Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
62
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
Implementasi Artificial Intelligence Terhadap
Perkembangan Digital Kewarganegaraan Mahasiswa
Susi
a,1
, Yayuk Muji Rahayu
b,2
, Nur Amalia Zahra
c,3
, Siti Mariyatul Koimah
d,4
a,b,c,d
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Indonesia
1
2
3
araamalia21@gmail.com;
4
mariyatulkoimah@gmail.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 29 September 2024
Direvisi: 27 November 2024
Disetujui: 15 Desember 2024
Tersedia Daring: 1 Januari 2025
Penelitian ini menganalisis dampak penerapan kecerdasan buatan (AI)
terhadap pengembangan kewarganegaraan digital di kalangan mahasiswa.
Dengan memanfaatkan AI, proses pembelajaran menjadi lebih personal,
interaktif, dan inklusif, meningkatkan literasi digital serta pemahaman
mengenai etika digital, privasi, dan keamanan data. Metode yang digunakan
adalah kajian literatur yang mengumpulkan data dari berbagai artikel ilmiah
dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI meningkatkan
keterlibatan dan hasil belajar mahasiswa melalui umpan balik instan dan
penyesuaian materi. Tantangan seperti ketergantungan pada teknologi yang
dapat melemahkan kemampuan berpikir kritis serta keterbatasan akses
teknologi dan literasi digital diidentifikasi. Oleh karena itu, diperlukan
pendekatan holistik yang mempertimbangkan aspek etika, infrastruktur,
dan literasi digital. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik
dan pembuat kebijakan untuk strategi implementasi AI yang efektif.
Kata Kunci:
Artificial Intelligence
Digital Kewarganegaraan
Pendidikan Tinggi
Literasi Digital
Etika Digital
ABSTRACT
Keywords:
Artificial Intelligence
Digital Citizenship
Higher Education
Digital Literacy
Digital Ethics
This study analyzes the impact of artificial intelligence (AI) implementation on
the development of digital citizenship among university students. By
leveraging AI, the learning process becomes more personalized, interactive,
and inclusive, enhancing digital literacy and understanding of digital ethics,
privacy, and data security. The methodology used is a literature review,
collecting data from various scientific articles and journals. Findings show that
AI increases student engagement and learning outcomes through instant
feedback and adaptive material adjustments. Challenges such as technological
dependence, which may weaken critical thinking, and limited access to
technology and digital literacy were identified. Therefore, a holistic approach
is needed, considering ethical aspects, infrastructure, and digital literacy. This
study provides recommendations for educators and policymakers on effective
AI implementation strategies.
©2025, Susi, Yayuk Muji Rahayu, Nur Amalia Zahra, Siti Mariyatul Koimah
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah menjadi elemen penting
dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan tinggi. Penerapan Artificial Intelligence di
universitas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses
pembelajaran (Alvarez Cazares, 2024). Artificial Intelligence menawarkan beragam solusi
inovatif, mulai dari asisten virtual yang membantu mahasiswa dalam mengakses informasi
hingga sistem pembelajaran adaptif yang menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan masing-
masing individu. Artificial Intelligence diharapkan proses pembelajaran dapat menjadi lebih
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
63
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
personal, interaktif, dan dapat diakses oleh semua mahasiswa, tanpa memandang latar
belakang mereka (Monika Singh et al., 2024).
Penggunaan Artificial Intelligence dalam pendidikan tinggi tidak hanya berpotensi untuk
meningkatkan pengalaman belajar, tetapi juga untuk mendukung pengajaran yang lebih
responsif dan relevan seperti asisten virtual dapat memberikan jawaban cepat atas pertanyaan
mahasiswa, sementara sistem pembelajaran adaptif dapat menganalisis kemajuan belajar dan
memberikan rekomendasi materi yang sesuai (Sajja et al., 2024). Artificial Intelligence dapat
membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung keberagaman,
sehingga setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi terbaik
mereka.
Menurut (Alexsius Pardosi et al., 2024) pembelajaran berbasis AI secara efektif
mempersonalisasi pembelajaran, meningkatkan keterlibatan siswa, dan meningkatkan hasil
pembelajaran melalui analisis realtime data siswa, terutama dalam konsep yang menantang,
menunjukkan potensi AI dalam pendidikan. Kecerdasan buatan (AI) memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi kesulitan dalam memahami konsep yang kompleks dan memberikan
intervensi yang tepat waktu. Teknologi ini mendukung pengajaran yang lebih adaptif dan
responsif terhadap kebutuhan individu, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
pembelajaran. Keterlibatan mahasiswa meningkat karena AI menyajikan materi yang sesuai
dengan tingkat pemahaman mereka, memberikan umpan balik secara instan, dan menjaga
motivasi belajar. Dengan kemampuan analisis data yang canggih, AI terus memperbaiki
strategi pembelajaran berdasarkan kinerja mahasiswa, menunjukkan potensi besar dalam
mengoptimalkan hasil pendidikan dan mengatasi berbagai tantangan dalam proses pengajaran.
Selain itu, (O Donnell et al., 2024) menyatakan bahwa Meningkatkan efisiensi belajar
dan memberikan dukungan pembelajaran yang dipersonalisasi sejalan dengan gagasan untuk
meningkatkan keterlibatan siswa dan akses ke sumber daya di pendidikan tinggi. Penggunaan
teknologi pendidikan berkontribusi pada pengelolaan waktu dan sumber daya yang lebih
efisien, yang pada akhirnya dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa. Teknologi ini, seperti
platform pembelajaran daring dan alat kolaborasi digital, menawarkan fleksibilitas dalam
proses belajar, memungkinkan mahasiswa untuk belajar sesuai dengan ritme mereka serta
mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang
dipersonalisasi membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masing-masing
mahasiswa, seperti kesulitan memahami materi atau keterbatasan waktu belajar, sehingga
berpotensi meningkatkan pengalaman dan hasil belajar secara keseluruhan.
Namun, sedikit yang mengeksplorasi bagaimana AI mempengaruhi aspek non-akademis
seperti pengembangan kewarganegaraan digital. (Lomachinska & Volynets, 2024)
menyatakan Kewarganegaraan digital merupakan aspek krusial dalam mempersiapkan siswa
untuk menjadi warga digital yang bertanggung jawab dan etis, terutama dalam konteks
implementasi AI yang semakin penting karena teknologi AI memiliki potensi besar untuk
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Kesenjangan ini penting diisi mengingat pentingnya
mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi warga digital yang kompeten dan bertanggung
jawab. Ada kebutuhan mendesak untuk memahami bagaimana AI dapat digunakan untuk
mempromosikan nilai-nilai kewarganegaraan digital seperti etika, privasi, dan keamanan
online.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan kecerdasan buatan (AI)
terhadap pengembangan kewarganegaraan digital di kalangan mahasiswa. Secara khusus, studi
ini akan mengeksplorasi pengaruh penggunaan AI dalam konteks pendidikan terhadap
pemahaman dan keterampilan mahasiswa terkait dengan etika digital, privasi, dan keamanan.
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
64
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
Memanfaatkan teknologi AI, diharapkan institusi pendidikan dapat meningkatkan kesadaran
serta pengetahuan mahasiswa mengenai isu-isu krusial ini, sekaligus membekali mereka
dengan keterampilan praktis yang diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut.
Kontribusi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam
literatur yang mengkaji interaksi antara pendidikan dan teknologi, khususnya mengenai
hubungan antara penerapan kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan kewarganegaraan
digital. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi
pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi implementasi AI yang tidak hanya
menitikberatkan pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan kompetensi
kewarganegaraan digital mahasiswa. Penelitian ini berkontribusi pada upaya menciptakan
lingkungan pendidikan yang holistik dan komprehensif, yang tidak hanya meningkatkan hasil
belajar, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai warga digital yang bertanggung
jawab dan etis.
2. Metode
Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis
dampak penerapan kecerdasan buatan (AI) terhadap pengembangan kewarganegaraan digital
di kalangan mahasiswa. Pendekatan yang digunakan adalah analisis sistematis terhadap
literatur yang ada, dengan fokus pada studi-studi yang membahas interaksi antara AI,
pendidikan, dan kewarganegaraan digital. Data yang digunakan dalam kajian ini bersumber
dari artikel ilmiah, jurnal, dan publikasi terkini yang relevan, yang mengkaji penerapan AI
dalam konteks pendidikan tinggi serta implikasinya terhadap aspek non-akademis.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran literatur yang komprehensif,
di mana peneliti mengidentifikasi dan mengumpulkan sumber-sumber yang relevan untuk
dianalisis. Dalam proses ini, peneliti menelusuri basis data akademik, perpustakaan digital,
dan sumber-sumber terpercaya lainnya untuk menemukan literatur yang sesuai dengan topik
penelitian. Setelah literatur terkumpul, teknik analisis data dilakukan dengan pendekatan
analisis tematik. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi tema-tema
utama dan pola-pola yang muncul dari literatur yang dikaji.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam
mengenai hubungan antara penerapan AI dan pengembangan kewarganegaraan digital. Hasil
dari kajian ini akan memberikan wawasan mengenai bagaimana AI dapat mempengaruhi
pemahaman dan keterampilan mahasiswa terkait etika digital, privasi, dan keamanan, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas implementasi AI dalam mengembangkan
kewarganegaraan digital. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi
bagi para pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang program pendidikan yang lebih
efektif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa di era digital.
3. Hasil dan Pembahasan
Tabel 1 Implementasi Artificial Intelligence (AI) dalam ranah pendidikan
No
Penulis &
Tahun Terbit
Judul
Hasil Penelitian
1
Jamaludin,
PENGEMBANGAN
CIVIC
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa civic knowledge dan
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
65
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
Shofia Nurun
Alanur S (2021)
KNOWLEDGE
DAN LITERASI
INFORMASI
MELALUI CASE
METHOD PADA
MAHASISWA
PENDIDIKAN
PANCASILA DAN
KEWARGANEGA
RAAN
literasi informasi dapat
dikembangkan melalui case
method. Mahasiswa yang
sebelumnya jarang membaca,
menjadi sangat tertarik
terhadap case method dengan
menganalisis kasus di koran
sebab menambah wawasan
dan pengetahuan baru.
2
Damanhuri,
Ronni Juwandi
(2020)
Studi analisis
pembelajaran
pendidikan
kewarganegaraan
Berbasis praktik
kewarganegaraan
digital sebagai upaya
Peningkatan kualitas
literasi digital warga
negara
Di provinsi banten
Temuan utama menunjukkan
adanya peningkatan
pemahaman materi dan konten
pembelajaran di kalangan
mahasiswa, terutama dalam
mengakses sumber referensi
selama proses pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn).
Kendala yang dihadapi
meliputi keterbatasan akses
internet dan kurangnya kuota
data, namun secara umum,
penggunaan LMS telah
mendukung proses belajar
mengajar yang lebih efektif
dan interaktif, mengasah
kemampuan berpikir kritis,
serta meningkatkan
keberanian mahasiswa dalam
menyampaikan pendapat dan
berargumen secara logis
selama pembelajaran daring
3
Nursamsilis
Lutfin, Susalti
Nur Arsyad,
Nurwidyayanti,
Ahmad
Swandi,Sri
Rahmadhannings
ih
(2024)
Penerapan artificial
intellegence (ai)
berbasis edapp dan
website
pembelajaran untuk
meningkatkan
literasi digital dan
media pembelajaran
di upt smpn 2 maros
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa
penerapan teknologi Artificial
Intelligence (AI) di UPT
SMPN 2 Maros memberikan
dampak positif terhadap
peningkatan literasi digital dan
efektivitas pembelajaran.
Setelah pelatihan dan
pendampingan, terjadi
peningkatan signifikan dalam
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
66
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
pemahaman guru terhadap
teknologi AI, dengan nilai
rata-rata tes awal sebesar 84,44
meningkat menjadi 96,00 pada
tes akhir. Analisis
menunjukkan nilai gain
sebesar 0,74, yang termasuk
dalam kategori sedang.
Program ini juga berhasil
menghasilkan 45 media
pembelajaran digital berbasis
AI, melebihi target awal
sebanyak 30 media.
4
Ratna Dwi
Natasya (2023)
Implementasi
artificial intelligence
(ai) dalam teknologi
Modern
implementasi Artificial
Intelligence (AI) dalam
teknologi modern memiliki
dampak yang signifikan di
berbagai sektor, seperti
pendidikan, industri, dan
kesehatan. Penelitian ini
menggunakan metode
sekunder dengan
mengumpulkan data dari
berbagai jurnal dan artikel
terkait. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
penggunaan AI dapat
mempermudah pekerjaan dan
meningkatkan efisiensi,
contohnya dalam bidang
kesehatan AI digunakan untuk
terapi gen dan pemantauan
pasien, serta dalam industri
manufaktur AI membantu
mempercepat produksi dan
meningkatkan kualitas.
Namun, terdapat kekhawatiran
di masyarakat mengenai
penggantian pekerjaan oleh AI
dan isu keamanan data serta
privasi. Meskipun demikian,
penelitian ini menegaskan
pentingnya memanfaatkan
teknologi AI secara bijak dan
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
67
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
meningkatkan literasi digital
untuk mengimbangi
perkembangan teknologi
tersebut
Matang, Dwi
Riyanti (2023)
Kewargaan Digital
Dalam Membetuk
Nasionalisme
Mahasiswa di Era
Digital
penelitian menunjukkan
bahwa kewargaan digitaldapat
membentuk nasionalisme di
kalangan mahasiswa dengan
cara yang positif. Mahasiswa
yang memiliki identitas digital
yang kuat, partisipasi
onlineyang aktif, dan tanggung
jawab digital yang tinggi
cenderung memiliki kesadaran
yang lebih tinggi terhadap
nilai-nilai nasionalisme dan
merasa lebih terlibat dalam
memperjuangkan kepentingan
negara.
5
Sehan Rifky
(2024)
Dampak
Penggunaan
Artificial
Intelligence Bagi
Pendidikan Tinggi
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa
kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence/AI) memberikan
dampak signifikan pada
pendidikan tinggi, terutama
dalam meningkatkan
personalisasi pembelajaran,
efisiensi manajemen, dan
kualitas evaluasi. AI
memungkinkan perancangan
pengalaman belajar yang
sesuai dengan kebutuhan
individu siswa, memperkaya
pembelajaran melalui
teknologi interaktif seperti
chatbot, serta otomatisasi
penilaian yang memberikan
umpan balik lebih cepat dan
akurat. Selain itu, AI
membantu meningkatkan
aksesibilitas pendidikan
melalui e-learning yang lebih
terjangkau. Namun, tantangan
seperti privasi data siswa dan
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
68
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
perubahan peran pendidik
menjadi perhatian yang
memerlukan adaptasi serta
penerapan etika yang cermat
dalam implementasi.
6
Rika Sartika,
Bunyamin
Maftuh, Encep
Syarief Nurdin,
Dasim
Budimansyah
(2024)
Pengembangan
Model Pembelajaran
Inkuiri dalam Mata
Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
untuk Menguatkan
Kewargaan Digital
Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa model
inkuiri yang dikolaborasikan
dengan blended learning
mampu meningkatkan
keterampilan digital
mahasiswa, terutama dalam
aspek literasi digital,
komunikasi, dan etika.
Kendala utama yang dihadapi
dalam penerapan model ini
adalah keterampilan dosen
dalam menguasai teknologi
dan motivasi mahasiswa dalam
menggunakan sumber digital
yang terpercaya. Secara
keseluruhan, penelitian ini
menyarankan bahwa model
inkuiri yang diterapkan secara
kolaboratif dan reflektif dapat
meningkatkan keterampilan
kewargaan digital mahasiswa
dan relevan untuk diterapkan
dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
di era digital saat ini
7
Yao Lu (2024)
Practical Innovation
of Students’ Civic
Education Model
Based on Artificial
Intelligence
Technology
penelitian ini berhasil
mengintegrasikan AI ke dalam
pendidikan sipil, menunjukkan
potensinya untuk
meningkatkan keterlibatan
siswa dan kinerja akademik
melalui metodologi
pengajaran yang inovatif.
Kombinasi teknologi canggih
dan kerangka pendidikan yang
terstruktur dengan baik
terbukti efektif dalam
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
69
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
Implementasi Artificial Intelligence (AI) dalam ranah pendidikan telah membawa
perubahan signifikan dalam membentuk kewarganegaraan digital mahasiswa. Penelitian
sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh (Lutfin et al., 2024) menegaskan bahwa penerapan
teknologi AI tidak hanya meningkatkan literasi digital, tetapi juga memperluas kemampuan
mahasiswa dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis AI. Temuan ini relevan dengan
pengembangan kewarganegaraan digital, yang memerlukan literasi digital sebagai salah satu pilar
utama. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, penggunaan AI memberikan peluang untuk
mencapai hasil pendidikan
yang diinginkan.
8
Dwi Hermawan,
Cecep
Darmawan,
Prayoga Bestari
(2024)
Transforming
Citizenship
Education in the
Digital Era:
Challenges and
Opportunities for the
Indonesian
Millennial
Generation
Penelitian ini menunjukkan
bahwa transformasi digital
menawarkan peluang baru
untuk meningkatkan
pendidikan kewarganegaraan.
Teknologi AI dapat
memfasilitasi pengalaman
belajar yang lebih menarik dan
interaktif. Ini termasuk
memungkinkan diskusi yang
melampaui batas-batas
geografis dan mempromosikan
partisipasi aktif dalam isu-isu
sosial dan politik
9
Ahmad Yani
(2024)
Peran Artificial
Intelligence sebagai
Salah Satu Faktor
dalam Menentukan
Kualitas Mahasiswa
di Era Society 5.0
Hasil yang diperoleh dalam
penelitian ini, yakni Artificial
Intelligence(AI)memiliki
beberapa dampak yang dapat
terjadi terhadap kemampuan
kognitif mahasiswa, dampak
positif yang dapat timbul
adalah meningkatnya
wawasan dan menjadikan
mahasiswa lebih produktif
apabila teknologi AI
dimanfaatkan dengan baik.
Sebaliknya, apabila teknologi
AI tidak dimanfaatkan
dengan baik, akan timbul
permasalahan yang lebih
buruk yaitu melemahnya
kemampuan berpikir
mahasiswa dikarenakan
ketergantungan pada AI
tersebut.
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
70
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
memperkenalkan mahasiswa pada isu-isu sosial melalui pendekatan interaktif, sebagaimana
dibuktikan oleh (Lu, 2024) yang menunjukkan bahwa teknologi AI mampu meningkatkan
keterlibatan mahasiswa dalam diskusi-diskusi konstruktif terkait kewarganegaraan.
Penguatan nilai-nilai kewarganegaraan digital melalui Artificial Intelligence (AI) juga
terlihat dalam model pembelajaran inovatif. Studi (Jamaludin & Alanur, 2021) menunjukkan
bahwa metode berbasis kasus, yang diperkaya dengan analisis berbasis Artificial Intelligence
(AI), meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk memahami isu-isu kewarganegaraan secara
kontekstual. Demikian pula, penelitian (Sartika et al., 2024) menyoroti bahwa model inkuiri yang
mengintegrasikan teknologi blended learning membantu mahasiswa mengembangkan
keterampilan komunikasi, etika digital, dan literasi informasi. Hal ini menunjukkan bahwa
teknologi Artificial Intelligence (AI) memiliki peran strategis dalam membentuk mahasiswa
sebagai warga digital yang kritis, bertanggung jawab, dan adaptif terhadap perubahan di era
digital.
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pengembangan kewarganegaraan digital
tidak terlepas dari tantangan. (Yani, 2024) menggarisbawahi bahwa pemanfaatan AI yang
berlebihan berpotensi menimbulkan ketergantungan teknologi, yang dapat melemahkan
kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Selain itu, (Juwandi, 2020) menemukan kendala teknis,
seperti keterbatasan akses internet dan sumber daya digital, yang menghambat optimalisasi
teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pengembangan
kewarganegaraan digital melalui AI memerlukan pendekatan yang holistik, dengan
mempertimbangkan aspek etika, infrastruktur, dan literasi digital. Pendekatan strategis ini akan
memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga agen
perubahan yang memahami tanggung jawab kewarganegaraan mereka di era digital.
4. Kesimpulan
Penerapan Artificial Intelligence dalam dunia pendidikan tinggi memiliki potensi besar
untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dengan memanfaatkan data untuk
menciptakan pengalaman belajar yang lebih terpersonalisasi dan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing mahasiswa. Teknologi ini memungkinkan penyesuaian materi dan metode
pengajaran berdasarkan tingkat kemampuan dan minat mahasiswa, sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih efisien dan sesuai dengan tujuan akademik. Artificial Intelligence juga dapat
memberikan umpan balik secara real-time yang mendukung perkembangan belajar secara
berkelanjutan, serta mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya, yang pada gilirannya
mempercepat pencapaian hasil pendidikan yang diinginkan.
Artificial Intelligence berperan penting dalam mengembangkan kewarganegaraan digital di
kalangan mahasiswa. Dengan menggunakan teknologi ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh
keterampilan teknis, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang nilai-nilai etika, seperti
tanggung jawab dalam dunia digital dan perlindungan data pribadi. Melalui pengenalan terhadap
isu-isu penting di dunia digital, seperti keamanan data dan privasi, Artificial Intelligence
membantu mahasiswa menjadi individu yang bertanggung jawab dan kompeten di dunia maya.
Pembelajaran ini sangat relevan untuk membentuk karakter mahasiswa, yang diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif dalam masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi yang
terus berubah.
Penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan tinggi menghadapi beberapa tantangan
yang perlu diatasi. Salah satunya adalah ketimpangan akses terhadap teknologi dan rendahnya
tingkat literasi digital di kalangan beberapa mahasiswa, yang menjadi kendala dalam
implementasi yang merata dan optimal. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang mendukung
peningkatan akses teknologi bagi semua pihak, serta pelatihan literasi digital yang dapat
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
71
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
memperkuat kemampuan digital mahasiswa. Dengan adanya strategi implementasi yang tepat,
Artificial Intelligence dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menciptakan lingkungan
belajar yang lebih inklusif dan memperkuat pengembangan kewarganegaraan digital di masa
Alexsius depan.
5. Daftar Pustaka
Pardosi, V. B., Xu, S., Umurohmi, U., Nurdiana, N., & Sabur, F. (2024). Implementation of an
Artificial Intelligence Based Learning Management System for Adaptive Learning. Al-
Fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(1), 149.
https://doi.org/10.31958/jaf.v12i1.12548
Alvarez Cazares, M. J. (2024). Inteligencia artificial como estrategia en la educación superior.
Revista de Investigación En Tecnologías de La Información, 12(26), 108116.
https://doi.org/10.36825/RITI.12.26.009
Jamaludin, J., & Alanur, S. N. (2021). PENGEMBANGAN CIVIC KNOWLEDGE DAN
LITERASI INFORMASI DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI CASE METHOD
PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 11(01), 28.
https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v11i01.10083
Juwandi, R. (2020). STUDI ANALISIS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN BERBASIS PRAKTIK KEWARGANEGARAAN DIGITAL
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LITERASI DIGITAL WARGA NEGARA
DI PROVINSI BANTEN. 5(2).
Lomachinska, I., & Volynets, I. (2024). Global Landmarks of Digital Citizenship in the
Conditions of Today’s Globalization Challenges. Educological Discourse, 45(2).
https://doi.org/10.28925/2312-5829.2024.2.6
Lu, Y. (2024). Practical Innovation of Students’ Civic Education Model Based on Artificial
Intelligence Technology. Applied Mathematics and Nonlinear Sciences, 9(1), 20240827.
https://doi.org/10.2478/amns-2024-0827
Lutfin, N., Arsyad, S. N., Swandi, A., & Rahmadhanningsih, S. (2024). PENERAPAN
ARTIFICIAL INTELLEGENCE (AI) BERBASIS EDAPP DAN WEBSITE
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DAN MEDIA
PEMBELAJARAN DI UPT SMPN 2. 5.
Monika Singh, T., Kishor Kumar Reddy, C., Ramana Murthy, B. V., Nag, A., & Doss, S. (2024).
AI and Education: Bridging the Gap to Personalized, Efficient, and Accessible Learning.
In M. Ouaissa, M. Ouaissa, H. Lamaazi, M. El Hamlaoui, & K. K. Reddy C. (Eds.),
Advances in Educational Technologies and Instructional Design (pp. 131160). IGI
Global. https://doi.org/10.4018/979-8-3693-8151-9.ch005
O Donnell, F., Porter, M., & Fitzgerald, D. S. (2024). The Role of Artificial Intelligence in
Higher Education: Higher Education Students use of AI in Academic Assignments. Irish
Journal of Technology Enhanced Learning, 8(1). https://doi.org/10.22554/szwjfy54
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 62-72
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
72
Susi et.al (Implementasi Artificial Intelligence Terhadap.)
Sajja, R., Sermet, Y., Cikmaz, M., Cwiertny, D., & Demir, I. (2024). Artificial Intelligence-
Enabled Intelligent Assistant for Personalized and Adaptive Learning in Higher Education.
Information, 15(10), 596. https://doi.org/10.3390/info15100596
Sartika, R., Maftuh, B., Nurdin, E. S., & Budimansyah, D. (2024). Pengembangan Model
Pembelajaran Inkuiri dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menguatkan
Kewargaan Digital. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 9(2), 266276.
https://doi.org/10.21067/jmk.v9i2.10672
Yani, A. (2024). Peran Artificial Intelligence sebagai Salah Satu Faktor dalam Menentukan
Kualitas Mahasiswa di Era Society 5.0. Journal of Education Research, 5(2), 10891096.
https://doi.org/10.37985/jer.v5i2.963