Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Oktober 2024, Page: 1615-1621
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1615
Deby Fauzi Asidiqi et.al (Pengembangan Buku panduan Guru...)
Pengembangan Buku Panduan Guru Dalam
Mengoptimalkan Artificial Intelligence (AI) Untuk
Menunjang Pembelajaran
Deby Fauzi Asidiqi
a,1
, Ajeng Ginanjar
b,2
, Dede Kurnia Adiputra
c,3
, Suwarno
d,3
abc
Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, Lebak, Banten, Indonesia
d
Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
1
df.asidiqi@gmail.com;
2
ajengginanjar5678@gmail.com;
3
dedemadridista57@gmail.com;
4
suwarno001@binus.ac.id
*
df.asidiqi@gmail.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 4 Agustus 2024
Direvisi: 20 Agustus 2024
Disetujui: 25 September 2024
Tersedia Daring: 10 Oktober
2024
Pendidikan merupakan tonggak utama dalam membangun fondasi
keunggulan suatu bangsa. Dalam era digital dan revolusi industri 4.0,
penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin penting
dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan sebuah panduan instruksional bagi para guru dalam
memanfaatkan AI secara optimal dalam konteks pembelajaran. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada model desain instruksional
ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).
Tahap analisis akan memperhatikan kebutuhan guru serta potensi
penggunaan AI dalam konteks pembelajaran. Selanjutnya, tahap desain akan
mengarah pada pembuatan panduan instruksional yang berbasis pada
prinsip-prinsip pedagogis dan kemampuan teknologi AI. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan buku panduan guru dalam
mengoptimalkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung
proses pembelajaran. Metodologi yang digunakan adalah ADDIE, yang terdiri
dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan
Evaluasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas guru merasa kurang
memiliki pengetahuan tentang AI dan aplikasinya dalam pendidikan. Buku
panduan ini dirancang untuk memberikan pemahaman teoritis dan aplikasi
praktis AI dalam berbagai mata pelajaran. Uji coba yang dilakukan di 5
sekolah pada gugus 2 Kecamatan Curug Kota Serang, melibatkan 30 guru,
dengan hasil menunjukkan 90% guru merasa terbantu dalam memahami
dan menerapkan AI.
Kata Kunci:
ADDIE
Pendidikan
Pembelajaran
ABSTRACT
Keywords:
ADDIE
Education
Learning
Education is a major milestone in building the foundation of a nation's
excellence. In the digital era and the industrial revolution 4.0, the application
of artificial intelligence (AI) technology is becoming increasingly important in
improving the effectiveness of learning. This study aims to develop an
instructional guide for teachers in utilizing AI optimally in the context of
learning. The method used in this study is based on the ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, and Evaluation) instructional design
model. The analysis stage will consider the needs of teachers and the potential
use of AI in the context of learning. Furthermore, the design stage will lead to
the creation of an instructional guide based on pedagogical principles and AI
technological capabilities. Furthermore, the design stage will lead to the
creation of an instructional guide based on pedagogical principles and AI
technological capabilities. This study aims to develop a teacher's guidebook in
optimizing the use of Artificial Intelligence (AI) to support the learning
process. The methodology used is ADDIE, which consists of five stages: Analysis,
Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results of the
analysis show that the majority of teachers feel they lack knowledge about AI
and its applications in education. This guidebook is designed to provide
theoretical understanding and practical applications of AI in various subjects.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Oktober 2024, Page: 1615-1621
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1616
Deby Fauzi Asidiqi et.al (Pengembangan Buku panduan Guru...)
The trial was conducted in 5 schools in cluster 2, Curug District, Serang City,
involving 30 teachers, with results showing that 90% of teachers felt helped in
understanding and implementing AI.
©2024, Deby Fauzi A, Ajeng Ginanjar, Dede Kurnia A, Suwarno
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Kecerdasan Buatan (AI) telah muncul sebagai kekuatan transformatif dalam pendidikan,
menawarkan potensi yang sangat besar untuk merevolusi pembelajaran, pengajaran, dan
administrasi pendidikan. Dampak AI terhadap pendidikan semakin diakui karena
signifikansinya dalam meningkatkan inovasi pedagogis, metode penilaian, dan kualitas
pendidikan secara keseluruhan. Integrasi teknologi AI dalam lingkungan pendidikan di seluruh
dunia mendapatkan momentumnya, dengan fokus pada peningkatan hasil pembelajaran dan
membentuk kembali praktik pendidikan tradisional. Salah satu aspek penting yang perlu
diperhatikan oleh para pendidik dan pembuat kebijakan adalah tantangan etika yang terkait
dengan implementasi AI di lingkungan pendidikan K-12. Mengidentifikasi dan menangani
pertimbangan etika ini sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi AI digunakan secara
bertanggung jawab dan etis, menjaga hak dan kesejahteraan siswa dan guru. Selain itu,
penggunaan AI dalam pendidikan membutuhkan keseimbangan yang cermat antara otonomi
pelajar dan perlindungan hak-hak dasar, yang menekankan perlunya pengambilan keputusan
yang bijaksana dalam praktik pendidikan yang digerakkan oleh AI.
Ketika AI terus merambah berbagai sektor, termasuk pendidikan, kebutuhan akan prinsip-
prinsip etika yang mengatur penerapannya menjadi semakin nyata. Menetapkan pedoman etika
yang jelas untuk AI di dunia pendidikan sangat penting untuk memanfaatkan potensi
transformatifnya sekaligus mengurangi potensi risiko dan memastikan kesejahteraan semua
pemangku kepentingan yang terlibat. Selain itu, integrasi AI dalam kurikulum sekolah dasar
dan menengah menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kualitas berpikir melalui inisiatif
pendidikan AI. Pendidik dan pemimpin sekolah harus memprioritaskan pendidikan AI untuk
mengoptimalkan efektivitasnya dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang didorong
oleh kemajuan teknologi. Bidang AI dalam pendidikan, yang sering disebut sebagai Artificial
Intelligence in Education (AIED), siap untuk membentuk kembali lanskap pendidikan secara
fundamental. Dengan memanfaatkan teknologi AI, institusi pendidikan dapat meningkatkan
manajemen kelas, memfasilitasi kolaborasi antara guru dan siswa, dan mengembangkan
platform berbasis AI untuk mendukung proses belajar mengajar. Namun, implementasi AI
dalam pendidikan menghadirkan tantangan seperti kebutuhan infrastruktur teknis, pelatihan
guru, perlindungan privasi data, dan pertimbangan etika.
Mengingat perkembangan ini, sangat penting untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat
diintegrasikan secara efektif ke dalam praktik pendidikan untuk memaksimalkan dampak
positifnya sambil meminimalkan potensi kerugiannya. Inisiatif pendidikan AI harus berfokus
pada mempersiapkan individu untuk hidup dalam masyarakat yang digerakkan oleh teknologi,
mengembangkan bakat AI, dan melatih para profesional masa depan untuk secara etis
mengintegrasikan AI ke dalam bidangnya masing-masing. Dengan mengadopsi pendekatan
yang komprehensif dan inklusif terhadap pemanfaatan AI di institusi pendidikan tinggi, para
pendidik dapat memanfaatkan potensi penuh dari teknologi AI untuk meningkatkan
pengalaman belajar mengajar. Integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pendidikan memiliki
potensi yang sangat besar untuk pembelajaran yang dipersonalisasi, penilaian yang lebih baik,
dan pengembangan keterampilan abad ke-21. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi
AI yang sangat cepat, banyak guru yang menghadapi kesenjangan pengetahuan yang
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Oktober 2024, Page: 1615-1621
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1617
Deby Fauzi Asidiqi et.al (Pengembangan Buku panduan Guru...)
signifikan. Para guru mungkin ingin sekali menggunakan AI, namun tidak memiliki
kepercayaan diri untuk melakukannya secara efektif atau mengungkapkan kekhawatiran
tentang potensi dampaknya terhadap hubungan antara siswa dan guru. Meskipun sumber daya
untuk pemahaman teknis tentang sistem AI menjadi lebih umum, masih ada kebutuhan penting
untuk panduan yang dirancang khusus untuk integrasi kelas. Buku panduan guru yang tersedia
saat ini tentang AI sering kali membahas istilah-istilah teknis yang rumit tanpa menjembatani
kesenjangan antara desain pelajaran praktis atau hanya berfokus pada konsep teoretis yang
terpisah dari realitas sehari-hari dalam proses pembelajaran. Buku panduan ini berupaya
mengatasi kesenjangan ini dengan menawarkan kepada para guru sebuah sumber daya yang
mudah diakses dan dapat ditindaklanjuti. Kekuatan utamanya terletak pada fokus dua arah
pada pemahaman pedagogis dan implementasi praktis. Tidak seperti tinjauan teoritis, buku ini
secara eksplisit didasarkan pada teori pembelajaran yang telah terbukti dan model desain
instruksional ADDIE. Hal ini memastikan bahwa integrasi AI selalu berfungsi untuk
meningkatkan praktik terbaik yang sudah ada. Selain itu, bagian khusus tentang penggunaan
AI yang etis akan membekali para guru dengan panduan berpikir kritis. Hal ini akan
membantu guru menavigasi potensi bias dalam sistem AI, masalah privasi, dan memastikan AI
digunakan untuk mengedepankan kesetaraan dan inklusi di dalam kelas. Fokusnya adalah pada
contoh-contoh integrasi pelajaran praktis yang disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka. Para
guru akan mendapatkan kepercayaan diri dan kejelasan, diberdayakan untuk memanfaatkan AI
tidak hanya sebagai hal baru dalam teknologi, tetapi sebagai alat yang ampuh dalam melayani
fungsi utama guru: mendorong pembelajaran dan perkembangan siswa.
2. Metode
Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan pengembangan dengan
model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implement, Evaluation). Pengembangan
model ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu analisis (analysis), perancangan (design),
pengembangan (development), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluation). Setiap
tahapan dalam model ADDIE memiliki kesempatan untuk revisi dan evaluasi secara berulang-
ulang, bertujuan agar menghasilkan produk yang valid, praktis dan efektif. Dalam penelitian
ini perangkat yang dikembangkan yaitu bahan ajar berupa pedoman optimalisasi artificial
intelligence dalam pembelajaran.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Oktober 2024, Page: 1615-1621
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1618
Deby Fauzi Asidiqi et.al (Pengembangan Buku panduan Guru...)
Tahap-tahap pengembangan bahan ajar pada penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap Analisis
Fase fundamental ini akan menggunakan pendekatan metode campuran yang kuat untuk
membuat penilaian kebutuhan yang lebih dari sekadar kajian teoritis. Tinjauan literatur yang
komprehensif akan mencakup beberapa bidang utama: perangkat AI yang ada untuk
pendidikan, buku pegangan untuk guru, dan perpaduan antara teori pembelajaran dengan AI.
Hal ini akan menunjukkan kekuatan dan kelemahan sumber daya yang ada saat ini sekaligus
mengidentifikasi strategi yang paling potensial untuk menjembatani konsep teknis AI dengan
praktik terbaik pedagogis. Survei yang dirancang agar signifikan secara statistik, akan
mengukur cakupan pemahaman AI di antara para guru, tingkat kenyamanan serta kebutuhan
khusus guru untuk pengembangan profesional di bidang ini. Untuk mendapatkan wawasan
yang lebih dalam, kelompok fokus akan dilakukan dengan sampel guru yang mewakili latar
belakang pengajaran yang beragam, bidang studi, dan bahkan tingkat skeptisisme awal tentang
potensi AI di kelas. Hal ini akan membantu mengungkap kecemasan yang mendasari tentang
AI, masalah etika yang mungkin dimiliki oleh para guru, dan seperti apa implementasi AI
yang sukses dalam pengaturan kelas dunia nyata saat ini.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Oktober 2024, Page: 1615-1621
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1619
Deby Fauzi Asidiqi et.al (Pengembangan Buku panduan Guru...)
3. Hasil dan Pembahasan
1. Analisis
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan guru dalam
mengoptimalkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran.
Metodologi yang digunakan adalah ADDIE. Survei menunjukkan bahwa 80% guru merasa
kurang memiliki pengetahuan mengenai AI dan aplikasinya dalam pendidikan.
2. Desain
Buku panduan dirancang untuk mencakup teori dasar AI, aplikasi praktis, serta strategi
integrasi AI dalam kurikulum.
3. Pengembangan
Konten buku panduan dikembangkan dengan melibatkan ahli pendidikan dan praktisi AI.
Modul pembelajaran interaktif dan contoh studi kasus disertakan untuk memudahkan
pemahaman. Pada tahap pengembangan melibatkan ahli materi, ahli media dan ahli Bahasa,
dengan kesimpulan produk yang dikembangkan “Layak untuk digunakan” sebagai berikut:
Tabel 1.1. Penilaian Ahli
No
Penilai
Skor
Kriteria
1
Ahli Materi Pembelajaran
3,6
Sangat Baik
2
Ahli Media Pembelajaran
3,7
Sangat Baik
3
Bahasa
3,7
Sangat Baik
4. Implementasi
Uji coba buku panduan dilakukan di beberapa sekolah pada gugus 2 Kecamatan Curug
Kota Serang dengan melibatkan 30 guru. Hasil menunjukkan 90% guru merasa buku panduan
sangat membantu dalam memahami dan menerapkan AI di kelas.
5. Evaluasi
Kuesioner dan wawancara dilakukan untuk mengukur efektivitas buku panduan. Hasil
evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru, dengan 90%
responden menyatakan akan merekomendasikan buku panduan tersebut kepada rekan-
rekannya.Pengembangan buku panduan ini memberikan kontribusi signifikan dalam
mendukung guru untuk mengoptimalkan penggunaan AI. Buku ini tidak hanya memberikan
teori, tetapi juga aplikasi praktis yang relevan.
Desain yang sistematis memungkinkan guru untuk belajar secara bertahap. Contoh
aplikasi di berbagai mata pelajaran mendorong inovasi dalam pengajaran. Kegiatan praktis
memberikan peluang untuk menerapkan teori langsung di kelas. Hasil implementasi
menunjukkan peningkatan kepercayaan diri guru dalam menggunakan AI, dengan 100%
rekomendasi penggunaan buku ini oleh guru. Evaluasi mencerminkan keberhasilan
pengembangan buku panduan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru.
Secara keseluruhan, buku panduan ini adalah langkah awal yang positif untuk mendukung
pendidikan yang lebih inovatif. Diharapkan, buku ini dapat menjadi referensi penting bagi
guru dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
4. Kesimpulan
Pengembangan buku panduan guru dalam mengoptimalkan penggunaan Artificial
Intelligence (AI) telah berhasil memberikan solusi yang signifikan dalam meningkatkan
pemahaman dan keterampilan guru. Metodologi ADDIE yang diterapkan menunjukkan
efektivitas dalam merancang materi yang relevan dan praktis, serta memfasilitasi
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Oktober 2024, Page: 1615-1621
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1620
Deby Fauzi Asidiqi et.al (Pengembangan Buku panduan Guru...)
implementasi AI dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku panduan ini
dapat meningkatkan kepercayaan diri guru dan mendorong inovasi dalam metode pengajaran.
Diperlukan upaya lebih lanjut untuk memperluas jangkauan dan penggunaan buku
panduan ini di sekolah-sekolah lain. Disarankan agar lembaga pendidikan melakukan
pelatihan berkelanjutan bagi guru terkait AI dan pembelajaran berbasis teknologi. Selain itu,
pengembangan modul tambahan yang lebih spesifik sesuai dengan kurikulum lokal dapat
membantu meningkatkan relevansi dan efektivitas buku panduan dalam konteks pendidikan
yang beragam.
5. Daftar Pustaka
Adıgüzel, T., Kaya, M. H., & Cansu, F. K. (2023). Revolutionizing education with ai:
exploring the transformative potential of chatgpt. Contemporary Educational
Technology, 15(3), ep429. https://doi.org/10.30935/cedtech/13152
Rios-Campos, C., Cánova, E. S. M., Zaquinaula, I. R. A., Zaquinaula, H. E. A., Vargas,
D. J. C., Peña, W. S., & Arteaga, R. M. Y. (2023). Artificial intelligence
and education. South Florida Journal of Development, 4(2), 641-655.
https://doi.org/10.46932/sfjdv4n2-001
Akgün, S. and Greenhow, C. (2021). Artificial intelligence in education: addressing
ethical challenges in k-12 settings. AI and Ethics, 2(3), 431-440.
https://doi.org/10.1007/s43681-021-00096-7
Berendt, B., Littlejohn, A., & Blakemore, M. (2020). Ai in education: learner choice and
fundamental rights. Learning, Media and Technology, 45(3), 312-324.
https://doi.org/10.1080/17439884.2020.1786399
Dahmash, A. B., Alabdulkareem, M., Alfutais, A., Kamel, A., Alkholaiwi, F., Al- Shehri,
S., & Almoaiqel, M. (2020). Artificial intelligence in radiology: does it
impact medical students preference for radiology as their future
career?.BJR|Open, 2(1), 20200037. https://doi.org/10.1259/bjro.20200037
Klímová, B., Pikhart, M., & Kacetl, J. (2023). Ethical issues of the use of ai-driven mobile
apps for education. Frontiers in Public Health, 10.
https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.1118116
Nguyen, A., Ngo, H. N., Hong, Y., Dang, B., & Nguyen, B. T. (2022). Ethical principles
for artificial intelligence in education. Education and Information
Technologies, 28(4), 4221-4241. https://doi.org/10.1007/s10639-022-11316-
w
Johnson, R. T., Stone, D. L., & Lukaszewski, K. M. (2020). The benefits of ehrm and ai
for talent acquisition. Journal of Tourism Futures, 7(1), 40-52.
https://doi.org/10.1108/jtf-02-2020-0013
Peng, M., Xie, J., Mao-hua, X., & Liu, Y. (2023). Artificial intelligence education in
primary and secondary schools from the perspective of thinking quality.
Journal of Contemporary Educational Research, 7(4), 41-46.
https://doi.org/10.26689/jcer.v7i4.4875
Alenezi, F. (2023). Artificial intelligence versus arab universities: an enquiry into the
saudi context. Humanities and Management Sciences - Scientific Journal of
King Faisal University, 1-7. https://doi.org/10.37575/h/edu/220038
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 2, Oktober 2024, Page: 1615-1621
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1621
Deby Fauzi Asidiqi et.al (Pengembangan Buku panduan Guru...)
Ghnemat, R., Shaout, A., & Al-Sowi, A. M. (2022). Higher education transformation for
artificial intelligence revolution: transformation framework. International
Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 17(19), 224-241.
https://doi.org/10.3991/ijet.v17i19.33309
Mahligawati, F., Allanas, E., Butarbutar, M. H., & Nordin, N. A. N. (2023). Artificial
intelligence in physics education: a comprehensive literature review. Journal
of Physics: Conference Series, 2596(1), 012080. https://doi.org/10.1088/1742-
6596/2596/1/012080
Yau, K. W., Chai, C. S., Chiu, T. K. F., Meng, H., King, I., & Yam, Y. (2022).
Aphenomenographic approach on teacher conceptions of teaching artificial
intelligence (ai) in k-12 schools. Education and Information Technologies,
28(1), 1041-1064. https://doi.org/10.1007/s10639-022-11161-x
Akinwalere, S. N. and Ivanov, V. (2022). Artificial intelligence in higher education:
challenges and opportunities. Border Crossing, 12(1), 1-15.
https://doi.org/10.33182/bc.v12i1.2015
Chen, J. J. and Lin, J. C. (2023). Artificial intelligence as a double-edged sword: wielding
the power principles to maximize its positive effects and minimize its negative
effects. Contemporary Issues in Early Childhood, 25(1), 146-153.
https://doi.org/10.1177/14639491231169813
Lainjo, B. and Tsmouche, H. (2023). Impact of artificial intelligence on higher learning
institutions. International Journal of Education, Teaching, and Social
Sciences, 3(2), 96-113. https://doi.org/10.47747/ijets.v3i2.1028]