Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
8
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah: Meningkatkan
Kinerja Pendidikan di Era Teknologi
Christo J. R. Masinambow
a,1
, Jeffry S. J. Lengkong
b,2
, Viktory N. J. Rotty
c,3
a
Universitas Negeri Manado, Kota Manado
b
Universitas Negeri Manado, Kota Manado
c
Universitas Negeri Manado, Kota Manado
1
Christojrmasinambow11@gmail.com;
2
jeffrylengkong@unima.ac.id;
3
Viktoryrotty@unima.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 19 Agustus 2024
Direvisi: 17 Oktober 2024
Disetujui: 15 Desember 2024
Tersedia Daring: 1 Januari 2025
Iovasi digital dalam manajemen sekolah menjadi aspek penting dalam
meningkatkan kinerja pendidikan di era teknologi yang terus berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penerapan sistem
manajemen berbasis digital dalam meningkatkan efisiensi operasional
sekolah dan kualitas pendidikan. Masalah yang diteliti adalah bagaimana
implementasi teknologi dapat memperbaiki berbagai aspek manajerial
dalam pendidikan, termasuk pengelolaan administrasi, pembelajaran, serta
komunikasi antara pendidik, siswa, dan orang tua. Metode penelitian yang
digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dan
pengumpulan data berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggunaan inovasi digital dapat meningkatkan efisiensi
administratif, mempercepat proses pengambilan keputusan, serta
meningkatkan kualitas pembelajaran melalui platform pembelajaran online
yang interaktif. Namun, terdapat tantangan seperti kesenjangan akses
teknologi dan kebutuhan pelatihan yang berkelanjutan bagi pendidik.
Dengan demikan, inovasi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan
kinerja pendidikan, tetapi memerlukan dukungan kebijakan, infrastruktur
yang memadai, dan pelatihan untuk memaksimalkan manfaatnya.
Kata Kunci:
Inovasi digital
manajemen sekolah
Pendidikan
Teknologi
ABSTRACT
Keywords:
Digital innovation
school management
education
technology
Digital innovation in school management is an important aspect in
improving educational performance in an era of continuously developing
technology. This research aims to explore the impact of implementing a
digital-based management system in improving school operational efficiency
and the quality of education. The problem studied is how the
implementation of technology can improve various managerial aspects in
education, including administrative management, learning, and
communication between educators, students and parents. The research
method used is qualitative research with descriptive analysis and data
collection in the form of literature studies. The research results show that
the use of digital innovation can increase administrative efficiency, speed up
the decision-making process, and improve the quality of learning through
interactive online learning platforms. However, there are challenges such as
gaps in technology access and the need for ongoing training for educators.
Thus, digital innovation has great potential to improve educational
performance, but requires policy support, adequate infrastructure and
training to maximize its benefits.
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
9
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
©2025, Christo J. R. Masinambow, Jefrry S. J. Lengkong, Viktory N. J. Rotty
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Pendidikan sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat, agar kehidupan bangsa semakin mencerdaskan. Tujuan
pendidikan adalah untuk memberi peserta didik kesempatan untuk menjadi orang yang bertaqwa,
bermasyarakat, berakhlak mulia, sehat, berpengalaman, berbakat, kreatif, mandiri, dan
demokratis (Warsah, 2018). Kemajuan dan kesuksesan dalam masyarakat modern, terutama di
era digital seperti saat ini, bergantung pada kualitas pendidikan yang baik. Cara kita hidup,
bekerja, dan belajar telah sangat diubah selama era digital.
Dalam era digital, Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah
hampir semua aspek kehidupan manusia dengan cepat, termasuk pendidikan. Hal ini memiliki
dampak yang signifikan pada hampir semua aspek kehidupan, bahkan di sekolah, di mana
penyesuaian atau pergeseran, bahkan yang paling mendasar, sudah mulai terasa (F. Mutohhari et
al.,2021). Di era pengetahuan saat ini, sekolah bergerak sangat cepat untuk memperluas
pengetahuan mereka. Informasi super highway, sebuah istilah untuk media digital dan teknologi,
memungkinkan perkembangan pengetahuan ini berkembang dengan cepat (Arnetis, 2018).
Sekarang, kemajuan dalam inovasi dan teknologi informasi telah melampaui batas
keberadaan dan menjadi gaya hidup generasi milenial. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan
akses cepat dan efisien ke data terbuka (Jamun, 2018). Perkembangan ide-ide inovatif yang
bertujuan untuk membuat hidup lebih mudah di seluruh dunia telah didorong oleh pergeseran
peristiwa ini, yang merupakan bagian integral dari sejarah kemajuan manusia (Mulyana &
Sudarjo, 2016). Kemajuan teknologi memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses
sumber daya instruktif. Siswa dan guru dapat mengakses berbagai bahan pelajaran, buku harian,
dan sumber daya lainnya secara online melalui web. Ini memungkinkan mereka untuk
mendapatkan data penting dengan cepat dan tanpa kesulitan. Teknologi informasi
memungkinkan kolaborasi antar pihak yang berkepentingan dalam pendidikan, termasuk guru,
siswa, dan orang tua, dan meningkatkan dan menyesuaikan penyusunan pengurus yang edukatif
untuk memenuhi kebutuhan siswa. Platform online seperti WhatsApp grup dan Google Kelas
memungkinkan komunikasi dan pemikiran (Elisvi et al., 2020).. Selain itu, kemajuan dalam
korespondensi dan teknologi telah membuka lebih banyak peluang untuk kegiatan pendidikan,
seperti menyebarkan data konfirmasi siswa baru melalui internet.
Menurut Hendriawati (2017), penerapan inovasi dengan dasar teknologi informasi yang
memadai pada dasarnya mengubah cara institusi pendidikan melakukan tugasnya dengan cepat,
nyata, dan produktif. Memasukkan teknologi informasi ke dalam proses perencanaan dan
manajemen umumnya menghasilkan peningkatan efisiensi pendidikan. Namun, penting untuk
memiliki kebijakan yang mendukung penggabungan teknologi ke dalam sistem pendidikan, serta
infrastruktur yang memadai, pelatihan guru, dan dukungan. Untuk memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi, Institusi pendidikan diharapkan dapat meningkatkan layanan mereka
melalui pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Pengolahan sistem informasi ini
disebut MIS (Sistem Informasi Manajemen) atau SIM (Rubiyah et al., 2020). SIM adalah
rangkaian interaksi sistem informasi yang memberikan informasi untuk kebutuhan manajemen
dan operasional. Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia harus seiring dengan
pengembangan sistem informasi (Huda, 2020).
Teknologi pendidikan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penggunaan
perangkat keras seperti tablet dan komputer juga termasuk dalam fenomena ini. Aplikasi dan
platform digital yang mendukung pembelajaran juga termasuk dalam hal ini. Peningkatan ini
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
10
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
didorong oleh kebutuhan untuk mempersiapkan generasi muda untuk tuntutan masyarakat yang
semakin digital dan global. Teknologi memungkinkan akses yang lebih luas terhadap sumber
daya pembelajaran, memungkinkan siswa untuk belajar di luar batas kelas, dan memungkinkan
pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan personal (Susyanto, 2022).
Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan mencakup pembuatan platform pembelajaran
online yang memungkinkan siswa mengakses bahan pelajaran, tugas, dan sumber daya
pembelajaran lainnya secara elektronik (Yasmansyah & Zakir, 2022). Selain itu, teknologi dalam
pendidikan mendorong penggunaan pendekatan pembelajaran inovatif seperti simulasi,
pembelajaran berbasis proyek, dan penggunaan kecerdasan buatan untuk pembelajaran yang
dipersonalisasi. Manajemen pendidikan sangat penting untuk mengatur segala sesuatu agar
semua tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan saat ini, terutama di era digital, dapat
terpenuhi (Dedi, 2022).
Dengan pemanfaatan teknologi, sekolah dapat meningkatkan cara pengelolaan administrasi,
mengoptimalkan kurikulum berbasis teknologi, serta meningkatkan keterlibatan siswa dan orang
tua dalam proses pembelajaran. Selain itu, digitalisasi memungkinkan sekolah untuk
menghadirkan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan
individu siswa, memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, dan memperkuat kolaborasi
antarstakeholder pendidikan.
Namun, meskipun potensi digitalisasi sangat besar, banyak tantangan yang harus dihadapi
dalam mengimplementasikannya, mulai dari infrastruktur yang terbatas, kurangnya pelatihan
bagi tenaga pendidik, hingga ketimpangan akses di berbagai daerah. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana inovasi digital dapat diterapkan dalam manajemen
sekolah untuk meningkatkan kinerja pendidikan, serta tantangan yang dihadapi dalam proses
tersebut.
2. Metode
Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan di dalam
penelitian ini adalah melalui studi pustaka dan menggunakan teknik analisis data kualitatif, hal
ini dikarenakan penelitian ini akan menghasilkan data bersifat deskriptif yaitu berupa kata-kata
terkait bagaimana Inovasi Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi managemen
pendidikan Islam (Sugiyono, 2012). penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana
teknologi dapat meningkatkan efektivitas manajemen sekolah dan kualitas pendidikan. Temuan
dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan
kebijakan pendidikan dan praktik manajerial berbasis teknologi di sekolah-sekolah di era digital.
3. Hasil dan Pembahasan
Inovasi Digital Manajemen sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Pendidikan di Era
Teknologi
Manajemen pendidikan mencakup serangkaian tindakan yang berkaitan dengan persiapan,
penyusunan, penggerakan, dan koordinasi yang berkaitan dengan siklus pendidikan secara
keseluruhan. Konsep ini mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi proses pembelajaran. Menurut perspektif ini, perencanaan pendidikan merupakan
komponen penting dalam manajemen pendidikan, yang mencakup pembuatan instruksi untuk
mencapai tujuan pendidikan secara optimal (Huda, 2020).
Pada tahap perencanaan, kebutuhan pendidikan harus diidentifikasi, tujuan yang efektif
ditetapkan, dan strategi yang jelas dibuat. Menurut Sahnan (2017), salah satu tugas manajemen
yang paling penting adalah perencanaan, dan kegiatan perencanaan terkait dengan operasi
sekolah. Perencanaan sangat penting untuk manajemen pendidikan. Perencanaan yang baik
sangat memengaruhi keberhasilan atau kegagalan operasional pendidikan. Konsep perencanaan
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
11
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
membantu manajemen pendidikan mencapai tujuan pendidikan. Perencanaan yang baik
memastikan bahwa setiap tahapan pembelajaran direncanakan dengan baik, tujuan instruksional
tercapai, dan sumber daya dimanfaatkan secara optimal (Pananrangi & SH, 2017). Oleh karena
itu, manajemen pendidikan tidak hanya mencakup aspek administratif. Itu juga mencakup
penggunaan perencanaan sebagai alat strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas
pendidikan.
Lembaga pendidikan harus terus beradaptasi dengan cepatnya perkembangan teknologi agar
tetap relevan dan efisien dalam memberikan pendidikan. Inovasi ini tidak hanya memperhatikan
pembelajaran siswa; itu juga mencakup aspek manajemen pendidikan. Hal ini menunjukkan
upaya yang nyata untuk memasukkan teknologi ke dalam berbagai aspek manajemen
pendidikan. Administrasi sehari-hari membutuhkan komputer dan jaringan internet untuk
berkomunikasi dan mengakses informasi. Ini termasuk mengelola data siswa, membuat jadwal
pelajaran, dan mencatat kehadiran. Selain itu, banyak ruang kelas di institusi ini telah dilengkapi
dengan teknologi seperti komputer, proyektor, dan perangkat lunak pembelajaran untuk
mendukung pengajaran interaktif dan meningkatkan metode pembelajaran. Meskipun demikian,
pengamatan juga menunjukkan bahwa beberapa kelas belum memanfaatkan fasilitas teknologi
sepenuhnya. Komputer yang tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan perangkat lunak
pembelajaran yang tidak merata di semua kelas adalah beberapa hambatan yang muncul
(Mayasari et al., 2021).
Dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik memiliki keterbatasan pemahaman dan
keterbatasan anggaran. Mungkin ada kelas yang belum memanfaatkan teknologi sepenuhnya. Ini
mungkin karena mereka tidak memiliki uang untuk memperbarui perangkat keras atau perangkat
lunak yang mereka gunakan. Selain itu, ditemukan bahwa guru kurang memahami cara
menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan upaya tambahan,
seperti pelatihan dan pendampingan, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka
dalam memanfaatkan teknologi informasi secara efisien. Meningkatkan keterampilan dan
kepercayaan diri mereka dalam menggunakan teknologi ini, pendampingan dan pelatihan
diperlukan (Sholeh & Efendi, 2023).
Inovasi digital dalam manajemen sekolah memainkan peran penting dalam meningkatkan
efisiensi, transparansi, dan kualitas pendidikan di era teknologi. Berikut adalah beberapa inovasi
digital yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja pendidikan:
1) Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS) yaitu Mengintegrasikan berbagai aspek
manajemen seperti administrasi, keuangan, absensi, dan data siswa dalam satu platform
digital. Adapaun manfaat antara lain: Mempercepat pengolahan data, Meningkatkan akurasi
laporan, Mempermudah pemantauan kinerja siswa dan guru.
2) Absensi Digital dan Pemantauan Kehadiran yaitu Menggunakan aplikasi berbasis QR code,
fingerprint, atau RFID untuk mencatat kehadiran siswa dan guru. Adapun manfaat antara
lain: Meningkatkan efisiensi dalam pencatatan, Memberikan laporan kehadiran secara real-
time kepada orang tua melalui aplikasi.
3) Pengelolaan Keuangan Berbasis Digital yaitu Sistem manajemen keuangan digital seperti
aplikasi akuntansi untuk sekolah (contoh: Jurnal, Zahir). Adapun manfaat antara lain
Transparansi dalam pengelolaan dana sekolah, Mempermudah pengawasan dan audit
keuangan.
4) Penggunaan Learning Management System (LMS) yaitu Mendukung pembelajaran daring
sekaligus mempermudah pengelolaan aktivitas belajar-mengajar. Contohnya Google
Classroom, Moodle, atau Edmodo. Adapun manfaat antara lain : Memungkinkan kolaborasi
guru dan siswa secara virtual, Mempermudah distribusi materi ajar dan pengumpulan tugas.
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
12
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
5) Komunikasi dan Kolaborasi Digital yaitu WhatsApp, Telegram, atau aplikasi khusus
sekolah seperti Seesaw atau Remind. Adapun manfaat antara lain; Mempercepat
komunikasi antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Meningkatkan keterlibatan
orang tua dalam proses pendidikan anak.
6) Pengembangan Kompetensi Digital Guru yaitu mengadakan Workshop dan pelatihan
penggunaan teknologi untuk guru. Adapun manfaat antara lain: Meningkatkan
keterampilan digital guru, Membantu guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Manfaat Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah yaitu Proses administrasi menjadi lebih
cepat dan mudah, Semua pihak dapat memantau kinerja sekolah dengan mudah,
Mempermudah akses pendidikan untuk siswa di berbagai lokasi, Teknologi mendukung
pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan. Implementasi inovasi digital ini membutuhkan
investasi dalam infrastruktur, pelatihan SDM, dan dukungan kebijakan pemerintah agar
manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Tantangan implementasi Teknologi dalam Manajemen sekolah
1) Keterbatasan Infrastruktur: Keterbatasan Infrastruktur adalah salah satu hambatan terbesar
untuk menerapkan teknologi dalam manajemen pendidikan. Menurut Harini et al. (2023),
banyak daerah, terutama di daerah terpencil dan pedesaan, masih mengalami kesulitan
untuk mendapatkan akses internet yang stabil dan cepat. Kondisi ini menghambat
penggunaan teknologi dalam berbagai bidang pendidikan, seperti administrasi dan
pembelajaran online. Keterbatasan infrastruktur ini mencakup ketersediaan internet dan
perangkat keras, seperti komputer, dan perangkat lunak, yang memadai.
2) Literasi Digital yang Rendah: Literasi digital yang rendah di kalangan siswa dan guru
adalah masalah besar. Menurut Firnando (2024) bahwa guru dan siswa masih kekurangan
kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran.
Siswa dan guru tidak memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sepenuhnya berbagai alat
dan sumber belajar digital yang tersedia, dan kekurangan pelatihan dan dukungan teknis
membuat mereka kesulitan mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dan strategi
pengajaran.
3) Resistensi terhadap Perubahan: Ini adalah masalah yang sering dihadapi dalam proses
inovasi. Banyak pendidik yang merasa nyaman dengan metode tradisional dan tidak mau
beralih ke metode berbasis teknologi, (Sareang et al.2023). Mereka mungkin merasa bahwa
mereka tidak dapat menggunakan teknologi atau bahwa itu menambah beban kerja. Selain
itu, resistensi ini dapat diperkuat oleh kurangnya pemahaman tentang manfaat teknologi
dalam pendidikan.
4) Masalah Keamanan dan Privasi Data: Keamanan dan privasi data sangat penting ketika
teknologi digunakan di sektor pendidikan. Untuk melindungi data dari akses yang tidak sah
dan penyalahgunaan, pengelolaan data siswa membutuhkan sistem keamanan yang kuat.
Menurut Subroto et al. (2023) menunjukkan bahwa banyak lembaga pendidikan tidak
memiliki protokol keamanan yang memadai, yang membuat mereka rentan terhadap
serangan siber dan kebocoran data. Orang tua dan siswa dapat khawatir tentang keamanan
data, yang dapat menghambat penggunaan teknologi.
5) Keterbatasan Anggaran: Penggunaan teknologi membutuhkan investasi besar dalam
infrastruktur, peralatan, dan pelatihan. Banyak lembaga pendidikan sering menghadapi
tantangan karena keterbatasan anggaran, terutama di bawah naungan pemerintah daerah
dengan sumber daya yang terbatas. Menurut Qurtubi et al. (2024) bahwa mengintegrasikan
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
13
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
teknologi dalam manajemen pendidikan sering tertunda atau bahkan terhenti jika tidak ada
dana yang cukup.
Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, teknologi dapat diimplementasikan secara
optimal dalam manajemen sekolah, menghasilkan efisiensi operasional, peningkatan mutu
pendidikan, dan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa.
Peluang Implementasi Teknologi dalam Manajemen sekolah
1) Akses ke Sumber Belajar yang Luas dan Beragam
Salah satu peluang terbesar yang ditawarkan oleh teknologi adalah akses yang lebih
luas dan beragam ke sumber pendidikan. Teknologi memungkinkan guru dan siswa
mengakses bahan pendidikan dari berbagai sumber di seluruh dunia. Menurut Sholeh dan
Efendi (2023), bahwa memasukkan teknologi ke dalam pendidikan Islam telah
memungkinkan orang untuk mengakses berbagai literatur dan sumber belajar yang
sebelumnya sulit dijangkau. Siswa dapat belajar dari sumber yang lebih baru dan relevan
dengan kebutuhan mereka dengan platform pembelajaran online.
2) Meningkatkan Efisiensi administrasi pendidikan
Teknologi memiliki kemampuan untuk sangat meningkatkan efisiensi manajemen
sekolah. Sistem manajemen pendidikan berbasis teknologi mempercepat proses
administratif seperti pendaftaran, penilaian, dan pelaporan serta memungkinkan
pengelolaan data siswa yang lebih efektif dan akurat. Menurut Terminanto et al. (2023),
bahwa penggunaan teknologi dalam administrasi pendidikan dapat membantu guru dan staf
berkonsentrasi pada tugas utama mereka, yaitu pengajaran dan pembinaan siswa.
3) Pembelajaran yang Lebih Interaktif dan Personal
Dengan bantuan teknologi, pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dan personal.
Menurut Wirawan (2023), teknologi memungkinkan pembelajaran disesuaikan dengan
kebutuhan dan kecepatan belajar masing-masing siswa. Personal Learning Environments
(PLEs) memungkinkan siswa menggunakan berbagai alat dan sumber digital untuk belajar
dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Teknologi juga memungkinkan penggunaan
multimedia dalam pembelajaran, yang membuat proses belajar menjadi lebih menarik.
4) Pengembangan Profesional Guru
Teknologi juga menawarkan banyak peluang untuk mengembangkan profesionalisme
guru. J. M. Sumual (2023) menekankan bahwa pelatihan berbasis teknologi dapat
membantu guru mempertahankan kemampuan dan pengetahuan mereka. Guru dapat belajar
kapan saja dan di mana saja dengan akses ke kursus online dan sumber belajar digital, yang
dapat meningkatkan kualitas pengajaran. Teknologi juga memungkinkan guru dari berbagai
lokasi bekerja sama dan berbagi pengetahuan, yang dapat memperkaya wawasan dan
pengalaman mereka.
5) Mendukung Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Teknologi membantu pengumpulan dan analisis data yang lebih baik, yang dapat
membantu pengambilan keputusan dalam manajemen pendidikan yang berbasis data. Data
tentang kinerja siswa, absensi, dan indikator lainnya dapat dikumpulkan dan dianalisis
secara real-time melalui sistem manajemen pendidikan yang terintegrasi. Arum (2023)
mengatakan bahwa analisis data mendalam dapat membantu menemukan masalah dan
peluang dalam proses pendidikan. Ini juga dapat membantu dalam membuat rencana yang
lebih baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
14
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
6) Peningkatan Kolaborasi dan Komunikasi
Teknologi dapat membantu siswa, guru, dan orang tua berkomunikasi dan bekerja
sama. Dalam konteks pembelajaran dan administratif, platform komunikasi digital
memudahkan dan mempercepat interaksi. Firnando (2024) mengatakan bahwa teknologi
dapat membantu siswa bekerja sama dalam proyek dan tugas serta berkomunikasi dengan
teman dan guru dengan lebih efektif.
Dengan memanfaatkan peluang-peluang ini, sekolah dapat bertransformasi menjadi
institusi yang lebih adaptif, inovatif, dan relevan di era teknologi, serta mampu menjawab
tantangan pendidikan masa depan.
Implikasi Penggunaan digital Manajemen sekolah dalam Meningkatkan Kinerja
Pendidikan di Era Teknologi
Berbagai aspek pengelolaan sekolah dan pendidikan sangat dipengaruhi oleh penerapan
teknologi dalam manajemen. Teknologi adalah salah satu jenis inovasi yang dapat membantu
pembelajaran. inovasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan
kreativitas siswa. Oleh karena itu, teknologi harus ada di sekolah atau tempat pendidikan
lainnya. Pengelola sekolah harus berusaha sekuat tenaga untuk memastikan bahwa semua
lembaga pendidikan yang mereka kelola memiliki infrastruktur teknologi informasi yang
cukup. Menurut Aisyah (2011), pentingnya langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk
memperbaiki metode pembelajaran dan menjawab tuntutan perkembangan zaman (Fitriani,
2021).
1) Meningkatkan Efisiensi Manajemen: Penggunaan teknologi dalam manajemen sekolah
memiliki efek utama yang meningkatkan efisiensi. Hal ini dapat memanfaatkan sistem
informasi manajemen pendidikan untuk mengotomatisasi pekerjaan administratif seperti
memantau kehadiran siswa, membuat jadwal pelajaran, dan mengelola data mereka. Oleh
karena itu, sumber daya waktu dan tenaga dapat dialokasikan dengan lebih efisien. Ini akan
memungkinkan guru dan administrasi untuk berkonsentrasi pada elemen yang lebih
strategis dan meningkatkan kualitas pembelajaran (Fitriani, 2021).
2) Transparansi dan Keterlibatan Orang Tua: Penggunaan teknologi dapat membuat
manajemen pendidikan lebih transparan, khususnya tentang kegiatan sekolah dan
perkembangan siswa. Untuk memberikan informasi yang mudah diakses kepada orang tua,
seperti catatan akademik, jadwal, dan evaluasi kinerja, siswa dapat menggunakan platform
digital. Oleh karena itu, orang tua dapat lebih terlibat dalam pengajaran anak-anak mereka,
melacak kemajuan mereka secara real-time, dan ikut serta aktif dalam kegiatan sekolah. Ini
menunjukkan peran orang tua dalam meningkatkan keterlibatan sekolah (Sahnan, 2017).
3) Pengayaan Pembelajaran melalui E-learning: Penggunaan e-learning memiliki efek positif
terhadap bagaimana pembelajaran di sekolah dijalankan. Siswa dapat mengakses materi
pembelajaran secara fleksibel, baik di sekolah maupun di rumah, karena diberikan dalam
format digital. Selain itu, seperti yang ditunjukkan oleh Eliza et al. (2021), metode
pembelajaran interaktif dan disesuaikan dapat digunakan dengan lebih baik di platform e-
learning.
4) Peningkatan Aksesibilitas Informasi: semua yang terlibat, termasuk guru, staf administrasi,
siswa, dan orang tua, dapat mengakses informasi melalui penggunaan teknologi informasi.
Sistem informasi manajemen mengelola dan mengakses semua informasi, memastikan
bahwa semua pihak terlibat memiliki akses yang sama. Oleh karena itu, komunikasi dan
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
15
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
kerja sama yang lebih baik antara pemangku kepentingan dapat dicapai, yang menghasilkan
lingkungan pendidikan yang lebih terintegrasi (Fitriani, 2021).
5) Tantangan Dalam Implementasi: Penggunaan teknologi dalam manajemen sekolah
memiliki manfaat yang signifikan, tetapi juga memiliki beberapa masalah. Ini termasuk
masalah seperti kekurangan pelatihan, keterbatasan anggaran, dan bagaimana teknologi
dapat diakses. Tanpa penanganan yang tepat, implementasi teknologi mungkin tidak
mencapai potensi penuhnya (Aisyah, 2011).
6) Pengelolaan Data yang Efektif Dibutuhkan: Keuntungan dari penggunaan sistem informasi
manajemen pendidikan harus diimbangi dengan upaya untuk meningkatkan pengelolaan
data. Memprioritaskan integrasi dan koordinasi yang lebih baik diperlukan untuk mengatasi
kelemahan dalam integrasi data antar departemen. Metode pengumpulan, analisis, dan
penggunaan data yang sistematis dapat membantu mengoptimalkan manfaat teknologi
dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan (Erdiyanto et al., 2020).
Penggunaan teknologi digital dalam manajemen sekolah memiliki potensi besar untuk
meningkatkan kinerja pendidikan. Namun, agar manfaatnya dapat dirasakan sepenuhnya,
penting bagi sekolah antara lain Menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi guru, siswa,
dan staf, Memastikan infrastruktur teknologi yang memadai dan merata, Menerapkan sistem
keamanan data yang kuat, Membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta
untuk mendukung implementasi teknologi secara berkelanjutan. Transformasi ini adalah
langkah penting untuk menciptakan pendidikan yang lebih efisien, inklusif, dan adaptif
terhadap perkembangan zaman.
4. Kesimpulan
Inovasi digital telah membawa perubahan signifikan dalam manajemen sekolah,
memungkinkan peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan. Melalui pemanfaatan
teknologi informasi, sekolah dapat mengelola administrasi, proses belajar-mengajar, dan
komunikasi dengan lebih baik. Sistem manajemen berbasis digital mempermudah pengumpulan
data akademik, absensi, dan evaluasi siswa, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan
yang lebih cepat dan akurat.
Selain itu, teknologi mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel dan interaktif, baik di
dalam maupun di luar kelas. Penggunaan platform pembelajaran online dan aplikasi edukasi
memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran secara mandiri dan terintegrasi dengan
sumber daya pendidikan lainnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi
juga mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa depan.
Namun, implementasi inovasi digital juga menghadapi tantangan, seperti kesenjangan akses
teknologi di berbagai daerah dan perlunya pelatihan bagi pendidik untuk memaksimalkan
penggunaan alat digital. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kebijakan dan infrastruktur
yang mendukung, serta memastikan pelatihan berkelanjutan bagi guru dan staf sekolah. Dengan
upaya tersebut, inovasi digital dapat semakin memperkuat kinerja pendidikan dan
mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin berkembang.
5. Ucapan Terima Kasih
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penelitian
ini. Dukungan dan kerja sama dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan visi pendidikan
yang lebih maju dan berkelanjutan.
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
16
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
6. Daftar Pustaka
Aisyah, S. (2011). Evaluasi Pembelajaran Berbasis IT dan Implikasinya terhadap Peningkatan
Kualitas Pendidikan. Sosial Budaya, 8(1), 5463.
Arnentis, “Analisis Keterampilan Abad ke-21 (21
st
CenturySkills) Mahasiswa pada
Perkuliahan Teknik dan manajemen Laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Riau,” Pros. Semnas Pendidik. Biol., vol. 2, no. 1, pp. 801812, 2018
Dedi, M. (2022). Peran Pgri Di Era Digital: Peluang Dan Tantangan. Sosioedukasi, 11(1).
Arum, D. M. (2023). Strategi Manajemen Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas
Pendidikan di Era Digital. JME Jurnal Management Education, 1(2), 65-74.
Elisvi, J., Archanita, R., Wanto, D., & Warsah, I. (2020). Analisis pemanfaatan media
pembelajaran online di smk it rabbi radhiyya masa pandemi covid-19. Al Tarbawi Al
Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2).
Eliza, F., Warlizasusi, J., & Warsah, I. (2021). Manajemen Pembelajaran Berbasis E Learning
Masa Covid 19 di SMA Negeri 4 Rejang Lebong. IAIN Curup.
Erdiyanto, E., Asha, L., Warsah, I., & Hamengkubuwono, H. (2020). Manajemen peningkatan
mutu pendidikan di madrasah aliyah negeri o2 lebong, bengkulu. Islamic Management:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(02), 234250.
F. Mutohhari, S. Sutiman, M. Nurtanto, N. Kholifah, and A. Samsudin, “Difficulties in
Implementing of 21st Century Skills Competence in Vocational Education Learning,
Indonesia,” Int. J. Eval. Res. Educ., vol. 10, no. 4, pp. 12291236, Dec. 2021, doi:
10.11591/IJERE.V10I4.22028
Firnando, H. G. (2024). Peran Pendidik dalam Implementasi Desain Pembelajaran Digital:
Tantangan dan Peluang. Jurnal Studi Edukasi Integratif, 1(1), 44-54.
Fitriani, F. (2021). Analisis penilaian pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
implikasinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan SD/MI. Genderang Asa: Journal
of Primary Education, 2(2), 3042.
Harini, H., Prananosa, A. G., & Terminanto, A. A. (2023). Inovasi Teknologi Dalam
Meningkatkan Efisiensi Manajemen Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Di Era
Digital. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6),
12891-12897.
Hendriawati, R. (2017). Penerapan sistem informasi manajemen pendidikan dalam
meningkatkan mutu pendidikan disekolah.
Huda, I. A. (2020). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap kualitas
pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 121-125.
J. M., Sumual, S. D. M.,. (2023). Strategi pengembangan profesionalisme guru di era digital:
Tantangan dan peluang. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(1), 65-75.
Jamun, Y. M. (2018). Dampak teknologi terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan
Kebudayaan Missio, 10(1), 4852.
Academy of Education Journal
Vol. 16, No. 1, January 2025, Page: 8-17
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
17
Christo J. R. Masinambow et.al (Inovasi Digital dalam Manajemen Sekolah.)
Mayasari, A., Supriani, Y., & Arifudin, O. (2021). Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Akademik Berbasis Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan
Pembelajaran di SMK. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(5), 340345.
Mulyana, A., & Sudarjo, J. (2016). Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Komputer Dan
Implementasi Penggunaan Fasilitas Terhadap Kebijakan Pendidikan Dan Peningkatan
Mutu Mengajar Guru Sekolah Mengah Kejuruan (Smk) Al-Falah Bandung. Manners
(Management and Entrepreneurship Journal), 3(1), 7390.
Pananrangi, H. A. R., & SH, M. P. (2017). Manajemen pendidikan (Vol. 1). Celebes media
perkasa.
Qurtubi, A., Ramli, A., Mahmudah, F. N., Suwarsito, S., & Nasril, N. (2024).
Manajemen Pendidikan Islam Berbasis Digitalpreneurship Sebagai Solusi Dalam
Menghadapi Tantangan Era Teknologi Digital. Innovative: Journal Of Social Science
Research, 4(2), 285-293.
Rubiyah, R., Hamengkubuwono, H., & Warsah, I. (2020). Analisis Kebijakan Kepala
Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Rejang
Lebong. IAIN Curup.
Saerang, H. M., Lembong, J. M., Sumual, S. D. M., & Tuerah, R. M. S. (2023). Strategi
pengembangan profesionalisme guru di era digital: Tantangan dan peluang. El-Idare:
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(1), 65-75.
Sahnan, M. (2017). Urgensi perencanaan pendidikan di sekolah dasar. Pelita Bangsa Pelestari
Pancasila, 12(2), 142159.
Sholeh, M. I., & Efendi, N. (2023). Integrasi Teknologi dalam Manajemen Pendidikan Islam:
Meningkatkan Kinerja Guru di Era Digital. Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan Dan
Pendidikan, 5(2), 104126.
Subroto, D. E., Supriandi, S., Wirawan, R., & Rukmana, A. Y. (2023). Implementasi
Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Dunia
Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(07), 473-480.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta. Alfabeta
Susyanto, B. (2022). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Digital.
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3).
Terminanto, A. A., Harini, H., Prananosa, A. G., (2023). Inovasi Teknologi Dalam
Meningkatkan Efisiensi Manajemen Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Di Era
Digital. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6),
12891-12897.
Warsah, I. (2018). Pendidikan Keimanan Sebagai Basis Kecerdasan Sosial Peserta Didik:
Telaah Psikologi Islami. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 4(1), 116.
Wirawan, R., (2023). Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital:
Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West
Science,1(07), 473-480.
Yasmansyah, & Zakir, S. (2022). Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah Di Era
Digital. IRJE: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(3).