Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
744
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
Transformasi Digital Sistem Rekrutmen Calon
Pegawai Tenaga Kependidikan
Jesika
a,1
, Dian Hidayati
b,2
a,b
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta 55161, Indonesia
1
2
*
Email : 2207046010@webmail.uad.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 27 Juli 2023
Direvisi: 20 Oktober 2023
Disetujui: 25 Desember 2023
Tersedia Daring: 18 Maret 2024
Berawal dari sulitnya mendapatkan pegawai yang memiliki kompetensi
yang tepat dalam instansi Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui digitalisasi proses rekrutmen calon pegawai dan tantangannya.
Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif metode kajian
Pustaka atau library research. hasil dari penelitian ini adalah dalam
merekrut pegawai dalam Pendidikan hal yang perlu di lakukan oleh sekolah
yaitu (1) melihat kebutuhan yang ada disekolah beserta deskripsi kerja dan
skill apa yang bisa menunjang staf tersebut dalam menyelesaikan
pekerjaannya; (2) sekolah menentukan di manakah tempat yang tepat untuk
lowongan pekerjaan di iklankan; (3) sekolah memilih pelamar dengan
kualifikasi terbaik untuk lowongan tersebut; dan (4) sekolah memberikan
orientasi atau pengenalan kepada pegawai baru agar pegawai dapat
beradaptasi dengan cepat serta tantangan yang di hadapi sekolah maupun
pegawai dalam pelaksanaannya seperti (1) tenaga Pendidikan kurang
mendapatkan perhatian sehingga terganggu dalam meningkatkan
kompetensinya; (2) promosi internal membuat pihak sekolah tidak dapat
mendapatkan pegawai yang lebih kompeten; (3) persyaratan seperti
domisili membuat pelamar sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan
kualifikasinya; dan (4) keterbatasan biaya bagi sekolah start-up juga dapat
menghambat sekolah dalam mendapatkan pegawai karena belum terkenal
di masyarakat.
Kata Kunci:
Pendidikan
Proses
Rekrutmen Pegawai
Strategi
Transformasi Digital
ABSTRACT
Keywords:
Digital Transformation
Education
Process
Staff Recruitment
Strategy
Starting from the difficulty of getting employees who have the right
competencies in educational institutions. This research aims to determine
the recruitment process digitalization for prospective employees and its
challenges. The type of research chosen is qualitative research using the
library research method. The results of this research are that in recruiting
employees in education, the things that schools need to do are (1) look at the
needs that exist in the school along with job descriptions and what skills can
support the staff in completing their work; (2) the school determines where
it is appropriate for job vacancies to be advertised; (3) the school selects the
best qualified applicant for the vacancy; and (4) the school provides
orientation or introduction to new employees so that employees can adapt
quickly and the challenges faced by the school and employees in its
implementation, such as (1) education staff do not receive enough attention
so they are disturbed in improving their competence; (2) internal
promotions prevent the school from getting more competent employees; (3)
requirements such as domicile make it difficult for applicants to get jobs that
match their qualifications; and (4) limited costs for start-up schools can also
prevent schools from getting employees because they are not yet well
known in the community.
©2024, Jesika, Dian Hidayati
This is an open access article under CC BY-SA license
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
745
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
1. Pendahuluan
digital menjadi hal yang lumrah di lakukan di lakukan dunia, apalagi sejak terjadinya
pandemic COVID-19 yang mengakibatkan dunia harus melakukan perubahan besar-besaran di
kehidupan sehari-hari seperti urusan pekerjaan, bisnis, sampai dengan Pendidikan juga ikut
terkena dampaknya(Alami, 2020; Hadiono & Santi, 2020; Widnyani et al., 2021).
Transformasi digital merupakan proses digitalisasi dari segala aspek di suatu organisasi bukan
hanya mengubah alat atau metode saja tapi bahkan dari aspek sumber daya manusianya, proses
bahkan strategi juga ikut berubah(Royyana, 2021). Dalam Permendikbud Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Bagi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan pasal
1 ayat (2) mendefinisikan “Tenaga Kependidikan adalah pengelola satuan pendidikan, penilik,
pengawas, peneliti, pengembang, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi sumber
belajar, tenaga administrasi, psikolog, pekerja sosial, terapis, tenaga kebersihan dan
keamanan”. Selain guru, berbagai profesional dan sumber daya manusia lainnya memiliki
peran penting dalam kehidupan sekolah (OECD, 2019). Berdasarkan Permendiknas Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi
Guru menjelaskan di pasal 1 bahwa “Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi
akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional”. Maksud dari standar kualifikasi
akademik itu sendiri bisa dari pendidikan formal atau uji kesetaraan untuk bidang dan
pelajaran yang belum di kembangkan di pendidikan formal sedangkan kompetensi guru dari
empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Pada kualifikasi akademik dan kompetensi profesional yang harus di miliki tenaga
kependidikan ini sama-sama menekankan pada kesesuaian latar belakang pendidikan dengan
mata pelajaran yang di ajarkan ataupun menguasai materi yang diajarkan terutama guru mata
pelajaran.
Data Badan Pusat Statistik (2021) dalam statistik Pendidikan 2021 menunjukkan pada
tahun ajaran 2017/2018 hanya sekitar 89.85% guru yang telah memenuhi syarat kualifikasi
akademik atau guru dengan ijazah D4/S1 atau lebih tinggi. Bahkan Jumlah ini pernah menurun
pada tahun ajaran 2018/2019 hanya sekitar 89.33% guru. Tercatat, jumlah guru layak
mengajar di Indonesia ada sebanyak 2,65 juta guru atau sekitar 91.76% pada tahun ajaran
2019/2020, dan meningkat drastis menjadi 95.78% pada tahun ajaran 2020/ 2021.
Beberapa alasan seperti bertambahnya sekolah dan ruang kelas; banyaknya guru yang
pensiun namun jumlah guru tetap (CNN Indonesia, 2022); kebutuhan guru secara nasional
belum terpenuhi (Widiarto, 2020); dan ketersediaan guru yang kurang merata di seluruh
Indonesia menyebabkan mau tidak mau daerah yang kekurangan guru dalam menutup vacancy
dengan menerima guru dengan latar belakang Pendidikan yang kurang relevan dengan apa
yang di inginkan oleh sekolah(Triwiyanto et al., 2017) dapat menyebabkan hal tersebut.
Perekrutan calon pegawai menjadi sangat penting dalam menjaga kualitas instansi
maupun kualitas pegawai. R Sudiarditha et al., (2017) menyatakan bahwa ada hubungan
positif dan signifikan antara rekrutmen dengan kinerja pegawai. Hal tersebut di tegaskan oleh
Hamza et al. (2021) yang menyatakan bahwa The recruitment is the main function of HR
department and the recruitment process is the first step towards making the competitive
quality and the recruitment strategic advantage for the association”. Dalam Komariyah et al.,
(2021) menyatakan tujuan rekrutmen adalah mendapatkan calon pegawai (pendidik dan tenaga
kependidikan) sebanyak-banyaknya sehingga organisasi bisa memilih calon pegawai yang
memenuhi kriteria sesuai dengan kebutuhan organisasi. (Giannantonio & Hurley-Hanson,
2022) Menyatakan bahwa the objective is to recruit the most qualified, committed individuals
into the organisations and ensure that the provision of government services to the public is
timely and effective, that the goods are of consistent high quality and that the organisations
achieve the objectives for which they have been established”. Karena bakat-bakat organisasi
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
746
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
memengaruhi kapabilitas, pelaksanaan strategis, dan keunggulan kompetitif organisasi
tersebut, membuat perekrutan adalah fondasi atau akar kinerja organisasi (Acikgoz, 2019).
Didukung dengan pernyataan Khan et al. (2020) yang mengatakan recruitment and selection
of all employees of the hotels is considered as very important for implementing TQM
approach”. Efek rekrutmen dalam HRD untuk meningkatkan mutu instansi cukup tinggi,
tertinggi yang kedua dari 5 komponen lain HRD (Obeidat et al., 2018).
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa dalam mengurangi guru yang belum atau tidak
memiliki kualifikasi akademik yang relevan dengan mata pelajaran yang dipegang agar
kualitas dari instansi terutama instansi Pendidikan tetap terjaga ataupun meningkat di perlukan
suatu proses yang bisa menanggulangi hal tersebut sejak awal. Rekrutmen merupakan hal
pertama yang dilakukan oleh sebuah instansi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan, karena
dengan rekrutmen instansi Pendidikan bisa memilih calon pegawai dengan kualifikasi dan
komitmen yang tinggi dan memastikan pelayanan yang diberikan sekolah dapat mencapai
target yang di inginkan. Di sekolah sudah lama ada proses digitalisasi, hanya saja masih secara
pelan tapi pasti seperti penggunaan website sebagai sumber informasi, pendaftaran online dan
sebagainya. Data dalam transformasi digital merupakan sesuatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Data management di sekolah juga sudah melalui perubahan lewat transformasi
digital. Sekolah menyimpan data siswa, guru, dan sekolah melalui media digital seperti
computer dan menyimpan data-data tersebut di penyimpanan digital seperti Google Drive,
Cloud, dan sejenisnya. Penggunaan teknologi sangat membantu instansi Pnedidikan dalam
melakukan perektrutan. Atas dasar tersebut maka penting untuk melakukan penelitian ini.
Manfaat praktis yang dapat di ambil dari penelitian ini ialah meningkatkan hasil belajar siswa,
mendapatkan calon pegawai yang sesuai kualifikasi, meningkatkan kualitas instansi sekolah
secara menyeluruh, dan informasi proses perektrutan calon pegawai menggunakan teknologi.
Sedangkan, manfaat teoretis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan
dan pertimbangan instansi sekolah dalam melakukan seleksi calon pegawai . begitu juga bagi
orang tua, dengan adanya Pendidik yang qualify, orang tua dapat memastikan bahwa anak
mereka mendapatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan seharusnya. Novelty yang
didapatkan dari penelitian ini adalah gambaran proses secara mendalam terkait sistem
rekrutmen calon pegawai menggunakan teknologi terutama dalam Pendidikan. Rumusan
masalah di penelitian ini adalah (a) bagaimana transformasi digital proses sistem rekrutmen
calon pegawai dalam Pendidikan? dan (b) apa saja yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan
sistem rekrutmen calon pegawai dalam Pendidikan? Berdasarkan rumusan masalah maka
tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pelaksanaan dan tantangannya sehingga
dapat memberikan manfaat dan acuan kepada sekolah, orang tua dan peserta didik.
2. Metode
Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif metode kajian Pustaka atau
library research, yaitu penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data untuk analisis
yang berupa dokumen, artikel, dan juga karya ilmiah tentang transformasi digital dalam
perekrutan calon pegawai
3. Hasil dan Pembahasan
A. Proses Sistem Rekrutmen Calon Pegawai Dalam Pendidikan
Dalam meningkatkan kualitas suatu instansi memilih Sumber Daya Manusia(SDM) yang
tepat melalui rekrutmen merupakan hal dasar yang wajib di lakukan terutama dalam
pendidikan. Sistem rekrutmen calon pegawai harus dilakukan secara teratur dan beralur dari
melihat kebutuhan posisi pegawai, kompetensi yang diinginkan sampai dengan memutuskan
SDM yang berkompetensi dalam posisi yang di berikan. Proses sistem rekrutmen calon
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
747
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
pegawai yaitu Job Analysis (Analisis Pekerjaan), Sourcing (Sumber Pegawai), Screening and
Selection dan On-Boarding(Agarwal, 2020; Biswajeet Pattanayak, 2020; Kandula, 2018).
Job Analysis atau Analisis Pekerjaan dibagi menjadi 2 komponen besar yang pertama
adalah job description dan job specification (Shackelford & Zeigler-Hill, 2021). Job Analysis
adalah proses di mana Human Resources Department (HRD) menganalisis pekerjaan apa yang
sedang dibutuhkan perusahaan maupun yang akan dibutuhkan perusahaan. Pada proses ini
HRD melihat job desk masing-masing lowongan tersebut, mengatur jadwal seleksi disesuaikan
dengan urgency dan kebutuhan perusahaan dan siapa yang bertanggung jawab dalam proses
rekrutmen dilakukan di proses ini(Biswajeet Pattanayak, 2020; Tomal & Schilling, 2018).
Spesifikasi Calon Pegawai persyaratan dan kriteria yang di inginkan dari calon pegawai baik
dari segi kualifikasi akademik, segi sifat dan sikap atau bahkan segi domisili (Hook & Jenkins,
2019; Stewart & Brown, 2019).
Sourcing atau Sumber Pegawai ialah proses di mana perusahaan mengumumkan
lowongan pekerjaan di berbagai media baik dari internal sourcing atau external sourcing.
Internal sourcing maksudnya mengambil pegawai yang sudah ada di perusahaan itu sendiri
dengan kata lain naik jabatan atau external sourcing yang artinya mengambil karyawan baru di
luar perusahaan (Stewart & Brown, 2019). Sourcing yaitu proses rekrutmen penyebaran
informasi melalui media koran, internet, mantan pegawai, job fair di kampus atau pelamar
yang lain, informasi yang di berikan juga harus lengkap seperti nama pekerjaan, organisasi
yang merekrut, deskripsi tugas, kualifikasi, pengalaman dan sebagainya(Agarwal, 2020).
Screening and Selection adalah proses dimana screening administrasi curriculum vitae
(CV) pelamar lalu di pilih yang memenuhi syarat minimum seperti kualifikasi Pendidikan,
pengalaman, umur, riwayat sekolah dan lainnya. Setelah itu baru melakukan screening secara
personal seperti tes tertulis, tes skills, tes psikologi dan interview lalu memilih SDM
terbaik(Assad, 2019; Sharma, 2020). Pastikan dalam screening sudah mencakup skill,
behaviour, dan pengetahuan(Valcik et al., 2021). Dalam penelitian Amaliyah et al., (2023)
metode Analytical Hierarchy Process (AHP) serta Profile Matching (PM) yang dibuat dalam
bentuk website dapat membantu proses screening dengan menggunakan kalkulasi pemenuhan
kriteria lalu perangkingan untuk melihat calon pegawai yang memenuhi paling tinggi dari
semua kriteria. Metode AHP ini juga dapat membantu pihak HRD dalam memilih karyawan
secara objektif (Gustian et al., 2019).
On-Boarding ialah upaya retention dan proses pelatihan ataupun masa orientasi pegawai
baru untuk beradaptasi dengan budaya ataupun jobdesk di organisasi dalam jangka waktu
tertentu(Agarwal, 2020; Kurnat-Thoma et al., 2017; Lantip Diat Prasojo et al., 2017).
Menerapkan praktik SHRM dilakukan organisasi untuk mempertahankan staf kompeten
mereka yaitu Retention dapat dikatakan sebagai salah satu aspek yang paling penting dalam
keberhasilan setiap perusahaan karena meningkatkan komitmen pegawai dan mengurangi
pengunduran diri di perusahaan serta perusahaan sekarang menghabiskan banyak waktu,
tenaga dan uang untuk rentention ini(Fahim, 2018).
Dari literature review didapat proses sistem rekrutmen calon pegawai dibagi menjadi 4
yaitu Job Analysis, Sourcing, Screening and Selection, dan On-Boarding. Job Analysis
merupakan proses di mana sekolah melakukan review di sekolah dalam melihat SDM yang
ada dengan memperhitungkan SDM yang akan pensiun dan berhenti di sekolah lalu melihat
secara mendalam lowongan kerja tersebut. Job Analysis sendiri terbagi menjadi 2 komponen,
yang pertama yaitu deskripsi tugas, komponen ini melakukan observasi mengenai jobdesk
yang dilakukan oleh pegawai seperti jika yang dibutuhkan pustakawan maka deskripsi
tugasnya seperti mendata buku di perpustakaan, yang kedua spesifikasi atau kriteria pekerjaan,
komponen ini lebih ke hal yang dapat mendukung jobdesk pekerjaan tersebut seperti bisa
mengoperasikan computer, kualifikasi Pendidikan dari ilmu perpustakaan dan sebagainya.
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
748
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
Sourcing merupakan proses di mana dan bagaimana sekolah mengiklankan lowongan kerja
tersebut contohnya mengambil staff dari luar atau dalam sekolah seperti kepala tata usaha,
diiklankan di media internet ataupun koran dengan mencantumkan semua Analisa pekerjaan
yang sudah di lakukan sebelumnya beserta nama sekolah dan cara melamar. Screening and
Selection, pada proses ini sekolah dapat melihat kualifikasi, pengalaman, dan skills yang
dimiliki calon pegawai melalui CV, setelah itu menyaring pelamar yang memenuhi
persyaratan dan melakukan penyaringan yang kedua seperti tes tertulis, tes psikologi ataupun
tes praktik bagi lowongan seperti tata usaha, pustakawan maupun laboran. Setelah itu baru
dipilih pelamar yang memiliki kualifikasi terbaik bisa dengan bantuan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP), Profile Matching (PM) atau semacamnya. Jika proses rekrutmen
dilakukan secara teratur dan beralur seperti yang dibahas maka dapat dipastikan calon pegawai
yang di pilih merupakan SDM yang terbaik dan dapat menjaga atau bahkan meningkatkan
kualitas instansi sekolah. Terakhir On-Boarding, proses ini dilakukan setelah pegawai diterima
tapi masih dalam ranah sistem rekrutmen, di sini pegawai di beri orientasi tentang aturan-
aturan disekolah, budaya, jobdesk, dan hal lain yang dapat membuat pegawai betah dan cepat
beradaptasi di lingkungan sekolah.
Dalam merekrut pegawai dalam Pendidikan hal yang perlu di lakukan oleh sekolah yaitu
(1) melihat kebutuhan yang ada disekolah beserta deskripsi kerja dan skill apa yang bisa
menunjang staf tersebut dalam menyelesaikan pekerjaannya; (2) sekolah menentukan di
manakah tempat yang tepat untuk lowongan pekerjaan di iklankan; (3) sekolah memilih
pelamar dengan kualifikasi terbaik untuk lowongan tersebut; dan (4) sekolah memberikan
orientasi atau pengenalan kepada pegawai baru agar pegawai dapat beradaptasi dengan cepat.
B. Tantangan Pelaksanaan Sistem Rekrutmen Calon Pegawai Dalam Pendidikan
Dalam merekrut calon pegawai sesuai dengan alur yang di inginkan terutama dalam
Pendidikan bisa dikatakan cukup sulit. Hal ini dikarenakan masih kurangnya calon pegawai
dengan kualifikasi, dan informasi lowongan yang sering tidak di publikasikan. Bakrie, (2019)
menulis Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Ali Ghufron Mukti mengatakan
tenaga kependidikan belum mendapatkan perhatian yang seharusnya, bahkan data jumlah,
kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan pun masih minim. Menurut Nikmah et al.,
(2018)Kebijakan Organisasi promosi dari dalam menjadi salah satu penghambat mendapatkan
SDM yang terbaik karena merekrut orang yang sudah dalam organisasi padahal dengan
merekrut orang baru bisa memperbesar peluang mendapatkan SDM yang bagus, persyaratan
juga menjadi salah satu kendala seperti jabatan tertentu yang hanya di peruntukkan laki-laki,
domisili dan sebagainya. Kondisi eksternal seperti pasar tenaga kerja ataupun perekonomian
mempengaruhi jumlah pelamar yang ada, lulusan yang berubah tiap tahun dan perekonomian
yang juga berubah juga membuat pelamar menjadi sedikit sehingga membuat organisasi
mencantumkan kualifikasi Pendidikan dari semua Pendidikan S-1(Emelda, 2021)..
Keterbatasan biaya dalam proses rekrutmen pun menjadi tantangan bagi recruiter
mendapatkan pelamar yang bagus, karena untuk perusahaan start-up, membangun image yang
bagus di mata pelamar cukup membutuhkan biaya yang tidak sedikit((Wiroko, 2017).
Dalam merekrut pegawai Pendidikan yang qualify tidak mudah, banyak tantangan yang di
hadapi sekolah maupun pegawai dalam pelaksanaannya seperti (1) tenaga Pendidikan kurang
mendapatkan perhatian sehingga terganggu dalam meningkatkan kompetensinya; (2) promosi
internal membuat pihak sekolah tidak dapat mendapatkan pegawai yang lebih kompeten; (3)
persyaratan seperti domisili membuat pelamar sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai
dengan kualifikasinya; dan (4) keterbatasan biaya bagi sekolah start-up juga dapat
menghambat sekolah dalam mendapatkan pegawai karena belum terkenal di masyarakat.
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
749
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
4. Kesimpulan
Dari pembahasan dapat di simpulkan bahwa proses sistem rekrutmen dalam Pendidikan
di bagi menjadi 4 yaitu Job Analysis, Sourcing, Screening and Selection, dan On-Boarding.
Job Analysis ialah analisa pekerjaan seperti deskripsi tugas dan spesifikasi atau kriteria
pekerjaan. Sourcing dibagi menjadi 2 yaitu internal sourcing yang berarti dari dalam sekolah
dan external sourcing yang berarti merekrut orang baru. Screening and Selection adalah
proses penyaringan dan pemilihan pelamar sesuai dengan kualifikasi akademik, tes tertulis
maupun tes praktik. Yang terakhir on-boarding merupakan upaya sekolah dalam membantu
pegawai baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah untuk mengurangi pengunduran
diri karena tidak terbiasa dengan lingkungan sekolah. Tantangan yang di hadapi dalam
pelaksanaan perektrutan calon pegawai di Pendidikan antara lain keterbatasan biaya,
persyaratan yang kurang relevan dengan jobdesk seperti domisili, promosi internal, dan yang
terakhir tenaga Pendidikan kurang mendapatkan apresiasi dalam meningkatkan kualifikasi
membuat banyak calon pegawai yang tidak dapat meng-upgrade diri.
5. Ucapan Terima Kasih
Bagian ini bisa ditulis jika ada pihak-pihak tertentu yang perlu diakui, seperti sponsor
penelitian. Pengakuan harus ditulis secara singkat dan jelas. Selain itu, hindari pengakuan
hiperbola.
6. Daftar Pustaka
Acikgoz, Y. (2019). Employee recruitment and job search: Towards a multi-level integration.
Human Resource Management Review, 29(1), 113.
https://doi.org/10.1016/j.hrmr.2018.02.009
Agarwal, P. (2020). Recruitment tools. BlueRose Publishers.
https://www.google.co.id/books/edition/Recruitment_tools/sIrgDwAAQBAJ?hl=id&gbp
v=0
Alami, Y. (2020). Media Pembelajaran Daring pada Masa Covid-19. Tarbiyatu Wa Ta’lim:
Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 4956.
https://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/jtt/article/view/71
Amaliyah, P. N., Nasution, Y. R., & Fakhriza, F. (2023). IMPLEMENTASI METODE
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN METODE PROFILE
MATCHING DALAM KEPUTUSAN SELEKSI PEREKRUTAN TENAGA KURIR.
Jurnal Ilmiah Informatika Komputer, 28(1), 3650.
https://doi.org/10.35760/IK.2023.V28I1.8022
Assad, V. (2019). Hack Recruiting: The Best of Empirical Research, Method and Process, and
Digitization. Archway Publishing.
https://www.google.co.id/books/edition/Hack_Recruiting/uIKlDwAAQBAJ?hl=id&gbpv
=0
Bakrie, M. (2019). Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Kependidikan Butuh Ditingkatkan.
KEMENDIKBUD. https://lldikti13.kemdikbud.go.id/2019/09/10/kualifikasi-dan-
kompetensi-tenaga-kependidikan-butuh-ditingkatkan/
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
750
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
Biswajeet Pattanayak. (2020). Recruitment and Selection. In Human Resource Management
(6th ed., pp. 157179). PHI Learning Private Limited.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Lif4DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&d
q=human+resource+management+process&ots=UYiQ3bcY-
D&sig=j7zHy02FRH7JQtWcZQghmBkWnAM&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
CNN Indonesia. (2022). Kemendikbud: Sekolah Kekurangan 1 Juta Guru Hingga 2024. CNN
Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201005180513-20-
554645/kemendikbud-sekolah-kekurangan-1-juta-guru-hingga-2024
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. (2021). Statistik Pendidikan 2021. In Badan Pusat
Statistik. Badan Pusat Statistik.
https://www.bps.go.id/publication/2021/11/26/d077e67ada9a93c99131bcde/statistik-
pendidikan-2021.html
Emelda. (2021). Analisis sistem rekrutmen dan seleksi karyawan pt. xyz palembang. Jurnal
Adminika, 7(1), 13. http://journal.poltekanika.ac.id/index.php/adm/article/view/267
Fahim, M. G. A. (2018). Strategic human resource management and public employee retention.
Review of Economics and Political Science, 3(2), 2039. https://doi.org/10.1108/REPS-
07-2018-002
Giannantonio, C. M., & Hurley-Hanson, A. E. (2022). Recruitment Strategies. In
Neurodiversity in the Workplace. https://doi.org/10.4324/9781003023616-3
Gustian, D., Nurhasanah, M., & Arip, M. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi
Penerimaan Karyawan Dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Jurnal Komputer
Terapan, 5(2), 112. https://doi.org/10.35143/JKT.V5I2.3336
Hadiono, K., & Santi, R. C. N. (2020). MENYONGSONG TRANSFORMASI DIGITAL.
Proceeding SENDI_U, 8184.
https://unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/view/7964
Hamza, P. A., Othman, B. J., Gardi, B., Sorguli, S., Aziz, H. M., Ahmed, S. A., Sabir, B. Y.,
Ismael, N. B., Ali, B. J., & Anwar, G. (2021). Recruitment and Selection: The
Relationship between Recruitment and Selection with Organizational Performance.
International Journal of Engineering, Business and Management, 5(3), 113.
https://doi.org/10.22161/ijebm.5.3.1
Hook, C., & Jenkins, A. K. (2019). Introducing Human Resource Management. Pearson
Education Limited.
https://www.google.co.id/books/edition/Introducing_Human_Resource_Management/_e2
hDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Kandula, S. R. (2018). International Human Resource Management. SAGE Publications.
https://www.google.co.id/books/edition/International_Human_Resource_Management/3_
FLEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Khan, R. A., Mirza, A., & Khushnood, M. (2020). the Role of Total Quality Management
Practices on Operational Performance of the Service Industry. International Journal for
Quality Research, 14(2), 439454. https://doi.org/10.24874/ijqr14.02-07
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
751
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
Komariyah, L., Amon, L., Wardhana, A., Priyandono, L., Poernomo, S. A., Januar, S.,
Harliansyah, Satriawarman, T., Bustami, M. R., Heriman, Firmansyah, Pratama, P. A.,
Sumantri, W. H., Rianti, Rusdawati, Yusniar, Sripeni, Ping, T., Rohana, … Hadiyanti, D.
(2021). Manajemen Pendidik dan Tenaga Pendidik (N. Saputra (ed.)). Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini.
Kurnat-Thoma, E., Ganger, M., Peterson, K., & Channell, L. (2017). Reducing Annual
Hospital and Registered Nurse Staff TurnoverA 10-Element Onboarding Program
Intervention. SAGE Open Nursing, 3, 113.
https://doi.org/10.1177/2377960817697712/FORMAT/EPUB
Lantip Diat Prasojo, Mukminin, A., & Mahmudah, F. N. (2017). Manajemen strategi human
capital dalam pendidikan (1st ed., Vol. 5, Issue 3). UNY Press.
Nikmah, F., Hasan, H., & Ainie, L. N. (2018). Analisis Prosedur Rekrutmen Dalam Upaya
Pemenuhan Tenaga Kerja. Adbis: Jurnal Administrasi Dan Bisnis, 12(1), 46.
https://doi.org/10.33795/j-adbis.v12i1.40
Obeidat, B., Tawalbeh, H. F., & Masa’deh, R. (2018). The Relationship between Human
Resource Management (HRM) Practices, Total Quality Management (TQM) Practices
and Competitive Advantages. Modern Applied Science, 12(11), 17.
https://doi.org/10.5539/mas.v12n11p17
OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume III). OECD. https://doi.org/10.1787/acd78851-en
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2017
Tentang Perlindungan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (2017).
https://www.peraturan.go.id/common/dokumen/bn/2017/bn356-2017.pdf
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, (2007).
R Sudiarditha, I. K., Supriyanto, A., & Mardi, M. (2017). the Effect of Recruitment, Selection
and Motivation To Performance of Employees At Datacomm Diangraha Company.
JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 8(1), 84100.
https://doi.org/10.21009/jrmsi.008.1.05
Royyana, A. (2021). Strategi transformasi digital pada pt. Kimia farma (persero) tbk. Journal
of Information Systems for Public Health, 5(2), 1532.
https://doi.org/10.22146/JISPH.34179
Shackelford, T. K., & Zeigler-Hill, V. (Eds.). (2021). The SAGE Handbook of Personality and
Individual Differences. SAGE Publications.
https://www.google.co.id/books/edition/The_SAGE_Handbook_of_Personality_and_Ind/
3Sg7EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Sharma, F. C. (2020). Human Resource Management. SBPD Publications.
https://www.google.co.id/books/edition/Human_Resource_Management_by_Dr_F_C_Sh
ar/NlX5DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Stewart, G. L., & Brown, K. G. (2019). Human Resource Management (4th ed.). Wiley.
https://www.google.co.id/books/edition/Human_Resource_Management/53eYDwAAQB
AJ?hl=id&gbpv=0
Academy of Education Journal
Vol. 14, No. 1, January 2024, Page: 744-752
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
752
Jesika, Dian Hidayati (Transformasi Digital Sistem Rekrutmen....)
Tomal, D. R., & Schilling, C. A. (2018). Human Resource Management: Optimizing
Organizational Performance. Rowman & Littlefield Publishers.
https://www.google.co.id/books/edition/Human_Resource_Management/Vd50DwAAQB
AJ?hl=id&gbpv=0
Triwiyanto, T., Kusumaningrum, D. E., & Gunawan, I. (2017). Proyeksi Ketersediaan,
Kebutuhan, Dan Distribusi Guru Sekolah Menengah Pertama Di Kota Batu (Issue
November). http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Teguh-Triwiyanto-Riset-
2017-Proyeksi-Ketersediaan-Kebutuhan-dan-Distribusi-Guru.pdf
Valcik, N. A., Sabharwal, M., & Benavides, T. J. (2021). Human Resources Information
Systems:A Guide for Public Administrators. Springer International Publishing.
https://www.google.co.id/books/edition/Human_Resources_Information_Systems/f8A3E
AAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Widiarto, A. (2020). Analisis Kebijakan Pengelolaan Guru di Indonesia. Aspirasi: Jurnal
Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 89103. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1525
Widnyani, N. M., Astitiani, N. L. P. S., & Putri, B. C. L. (2021). PENERAPAN
TRANSFORMASI DIGITAL PADA UKM SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KOTA
DENPASAR. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 6(1), 7987.
https://doi.org/10.38043/jimb.v6i1.3093
Wiroko, E. P. (2017). Tantangan dan Strategi Rekrutmen di Indonesia. Psympathic: Jurnal
Ilmiah Psikologi, 4(2), 193204. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1442