Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, November 2024, Page: 1685-1690
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1685
Rosmidah R. Dahlan et.al (Peningkatan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa....)
Peningkatan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa
Melalui Model Lesson Study pada Mata Kuliah
Microteaching
Rosmidah Rezki Dahlan
a,1
, Mitha Rahmawati Pellu
b,2
, Kasmawati
c,3
Safiduddin Koto
d4
a,b,c,d
Universitas Iqra Buru, Maluku, Indonesia
1
rosmidahrezkidahlan9@gmail.com;
2
mitharapel6@gmail.com;
3
wa.ati9978@gmail.com;
4
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 20 Agustus 2024
Direvisi: 5 September 2024
Disetujui: 19 Oktober 2024
Tersedia Daring: 5 November 2024
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pedagogi
mahasiswa melalui model lesson study pada mata kuliah microteaching.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi
terhadap RPP yang dibuat dan proses pelaksanaan pembelajaran. Hasil
penelitian yang diperoleh yaitu: 1) dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran), dari 7 aspek yang dinilai diperoleh yaitu: (1) kelengkapan
identitas RPP diperoleh 65% menjadi 85%; (2) perumusan tujuan
pembelajaran diperoleh 67,8% menjadi 90%; (3) Uraian materi pokok
diperoleh 65% menjadi 85%; (4) metode, strategi dan media pembelajaran
diperoleh 58%; menjadi 92,6%; (5) rancangan pembelajaran diperoleh
66,6%, menjadi 84,3%; (6) Penilaian diperoleh 70%, menjadi 90%; dan (7)
sumber belajar diperoleh 75%, menjadi 88,5. 2) Pelaksanaan (Do) dengan
penerapan lesson study terjadi peningkatan yang sangat baik dimana dari 3
aspek yang dinilai memperoleh yaitu (1) Pendahuluan, 68,7% menjadi
88%; (2) Inti, 61,6%, menjadi 85%; dan (3) Penutup 65% menjadi 95.
Simpulannya penerapan model lesson study pada matakuliah
microteaching dapat meningkatkan kemampuan pedagogi mengajar
mahasiswa.
Kata Kunci:
Pendidik
Mengajar
Microteaching
Pedagogi
Lesson Study
ABSTRACT
Keywords:
Educator
Teach
Microteaching
Pedagogy
Lesson Study
The purpose of this research is to improve students' pedagogical skills
through a lesson study model in microteaching courses. The type of research
conducted is descriptive research with a qualitative approach. Data collection
uses observation sheets on the lesson plans made and the learning
implementation process. The results of the research obtained are: 1) in
preparing the learning implementation plan), from the 7 aspects that were
assessed, namely: (1) the completeness of the identity of the lesson plan was
obtained from 65% to 85%; (2) the formulation of learning objectives was
obtained from 67.8% to 90%; (3) The description of the subject matter was
obtained from 65% to 85%; (4) learning methods, strategies and media were
obtained by 58%; to 92.6%; (5) the learning plan was obtained by 66.6%, to
84.3%; (6) The assessment was obtained by 70%, to 90%; and (7) learning
resources were obtained by 75%, to 88.5. 2) Implementation (Do) with the
application of lesson study there was a very good increase where from 3
aspects that were assessed obtained, namely (1) Introduction, 68.7% to 88%;
(2) Core, 61.6%, to 85%; and (3) 65% cover to 95. In conclusion, the
application of the lesson study model in microteaching courses can improve
students' pedagogical teaching skills.
©2024, Rosmidah R. Dahlan, Mitha Rahmawati Pellu, Kasmawati, Safiduddin Kotto
This is an open access article under CC BY-SA license
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, November 2024, Page: 1685-1690
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1686
Rosmidah R. Dahlan et.al (Peningkatan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa....)
1. Pendahuluan
Salah satu mata kuliah yang mempersiapkan calon pendidik adalah mata kuliah
Microteaching, di mana mahasiswa diajarkan tentang cara mengajar dan mengelola kelas.
Namun, dalam pelaksanaannya, masih banyak mahasiswa yang kurang mampu mengajar
dengan baik dan efektif (Widarwati & Utaminingsih, 2021). Micro teaching is a compulsory
course that must be taken by students majoring in teaching and education, usually given in
semester 6 before students carry out field practice activities to schools and become teachers in
the future. Micro teaching is one of the courses that can be used as a training platform for
prospective teachers to apply the knowledge gained (Turmuzi & Kurniawan, 2021). Dalam
proses pembelajaran guru seharusnya menggunakan model pembelajaran yang dapat
berkolaborasi dan berdiskusi dengan teman sejawatnya. Hal tersebut dikarenakan kondisi
pembelajaran di setiap sekolah berbeda kemampuan kognitif peserta didiknya. Kondisi
tersebut dapat diatasi dengan melakukan kolaborasi dan diskusi dengan teman sejawat yakni
dengan menggunakan model Lesson study. Lesson study adalah pendekatan pengembangan
profesional, yang berasal dari Jepang dan telah populer di seluruh dunia sebagai cara yang
efektif untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran (Nurwidodo et al., 2018). Ini
melibatkan sekelompok dosen yang bekerja sama merencanakan, mengamati, dan
merenungkan satu pelajaran, dengan tujuan untuk terus meningkatkan instruksi dan hasil
pembelajaran mahasiswa (Widodo, 2008). Prosesnya biasanya melibatkan empat tahap:
perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi. Pada tahap perencanaan, dosen-dosen
mengidentifikasi pelajaran yang akan difokuskan dan bekerja sama untuk mengembangkan
rencana detail untuk mengajar pelajaran tersebut (Kim et al., 2021). Pada tahap implementasi,
satu dosen mengajar pelajaran sementara dosen-dosen lain mengamati dan mencatat catatan
(Alamri, 2020). Pada tahap observasi, kelompok dosen menganalisis pelajaran dan
pembelajaran mahasiswa, membahas apa yang berjalan dengan baik dan apa yang dapat
ditingkatkan (Falloon, 2020). Akhirnya, pada tahap refleksi, para dosen menggunakan
pengamatan dan analisis mereka untuk merevisi dan meningkatkan rencana pelajaran untuk
penggunaan di masa depan. Manfaat utama dari lesson study termasuk mempromosikan kerja
sama antara dosen, mendorong budaya peningkatan yang berkelanjutan, dan meningkatkan
efektivitas instruksi. Dengan bekerja sama untuk meningkatkan instruksi dan hasil
pembelajaran mahasiswa, dosen dapat menciptakan dampak positif pada mahasiswa mereka
dan membantu mereka mencapai kesuksesan yang lebih besar. Oleh karena itu, perlu
dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan pedagogi mahasiswa pada mata kuliah
Microteaching. Pedagogical competence is one of the most important competencies and must
be mastered by teachers. In this competition, teachers are expected or required to have a good
knowledge base in managing the learning process as a whole to obtain maximum results and
achievements (Dudley, 2015). Model lesson study ini melibatkan kolaborasi antara para dosen
dalam mengem bangkan dan memperbaiki rencana pembelajaran, mengamati pelaksanaan
pembelajaran (buka kelas), dan melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil pembelajaran.
Dalam konteks ini, harapannya model Lesson Study diadopsi untuk meningkatkan kemampuan
pedagogi mahasiswa pada mata kuliah Microteaching. Melalui model ini, diharapkan
mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan pedagoginya yang lebih baik dan mampu
mengajar dengan lebih efektif di kelas, lebih-lebih saat mereka menjadi pendidik setelah
keluar dari kampus.
2. Metode
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan maksud untuk
mengetahui kemampuan pedagogi calon guru dalam melaksanan praktek pembelajaran
sebelum dan sesudah menggunakan model lesson study dan untuk mengetahui efektivitas
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, November 2024, Page: 1685-1690
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1687
Rosmidah R. Dahlan et.al (Peningkatan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa....)
pelaksanaan lesson study pada peningkatan pedagogi mahasiswa dalam melaksanakan praktek
belajar (Creswell, 2017). Teknik pengumpulan data akan menggunakan observasi dan
dokumentasi. 1) lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data secara langsung
dengan subjek penelitian yang dibuat untuk proses pelaksanaan pembelajaran. 2) dokumentasi
digunakan untuk mengumpulkan data-data catatan siklus pembelajaran.
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil
Data kegiatan hasil praktek mengajar mahasiswa yang dapat meningkatkan pedagogi
mahasiswa dapat di lihat dari persiapan mahasiswa dalam menyusunan RPP dari plan -1 dari 7
aspek yang telah dinilai memperoleh keidealan yaitu : (1) kelengkapan identitas RPP diperoleh
65% ; (2) perumusan tujuan pembelajaran diperoleh 67,8% ; (3) Uraian materi pokok
diperoleh 65%; (4) metode strategi dan media pembelajaran diperoleh 58,3%; (5) rancangan-
rancangan pembelajaran diperoleh 66,6%; (6) penilaian (kognitif, sikap dan keterampilan)
diperoleh 70%; dan (7) sumber belajar diperoleh 75%.
Refleksi yang dilakukan setelah dilakukan penilaian terhadap plan-1 yaitu, dosen
memberikan masukkan kepada tiap-tiap mahasiswa untuk segera memperbaiki RPP yang
sudah disusun dimulai dari kelengkapan identitas, model dan metode pembelajaran yang
digunakan, serta sumber belajar yang akan digunakan. Setelah mendapatkan masukan
mahasiswa melakukan diskusi Kembali Bersama rekan-rekannya untuk perbaikan selanjutnya.
Pada plan 2 setelah adanya perbaikan terjadi peningkatan dalam penyusunan rpp hingga
sumber belaajr yang digunakakn sesuai dari 7 aspek yang dinilai yakni: (1) kelengkapan
identitas RPP diperoleh 85%; (2) perumusan tujuan pembelajaran diperoleh 90%; (3) uraian
materi pokok diperoleh 85%; (4) metode serta media pembelajaran diperoleh 92,6%; (5)
rancangan Langkah-langkah pembelajaran diperoleh 84,3%; (6) penilaian kognitif, sikap dan
keterampilan diperoleh 90%; dan (7) sumber belajar yang diperoleh 88,5%. Setelah dilakukan
maka aspek-aspek pada tahap plan meningkat lebih baik.
65%
67,80%
65,00%
58%
67%
85%
90%
85%
92,60%
84,30%
70%
90%
75%
88,50%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Plan 1 Plan 2 Plan 1 Plan 2 Plan 1 Plan 2 Plan 1 Plan 2 Plan 1 Plan 2 Plan 1 Plan 2 Plan 1 Plan 2
Aspek 1
Aspek 2 Aspek 3
Aspek 4
Aspek 5
Aspek 6
Aspek 7
Gambar 1. Penilaian Perangkat Pembelajaran
Keterangan:
Aspek 1 : Kelengkapan Identitas RPP
Aspek 2 : Perumusan tujuan pembelajaran
Aspek 3 : Uraian materi pokok
Aspek 4 : Metode, Strategi, media pembelajaran
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, November 2024, Page: 1685-1690
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1688
Rosmidah R. Dahlan et.al (Peningkatan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa....)
Aspek 5 : Rancangan Langkah-langkah pembelajaran berbasis saintifik
Aspek 6 : Penilaian (Kognitif, Sikap dan Keterampilan)
Aspek 7 : Sumber Belajar
Data hasil praktek mengajar pada tahap Do dilihat dari 3 aspek yang dinilai yakni : (1)
Pendahuluan, diperoleh 68,7% dengan kategori cukup; (2) kegiatan Inti, diperoleh 61,6%; dan
(3) kegiatan penutup diperileh 65% kategori tidak baik. Dari hasil tersebut maka dilakukan
refleksi, hasil refleksi pada kegiatan pendahuluan yakni memperbaiki apersepsi dan
menyampaikan tujuan pembelajaran, pada kegiatan inti perlu diperbaikan dalam penguasaan
materi yang disampaikan harus sesuai dengan sistematik model pembelajaran, sedangkan pada
kegiatan penutup calon guru harus melakukan pengulangan dan Kesimpulan pada materi
pembelajaran yang diajarkan. Pada Do-2 praktek mengajar mahasiswa meningkat lebih baik
dari 3 aspek yang dinilai yakni : (1) Kegiatan pendahuluan, diperoleh 88% dengan kategori
sangat baik; (2) kegiatan inti, diperoleh 85% dengan kategori baik; dan (3) kegiatan penutup
diperoleh 95% dengan kategori sangat baik. Hasil tersebut diperoleh setelah mahasiswa
melakukan perbaik-perbaikan dari refleksi yang disampaikan dosen mata kuliah
microteaching.
Penerapan model lesson study pada mahasiswa pada 3 tahapan yang dilaksanakan
memperoleh hasil yang baik. Hasil yang baik tersebut di peroleh dari perbaikan yang
dilakukan oleh mahasiswa pengampuh microteaching. Peningkatan keterampilan menyusun
Lesson Plan dan keterampilan mengajar mahasiswa meningkat setelah pelaksanaan kegiatan
Microteaching berbasis Lesson Study ini sejalan dengan hasil penelitian dari (Vitantri &
Asriningsih, 2016) yang menyatakan bahwa kompetensi mahasiswa sebagai calon guru dalam
menyususn RPP serta mengaplikasikan pembelajarannya menjadi meningkat setelah
melaksanakan mata kuliah microteachingI yang dijalankan berbasis Lesson Study.
Hal ini dapat terjadi karena mahasiswa mampu merefleksi kelebihan dan kekurangan
pembelajaran yang telah dilakukan. Melalui kegiatan ini mahasiswa sebagai calon guru
diharapkan mampu mengungkap kekurangan dan kelemahan yang dimiliki selama
pembelajaran untuk selanjutnya digunakan sebagai pijakan penyusunan rencana pembelajaran
berikutnya. Setelah itu diharapkan mahasiswa memiliki kesadaran untuk melakukan
perbaikanperbaikan untuk meminimalisir kekurangan atau kelemahan tersebut. Tujuan
dilaksanakannya refleksi adalah untuk membiasakan diri memberi masukan bagi calon guru
dari kacamata siswa dan kacamata observer. Refleksi dari sessama mahasiswa ini berkaitan
dengan penguasaan kelas oleh calon guru serta interaksi antara guru dan siswa.
Gambar 2. Hasil Observasi Praktek Mengajar Mahasiswa
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, November 2024, Page: 1685-1690
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1689
Rosmidah R. Dahlan et.al (Peningkatan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa....)
Pembahasan
Bagi mahasiswa merancang RPP dengan baik dan benar merupakan hal yang baru, karena
biasanya mahasiswa hanya memperoleh pengetahuan saat mengambil matakuliah strategi
belajar mengajar sehingga RPP yang disusun masih jauh dari harapan. Dengan adanya
penerapan model pembelajaran lesson study maka mahasiswa secara berkelompok berdiskusi
dengan temannya untuk merancang RPP dengan baik, hasil yang diperoleh belum sempurna
dapat dilihat dari Plan-1 yang dirancang. Sehingga perlu dilakukannya refleksi, dari hasil
refleksi yang dilakukan dosen pengampu dengan mahasiswa calon guru, mahasiswa diminta
mencari guru senior untuk membantu mahasiswa dalam menyusun RPP dengan baik dan
sesuai. Hal ini selaras dengan pendapat (Rustono, WS . 2008; Dirjend Dikti, 2009) Dimana
pembinaan guru yang bersifat kolaboratif dan kolegalitatif dapat dimanfaatkan sebagai model
bimbingan mengajar dosen terhadap mahasiswa (Mulyana, 2018). Dengan adanya masukan
dari refleksi beberapa plan sudah disesuaikan dengan tagihan pembelajaran, memilih metode
pembelajaran yang sesuai dengan materi dan merancang langkah-langkah pembelajaran sesuai
dengan sintak dari model pembelajaran yang dipilih, sumber belajar mengunakan lingkungan
sekitar, dan pemberian pendidikan karakter. Hal ini sejalan dengan pendapat Slamet Mulyana
yang menyatakan bahwa setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan lesson study, terjadi
peningkatan kemampuan peserta dalam menyusun RPP dengan menerapkan model
pembelajaran yang relevan dengan kompetensi dasar yang hendak dicapainya dan visi, misi,
dan tujuan sekolah (Rustono, 2008). Selanjutnya refleksi yang disampikan kepada mahasiswa
terdapat pada kegiatan inti penguasaan materi perlu ditingkatkan, urutan penyajian harus
sistematis sesuai sintak dari model pembelajaran, pemberian penguatan pada aspek yang
penting dan diharapkan calon guru yakni mahasiswa menggunakan media pembelajaran yang
bisa mengaktifkan peserta didik. Pada kegiatan penutup calon guru perlu melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang baru dilaksanakan dan pemberian tindak lanjut untuk
meningkatkan pemahaman dan pendalaman materi oleh peserta didik dirumah. Sehingga
dengan menggunakan lesson study meningkatkan kemampuan pedagogi mahasiswa dalam
mata kuliah microteaching.
4. Kesimpulan
Berdasarkan data yang ditampilkan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
penerapan model lesson study dapat meningkatkan kemampuan pedagogi mahasiswa dalam
hal ini kemampuan mengajar pada mata kuliah microteaching. Dilihat dari Plan-1 yakni
terdapat 7 aspek memperoleh hasil yang meningkat baik, sama halnya dengan plan-2 yang
terdapat aspek memperoleh hasil yang meningkat baik juga sesuai dengan data-data yang telah
ditampilkan sebelumnya. Maka disimpulkan model lesson study pada matakuliah
microtreaching dapat meningkatkan kemampuan pedagogi mahasiswa.
5. Daftar Pustaka
Alamri, N. M. (2020). The implementation of the lesson study strategy in teaching mathematics:
Teachers perspectives. Education Research International.
https://doi.org/10.1155/2020/1683758
Creswell, J. W. (2017). Research design qulitative, quantitative and mixed methods approaches.
4. baskı. In Eğiten Kitap.
Dudley, P. (2015). Lesson study. Professional Learning for Our Time.
https://api.taylorfrancis.com/content/books/mono/download?identifierName=doi&identifier
Value=10.4324/9780203795538&type=googlepdf
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, November 2024, Page: 1685-1690
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1690
Rosmidah R. Dahlan et.al (Peningkatan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa....)
Falloon, G. (2020). From digital literacy to digital competence: the teacher digital competency
(TDC) framework. In Educational technology research and development. Springer.
https://doi.org/10.1007/s11423-020-09767-4
Kim, N. H., Wilson, N. C., Mashburn, T., Reist, L., & ... (2021). Lessons learned recruiting a
diverse sample of rural study participants during the COVID-19 pandemic. International
Journal of . https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0955395921002498
Mulyana, S. (2018). Dampak Pendidikan Dan Pelatihan Lesson Study Terhadap Guru-Guru.
Online: http://www. lpmpjabar. go. id/index. php? o ption= com_content&view . Diakses.
Nurwidodo, N., Hendayana, S., Hindun, I., & ... (2018). Strategies for establishing networking
with partner schools for implementing lesson study in Indonesia. JPBI (Jurnal .
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/5489
Rustono, W. S. (2008). Meningkatkan kemampuan mahasiswa menerapkan strategi
pembelajaran melalui lesson study di sekolah dasar. In Jurnal pendidikan dasar.
file.upi.edu. http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_10-
Oktober_2008/Meningkatkan_Kemampuan_Mahasiswa_Menerapkan_Strategi_Pembelajara
n_Melalui_Lesson_Study_Di_Sekolah_Dasar.pdf
Turmuzi, M., & Kurniawan, E. (2021). Kemampuan mengajar mahasiswa calon guru
matematika ditinjau dari Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK)
pada mata kuliah micro . Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan . https://www.j-
cup.org/index.php/cendekia/article/view/881
Widarwati, D., & Utaminingsih, S. (2021). STEAM (Science Technology Egineering Art
Mathematic) Based Module for Building Student Soft Skill. Journal of Physics: Conference
. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1823/1/012106
Widodo, A. (2008). Lesson study in Indonesia: Introspect and prospect. In of the International
Conference on Lesson Study. file.upi.edu.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196705271992031-
ARI_WIDODO/34. Lesson Study in Indonesia Introspect and Prospect.pdf