Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 680-686
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
680
Zaenal Arifin (Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring .)
Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran dalam Membentuk Karakter Wirausaha
Peserta Didik Kelas XII di SMK PGRI Sumber Agung
Kabupaten OKU Timur Tahun Pelajaran 2021-2022
Zaenal Arifin
First affiliation STIT AL-Hikmah Bumi Agung Way Kanan, Kec. Bumi Agung, Kab. Way Kanan, Indonesia
arifinzaenal99999@gmail.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 14 Juli 2023
Direvisi: 28 Oktober 2023
Disetujui: 21 Desember 2023
Tersedia Daring: 27 Februari 2024
Bisnis daring dan pemasaran merupakan program keahlian yang di
persiapkan generasi muda yang dapat membentuk karakter wirausaha
dan memiliki kemampuan berfikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi
ekonomi global. Tujuan penelitian untuk mengetahui perencanaan
program keahlian bisnis daring dan pemasaran, pelaksanaan program
keahlian bisnis daring dan pemasaran, dan hambatan program keahlian
bisnis daring dan pemasaran dalam membentuk karakter wirausaha
peserta didik kelas XII di SMK PGRI Sumber Agung. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan
deskriptif.. Hasil penelitian ini yaitu (1) Implementasi program keahlian
bisnis daring dan pemasaran SMK PGRI Sumber Agung dalam
membentuk karakter wirausaha peserta didik kelas XII. (2) Implementasi
perencanaan program keahlian bisnis daring dan pemasaran SMK PGRI
Sumber Agung sudah direncanakan dengan baik yang meliputi program,
strategi dan kebijakan. (3) Implementasi pelaksanaan program keahlian
bisnis daring dan pemasaran dalam membentuk karakter wirausaha
peserta didik kelas XII berupa pemberian materi melalui buku pelajaran
produktif, studi banding atau kunjungan dunia usaha dan praktik
kewirausahaan. (4) Hambatan implementasi yang dihadapi adalah
hambatan fasilitas belajar dan praktik serta hambatan personal peserta
didik.
Kata Kunci:
Bisnis Daring
Pemasaran
Karakter Wirausaha
ABSTRACT
Keywords:
Online Business
Marketing
Entrepreneurial Character
Online business and marketing is a skills program that prepares young
people who can form an entrepreneurial character and have the ability to
think creatively and innovatively in facing the global economy. The aim of
the research is to determine the planning of online business and marketing
skills programs, the implementation of online business and marketing skills
programs, and the obstacles to online business and marketing skills
programs in forming the entrepreneurial character of class XII students at
SMK PGRI Sumber Agung. This research was conducted using qualitative
methods through a descriptive approach. The results of this research are (1)
Implementation of the online business and marketing skills program at
PGRI Sumber Agung Vocational School in shaping the entrepreneurial
character of class XII students. (2) Implementation of online business and
marketing skills program planning at PGRI Sumber Agung Vocational
School has been well planned which includes programs, strategies and
policies. (3) Implementation of online business and marketing skills
programs to shape the entrepreneurial character of class XII students in the
form of providing material through productive textbooks, comparative
studies or visits to the business world and entrepreneurial practices. (4) The
implementation obstacles faced are learning and practical facilities and
students' personal obstacles.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 680-686
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
681
Zaenal Arifin (Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring .)
©2024, Zaenal Arifin
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan manusia secara sadar untuk
mengembangkan potensi dan menambah pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing
individu. Pendidikan dapat ditempuh melalui jenjang-jenjang pendidikan yang telah ditentukan.
Di Indonesia, dapat kita ketahui bahwa jenjang pendidikan meliputi pendidikan sekolah
PAUD/TK, Dasar, Menengah dan Tinggi. Beradasarkan (Undang-Undang No 20 Tahun 2003)
tentang sistem pendidikan Nasional pada pasal 18 ayat 2 dan 3 yang berbunyi, ”pendidikan
menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan.
Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Madrasah Menengah
Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat”.
SMK merupakan bagian dari pendidikan menengah atas yang ada di Indonesia selain
sekolah menengah umum. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan mengutamakan penyiapan paserta didik untuk
memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional (pasal 1 ayat 2 Keputusan
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 323/U/1997 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan). Menurut
(Barnawi:2020) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan menyiapkan generasi-generasi
yang terampil, profesional dan terdidik untuk menciptakan lapangan kerja dan menjadi tenaga
kerja yang mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus dikelola secara
profesional agar menghasilkan output yang memiliki jiwa wirausaha (enterpreneurship). SMK
PGRI Sumber Agung adalah salah satu sekolah kejuruan bidang kewirausahaan yang memiliki
program keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran. Diharapkan dengan hadirnya SMK ini, akan
mampu membawa dampak yang positif bagi generasi muda dalam bidang wirausaha di
Indonesia, khususnya di kabupaten OKU Timur.
Bisnis daring dan pemasaran merupakan program keahlian yang bertujuan mempersiapkan
generasi muda yang dapat membentuk karakter wirausaha dan memiliki kemampuan berfikir
kreatif dan inovatif dalam menghadapi ekonomi global dan mampu bersaing dalam berwirausaha
dengan menciptakan produk-produk yang dibutuhkan konsumen, mampu membaca peluang
bisnis dan mampu memasarkan produk-produk yang dimiliki dengan sederhana namun mampu
menarik daya beli konsumen. Ketika seorang wirausaha memilki ide-ide kreatif maka
wirausahawan memerlukan manajemen inovasi untuk mengatur ide-ide kreatif dan inovatif yang
mungkin muncul begitu banyak. Keberadaan ide-ide tersebut harus diatur dan disusun secara
sistematis agar sesuai dengan pengembangan usaha, melalui sistem yang terstruktur, sistematis,
efisien, dan berkelanjutan.
Peneliti melakukan observasi awal di SMK PGRI Sumber Agung terdapat kegiatan
kewirausahaan yang merupakan bentuk praktik dari program keahlian bisnis daring dan
pemasaran yang dinamakan Uji Kompetensi. Dalam praktik tersebut, peserta didik menciptakan
produk unggulan dengan bahan yang sederhana dan terjangkau. Kemudian peserta didik
memasarkan produk tersebut kepada konsumen. Dalam hal ini, peneliti melihat beberapa
kendala yang dialami seperti kurangnya sumber daya alam, sumber daya manusia, dan juga
bahan baku dalam membuat produk, serta sarana dan prasarana yang menunjang dalam
pembuatan produk kreatif.
Berdasarkan uji kompetensi tersebut, dapat disimpulkan bahwa peserta didik memiliki
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 680-686
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
682
Zaenal Arifin (Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring .)
karakter wirausaha yang tertanam melalui program keahlian bisnis daring dan pemasaran.
Karakter wirausaha peserta didik dapat dilihat melalui kemampuan, kemauan dan usaha yang
dilakukan peserta didik dalam membuat produk dan memasarkannya sehingga peserta didik
dapat belajar menjadi usahawan dan menghasilkan uang yang diperoleh melalui usahanya.
Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan diatas, maka peneliti ingin mengkaji lebih jauh
tentang “Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran dalam Membentuk
Karakter Wirausaha Peserta Didik Kelas XII di SMK PGRI Sumber Agung OKU Timur”.
2. Metode
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif dimana
peneliti melaksanakan penelitian dengan menyelidiki dan mengungkapkan, serta memaparkan
data alami sesuai dengan apa yang di peroleh dari lapangan. Sumber data yang digunakan
adalah data primer diperoleh dari informan yaitu kepala sekolah, guru produktif yang
mengajar kewirausahaan, kepala jurusan (Kajur) bisnis daring dan pemasaran dan peserta
didik kelas XII. Dan data skunder bersumber dari dokumen-dokumen resmi yang berupa
catatan, file, gambar, foto serta bahan lain yang dapat mendukung penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dengan Metode Wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisis menggunakan data dengan reduksi data, triangulasi, dan Menarik Kesimpulan.
3. Hasil dan Pembahasan
SMK PGRI Sumber Agung adalah salah satu rumpun pendidikan yang dikelola oleh
Yayasan Pendidikan YPLP PGRI, Yayasan ini berdiri pada tanggal 17 Juli 2008 M dengan
Kepala Sekolah Bapak Asep Sumariyak, M.Pd.
A. Implementasi Perencanaan Kegiatan Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
Dalam Membentuk Karakter Wirausaha Peserta Didik Kelas XII di SMK PGRI
Sumber Agung
Program keahlian bisnis daring dan pemasaran di SMK PGRI Sumber Agung merupakan
program keahlian yang bergerak dibidang kewirausahaan. Dengan menyediakan program-
program penunjang pembentukan karakter sebagai wirausaha yang telah disiapkan oleh pihak
sekolah guna menghasilkan output yang kreatif dan inovatif. Implementasi program keahlian
bisnis daring dan pemasaran dimulai dari perencanaan yang kemudian dituangkan dalam sebuah
pelaksanaan. Program-program tersebut tersusun dalam sebuah perencanaan yang telah
dimusyawarahkan oleh dewan guru.Diantaranya telah disusun program pembelajaran yang
mengacu pada kalender akademik pendidikan. Perencanaan yang telah dibuat dan disepakati
kemudian diwujudkan dalam proses pembelajaran kepada peserta didik.
Perencanaan yang disusun tersebut disusun sebelum tahun pelajaran baru atau sebelum
awal semester.Sehingga ketika tahun ajaran baru telah tiba, maka perencanaan program sudah
siap. Dewan guru bekerjasama dan saling support dalam menyumbang ide dan gagasan.
Sehingga dapat dihasilkan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
kewirausahaan sesuai dengan perkembangan zaman.Mulai dari kepala sekolah, kepala program
keahlian serta dewan guru pengampu pelajaran aktif dalam penyusunan program perencanaan
kegiatan belajar peserta didik. Dalam program keahlian bisnis daring dan pemasaran di SMK
PGRI Sumber Agung, perencanaan yang dirancang disesuaikan dengan silabus. Pihak sekolah
meminta guru mata pelajaran produktif untuk kreatif dalam mengembangkan materi yang
disampaikan sesuai dengan visi sekolah yaitu membangun SMK PGRI Sumber Agung sebagai
lembaga dan pelatihan terbaik dengan menghasilkan tamatan yang berkualitas dan mampu
bersaing dalam dunia usaha diera globalisasi.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 680-686
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
683
Zaenal Arifin (Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring .)
B. Implementasi Pelaksanaan Kegiatan Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
Dalam Membentuk Karakter Wirausaha Peserta Didik Kelas XII di SMK PGRI
Sumber Agung
Dalam pencapaian visi sekolah, pihak sekolah membagi program yang berbeda dalam
setiap tingkatan kelas. Kelas X terdapat program pendalaman materi dan studi banding atau
kunjungan dunia kerja seperti yang telah dilaksanakan pada perusahaan Cocacola dan Indofood
di Lampung Selatan. Kemudian kelas XI terdapat program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
yaitu sebuah praktik peserta didik yang diterjunkan langsung ke lapangan. Selanjutnya di kelas
XII sendiri terdapat program Uji Kompetensi (UK). UK merupakan program yang disusun untuk
mengasah kemampuan wirausaha peserta didik. Peserta didik harus mampu menciptakan sebuah
produk yang dibuat sendiri.Namun sebelum peserta didik membuat produknya, peserta didik
harus mengajukan proposal pengajuan pembuatan produk.Pengajuan tersebut berdasarkan
arahan dan bimbingan dari guru mata pelajaran produktif.
Sebelum mengajukan proposal produk, guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati
kondisi sumber daya alam yang tersedia dan melakukan survey pasar untuk melihat peluang
pasar dan menentukan produk kreatif yang sesuai dengan target pemasaran.Setelah itu, peserta
didik membuat dan mengajukan proposal produk kepada pihak sekolah untuk megikuti uji
kompetensi. Uji kompetensi dilaksanakan sebelum Penilaian Akhir Semester (PAS). Program ini
juga menjadi syarat dalam mengikuti ujian.Setiap peserta didik wajib mengikuti uji kompetensi
agar dapat mengikuti ujian akhir. Tentu ini menjadi strategi pihak sekolah dalam menunjang
kemampuan wirausaha peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya setelah
memperoleh materi dari kelas X, XI dan kelas XII.
Selain uji kompetensi, peserta didik juga diperbolehkan untuk membuka stand usaha
perdagangan pada setiap ada even-eventertentu.Seperti pada saat hari ulang tahun kabupaten
OKU Timur. Pihak sekolah menerjunkan peserta didik untuk membuka stand perdagangan.
Dalam kegiatan ini peserta didik memasarkan produk-produk dari sekolah dan dari peserta didik
itu sendiri.Hal ini menjadi praktik langsung peserta didik untuk mengenal wirausaha lebih dalam
karena mereka dapat bertemu langsung dengan konsumen, bersaing dengan pedagang lainnya
dan mengasah kemampuan mereka dalam display produk dan memasarkan produk.
Kebijakan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dalam mendukung
dan membantu perizinan peserta didik saat memasarkan produk didalam ataupun diluar lingkup
sekolah sangat membantu dalam menumbuhkan minat semangat peserta didik. Menjaga
hubungan baik antar instansi pemerintah tingkat sekolah mapun perusahaan sangat membantu
proses pemasaran produk yang dipasarkan oleh peserta didik. Selain kepala sekolah, guru juga
memberikan kebijakan kepada peserta didik dengan memberikan kebebasan dalam menciptakn
produk dan teknik pemasaran. Peserta didik diizinkan bahkan dianjurkan untuk memasarkan
produknya melalui media sosial seperti Facebook, Youtube, Wa, Twitter dan
Instagram.Kebijakan ini diberikan oleh guru karena melihat peluang pasar yang serba
menggunakan media sosial dalam memasarkan sebuah produk.
Sehubungan dengan pentingnya mata pelajaran produktif, maka guru mata pelajaran
produktif di SMK PGRI Sumber Agung di ikutkan dalam program pelatihan skill yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten OKU Timur.Pelatihan tersebut bertujuan agar
guru mampu mengembangkan skill yang dimiliki dan menjadi guru yang produktif dan kreatif
terkait kewirausahaan. Implementasi pelaksanaan program keahlian bisnis daring dan pemasaran
dalam membentuk karakter wirausaha peserta didik kelas XII berupa pemberian materi melalui
mata pelajaran produktif ritel, penataan produk, produk kreatif dan kewirausahaan, administrasi
umum, bisnis online, ekonomi bisnis, marketing, administrasi transaksi dan perencanaan bisnis
dan ditunjang dengan praktik studi banding atau kunjungan dunia usaha dan praktik
kewirausahaan.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 680-686
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
684
Zaenal Arifin (Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring .)
Pembelajaran produktif ritel yaitu pembelajaran tentang aktivitas penjualan produk, baik
jasa maupun barang dalam bentuk satuan. Penataan produk (display) merupakan sebuah
pelajaran mengenai cara mengelompokkan barang sesuai jenis dan kegunaan dengan
memperhatikan keindahan untuk menarik minat konsumen dan minat untuk membeli produk
tersebut.Pembelajaran produk kreatif dan kewirausahaan diajarkan untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan lebih kepada siswa mengenai kewirausahaan. Dilengkapi dengan
mata pelajaran lainnya seperti administrasi umum, bisnis online, ekonomi bisnis, marketing,
administrasi transaksi dan perencanaan bisnis tentu akan mampu memberikan wawasan kepada
peserta didik dalam kewirausahaan. Pelajaran-pelajaran tersebut diimplementasikan kedalam
program keahlian bisnis daring dan pemasaran.
Program keahlian bisnis daring dan pemasaran di SMK PGRI Sumber Agung sangat
berperan dalam membentuk karakter wirausaha peserta didik.Didukung dari penerapan mata
pelajaran wirausaha dan praktiknya, peserta didik memiliki wawasan dan gagasan dalam
wirausaha.Beberapa diantara mereka sudah memiliki usaha sendiri. Ada yang memiliki usaha di
perbengkelan, bisnis online shop, bisnis kuliner dan bisnis produk kreatif dari bahan sederhana
seperti koran.
C. Hambatan Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran Dalam
Membentuk Karakter Wirausaha Peserta Didik Kelas XII di SMK PGRI Sumber
Agung
Hambatan merupakan salah satu faktor yang membuat kurang maksimalnya implementasi
program keahlian bisnis daring dan pemasaran dalam membentuk karakter wirausaha peserta
didik. Hambatan tersebut menjadi faktor penunda keberhasilan. Diantara hambatan-hambatan
tersebut misalnya hambatan hambatan fasilitas belajar peserta didik dan hambatan internal
peserta didik. Solusi dalam menangani hambatan-hambatan tersebut telah terpecahkan melalui
musyawarah dewan guru. Hambatan fasilitas dapat ditanggulangi dengan menyediakan fasilitas
belajar dan fasilitas praktik sedikit demi sedikit. Sedangkan hambatan personal dapat diatasi
dengan memberikan motivasi dan pembinaan kepada peserta didik. Sehingga dalam proses
pelaksanaan program keahlian bisnis daring dan pemasaran dapat di minimalisir kegagalannya
dalam mewujudkan visi misi sekolah.
Bisnis daring dan pemasaran menjadi alternatif dalam membentuk karakter wirausaha
peserta didik yang mampu berdaya saing dalam kewirausahaan sesuai dengan perkembangan
zaman. Diharapkan setelah selesai menempuh pendidikan pada program keahlian bisnis daring
dan pemasaran, peserta didik mampu mengimplementasikan wawasan dalam bidang
kewirausahaan sesuai dengan materi dan praktik yang telah diperoleh selama mengikuti
pendidik.
4. Kesimpulan
Simpulan harus menjawab permasalahan, tujuan penelitian dan berisi rekomendasi atau
implikasi penelitian. Simpulan bukan ringkasan dan bukan pula tulisan ulang dari
pembahasan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang peran program keahlian bisnis
daring dan pemasaran dalam membentuk karakter wirausaha peserta didik kelas XII di SMK
PGRI Sumber Agung, dapat disimpulkan bahwa:
1. Program keahlian bisnis daring dan pemasaran SMK PGRI Sumber Agung sangat berperan
aktif dalam membentuk karakter wirausaha peserta didik kelas XII.
2. Implementasi perencanaan program keahlian bisnis daring dan pemasaran SMK PGRI
Sumber Agung sudah direncanakan dengan baik yang meliputi program (program
pendalaman materi di kelas X, praktik PSG di kelas XI dan praktik uji kompetensi di kelas
XII), strategi (strategi pembelajaran dan praktik) dan kebijakan (adanya kebebasan bagi
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 680-686
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
685
Zaenal Arifin (Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring .)
kepala jurusan dan dewan guru untuk berkreasi mengimplementasikan strategi pembelajran
dan praktik serta adanya kebebasan bagi peserta didik untuk menciptakan produk kreatif).
3. Imlementasi pelaksanaan program keahlian bisnis daring dan pemasaran dalam membentuk
karakter wirausaha peserta didik kelas XII berupa pemberian materi melalui mata pelajaran
produktif ritel, penataan produk, produk kreatif dan kewirausahaan, administrasi umum,
bisnis online, ekonomi bisnis, marketing, administrasi transaksi dan perencanaan bisni dan
ditunjang dengan praktik studi banding atau kunjungan dunia usaha dan praktik
kewirausahaan.
4. Hambatan yang dihadapi adalah hambatan fasilitas belajar dan praktik serta hambatan
personal peserta didik.
5. Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta, Cet. Ke-15. Hal.129, 385.
Barnawi dan Mohammad Arifin.2012. Schoolpreneurship Membangkitkanjiwa dan Sikap
Kewirausahaan Peserta Didik. Yogjakarta:Ar-Ruzz Media.hal. 68.
Cut Ismawati. 2020. Penerapan Strategi Promotion Mix Laundry.Jurnal Pemasaran, hal. 5-6
Dinata ,FR. 2021. Pembelajaran Humanistik Dalam Mendorong Pengembangan Afeksi. Al
I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam. STIT Al-Hikmah Way Kanan.Vol. 7 No.1, hal. 48.
https://journal.unha.ac.id/index.php/JPIA/article/view/1188 .Diakses pada 16 Februari
2022 (12.01).
Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi. 1999. Terjemah Riyadhus Shalihin, Jilid. 1,
Terj. Achmad Sunarto. Jakarta: Pustaka Amani, hal. 517.
Lestari, S. 2013. “Pengertian Program Keahlian”.https://text-
id.123dok.com/document/wq2eor7jq-pengertian-program-keahlian-program-
keahlian.html. Diakses pada 23 Desember 2021 (17.05)
Madnasir. 2007.Pengantar Bisnis dan Manajemen. Fakultas Syari’ah IAIN Raden Intan Bandar
Lampung 1992, hal. 56.
Moloeng, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung : Remaja Rosda Karya
Muhadjir,Noeng. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif , Yogyakarta : Rakesarasin, hal. 2.
Muhammad dan Alimin. 2004. Etika Perlindungan Konsumen dalam Ekonomi Islam, BPFE,
Yogyakarta 1985, hal. 56.
Niode, Idris Yanto. 2008. Sistem Manajemen Indonesia.Jurnal Teknologi dan Manajemen
Informatika Volume 6 No 4 November 2008.ISSN 1693-6604. Fakultas Teknologi
Informatika Univ. Merdeka Malang
Rismi, S. dkk, Manajemen Komunikasi Mengembangkan Bisnis Orientasi Pelanggan,hal. 275.
Rufaidah.2019. Konsep Bisnis Online.UIN Banten Institutional.Hal. 31.
Rusdiana. 2018. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung:Pustaka Setia. hal.107.
Rusdiana. 2020. Kewirausahaan Teori dan Praktik, Bandung: CV Setia, Cet. Ke-3, hal. 117
Silalahi , Ulber.2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Rafika Aditama.
Sugiyono. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung: Alfabeta, hal.
145.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 680-686
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
686
Zaenal Arifin (Implementasi Program Keahlian Bisnis Daring .)
Suharyono. 2017. Sikap dan Perilaku Wirausahawan. Journal Ilmu dan Budaya.Dosen Pasca
Sarjana Universitas Nasional Jakarta. Vol.40,No.56http://www.ejournal.unas.ac.id/ilmu-
budaya/article/download/422/323. Diakses tanggal 25 Desember 2021 (22:30)
Tharob,G. F.2017.Analisis Hambatan Bisnis Online bagi Mahasiswa Unsrat. Diakses Pada
Tanggal 10 Januari 2021 (20.00).
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan.2007. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan. UPI: Imperial
Bhakti Utama. hal. 330.
UU No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. Diakses Melalui Website
https://pmpk.kemdikbud.go.id/assets/docs/UU_2003_No_20_-
_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf.Pada tanggal 20 Januari 2022 (16.30).