Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1371
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman
dengan Pemanfaatan Aplikasi Let’s Read pada Siswa
Kelas V Sekolah Dasar
Nurwanda Saputri
a,1
, Rudi Ritonga
b,2
a, b
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FEBH, Universitas Trilogi
1
nurwandasaputri@trilogi.ac.id;
2
rudi_ritonga@trilogi.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 29 Maret 2024
Direvisi: 30 April 2024
Disetujui: 30 Juni 2024
Tersedia Daring: 25 Juli 2024
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca
pemahaman dengan pemanfaatan aplikasi Lets Read pada siswa kelas V
sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas
dengan melibatkan 32 siswa yang merupakan siswa kelas V sekolah dasar.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes unjuk kerja.
Berdasarkan hasil observasi dan analisis data saat pelaksanaan tes membaca
pemahaman pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata yaitu 69,13. Pada siklus
I dengan mengimplementasikan media Lets Read nilai rata-rata menjadi
76,98. Pada siklus II nilai rata-ratanya menjadi 86,22. Dengan demikian,
penelitian ini dapat dikatakan berhasil dikarenakan telah mencapai
indikator keberhasilan yaitu 78 hasil tes dari membaca pemahaman.
Penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman
dengan pemanfaatan aplikasi Lets Read pada siswa kelas V sekolah dasar.
Kata Kunci:
Aplikasi Lets Read
Keterampilan Membaca
Pemahaman
Penelitian Tindakan Kelas
Sekolah Dasar
Siswa Kelas V
ABSTRACT
Keywords:
Lets Read Application
Reading Comprehension Skill
Classroom Action Research
Elementary School
Fifth Grade Students
This study aims to improve reading comprehension skills by utilizing the Let's
Read application for fifth grade elementary school students. This study used a
classroom action research method involving 32 students who were fifth grade
elementary school students. Data were collected through observation,
interviews, and performance tests. Based on the results of observations and
data analysis during the implementation of reading comprehension tests in the
pre-cycle, the average score was 69.13. In cycle I by implementing Let's Read
media the average value became 76.98. In cycle II the average value became
86.22. Thus, this research can be said to be successful because it has reached
the success indicator of 78 test results from reading comprehension. This
research can improve reading comprehension skills by utilizing the Let's Read
application for fifth grade elementary school students.
©2024, Nurwanda Saputri, Rudi Ritonga
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Keterampilan merupakan kecakapan individu dalam mengerjakan suatu hal (Saputro et al.,
2021). Selain itu, keterampilan dapat diartikan sebagai tolok ukur untuk mengetahui kemampuan
yang ada pada setiap individu (Nasihudin & Hariyadin, 2021). Jadi, keterampilan itu seberapa
mampunya individu dalam mengerjakan suatu aktivitas. Lalu, keterampilan bisa dimaknai
sebagai patokan untuk mengetahui kemahiran individu tersebut dalam melakukan kegiatan yang
artinya setiap individu memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda.
Kecakapan individu dalam menggunakan penalarannya maupun melakukan aksinya untuk
menuntaskan suatu hal hingga berhasil dan tepat juga bagian dari makna keterampilan (Fatimah,
2020). Kemudian, makna lain dari keterampilan yaitu bagian penting yang memang diperlukan
pada berbagai aspek yang ada dalam kehidupan (Mardhiyah et al., 2021). Dengan demikian,
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1372
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
individu akan memakai kemampuan berpikirnya maupun bertindak sebagai bentuk dirinya
memiliki keterampilan. Berdasarkan penjabaran juga dapat diartikan bahwa keterampilan sudah
menjadi satu bagian dengan hal-hal yang ada dalam kehidupan yang memang dibutuhkan.
Tentunya dalam keterampilan ada kaitannya dengan kemampuan individu dalam melakukan
suatu aktivitas yaitu membaca. Membaca merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu
dengan cara memusatkan diri pada tulisan (Sunaryo et al., 2023). Berikutnya, membaca menjadi
tahap yang perlu dilalui untuk dapat memeroleh pesan maupun beragam informasi penting yang
disampaikan oleh penulis berupa bacaan (Septian et al., 2023). Dengan demikian, pada saat
membaca individu harus benar-benar bisa memusatkan pikirannya terlebih dahulu pada tulisan
agar dapat memeroleh berbagai wawasan maupun informasi atau pesan yang disampaikan dalam
bentuk tulisan.
Membaca menjadi keterampilan berbahasa yang memang perlu dimiliki setiap individu agar
dapat memperluas wawasannya, pengalaman, menajamkan pikiran, maupun meningkatkan daya
berpikirnya agar dapat mengikuti kemajuan zaman yang ada (Pramayshela et al., 2023). Pada
saat anak sudah masuk sekolah dasar, membaca menjadi bagian dari bahan ajar yang paling
penting untuk diberikan (Putri et al., 2023). Maka, dengan membaca bisa membawa individu
agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman seperti sudah semakin cepatnya pertukaran informasi.
Oleh karena itu, membaca penting sekali untuk diajarkan juga dibiasakan sejak dini karena
nantinya ketika sudah memasuki sekolah dasar anak akan menjadikan kemampuan tersebut
sebagai wadah untuk dapat memahami dan mempelajari berbagai mata pelajaran yang ada di
sekolah maupun hal-hal yang ada di sekitarnya.
Apabila disatukan makna dari keterampilan membaca yaitu kecakapan individu mengartikan
teks tertulis dengan baik (Nurhuda et al., 2023). Keterampilan membaca memang menjadi
keterampilan yang harus terus diimplementasikan agar individu tersebut dapat berkembang
(Diplan et al., 2023). Individu yang memiliki keterampilan membaca, maka akan mampu dalam
mengartikan tulisan yang sudah dibacanya dengan baik. Selain itu, keterampilan membaca tidak
hanya diimplementasikan sekali atau dua kali melainkan harus diasah secara terus-menerus atau
berkelanjutan agar individu tersebut mengalami kemajuan.
Pada kata keterampilan membaca juga dapat dimaknai sebagai kegiatan yang dilakukan
individu untuk mengenal kata, pemahamannya secara literal, melakukan parafrase, membaca
secara kritis, dan memiliki pemahaman yang kreatif (Mahsun & Koiriyah, 2019). Kemampuan
berbahasa pada individu untuk dapat menafsirkan hal-hal yang terdapat dalam tulisan secara
benar dan cepat adalah makna dari keterampilan membaca (Febrianingsih, 2021). Dengan
demikian, keterampilan membaca bisa menambah berbagai kosa kata pada individu,
mempertajam dirinya dalam berpikir kritis dan berpikir kreatif, serta memiliki kemampuan
dalam melakukan parafrase terhadap tulisan yang sudah dibacanya. Jadi, keterampilan membaca
merupakan salah satu dari kemampuan berbahasa yang dimiliki individu untuk mengartikan
berbagai hal yang ada secara cepat dan tepat pada tulisan yang sudah dibacanya.
Pada aktivitas membaca yang telah dilaksanakan individu dengan cara memfokuskan
dirinya pada tulisan, maka hal tersebut akan memberikannya pemahaman. Pemahaman memiliki
makna kecakapan berpikir yang dimiliki individu agar dapat memahami suatu hal dari berbagai
aspek (Setyowati et al., 2020). Jadi, bisa digambarkan bahwa pemahaman merupakan perilaku
yang dilakukan individu untuk dapat memahami hal yang didapati sebelumnya (Mita & Qalbi,
2021). Penjelasan tersebut memberikan penjabaran bahwa pemahaman individu akan timbul
setelah melalui adanya kecakapan dalam berpikir. Hal tersebut terjadi dengan melihat suatu hal
dari berbagai sudut pandang yang artinya tidak hanya dilihat dari satu sisi yang akhirnya
individu tersebut dapat memahami hal yang sudah diamatinya.
Pemahaman dikategorikan sebagai salah satu aspek kognitif yang merupakan tingkatan
kedua (Meilawati, 2020). Jadi, tentunya pemahaman menjadi hal yang penting terutama pada
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1373
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
saat peserta didik menjalani proses berpikir pada saat pembelajaran yang tujuannya agar dapat
memahami suatu materi secara mendalam dan pembelajaran menjadi bermakna (Ningsih, 2022).
Dengan demikian, pemahaman dapat diartikan sebagai salah satu aspek kognitif yang penting
untuk dimiliki manusia. Hal tersebut juga didukung dengan pentingnya pemahaman yang
dimiliki peserta didik pada proses menuntut ilmu karena belajar bukan aktivitas yang dilakukan
sekedarnya melainkan perlu dipahami secara mendalam agar benar-benar bisa melekat dalam
memori individu maupun dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca tentu memiliki beragam jenis salah satunya seperti membaca pemahaman.
Membaca pemahaman memiliki arti sebagai proses membaca yang dilakukan individu untuk
dapat memahami isi dari bacaan yang kemudian bisa menuangkannya dalam bentuk poin-poin
penting dari teks atau bacaan yang sudah dibacanya (Maulida, 2020). Jadi, aktivitas membaca
pemahaman dilakukan individu bertujuan untuk dapat menemukan informasi maupun wawasan
dalam bentuk tersirat ataupun tersurat sehingga individu tersebut dapat mengetahui maksud
tulisan yang ada pada teks maupun bacaan (Daulay & Nurmnalina, 2021). Maka, membaca
pemahaman merupakan proses membaca yang perlu dimiliki oleh peserta didik agar dapat
mempermudah dirinya memahami teks maupun bahan bacaan yang dibacanya pada saat proses
pembelajaran. Selain itu, individu tidak perlu benar-benar menghafal tulisannya karena dengan
membaca pemahaman individu bisa menarik kesimpulan berupa poin-poin penting yang
ditangkapnya menggunakan bahasa yang lebih mudah untuk diingat dan dipahaminya.
Berdasarkan penjabaran sebelumnya, maka dapat dimaknai bahwa keterampilan membaca
pemahaman yaitu kegiatan membaca yang dilakukan individu dengan mengaitkan wawasan dan
pengalamannya, sehingga individu tersebut dapat menangkap dengan baik maksud dari isi pada
teks ataupun bacaan (Elviriyanti, 2024). Selain itu, makna dari keterampilan membaca
pemahaman dapat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan individu untuk memperoleh
wawasan maupun informasi yang dipergunakan untuk membuat maupun menjawab suatu
pertanyaan dengan memahami hal-hal penting yang terdapat pada teks atau bacaan yang
kemudian dapat dijabarkan kembali dalam bentuk lisan maupun tulisan (Nabilah et al., 2019).
Maka dari itu, keterampilan membaca pemahaman ini penting untuk dimiliki individu terutama
pada peserta didik agar dirinya mampu menangkap makna secara mendalam tulisan yang
disampaikan penulis. Selain itu, memiliki keterampilan membaca pemahaman dapat mengasah
maupun meningkatkan kemampuan berpikir individu karena membayangkan maksud dari isi
atau bacaan yang tertera.
Pada sekolah dasar keterampilan membaca pemahaman sudah menjadi hal yang perlu untuk
dimiliki oleh peserta didik yang bermula dari menyadari berbagai manfaat dari aktivitas
membaca dan paham bahwa membaca pemahaman merupakan hal yang penting untuk
diterapkan (Muliawanti et al., 2022). Tidak hanya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saja,
keterampilan membaca pemahaman juga dapat diterapkan pada semua mata pelajaran yang
terdapat di sekolah (Frans et al., 2023). Penjabaran tersebut menjelaskan bahwa seberapa
pentingnya peserta didik sekolah dasar sudah memiliki keterampilan membaca pemahaman, hal
tersebut juga perlu dibantu dari peran berbagai pihak salah satunya yaitu guru agar dapat
menumbuhkan minat membaca pada peserta didik yang akhirnya sekaligus memiliki
kemampuan dalam memahami hal-hal yang sudah dibacanya dengan baik. Selain itu, memiliki
keterampilan membaca pemahaman juga memberikan dampak positif untuk peserta didik
sekolah dasar karena kemampuan tersebut bisa dipergunakan untuk semua mata pelajaran yang
ada di sekolah yang membantunya untuk menangkap maksud dari isi bacaan yang telah
dibacanya.
Realitanya masih ditemukannya peserta didik di sekolah dasar pada kelas tinggi yang
keterampilan membaca pemahamannya berada dikategori rendah (Fitriana et al., 2021). Ada
berbagai faktor yang memang menjadi penyebab keterampilan membaca pemahaman pada
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1374
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
peserta didik masih rendah, seperti masih minimnya kosakata yang dimiliki peserta didik,
peserta didik masih merasa sulit untuk memahami isi pada teks yang sudah dibacanya, sulit
untuk menjawab pertanyaan dari suatu bacaan, mengalami kendala untuk menyimpulkan isi pada
suatu bacaan yang akhirnya kesulitan untuk menjabarkan maupun menceritakan kembali,
kebiasaan membaca peserta didik yang masih rendah, kurang terkontrolnya anak pada saat
melakukan pembelajaran, dan buku menjadi hal yang kurang dapat menarik perhatian peserta
didik (Yanti et al., 2020). Berdasarkan penjabaran tersebut, perlu adanya solusi untuk dapat
mengatasi hal tersebut karena hal itu akan sangat berpengaruh yang bisa menghambat proses
pembelajaran peserta didik akibat kesulitan memahami isi dari suatu teks atau bacaan. Faktor-
faktor yang menjadi kendala pada penjabaran sebelumnya, maka pihak sekolah bisa dengan
menambahkan sumber bacaan yang bervariasi dan menarik perhatian peserta didik dan guru
segera mencarikan solusi yang cerdas dan kreatif agar dapat meningkatkan keterampilan
membaca pemahaman pada peserta didiknya.
Media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan
pada kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan (Fitria et al., 2023). Salah satu cara agar bisa
mengembangkan minat dan keinginan baru, juga membangun motivasi pada individu, serta
dapat memengaruhi keadaan psikologisnya pada pembelajaran yaitu dengan memakai media
pembelajaran yang tepat ketika kegiatan pembelajaran (Wulandari et al., 2023). Dengan
demikian, pemilihan dan penerapan media pembelajaran yang tepat dapat menunjang
keberhasilan dari kegiatan pembelajaran maupun dapat memberikan berbagai dampak positif
kepada peserta didik.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam konteks ini media pembelajaran yang dimaksud
yaitu menggunakan perpustakaan digital. Perpustakaan digital yaitu sistem yang bisa diakses
lewat perangkat digital didalamnya terdapat layanan yang dapat mempermudah penggunanya
dalam mencari informasi secara cepat dan tepat (Andita, 2022). Karakteristik dari perpustakaan
digital adalah koleksi yang sifatnya digital dan dapat mengaksesnya dimana saja dan kapan saja
(Opraini et al., 2023). Jadi, adanya perpustakaan digital dapat menyediakan berbagai koleksi
buku, sehingga mempermudah penggunanya baik siswa maupun guru untuk mencari beragam
informasi.
Guru bisa memanfaatkan fasilitas berbasis teknologi untuk kegiatan pembelajaran agar
dapat optimal supaya bisa meningkatkan minat pada peserta didik yaitu dengan cara memakai
perpustakaan digital karena didalamnya mengandung informasi-informasi yang menarik,
sehingga bisa menumbuhkan rasa keingintahuan untuk mencari informasi tersebut secara rinci
(Tasya et al., 2023). Selain buku, perpustakaan digital juga dapat mempermudah siswa dalam
mengakses materi pembelajaran atau sumber belajar secara online juga memberikan manfaat
lainnya (Renaldhy et al., 2023). Adanya perpustakaan digital ini, selain siswa dapat mengakses
berbagai koleksi buku yang ada juga terdapat materi pembelajaran maupun sumber belajar yang
dapat dipelajari dan bermanfaat untuk siswa yang membuat pembelajaran lebih bervariasi dan
menyenangkan.
Media pembelajaran berupa perpustakaan digital yang digunakan bernama Let’s Read. Let’s
Read adalah perpustakaan digital yang bisa diakses secara offline maupun online yang isinya
berupa cerita bergambar yang menarik dengan tersedianya berbagai format dan menggunakan
beragam bahasa seperti bahasa daerah, bahasa nasional, maupun bahasa internasional (Saputra et
al., 2023). Aplikasi Lets Read ini mudah untuk dipasang pada perangkat digital seperti pada
komputer, laptop, maupun handphone (Tonia & Liansari, 2023). Perpustakaan digital bernama
Let’s Read ini mempermudah penggunanya yaitu dengan dapat mengaksesnya secara online
maupun offline menggunakan berbagai perangkat digital, selain itu isinya menarik untuk dibaca
peserta didik dengan bahasa yang sehari-hari dipakai.
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1375
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
Pada aplikasi Let’s Read memiliki keunggulan lain seperti adanya berbagai cerita bergambar
yang sesuai dengan perkembangan peserta didik pada tingkat sekolah dasar (Azwani et al.,
2023). Kemudian, aplikasi Let’s Read memberikan manfaat bagi penggunanya seperti bisa
menumbuhkan minat baca pada peserta didik karena didalam buku bacaannya terdapat berbagai
ilustrasi yang menarik (Utami & Nuroh, 2023). Terdapat berbagai keunggulan maupun manfaat
dari aplikasi Let’s Read ini untuk menunjang perkembangan peserta didik juga memotivasinya
untuk giat dalam membaca, sehingga dapat meningkatkan keterampilan membaca
pemahamannya.
Penelitian peningkatan keterampilan membaca ini dilakukan berdasarkan masalah peserta
didik yang masih rendah dalam keterampilan membaca pemahaman, selain karena faktor
pembelajaran juga terkait dengan faktor-faktor lain di luar pembelajaran. Penelitian-penelitian
sejenis memang sudah dilakukan para peneliti dan praktisi pendidikan sebelumnya. Namun,
penelitian ini memiliki relevansi dan kebaruan dibandingkan dengan penelitian-penelitian
sebelumnya karena belum ada yang secara khusus membahas peningkatan keterampilan
membaca pemahaman dengan pemanfaatan aplikasi Let’s Read pada siswa kelas V Sekolah
Dasar.
Penelitian ini mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitiannya
yaitu menjelaskan mengenai proses dan tahapan pelaksanaan pembelajaran keterampilan
membaca pemahaman dengan memakai aplikasi Let’s Read. Adapun tujuan khusus penelitian ini
yaitu mendeskripsikan penerapan aplikasi Let’s Read dalam proses pembelajaran keterampilan
membaca pemahaman di kelas V SD Negeri Balimester 01 Pagi Kecamatan Jatinegara Kota
Jakarta Timur dan menganalisis peningkatan keterampilan membaca pemahaman pada siswa
kelas V SD Negeri Balimester 01 Pagi Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur usai
menerapkan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Let’s Read.
2. Metode
Penelitian ini memakai metode penelitian tindakan (action research). Penelitian tindakan
merupakan penelitian reflektif yang dilakukan berhubungan dengan implementasi kurikulum,
pengembangan sekolah, peningkatan performa mengajar dari guru, dan peningkatan prestasi
belajar peserta didik. Penelitian tindakan ini dilakukan secara kolaboratif, yaitu bekerja sama
dengan guru kelas V SD Negeri Balimester 01 Pagi Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur.
Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pemberi tindakan (pengajar), yakni melaksanakan
pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan media pembelajaran perpustakaan
digital yaitu aplikasi Let’s Read, sedangkan guru kelas bertindak sebagai observer (pengamat).
Data pada penelitian ini didapat dari berbagai sumber, namun yang paling utama berasal
dari subyek penelitian yang kemudian diolah pada penelitian ini. Sumber data lainnya berasal
dari hasil wawancara dengan guru kelas dan beberapa subyek penelitian yang dipilih secara
acak. Data dari hasil wawancara dijadikan sebagai data pendukung agar dapat memperjelas
keadaan yang sebenarnya. Lalu, sumber data lainnya berdasarkan hasil observasi dan analisis
dari dokumen-dokumen relevan untuk mendukung dan melengkapi data utama.
Pada penelitian ini teknik pengumpulan datanya, sebagai berikut: (1) Tes, (2) Observasi,
(3) Wawancara, dan (4) Dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data pada penelitian ini
meliputi analisis deskriptif-kualitatif dan analisis deskriptif-kuantitatif. Analisis deskriptif-
kualitatif digunakan pada data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan
analisis deskriptif-kuantitatif digunakan terhadap data hasil tes keterampilan membaca
pemahaman siswa.
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1376
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
3. Hasil dan Pembahasan
Pada pra siklus, dilanjut dengan siklus I dan II, penelitian ini bertujuan agar dapat
meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V di SD Negeri Balimester 01
Pagi Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur dengan mengimplementasikan media
pembelajaran perpustakaan digital bernama Let’s Read. Hasil dari penelitian menunjukkan
penelitian ini telah memenuhi semua kriteria keberhasilan.
Pada saat kegiatan pra siklus murid masih kebingungan dan mengalami kendala untuk
memahami teks bacaan dan menceritakan kembali teks yang dibacanya. Hasil dari pelaksanaan
pra siklus ini terlihat minat murid pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran masih kurang dan
kurang berpatisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa siswa tidak
memerhatikan pada saat guru sedang mengajar dan beberapa masih mengobrol dengan
temannya.
Berdasarkan data dari pra siklus, pada saat melaksanakan penelitian membaca pemahaman
dengan media pembelajaran perpustakaan digital bernama Let’s Read dapat meningkatkan
proses pembelajaran dan hasil dari membaca pemahaman pada murid. Penelitian ini berlangsung
selama dua siklus dengan masing-masing siklus yang terdiri dari enam pertemuan.
Tindakan yang dilaksanakan pada siklus I, media pembelajaran perpustakaan digital
bernama Let’s Read ini menjadi suatu yang belum pernah digunakan sebelumnya. Selama siklus
I, media pembelajaran ini dipergunakan dengan baik dan runtut, namun masih belum mencapai
tingkat optimalnya. Maka dari itu, mengadakan perbaikan pada siklus II agar lebih baik dan
optimal.
Guru memulai kegiatan dengan mengenalkan dan menjelaskan media pembelajaran
perpustakaan digital bernama Let’s Read kepada murid karena masih menjadi hal baru untuk
mereka. Guru menjelaskan secara ringkas pada siklus I, beberapa murid masih kebingungan.
Maka dari itu, guru memutuskan untuk menjelaskan kembali media pembelajaran tersebut
beserta cara pengerjaan LKPD-nya pada siklus II supaya lebih memahami hal-hal yang harus
dilakukan.
Pada siklus I, pengimplementasian pembelajaran menggunakan media pembelajaran
perpustakaan digital bernama Let’s Read ketika pengerjaan LKPD pada saat murid diminta
untuk menemukan informasi pada satu paragraf yang terdapat pada teks bacaan, mayoritas murid
dapat melakukannya dengan baik. Kemudian, murid diminta menjabarkan tujuan penulis dari
teks bacaan, beberapa murid ada yang masih bingung sehingga guru harus sedikit memberikan
penjelasan agar lebih bisa memahaminya. Lalu, murid diminta menyampaikan informasi yang
sudah didapatkan dari teks bacaan, namun beberapa murid masih menuliskan sedikit informasi
yang sudah didapatkannya daripada jumlah informasi yang sebenarnya terdapat pada teks
bacaan. Berikutnya, murid merefleksikan pengetahuan baru yang diperoleh pada teks bacaan dan
membandingkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya, beberapa murid masih perlu
diberikan bimbingan terlebih dahulu yang kemudian baru bisa menangkap maksud dari
pertanyaan tersebut. Terakhir, pada saat murid diminta melakukan curah pendapat terhadap teks
bacaan, mayoritas murid sudah mampu untuk menjabarkannya pada LKPD tersebut.
Pada siklus II, guru memberikan arahan dan penjelasan yang langsung dilanjut dengan
praktek yang dilakukan murid-murid. Murid diminta untuk menemukan informasi pada satu
paragraf yang terdapat pada teks bacaan untuk dituliskan pada kolom yang terdapat pada LKPD.
Kemudian, menjabarkan tujuan penulis membuat teks tersebut menggunakan kata-kata sendiri.
Lalu, menyampaikan informasi yang sudah didapatkan dari teks bacaan dengan menuliskannya
pada 2 kolom yang sudah tersedia. Berikutnya, merefleksikan pengetahuan baru yang diperoleh
pada teks bacaan dan membandingkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya dengan
masing-masing telah disediakan kolom yang berbeda dengan diberi warna yang berbeda oleh
murid supaya lebih bisa terlihat jelas. Selanjutnya, memberikan pendapat mengenai isi cerita
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1377
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
pada teks tersebut. Lembar tes membaca pemahaman yang dikerjakan murid tentunya berbeda
antara siklus I dengan siklus II yang dapat memotiviasi siswa agar lebih semangat dalam ujian
evaluasi pembelajaran. Dengan demikian, murid dapat mengalami peningkatan dari siklus
sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata pada saat pelaksanaan tes membaca pemahaman
pada pra siklus yaitu 69,13 menjadi 76,98 pada siklus I yang kemudian pada siklus II menjadi
86,22. Maka, rata-rata siklus I ke siklus II terdapat peningkatan sebesar 9,24. Jika, rata-rata
dihitung dari pra siklus ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 17,09. Pada pra siklus
peserta didik yang tuntas yaitu 6 orang dengan 26 orang tidak tuntas yang kemudian pada siklus
I mengalami peningkatan menjadi 18 orang tuntas dengan 14 orang tidak tuntas, setelah itu
mengalami peningkatan lagi pada siklus II menjadi 32 orang tuntas atau seluruh murid yang ada
di kelas tersebut. Dengan demikian, penelitian ini dapat dikatakan berhasil dikarenakan telah
mencapai indikator keberhasilan yaitu 78 hasil tes dari membaca pemahaman siswa kelas V SD
Negeri Balimester 01 Pagi Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur pada Tahun Ajaran 2023-
2024.
4. Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan terhadap keterampilan membaca
pemahaman dengan pemanfaatan media pembelajaran perpustakaan digital yaitu Let’s Read.
Peningkatan ini dapat terlihat dari adanya kenaikan dari proses pembelajaran serta hasil dari
pembelajaran, murid-murid terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
memanfaatkan media pembelajaran perpustakaan digital yaitu Let’s Read.
Peningkatan hasil perolehan dapat dilihat dari nilai rata-rata pada saat pelaksanaan tes
membaca pemahaman pada pra siklus yaitu 69,13 menjadi 76,98 pada siklus I yang kemudian
pada siklus II menjadi 86,22. Maka, rata-rata pra siklus ke siklus I telah mengalami peningkatan
sebesar 7,85. Kemudian, rata-rata siklus I ke siklus II terdapat peningkatan sebesar 9,24. Jika,
rata-rata dihitung dari pra siklus ke siklus II dapat dihitung telah mengalami peningkatan sebesar
17,09. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas yaitu 6 orang dengan 26 orang tidak tuntas yang
kemudian pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 18 orang tuntas dengan 14 orang tidak
tuntas, setelah itu mengalami peningkatan lagi pada siklus II menjadi 32 orang tuntas atau seluruh
murid yang ada di kelas tersebut. Dengan demikian, penelitian ini dapat dikatakan berhasil
dikarenakan telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 78 hasil tes dari membaca pemahaman
pada kelas V SD Negeri Balimester 01 Pagi Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur dengan
memanfaatkan media pembelajaran perpustakaan digital yaitu Let’s Read.
Peningkatan ini terjadi pada penelitian ini karena pada prosesnya memakai media
pembelajaran perpustakaan digital bernama Let’s Read dengan murid diminta untuk mengerjakan
LKPD, jadi murid diminta untuk menemukan informasi pada satu paragraf yang terdapat pada
teks bacaan, kemudian menjabarkan tujuan penulis dari teks bacaan, lalu menyampaikan
informasi yang sudah didapatkan dari teks bacaan, merefleksikan pengetahuan baru yang
diperoleh pada teks bacaan dan membandingkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya, serta
melakukan curah pendapat terhadap teks bacaan.
5. Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada pihak yang sudah terlibat pada pembuatan artikel ini, khususnya
kepada bapak Dr. Rudi Ritonga, S.Pd., M.M., M.Pd. selaku dosen Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Trilogi sekaligus dosen pembimbing yang sudah mengarahkan,
membimbing, dan memberikan motivasi ketika proses pembuatan tugas akhir saya.
Selanjutnya, kepada pihak sekolah, guru kelas V, serta siswa SD Negeri Balimester 01 Pagi
Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur yang sudah memberikan kesempatan kepada saya
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1378
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Berikutnya, teman-teman saya yang senantiasa
memberi semangat untuk menuntaskan tugas akhir ini. Semoga artikel ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca dan peneliti berikutnya.
6. Daftar Pustaka
Andita, S. S. P. (2022). Manfaat Perpustakaan Digital Dalam Meningkatkan Minat Baca
Generasi Milenial di Era Globalisasi. 14(2), 122142.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/16808
Azwani, U. K. N., R, F. M., & Laksono, S. D. (2023). Pengaruh Media Lets Read Terhadap
Kemampuan Literasi Digital Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV. 2(2),
833842.
Daulay, M. I., & Nurmnalina. (2021). Pengembangan Media Komik untuk Meningkatkan
Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 41 Pekanbaru. Jurnal Onoma:
Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(1), 2434. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i1.452
Diplan, Nugroho, W., Dilla, W. P., Rachmawati, L., & Sapriline. (2023). KETERAMPILAN
MEMBACA PERMULAAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN
MENTENG PALANGKA RAYA. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 08(03), 215
225. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.10521
Elviriyanti. (2024). PENERAPAN STRATEGI KNOW -WHAT TO KNOW-LEARNED
(KWL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN
SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(1), 19031908.
https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25577
Fatimah, C. (2020). PENGGUNAAN METODE PRAKTIK DALAM MENINGKATKAN
KETERAMPILAN TEKNIK BUDI DAYA TANAMAN OBAT. Al-Azkiya: Jurnal Ilmiah
Pendidikan MI/SD, 5(1), 2532. https://doi.org/https://doi.org/10.32505/al-azkiya.v5i1.1598
Febrianingsih, D. (2021). Keterampilan Membaca Dalam Pembelajaran Bahasa Arab.
SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 2(2), 2139.
https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/salimiya/article/view/335
Fitria, N., Munandar, D. S., & Arifudin, O. (2023). Manajemen Pengelolaan Media
Pembelajaran Pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(3), 2239
2252. https://doi.org/10.30868/ei.v12i03.4660
Fitriana, Karma, I. N., & Setiawan, H. (2021). META-ANALISIS PENGARUH STRATEGI
KWL (KNOW, WANT, LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
PEMAHAMAN KELAS TINGGI DI SEKOLAH DASAR. Progres Pendidikan, 2(1), 35
40. https://doi.org/10.29303/prospek.v2i1.96
Frans, S. A., Adhi Widjaya, Y., & Ani, Y. (2023). Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Sekolah Dasar. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 5(1), 5468.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.19166/dil.v5i1.6567
Mahsun, M., & Koiriyah, M. (2019). MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA
MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IA MI NURUL ISLAM
KALIBENDO PASIRIAN LUMAJANG. Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, 2(1), 6078. https://doi.org/https://doi.org/10.36835/bidayatuna.v2i1.361
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1379
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya
Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 2940.
https://doi.org/https://doi.org/10.31849/lectura.v12i1.5813
Maulida, N. (2020). Penerapan Metode Generating Interaction Between Schemata and Text
Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa. Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan 2, 2, 461468.
https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/355/338
Meilawati, D. F. (2020). ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS
4 SEKOLAH DASAR. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2, 2, 158166.
https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/316
Mita, H., & Qalbi, Z. (2021). PEMAHAMAN GURU PAUD TENTANG ALAT PERMAINAN
EDUKATIF (APE) DI TK PERTIWI 1 KOTA BENGKULU. JURNAL EDUCHILD
(Pendidikan & Sosial), 10(1), 611. https://educhild.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSBE
Muliawanti, S. F., Amalia, A. R., Nurasiah, I., Hayati, E., & Taslim. (2022). ANALISIS
KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.
Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 860869.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v8i2.2605
Nabilah, A., Hartati, T., & Saefudin, A. (2019). PENERAPAN METODE PQRST UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III
SD. JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR, 4(3), 921.
https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jpgsd.v4i3.22901
Nasihudin, & Hariyadin. (2021). PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DALAM
PEMBELAJARAN. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(4), 733743.
https://doi.org/https://doi.org/10.59141/japendi.v2i04.150
Ningsih, D. S. (2022). PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR.
https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8842/
Nurhuda, W. A., Cahyani, B. H., & Havifah, B. (2023). ANALISIS KETERAMPILAN
MEMBACA PADA SISWA KELAS IV SD X. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Dasar, 08(03), 14891501. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.10683
Opraini, S., Hendri, N., Syafril, & Amilia, W. (2023). Efektivitas Pemanfaatan Perpustakaan
Digital sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar di SMAN 1 Lubuk Basung. Jurnal
Family Education, 3(1), 2832. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jfe.v3i1.84
Pramayshela, A., Tanjung, E. Y., Pasaribu, F. Y., & Pohan, R. I. (2023). Upaya Meningkatkan
Minat Membaca Pada Anak Kelas 4 Sd. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 1(3), 111
125. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jubpi.v1i3.1611
Putri, A., Rambe, R. N., Nuraini, I., Lilis, Lubis, P. R., & Wirdayani, R. (2023). Upaya
Peningkatan Keterampilan Membaca di Kelas Tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Sastra
Inggris (JUPENSI), 3(2), 5162. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jupensi.v3i2.1984
Renaldhy, A., Amini, T. A., Almazar, N., Saepudin, & Sarimole, F. M. (2023). Implementasi
Digital Library untuk Meningkatkan Minat Baca Bagi Siswa SMPN 2 Babelan. Jurnal
Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(3), 509517.
https://doi.org/https://doi.org/10.35870/jpni.v4i3.421
Academy of Education Journal
Vol. 1, No. 2, Juli 2024, Page: 1371-1380
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
1380
Nurwanda Saputri et.al (Peningkatan Keterampilan Membaca.)
Saputra, M. H. S., Retno, R. S., & Laksana, M. S. D. (2023). Pengaruh penggunaan aplikasi lets
read terhadap minat baca pada pembelajaran bahasa indonesia siswa kelas v sekolah dasar.
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 4, 163171.
Saputro, K. A., Sari, C. K., & Winarsi, S. (2021). Peningkatan Keterampilan Membaca Dengan
Menggunakan Media Audio Visual Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan,
3(5), 19101917. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.690
Septian, R., Mahdijaya, Paulina, Y., Lisdayanti, S., & Atmaja, L. K. (2023). MENINGKATKAN
MINAT MEMBACA MELALUI GERAKAN LITERASI AYO MEMBACA DI SD
NEGERI 38 KOTA BENGKULU. Community Development Journal, 4(2), 30433050.
Setyowati, E., Hidayati, I. S., & Hermawan, T. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs DARUL ULUM MUHAMMADIYAH
GALUR. Jurnal Intersections, 5(2), 2637.
https://doi.org/https://doi.org/10.47200/intersections.v5i2.553
Sunaryo, Zuliani, R., & Fauziyyah, B. S. (2023). ANALISIS KESULITAN MEMBACA TEKS
BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS III DI SD ISLAM AT-THAHIRIN KOTA
TANGERANG. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 09(04), 23732383.
Tasya, A., Lorenza, D. M., Maria, F. L., & Lita. (2023). UPAYA MENINGKATKAN MINAT
BACA SISWA SD MELALUI LITERASI DIGITAL. Jurnal Penelitian Guru Indonesia,
3(6), 9941002. https://doi.org/https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v3i6.1671
Tonia, E., & Liansari, V. (2023). PENGARUH APLIKASI LETS READ TERHADAP MINAT
BACA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Dasar, 08(02), 51715189. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.9784
Utami, A. R., & Nuroh, E. Z. (2023). APLIKASI LETS READ TERHADAP
KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 08(02), 55435554.
https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.9215
Wulandari, A. P., Salsabila, A. A., Cahyani, K., Nurazizah, T. S., & Ulfiah, Z. (2023).
Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education,
5(2), 39283936. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.1074
Yanti, C. D., Anggraeni, S. W., & Prihamdani, D. (2020). Analisis Kesulitan Membaca
Pemahaman pada Siswa Sekolah Dasar. IJPSE: Indonesian Journal of Primary School
Education, 1(1), 308315. https://doi.org/https://doi.org/10.36805/ijpse.v1i2.589