik
10) Evaluasi peserta didik
11) Pelaporan hasil evaluasi peserta didik
12) Sistem tingkat dan non tingkat peserta didik
13) Pembinaan disiplin peserta didik
14) Pengembangan diri peserta didik
Manajemen kesiswaan juga berarti seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontiniu kepada peserta didik agar dapat
mengikuti proses pembelajaran secara efektif dan efisien melalui dari penerimaan peserta
didik sampai kepada keluarnya peserta didik dari suatu sekolah (Bruno, 2019).
Peran manajemen kesiswaan terhadap peningkatan prestasi belajar adalah
keterlibatan usaha pengaturan terhadap siswa mulai dari siswa tersebut masuk sekolah
sampai mereka lulus terhadap hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan oleh siswa
(Kesiswaan et al., 2018).
Manajemen kesiswaan termasuk berperan salah satu substansi manajemen
pendidikan, maka manajemen kesiswaan menduduki posisi strategis, karena layanan
sentral pendidikan baik dalam latar institusi persekolahan maupun yang berada di luar
institusi persekolahan, tertuju pada peserta didik. Semua kegiatan pendidikan baik yang
berkenaan dengan manajemen akademik, layanan pendukung akademik, sumber daya
manusia, sumber daya keuangan, sarana prasarana, dan hubungan sekolah dengan
masyarakat, senantiasa diupayakan agar peserta didik mendapatkan layanan pendidikan
yang andal, baik, dan bermutu (Purnomo, 2017).
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
211
Manajemen berperan pada suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok
orang untuk menjalankan suatu usaha yang dikerjakan secara sistematis pada sebuah
organisasi yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien (Jurusan Administrasi Pendidikan, Ilmu,
Universitas, & Makassar, n.d.).
Di antara manajemen sekolah yang mempunyai peran penting dalam
keberlangsungan perkembangan sekolah adalah manajemen kesiswaan mulai dari input,
proses, dan output peserta didik. Manajemen kesiswaan berperan dalam pengelolahan input
adalah bagaimana pandangan sekolah maupun madrasah terhadap penerimaan siswa baru.
Bagaimana memandang kondisi anak didik dalam kaitannya dengan hak mereka untuk
dapat bersekolah dan menerima pendidikan (Mustajab, 2018).
Pengaruh manajemen kesiswaan dalam peningkatan prestasi siswa di sekolah dasar
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa manajemen kesiswaan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap disiplin belajar dalam mewujudkan prestasi belajar siswa. Adapun
pengujian pada subsub hipotesis menunjukan bahwa manajemen kesiswaan memiliki
pengaruh positif secara signifikan terhadap belajar siswa. Manajemen kesiswaan memiliki
pengaruh langsung dan tidak langsung secara positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar siswa (Firmanto, 2017).
Berikut data prestasi siswa olimpiade sains nasional (OSN), festival dan lomba seni
siswa nasional (FLS2N) dan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) di Kabupaten
Wonogiri jenjang SD tahun 2017, 2018, 2019.
(Grafik Kejuaran Jenjang SD Tingkat Provinsi)
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
212
Kabupaten wonogiri telah aktif berpartisipasi dalam kejuaraan dibidang akademik
dan non akademik siswa yang dilombakan secara berjenjang. Prestasi yang diperoleh dari
tingkat kabupaten, provinsi dan nasional bahkan ada yang sampai ke tingkat Internasional.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter pasal 1 adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung
jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi dan
kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai dari Gerakan
Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Kegiatan Lomba, Festival dan Kompetisi menjadi wahana produktif dan efektif
dalam upaya meningkatkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) mulai dari sekolah
hingga tingkat nasional.
Kegiatan dimaksud sudah menjadi agenda tahunan yang sangat diminati oleh
satuan pendidikan terutama sekolah dan pemangku pimpinan di wilayahnya untuk
membina peserta didiknya yang memiliki bakat, minat dan prestasi bidang akademis dan
non akademis yakni literasi sains, seni, olahraga dan penelitian agar dapat berpartisipasi di
tingkat nasional pada ajang : 1. Kompetisi Sains Nasional (KSN); 2. Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional (O2SN); 3. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N); 4. Gala
Siswa Indonesia (GSI); 5. Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN).
Olimpiade Sains Nasional yang biasa disingkat OSN adalah ajang kompetisi bidang
sains bagi para siswa pada jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Peserta
OSN (sekarang berganti menjadi Kompetisi Sains Nasional, disingkat : KSN) adalah siswa
yang telah lulus seleksi untuk setiap tingkatan, baik itu di Sekolah, Kab./Kota, dan
Propinsi. Mereka adalah siswa-siswi terbaik di bidang sains yang siap bertarung di bidang
studi : Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Melalui sains peserta didik mampu menunjukkan kemampuannya untuk terus
berpikir dan merefleksikan peristiwa apa yang terjadi dalam dunia keseharian. Dengan
begitu sains dapat mengarahkan dan mendorong anak menjadi peserta didik yang kreatif,
sistematis, kritis dan penuh inisiatif.
Tujuan dari kegiatan ini antara lain:
1. Meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang sains yang berasaskan
pendidikan karakter meliputi religius, intergritas, nasionalisme, mandiri, dan
gotong royong;
2. Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang sains;
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
213
3. Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis,
sistematis, kreatif, inovatif, dan produktif sebagai bekal dalam kehidupan;
4. Memotivasi sekolah agar berperan aktif dalam memfasilitasi peserta didik untuk
meningkatkan prestasi belajar bidang sains;
5. Menanamkan sifat kompetitif, kerjasama dan sportivitas yang sehat sejak dini;
6. Menanamkan kesadaran dan keberanian peserta didik untuk mencoba
menerapkan secara langsung, dan dapat berprestasi secara optimal dengan
memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi dalam bidang
sains.
Manajemen Peserta didik atau Pupil Personnel Administration adalah layanan yang
berpengaruh pada pemusatkan perhatian pada pengaturan dan pengawasan siswa di kelas
dan luar kelas. Seperti : pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti
penggembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.
Lebih lanjut, proses pembelajaran di lembaga tersebut (sekolah) dapat berjalan lancar,
tertib, dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah
dan tujuan pendidikan secara keseluruhan (Nurmadiah, 2016).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan sangat mempengaruhi
upaya pengorganisasian siswa baru dengan baik, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan
pemboroson waktu dalam proses manajemen kesiswaan di dalam kelas (Jurnal
Administrasi Pendidikan, Universitas, Kuala, & Idris, 2014)
SIMPULAN
Dari simpulan diatas tentang manajemen kesiswaan dalam peningkatan prestasi
siswa sekolah dasar, Manajemen kesiswaan merupakan suatu proses kegiatan yang
dilakukan untuk menjalankan suatu usaha yang dikerjakan secara sistematis pada sebuah
organisasi yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien, sehingga manajemen kesiswaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa, serta tidak terjadi
tumpang tindih dan pemboroson waktu dalam proses manajemen kesiswaan di dalam
lingkup sekolah.
AoEJ: Academy of Education Journal
Volume 12 Nomor 2, Juli 2021
214
SARAN
Peneliti yang selanjutnya disarankan agar literatur review mengenai manajemen
kesiswaan dalam peningkatan prestasi siswa sekolah dasar lebih mendalam, mengingat
manajemen kesiswaan sangatlah penting bagi sekolah, sehingga apa yang masih menjadi
kekurangan dalam literature review ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Literatur
review yang selanjutnya harus lebih menjadi kompleks dari artikel ini.
DAFTAR PUSTAKA
Aliyyah, R. R., Widyasari, W., Mulyadi, D., Ikhwan, S., & Prananosa, A. G. (2019).
Manajemen Kesiswaan Pada Sekolah Dasar. DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 29. https://doi.org/10.30997/dt.v6i1.1355
Ariska, R. S. (2015). Manajemen kesiswaan. Jurnal Manajer Pendidikan, 9(6), 828835.
Bruno, L. (2019). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 16891699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Firmanto, R. A. (2017). Pengaruh Manajemen Kesiswaan terhadap Disiplin Belajar dalam
Mewujudkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan UNIGA, 11(1), 18.
Retrieved from http://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/view/23
Kesiswaan, M., Peningkatan, D., Klaten, K. K., Setiyawan, W., Studi, P., & Pendidikan,
M. (2018). [Type text].
Mustajab. (2018). Manajemen Kesiswaan Dalam Pendidikan. Jurnal Pedagogik, 05(01),
1931.
Nurmadiah, N. (2016). Konsep Manajemen Kesiswaan. Al-Afkar: Jurnal Keislaman &
Peradaban, 2(1). https://doi.org/10.28944/afkar.v2i1.88
Pendidikan, Jurnal Administrasi, Universitas, P., Kuala, S., & Idris, J. (2014). Tsanawiyah
Negeri Cot Gue Kabupaten Aceh. 2(1), 8996.
Pendidikan, Jurusan Administrasi, Ilmu, F., Universitas, P., & Makassar, N. (n.d.). (
STUDI PADA PEMBINAAN SISWA DI SMP NEGERI 6. 3748.
Purnomo, S. (2017). Program studi manajemen pendidikan islam pascasarjana institut
agama islam negeri purwokerto 2017.
Huitt, W., Huitt, M., Monetti, D., & Hummel, J. (2009). A systems-based synthesis of
research related to improving students' academic performance. Paper presented at the
3rd International City Break Conference sponsored by the Athens Institute for
Education and Research (AITNER), Athens, Greece, October 16-19. Retrieved June
2010, from http://www.edpsychinteractive.org/papers/improving-student-
achievement-s.pdf
Lee, Jung-Sook. (2012). The effects of the teacherstudent relationship and academic press
on student engagement and academic performance. International Journal of
Educational Research. 53. 330340. 10.1016/j.ijer.2012.04.006.
https://dinaspdank.wonogirikab.go.id/prestasi-siswa-tahun-2017-2018-2019-jenjang-sd-
dan-smp-kabupaten-wonogiri/