Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1781
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi Android
pada Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi
Pendidikan Jasmani Program Studi PJKR FIK
UNIMED
Abdul Hakim Siregar
a,1
, Muhammad Andri Fahrian
b,2
a
PJKR Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
b
IKOR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
*
abdhakim@unimed.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 28 Oktober 2024
Direvisi: 5 November 2024
Disetujui: 21 November 2024
Tersedia Daring: 3 Desember 2024
Tujuan penelitian Dasar adalah untuk menghasilkan produk berbasis Aplikasi
Android pada Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Jasmani Program Studi PJKR FIK Unimed yang valid dan efektif. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and
Development (R&D). Model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima
tahapan yang meliputi analisis (Analysis), desain (Design), pengembangan
(Development), implementasi (Implementation) dan evaluasi (Evaluation).
Lokasi pelaksanaan penelitian dilakukan di Prodi PJKR Unimed. Subjek
penelitian kelas A Reguler 2020 yang berjumlah 30 mahasiswa. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan tes.
Instrumen digunakan untuk menghimpun data selama proses Pengembangan
E-Modul berbasis Aplikasi Android pada Mata Kuliah Teknologi Informasi
Komunikasi Pendidikan Jasmani Program Studi PJKR FIK Unimed berupa
angket dari ahli materi dan media. Data yang diperoleh kemudian peneliti
menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil Penelitian produk berbasis
aplikasi Android pada Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi
Pendidikan Jasmani Prodi PJKR FIK Unimed valid dan layak digunakan dalam
perkuliahan, sesuai dengan temuan dan analisis penelitian. 80% temuan studi
kelayakan ahli material menunjukkan bahwa produk dapat digunakan tanpa
modifikasi. Hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa 95% masukan
produk dapat digunakan tanpa modifikasi. Rata-rata keseluruhan validasi E-
Modul Berbasis Aplikasi Android pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi
Komunikasi Pendidikan Jasmani prodi PJKR sebesar 87,5%. Hasil uji
efektivitas produk diperoleh perubahan dalam nilai mahasiswa antara
sebelum dan sesudah penggunaan bahan ajar. Rata-rata nilai yang diperoleh
saat pre-test adalah sebesar 57,85 sedangkan saat pengujian post-test rata-
rata nilai yang diperoleh adalah sebesar 90,42. Kesimpulan bahwa produk
berbasis aplikasi Android pada Mata Pelajaran Teknologi Komunikasi
Informasi Pendidikan Jasmani Prodi PJKR FIK Unimed adalah valid dan efektif.
Kata Kunci:
Pengembangan
E-Modul
Android
Aplikasi
Teknologi Informasi
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1782
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
ABSTRACT
Keywords:
Development
E-Modules
Android
Applications
Information Tecnology
The aim of the basic research is to produce an Android application-based
product for the Physical Education Information Communication Technology
Subject, PJKR FIK Unimed Study Program, which is valid and effective. This
research uses the Research and Development (R&D) research and development
method. The ADDIE development model consists of five stages which include
analysis, design, development, implementation and evaluation. The location of
the research was carried out at the Unimed PJKR Study Program. The 2020
Regular class A research subjects consisted of 30 students. Data collection
techniques in this research used questionnaires and tests. The instrument used to
collect data during the Android Application-based E-Module Development
process in the Physical Education Information Communication Technology
Subject, PJKR FIK Unimed Study Program is in the form of a questionnaire from
material and media experts. The data obtained then researchers analyzed
qualitatively and quantitatively. The research results of Android application-
based products in the Physical Education Information Communication
Technology Course, PJKR FIK Unimed Study Program are valid and suitable for
use in lectures, in accordance with research findings and analysis. 80% of
materials expert feasibility study findings show that the product can be used
without modification. Media expert validation results show that 95% of product
input can be used without modification. The overall average validation of
Android Application-Based E-Modules in the Physical Education Information
Communication Technology Subjects of the PJKR study program is 87.5%. The
results of the product effectiveness test showed changes in student scores
between before and after using the teaching materials. The average score
obtained during the pre-test was 57.85, while during the post-test the average
score obtained was 90.42. The conclusion is that the Android application-based
product in the Physical Education Information Communication Technology
Subject, PJKR FIK Unimed Study Program is valid and effective.
©2024, Abdul Hakim Siregar, Muhammad Andri Fahrian
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Revolusi informasi telah mengubah sistem komunikasi dunia dewasa ini, sebaran jaringan
informasi yang tersimpan dalam internet membuktikan bahwa kini dunia kian sempit, tidak
ada lagi batas-batas geografis yang menghalangi untuk berinteraksi dengan dunia global.
Akses ke dunia global pun menjadi sangat mudah, efisien, dan fleksibel. Kemudahan tersebut
merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integrasi di
berbagai bidang diantarannya pendidikan dan teknologi. Sumbangsih pemikiran dari dunia
pendidikan telah melahirkan modernisasi di segala bidang kehidupan masyarakat dunia saat
ini. Berhubungan dengan hal itu, kehadiran teknologi telah meningkatkan kualitas dan
keampuhan pendidikan itu sendiri. sebagaimana empat pilar pendidikan yang di cetuskan oleh
Unesco antara lain learning to know, learning to do, learning to be, dan learning together
(Mardia. 2011)
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang besar bagi
kehidupan manusia dan memainkan sebuah peran penting di dalam berbagai bidang. Salah
satu bidang yang memerlukan kemajuan teknologi yaitu bidang Pendidikan khususnya di
tingkat Perguruan Tinggi. Menggunakan teknologi dalam pendidikan membantu kegiatan
belajar dalam mengembangkan, mengolah dan menyajikan materi. Selain itu juga berfungsi
untuk menciptakan suasana belajar yang dapat menarik minat belajar dan motivasi.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1783
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan
pendidikan di dalam memesan ke mencapai tujuan di dalam proses belajar (Suryadi. 2015).
Saat ini penggunaan bahan ajar berupa media cetak berangsur-angsur beralih ke media
digital (elektronik). Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan dosen dituntut untuk dapat
mengintegrasikan informasi dan komunikasi teknologi di dalam proses pembelajaran menjadi
lebih menarik dan dapat menghilangkan kesan kaku di dalam pengajaran (Sumiharsono dan
hasanah. 2017).
Media pembelajaran menjadi sebuah benda penting di dalam kegiatan belajar. Media
pembelajaran adalah sebuah cara dari komunikasi yang berfungsi untuk menyampaikan isi
pesan pembelajaran kepada mahasiswa. Media pembelajaran yang menarik akan memberikan
rangsangan positif kepada mahasiswa untuk memperhatikan materi yang disampaikan agar
tujuan materi lebih mudah tersampaikan dan dapat membantu mahasiswa memahami bahan
ajar. Penggunaan dan pengembangan media pembelajaran sebagai bahan ajar terbagi menjadi
media berbasis cetak, media berbasis visual, media berbasis audio visual, dan media berbasis
komputer. Media pembelajaran yang menarik terdiri dari media yang dapat melengkapi
beberapa bentuk informasi yaitu simbol, suara, dan Gerakan (Fitria. 2014).
Dalam proses pembelajaran mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Jasmani berisi tentang bagaimana merencanakan, mengembangkan, mengelola,
memanfaatkan, dan mengevaluasi proses dan sumber belajar belajar pada pembelajaran
pendidikan jasmani, serta bagaimana strategi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan melalui kuliah teori dan praktik. Pada mata kuliah tersebut diperlukan aktivitas
mahasiswa dalam proses berfikir dan pencarian sebuah pemahaman dari objek, menganalisa
dan membangun pengetahuan menjadi pengetahuan baru bagi mahasiswa. Sehingga sasaran
pada mata kuliah ini agar mahasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang
bagaimana mendesain pelajaran, mengembangkan, mengelola kelas, memanfaatkan, dan
mengevaluasi proses dan sumber belajar pada pembelajaran pendidikan jasmani (Suherman.
2018). Berikut disajikan jenis perangkat Teknologi Informasi Komunikasi Pada Gambar 1.
Gambar 1. Jenis- Jenis Perangkat TIK (sumber: Kemendikbud, 2017)
Perangkat Teknologi Informasi Komunikasi memiliki banyak variasi dan fungsi yang
berbeda-beda. Pada masa sebelumnya, Teknologi Informasi Komunikasi dan Pendidikan
Jasmani dianggap berpotensi mengalami benturan dalam persaingan legitimasi. Krisis identitas
dan legitimasi dalam Pendidikan Jasmani yang pernah dilontarkan di awal abad ke-21, salah
satunya, didorong oleh adanya desakan untuk penyelenggaraan mata pelajaran baru semacam
teknologi informasi (Ardiyanto, 2019). Berkaitan dengan teknologi dan penyiapan calon guru
Pendidikan Jasmani, peran para dosen di perguruan tinggi dapat dilihat dalam dua hal.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1784
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
Pertama, mereka memberi pemahaman kerangka integrasi teknologi dan pengajaran bagi calon
guru. Kedua, mereka memanfaatkan teknologi itu sendiri untuk berkontribusi dalam
pengembangan pengetahuan untuk memantapkan batang tubuh keilmuan (a tenable body of
knowledge) Pendidikan Jasmani (Zeigler, 2014).
Salah satu bentuk bahan ajar yang dapat diintegrasikan oleh mahasiswa yaitu penggunaan
e-modul. E-modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar mandiri yang disusun secara
sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami ke dalam unit pembelajaran terkecil, disajikan
dalam bentuk format elektronik di mana tersedia animasi, suara, video sehingga membuat
pengguna lebih interaktif melalui program tersebut. Karakteristik modul elektronik perlu
dimiliki oleh mahasiswa karena e-modul berpotensi meningkatkan motivasi mahasiswa. Salah
satu program yang dapat digunakan untuk menjembatani implementasi e-modul lebih menarik
dengan menggunakan Aplikasi Android. Menurut Murtiwiyati dan Glen Lauren (2013).
Aplikasi android menyediakan platform secara terbuka bagi para pengguna, pengembang
dalam menciptakan berbagai bentuk aplikasi yang mereka inginkan. Aplikasi Android
merupakan aplikasi dalam sistem android sebagai bagian perancangan mengenai operasi yang
berhubungan dengan perangkat mobile berbasis linux yang mana dalam aplikasi android
mencakup sistem operasi, aplikasi, dan middleware. Ketiga unsur ini sangat erat kaitannya
dengan penggunaan dalam smartphone, sehingga salah satu Aplikasi Android yang akan
digunakan dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa. Aplikasi ini dapat
menggabungkan isi materi pada mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Jasmani dalam bentuk gambar, animasi dan video proses pembelajaran yang diimplikasikan
pada kebutuhan teknologi dan kemajuan zaman sesuai Era Society 5.0 yang masih jarang
digunakan dalam pembelajaran Jasmani. Dari berbagai faktor di atas, penulis tertarik untuk
melakukan suatu penelitian yang berkenaan dengan Pengembangan E-modul Berbasis
Aplikasi Android Pada Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani
Program Studi PJKR FIK UNIMED”.
2. Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau sering disebut
Research and Development (R&D). Sugiyono (2010:407) mengatakan bahwa penelitian R&D
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut. Agar dapat menghasilkan produk maka menggunakan
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan untuk menguji keefektifan produk tersebut agar
dapat berfungsi bagi masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan
produk. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah design model
pengembangan yang dikembangkan yaitu model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima
tahapan yang meliputi analisis (Analysis), desain (Design), pengembangan (Development),
implementasi (Implementation) dan evaluasi (Evaluation) (Sugiyono, 2015: 200). Adapun
langkah penelitian pengembangan ADDIE dalam penelitian ini jika disajikan dalam bentuk
bagan adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Langkah-langkah Model Pengembangan ADDIE (Sugiyono, 2015: 200)
Analisis
(Analysis)
Desain
(Design)
Pengembangan
(Development)
Implementasi
(Implementation)
Evaluasi
(Evaluation)
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1785
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
Lokasi pelaksanaan penelitian dilakukan di prodi PJKR FIK Unimed yang terletak di Jl.
Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara Indonesia Kotak Pos 1589, Kode Pos
20221, Telp. (061) 6613365, Fax. (061) 6614002 / 6613319. Populasi penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa PJKR Semester 6 angkatan 2020 berjumlah 180 mahasiswa yang terdiri
dari 6 Kelas (A-F) kelas reguler dan ekstensi. Sampel penelitian ini dilakukan secara acak dan
terpilihlah satu kelas yakni kelas A Reguler 2020 yang berjumlah 35 mahasiswa. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dan
tes.Instrumen digunakan untuk menghimpun data selama proses pengembangan E-Modul
berbasis Aplikasi Android pada Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Jasmani berupa angket. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang
dibagi berdasarkan sumber perolehan data yang terdiri dari instrumen validasi ahli materi dan
ahli desain.
3. Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau sering disebut
Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode
penelitian untuk mengembangkan dan menguji produk dalam dunia pendidikan. Hasil dari
kegiatan penelitian "Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi Android Pada Mata Kuliah
Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani Program Studi PJKR FIK UNIMED''
dijelaskan di bawah ini berdasrkan hasil analisis dari kegiatan penelitian.
a. Uji ahli mengenai produk e-modul berbasis Aplikasi Android pada Mata Kuliah
Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani Program Studi PJKR FIK Unimed
Hasil validasi dan revisi yang dilakukan terhadap perangkat pembelajaran: Penilaian
yang dilakukan validator meliputi kelayakan isi, penyajian materi, tampilan dan bahasa.
Dalam melakukan revisi, peneliti mengacu pada hasil diskusi dengan mengikuti saran-
saran serta petunjuk validator. Hasil validator ahli materi dan ahli media terhadap E-
Modul Berbasis Aplikasi Android Pada Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi
Pendidikan Jasmani Program Studi PJKR sebagai berikut:
TABEL 1
HASIL VALIDASI AHLI MATERI E-MODUL BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATA
KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI PENDIDIKAN JASMANI PROGRAM STUDI
PJKR
Nomor
Jumlah
Maks Skor
Score
Dicapai
Klasifikasi
1,2,3
15
10
Layak
4,5,6,7
20
15
Layak
8,9,10
15
15
Layak
50
40
40/50 =
80 %
TABEL 2
HASIL VALIDASI AHLI MEDIA E-MODUL BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATA KULIAH
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN JASMANI PROGRAM STUDI PJKR
Kriteria
Penilaian
Nomor
Jumlah Skor/
Aspek
Score Yang
Dicapai
Klasifikasi
Konten/Isi
1,2,3
15
15
Sangat Layak
Desain/
4,5,6,7,8,9,
55
50
Layak
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1786
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
Tampilan
10,11,12,13,14
Penggunaan/
Penyajian
15,16
10
10
Sangat Layak
Bahasa
17,18,19,20
20
20
Sangat Layak
Jumlah Keseluruhan
100
95
95/100 = 95%
Berdasarkan tabel di atas diperoleh rata-rata total untuk validasi E-Modul Berbasis
Aplikasi Android pada Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani
Program studi PJKR adalah 87,5%. Dengan mengacu pada kriteria tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa E-Modul Berbasis Aplikasi Android pada Mata Kuliah Teknologi
Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani Program studi PJKR yang dikembangkan
memenuhi kriteria kevalidan dengan kategori valid”. Selanjutkan produk yang sudah di
validkan dilaksanakan uji coba kepada mahasiswa rencana kegiatan berikutnya.
b. Efektivitas Mata Kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani Program
Studi PJKR FIK Unimed dengan menggunakan produk e-modul berbasis Aplikasi
Android
Pengambilan data yang dilakukan untuk menguji tingkat keberhasilan atau efektivitas
dari pengembangan bahan ajar e-modul berbasis Aplikasi Android menggunakan sampel
35 mahasiswa. Data pengukuran hasil belajar siswa menggunakan 20 butir soal pilihan
berganda. Tes diberlakukan menggunakan uji pretest dan post-test. Pre-test ditujukan
untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada salah satu materi mata kuliah Teknologi
Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani Program Studi PJKR FIK Unimed, sedangkan
post-test diujikan setelah penggunaan e-modul berbasis Aplikasi Android sudah
diberlakukan.
Berdasarkan hasil dan perhitungan n-gain diperoleh bahwa terdapat perubahan dalam
nilai mahasiswa antara sebelum dan sesudah penggunaan bahan ajar. Rata-rata nilai yang
diperoleh saat pre-test adalah sebesar 57,85 sedangkan saat pengujian post-test rata-rata
nilai yang diperoleh adalah sebesar 90,42.
Gambar 3. Bagan N-Gain Score
Pelaksanaan Pre-Test mahasiswa memproleh nilai tertinggi adalah 75 total 3
mahaiswa. Berdasarkan nilai KKM mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi adalah
70. Maka mahasiswa dinyatakan Lulus. Sisanya memproleh nilai di bawah 70 yang
menandakan mahasiswa tidak lulus atau harus melakukan remedial. Pada pelaksanaan
post-tes dari 35 siswa perolehan nilai tertinggi adalah 100 dan perolehan nilai terendah
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1787
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
adalah 75 dengan keterangan mahasiswa sudah melewati nilai KKM 70 sudah berarti
lulus. 19 orang mahasiswa atau sekitar 54%, mahasiswa memproleh nilai tertinggi
berdasarkan pembagian kategori n-gain score 0,3 g < 0,7 sedangkan 16 siswa atau 45%
siswa memperoleh nilai sedang.
Tujuan penelitian adalah untuk membuat aplikasi Android yang fungsional pada Mata
Pelajaran Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani yang sah di Program
Studi PJKR FIK Unimed. Pendekatan penelitian dan pengembangan Research and
Development (R&D) digunakan dalam penelitian ini. Lima langkah paradigma
pengembangan ADDIE adalah analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan
evaluasi. Prodi PJKR Unimed dijadikan sebagai tempat penelitian. Kuesioner digunakan
dalam metode pengumpulan data penelitian ini. Kuesioner dari ahli materi dan media
merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada saat proses
Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi Android pada Mata Pelajaran Teknologi
Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani, Program Studi PJKR FIK Unimed. Peneliti
melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap data yang telah mereka kumpulkan.
Data kualitatif penelitian dapat berupa kritik dan rekomendasi yang diberikan oleh para
profesional di bidang material dan desain.
Produk tersebut dianggap layak untuk digunakan tanpa modifikasi berdasarkan
temuan kelayakan 80% dari spesialis material. 95% masukan produk layak digunakan
tanpa perubahan, sesuai hasil evaluasi ahli media. Penggunaan aplikasi Android membuat
salah satu program yang dapat digunakan untuk menjembatani implementasi e-modul
menjadi lebih menarik, menurut pandangan Murtiwiyati dan Glen Lauren (2013).
Rata-rata keseluruhan validasi E-Modul Berbasis Aplikasi Android pada Mata
Pelajaran Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani program studi PJKR
sebesar 87,5%. Menurut Suherman (2018), mata kuliah teknologi komunikasi informasi
pendidikan jasmani memerlukan partisipasi mahasiswa dalam proses berpikir dan mencari
pemahaman terhadap suatu hal, menganalisis dan mengkonstruksi pengetahuan menjadi
pengetahuan baru bagi mahasiswa. Tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa
memperoleh pengetahuan, kemampuan, dan sikap tentang bagaimana merencanakan
pembelajaran, mengembangkan, mengelola kelas, memanfaatkan, dan menilai proses dan
sumber belajar dalam pembelajaran pendidikan jasmani.
4. Kesimpulan
Validasi produk berbasis aplikasi Android pada Mata Kuliah Teknologi Informasi
Komunikasi Pendidikan Jasmani Prodi PJKR FIK Unimed valid dan layak digunakan dalam
perkuliahan, sesuai dengan temuan dan analisis penelitian. 80% temuan studi kelayakan ahli
material menunjukkan bahwa produk dapat digunakan tanpa modifikasi. Hasil validasi ahli
media menunjukkan bahwa 95% masukan produk dapat digunakan tanpa modifikasi. Rata-
rata keseluruhan validasi E-Modul Berbasis Aplikasi Android pada Mata Pelajaran Teknologi
Informasi Komunikasi Pendidikan Jasmani prodi PJKR sebesar 87,5%. Hasil uji efektivitas
produk diperoleh perubahan dalam nilai mahasiswa antara sebelum dan sesudah penggunaan
bahan ajar. Rata-rata nilai yang diperoleh saat pre-test adalah sebesar 57,85 sedangkan saat
pengujian post-test rata-rata nilai yang diperoleh adalah sebesar 90,42. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa produk berbasis aplikasi Android pada Mata Pelajaran Teknologi
Komunikasi Informasi Pendidikan Jasmani Prodi PJKR FIK Unimed adalah valid dan efektif.
5. Daftar Pustaka
Adkins, M., Bice, M. R., Worrell, V., & Unruh, N. (2017). Keeping The Physical Educator
“Connected” An Examination Of Comfort Level, Usage And Professional Development
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1788
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
Available For Technology Integration In The Curricular Area Of Physical
Education. Contemporary Issues in Education Research (CIER), 10(4), 225-230.
Arikunto, S. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed
methods). Bandung: Alfabeta.
Brenner, A. M., & Brill, J. M. (2016). Investigating practices in teacher education that promote
and inhibit technology integration transfer in early career teachers. TechTrends, 60(2),
136-144.
Edginton, C. R., Chin, M. K., Geadelmann, P. L., & Ahrab-Fard, I. (2011). Revitalizing Health
and Physical Education in the 21st Century: A Global Statement of Consensus. Journal
of Physical Education, Recreation & Dance, 82(8), 6-10.
Fitria, A. (2014). Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran anak usia
dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).
Kádek, A. (2016). Study of conformations and conformational changes of proteins using mass
spectrometric methods.
Karina, N. R. P. (2018). Studi Komparasi Hasil Belajar Siswa Dalam Penggunaan Bahan Ajar
Berupa Buku Teks Dan Modul Elektronik Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Jurnal
Penyesuaian Kelas X Akuntansi Di Smk Negeri 4 Surabaya Tahun Pelajaran
2017/2018. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 6(1).
Krause, J. M., Franks, H., & Lynch, B. (2017). Current technology trends and issues among
health and physical education professionals. Physical Educator, 74(1), 164.
Lauren, G. (2013). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya Indonesia Untuk Anak
Sekolah Dasar Berbasis Android. Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, 12(2), 1-10.
Mahayukti, G. A. (2013). Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Daya
Matematik Siswa dan Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 46(1).
Majid, E. (2020). Pengembangan e-modul android berbasis metakognisi sebagai media
pembelajaran biologi peserta didik kelas xii di tingkat sma/ma (Doctoral dissertation,
UIN Raden Intan Lampung).
Mardia, M. (2011). Manajemen Pendidikan Tinggi Islam dalam Spektrum Blue Ocean
Strategy. Ulumuna, 15(1), 141-164.
Milko, S., Samset, E., & Kadir, T. (2008). Segmentation of the liver in ultrasound: a dynamic
texture approach. International Journal of Computer Assisted Radiology and
Surgery, 3(1), 143-150.
Prihatiningtyas, S., & Sholihah, F. N. (2020). Physics Learning By E-Module. LPPM
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.
Setiawan, M. A. (2004). Optimasi SQL Query untuk Information Retrieval pada Aplikasi
Berbasis Web. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).
Suherman, A. (2018). Kurikulum pembelajaran penjas. UPI Sumedang Press.
Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2017). Media pembelajaran: buku bacaan wajib dosen, guru
dan calon pendidik. Pustaka Abadi.
Suryadi, S. (2015). Peranan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan
pembelajaran dan perkembangan dunia pendidikan. Informatika, 3(3), 133-143.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Desember 2024, Page: 1781-1789
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1789
Abdul Hakim Siregar et.al (Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi...)
Widoyoko, J. D. (2010). The Education Sector: The fragmentation and adaptability of
corruption. In The state and illegality in Indonesia (pp. 165-187). Brill.
Zeigler, B. P. (2014). Object-oriented simulation with hierarchical, modular models:
intelligent agents and endomorphic systems. Academic press.