1. Pendahuluan
Pendidikan Pancasila adalah komponen penting dalam sistem pendidikan nasional dan telah
dimasukkan dalam kurikulum pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar. Menurut (Asikin et
al., 2021) Pendidikan Pancasila meliputi pendidikan moral, pendidikan nilai demokrasi,
pendidikan politik, serta pendidikan sosial, namun yang terpenting yaitu pendidikan nilai dan
pendidikan moral. Pendidikan Pancasila merupakan elemen penting yang tidak dapat terpisahkan
dalam pendidikan di Indonesia yang berpengaruh pada pola pikir dan perilaku masyarakatnya
(Sakinah & Dewi, 2021). Menurut (Yuniati et al., 2021) Pendidikan Pancasila tentunya sangat
penting untuk dilaksanakan karena melalui Pendidikan Pancasila kita mendapatkan pengetahuan
akan pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan bermasayarakat dan
juga untuk mempersiapkan warga negara yang berbudi pekerti luruh dan selalu menjunjung
tinggi nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi dunia. Pendidikan Pancasila mengajarkan siswa
untuk memahami, menghormati dan menerapkan perilaku positif dalam berbagai aktivitas
kehidupan sehari-hari Pendidikan Pancasila merupakan kurikulum yang mewujudkan prinsip-
prinsip luhur bangsa dan berupaya membentuk sikap positif manusia sejalan dengan nilai-nilai
yang terdapat dalam pancasila (Pratiwi, 2021). Nilai-nilai Pancasila sebagai filsafah hidup
bangsa perlu diimplementasikan untuk meningkatkan karakter bangsa yang semakin menurun
(Anwar & Salim, 2019). Penerapan nilai-nilai Pancasila secara utuh dan menyeluruh harus
dilakukan melalui upaya bersama sekolah, keluarga, dan masyarakat secara aktif (Saingo, 2022).
Nilai-nilai Pancasila sudah selayaknya ditanamkan sejak dini untuk membentuk karakter anak.
Sedangkan pembelajaran Pendidikan Pancasila Pembelajaran Pendidikan Pancasila
mengajarkan peserta didik untuk memahami, menghormati, dan menerapkan prinsip-prinsip
moral dalam kehidupan sehari-hari (Sunaryati, Setiawan, Darmawan, Nurlaela, & Dewi, 2023).
Menurut (Risdiany & Dewi, 2021) Pembelajaran Pendidikan Pancasila memiliki dampak positif
yang signifikan pada karakter dan moral peserta didik. Pembelajaran Pendidikan Pancasila
mendorong penghargaan terhadap keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa, ini membantu
peserta didik menjadi lebih toleran dan memahami perbedaan, yang merupakan aspek penting
dalam pembentukan karakter yang baik (Pratiwi, 2021). Guru dalam menjalankan tugasnya
sebagai pengajar diberi kesempatan guna untuk mencarikan nilai sebagai konsekuensi atas
aktivitas dari proses pembelajaran yang guru paparkan pada siswa. Guru berperan dalam
meningkatkan keaktifan siswa dengan menyediakan media dalam proses pembelajaran guna
menarik perhatian meningkatkan aktifitas belajar peserta didik (Rosmitha Sari et al., 2022).
Dengan demikian, salah satu komponen penting dalam pembelajaran adalah media
pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai perantara
atau penghubung dari pemberi informasi yaitu guru kepada penerima informasi peserta didik <