B. Implementasi Pelaksanaan Kegiatan Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
Dalam Membentuk Karakter Wirausaha Peserta Didik Kelas XII di SMK PGRI
Sumber Agung
Dalam pencapaian visi sekolah, pihak sekolah membagi program yang berbeda dalam
setiap tingkatan kelas. Kelas X terdapat program pendalaman materi dan studi banding atau
kunjungan dunia kerja seperti yang telah dilaksanakan pada perusahaan Cocacola dan Indofood
di Lampung Selatan. Kemudian kelas XI terdapat program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
yaitu sebuah praktik peserta didik yang diterjunkan langsung ke lapangan. Selanjutnya di kelas
XII sendiri terdapat program Uji Kompetensi (UK). UK merupakan program yang disusun untuk
mengasah kemampuan wirausaha peserta didik. Peserta didik harus mampu menciptakan sebuah
produk yang dibuat sendiri.Namun sebelum peserta didik membuat produknya, peserta didik
harus mengajukan proposal pengajuan pembuatan produk.Pengajuan tersebut berdasarkan
arahan dan bimbingan dari guru mata pelajaran produktif.
Sebelum mengajukan proposal produk, guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati
kondisi sumber daya alam yang tersedia dan melakukan survey pasar untuk melihat peluang
pasar dan menentukan produk kreatif yang sesuai dengan target pemasaran.Setelah itu, peserta
didik membuat dan mengajukan proposal produk kepada pihak sekolah untuk megikuti uji
kompetensi. Uji kompetensi dilaksanakan sebelum Penilaian Akhir Semester (PAS). Program ini
juga menjadi syarat dalam mengikuti ujian.Setiap peserta didik wajib mengikuti uji kompetensi
agar dapat mengikuti ujian akhir. Tentu ini menjadi strategi pihak sekolah dalam menunjang
kemampuan wirausaha peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya setelah
memperoleh materi dari kelas X, XI dan kelas XII.
Selain uji kompetensi, peserta didik juga diperbolehkan untuk membuka stand usaha
perdagangan pada setiap ada even-eventertentu.Seperti pada saat hari ulang tahun kabupaten
OKU Timur. Pihak sekolah menerjunkan peserta didik untuk membuka stand perdagangan.
Dalam kegiatan ini peserta didik memasarkan produk-produk dari sekolah dan dari peserta didik
itu sendiri.Hal ini menjadi praktik langsung peserta didik untuk mengenal wirausaha lebih dalam
karena mereka dapat bertemu langsung dengan konsumen, bersaing dengan pedagang lainnya
dan mengasah kemampuan mereka dalam display produk dan memasarkan produk.
Kebijakan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dalam mendukung
dan membantu perizinan peserta didik saat memasarkan produk didalam ataupun diluar lingkup
sekolah sangat membantu dalam menumbuhkan minat semangat peserta didik. Menjaga
hubungan baik antar instansi pemerintah tingkat sekolah mapun perusahaan sangat membantu
proses pemasaran produk yang dipasarkan oleh peserta didik. Selain kepala sekolah, guru juga
memberikan kebijakan kepada peserta didik dengan memberikan kebebasan dalam menciptakn
produk dan teknik pemasaran. Peserta didik diizinkan bahkan dianjurkan untuk memasarkan
produknya melalui media sosial seperti Facebook, Youtube, Wa, Twitter dan
Instagram.Kebijakan ini diberikan oleh guru karena melihat peluang pasar yang serba
menggunakan media sosial dalam memasarkan sebuah produk.
Sehubungan dengan pentingnya mata pelajaran produktif, maka guru mata pelajaran
produktif di SMK PGRI Sumber Agung di ikutkan dalam program pelatihan skill yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten OKU Timur.Pelatihan tersebut bertujuan agar
guru mampu mengembangkan skill yang dimiliki dan menjadi guru yang produktif dan kreatif
terkait kewirausahaan. Implementasi pelaksanaan program keahlian bisnis daring dan pemasaran
dalam membentuk karakter wirausaha peserta didik kelas XII berupa pemberian materi melalui
mata pelajaran produktif ritel, penataan produk, produk kreatif dan kewirausahaan, administrasi
umum, bisnis online, ekonomi bisnis, marketing, administrasi transaksi dan perencanaan bisnis
dan ditunjang dengan praktik studi banding atau kunjungan dunia usaha dan praktik
kewirausahaan.