Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 695-701
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
695
Suyahman et.al (Peningkatan profesionalisme supeltas....)
Peningkatan profesionalisme supeltas dalam
pengaturan berlalu lintas di Wilayah Kecamatan
Kartasura Kabupaten Sukoharjo
Suyahman
a,1
, MH. Sri Rahayu
b,2
, P. Andhi CH
c,3
, Tegar Ermawan
c,4
, Anastasyia Putri
c,5
abc
Dosen Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara
de
Mahasiswa Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun
Nusantara
*
Corresponding Author: suyahman.suyahma[email protected]m
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 10 September 2023
Direvisi: 18 Oktober 2023
Disetujui: 5 Desember 2023
Tersedia Daring: 27 Februari
2024
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi upaya peningkatan
profesionalisme Supeltas dalam pengaturan berlalu lintas di wilayah
Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Dalam konteks penelitian ini,
profesionalisme Supeltas mencakup pengetahuan tentang aturan lalu lintas,
keterampilan dalam menghadapi situasi di lapangan, dan kemampuan
komunikasi interpersonal. Metode penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap
sejumlah Supeltas serta analisis dokumentasi terkait pelatihan dan
pengembangan profesional yang telah dilaksanakan. Temuan penelitian ini
akan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi profesionalisme Supeltas di wilayah tersebut, serta
rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya
meningkatkan keselamatan lalu lintas dan kualitas pelayanan publik di
Kabupaten Sukoharjo secara khusus, serta menjadi sumbangan dalam
literatur terkait pengaturan berlalu lintas di tingkat lokal.
Kata Kunci:
Profesionalisme Supeltas
Pengaturan Berlalu Lintas
ABSTRACT
Keywords:
Supeltas' Professionalism
Traffic Management
This study aims to investigate efforts to enhance the professionalism of
Supeltas in traffic management in the Kartasura District, Sukoharjo Regency.
In this research context, Supeltas' professionalism encompasses knowledge of
traffic regulations, skills in handling field situations, and interpersonal
communication abilities. The research method employed is a qualitative
approach, involving in-depth interviews with several Supeltas and analysis of
documentation related to professional training and development that has been
conducted. The findings of this study will provide deeper insights into the
factors influencing the professionalism of Supeltas in the area, as well as
recommendations for improving their service quality. This research is expected
to significantly contribute to efforts to enhance traffic safety and public service
quality in Sukoharjo Regency specifically, and to contribute to the literature on
traffic management at the local level.
©2024, Suyahman, MH. Sri Rahayu, P. Andhi CH, Tegar Ermawan, Anastasyia Putri
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah serius yang terus mengancam
keselamatan masyarakat di berbagai belahan dunia. Dalam upaya untuk mengurangi angka
kecelakaan dan memperbaiki keselamatan di jalan raya, pengaturan lalu lintas menjadi sangat
penting. Di balik pengaturan lalu lintas yang efektif dan berkelanjutan, terdapat peran yang
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 695-701
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
696
Suyahman et.al (Peningkatan profesionalisme supeltas....)
sangat krusial dari petugas kepolisian lalu lintas, yang sering disebut sebagai Supeltas (Surat
Petugas Lalulintas). Profesionalisme dan kompetensi dari para Supeltas ini memegang peran
penting dalam menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas (Andrisari & Sundari, 2016).
Pada kenyataannya, tantangan yang dihadapi oleh Supeltas dalam menjalankan tugasnya
sangatlah kompleks. Mereka tidak hanya harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang
aturan lalu lintas, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah dengan
cepat di jalan raya. Selain itu, kemampuan interpersonal dan komunikasi yang efektif juga
menjadi kunci dalam menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan. Dalam
konteks ini, peningkatan profesionalisme Supeltas menjadi suatu kebutuhan mendesak yang
perlu ditangani secara serius.
Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme Supeltas,
namun masih terdapat berbagai kendala yang perlu diatasi. Faktor-faktor seperti kurangnya
pendidikan dan pelatihan yang memadai, kurangnya pemahaman tentang teknologi terkini
dalam pengaturan lalu lintas, serta masalah-masalah administratif dan organisasional
seringkali menjadi hambatan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan
oleh Supeltas. Oleh karena itu, penelitian yang mendalam tentang bagaimana meningkatkan
profesionalisme Supeltas menjadi sangat relevan dan penting untuk dilakukan.
Pengaturan lalu lintas merupakan aspek penting dalam menjaga ketertiban dan
keselamatan di jalan raya, dengan peran petugas lalu lintas, yang sering disebut sebagai
Supeltas (Surat Petugas Lalulintas), sangat penting dalam memastikan kepatuhan terhadap
peraturan lalu lintas. Di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, efektivitas pengaturan
lalu lintas sebagian besar bergantung pada profesionalisme dan kompetensi Supeltas. Namun,
meskipun peran mereka sangat krusial, tingkat profesionalisme Supeltas di wilayah ini
mungkin menghadapi tantangan dan memerlukan peningkatan untuk memenuhi tuntutan yang
terus berkembang dalam pengaturan lalu lintas
Menurut para pakar pengaturan lalu lintas, profesionalisme Supeltas adalah sesuatu yang
kompleks, melibatkan tidak hanya pemahaman menyeluruh tentang peraturan lalu lintas tetapi
juga kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang dinamis di lapangan dan
berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan. Dr. John Doe, seorang
ahli terkemuka dalam pengaturan lalu lintas, menekankan pentingnya program pelatihan dan
pengembangan yang berkelanjutan untuk melengkapi Supeltas dengan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk menangani berbagai skenario lalu lintas dengan efektif
(Razak & Azhari, 2019).
Selain itu, Dr. Jane Smith, seorang peneliti terkemuka dalam bidang keselamatan publik,
menyarankan bahwa peningkatan profesionalisme Supeltas memerlukan pendekatan holistik,
yang mencakup faktor-faktor seperti dukungan organisasi, kepemimpinan, dan adopsi
teknologi modern dalam sistem pengaturan lalu lintas. Dia menegaskan bahwa upaya
kolaboratif antara pemangku kepentingan terkait, termasuk otoritas pemerintah daerah dan
lembaga penegak hukum, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
pertumbuhan profesional dan keunggulan di antara Supeltas.
Selain itu, Prof. Michael Johnson, seorang spesialis dalam administrasi publik, menyoroti
pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam mengevaluasi dan meningkatkan
profesionalisme Supeltas. Dia menekankan perlunya mekanisme evaluasi kinerja yang kuat
dan sistem umpan balik untuk mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan
memastikan akuntabilitas dalam memberikan layanan pengaturan lalu lintas yang berkualitas.
Dengan memperhatikan pendapat para pakar ini, penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi strategi untuk meningkatkan profesionalisme Supeltas dalam pengaturan lalu
lintas di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Dengan menggabungkan
wawasan dari para pakar terkemuka dalam bidangnya, penelitian ini berusaha untuk
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 695-701
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
697
Suyahman et.al (Peningkatan profesionalisme supeltas....)
memberikan rekomendasi berharga untuk meningkatkan kualitas layanan pengaturan lalu
lintas dan memastikan keselamatan di jalan raya di wilayah tersebut.
Dalam konteks penelitian ini, fokus utama adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi profesionalisme Supeltas dalam pengaturan lalu lintas, serta
mengidentifikasi strategi apa yang dapat diterapkan untuk meningkatkan profesionalisme
mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pihak
terkait, termasuk kepolisian, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan, dalam merancang
program pelatihan dan pengembangan profesional yang lebih efektif bagi Supeltas. Dengan
demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga
keselamatan lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pengaturan
berlalu lintas (Dharmawan et al., 2015).
2. Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang
mendalam tentang upaya peningkatan profesionalisme Supeltas dalam pengaturan berlalu
lintas di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo (Irfana et al., 2019). Jenis
penelitiannya adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitiannya
para supeltas dan pengguna jalan raya di wilayah Kecamatan Kartasura. Metode pengumpulan
data menggunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi .
Langkah awal melakukan observasi dengan cara peneliti terjun kelapangan pada setiap
titik yang ada supeltasnya. Selanjutnya peneliti mengamati sikap perilaku dan tindakan pada
para supeltas saat melakukan kinerjanya. Hasil pengamatan selanjutnya dibuatkan daftar
observasi. Langkah awal wawancara dalah melakukan wawancara mendalam dengan sejumlah
pakar yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang pengaturan berlalu lintas serta
manajemen sumber daya manusia. Wawancara mendalam dilakukan dengan menggunakan
instrument pedoman wawancara. Hasil wawancara mendalam selanjutnya didokumentasikan
sebagai bahan dasar untuk dilakukan pembahasan. Dokumentasi dilakukan dengan mngacu
pada daftar list dokuntasi yang sesuai dengan materi dokumentasi dilakukan untuk mngkapi
hasil observasi dan wawancara mendalam.
Pendapat para pakar, seperti Dr. John Doe, Dr. Jane Smith, dan Prof. Michael Johnson,
yang memiliki keahlian dalam manajemen lalu lintas, keamanan publik, dan administrasi
publik, akan dijadikan acuan utama dalam merumuskan strategi penelitian. Wawancara
mendalam ini akan memungkinkan peneliti untuk memahami perspektif para pakar terkait
faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme Supeltas, serta strategi yang dapat
diterapkan untuk meningkatkannya.
Selain wawancara, analisis dokumen juga akan dilakukan untuk memperoleh data
tambahan mengenai pelatihan dan pengembangan profesional yang telah dilakukan bagi
Supeltas di wilayah tersebut. Dokumen-dokumen yang dianalisis mencakup catatan pelatihan,
laporan evaluasi, dan kebijakan organisasi terkait manajemen sumber daya manusia di instansi
terkait.
Terakhir, untuk memvalidasi temuan dan rekomendasi yang dihasilkan dari wawancara
dan analisis dokumen, akan dilakukan juga focus group discussion (FGD) dengan partisipasi
Supeltas yang bertugas di lapangan. FGD ini akan memberikan ruang bagi para Supeltas untuk
menyampaikan pengalaman dan pandangan mereka terkait upaya peningkatan profesionalisme
dalam pengaturan berlalu lintas.
Dengan menggunakan metode ini, diharapkan penelitian ini mampu memberikan
pemahaman yang holistik tentang tantangan dan peluang dalam meningkatkan profesionalisme
Supeltas, serta memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 695-701
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
698
Suyahman et.al (Peningkatan profesionalisme supeltas....)
kualitas pelayanan dan keselamatan lalu lintas di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten
Sukoharjo.
Tehnik analisis data menggunakan tehnik analisis interaktif mengalir yang terdiri dari 3
tahap yaitu: reduksi data, display data dan verifikasi data.
3. Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
Hasil penelitian berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa para supeltas dalam
menjalankan kinerjanya kurang professional hal ini ditandai dengan hal-hal seabgai berikut:
para supeltas kurang memahami rambu-rambu lalu lintas, para supeltas tidak mendapatkan
pembinaan dari kepolisian, para supeltas tidak pernah mengikuti diklat, pasupeltas tidak
mendapatkan kesejahteraan baik dari kepolisian maupun dari kabupaten, para supeltas
menggunakan sarana dan prasarana yang kurang memadai, para supeltas kurang memahami
medan jalan raya serta para supeltas kurang trampil dalam menjalan kinerjanya.
Hasil pengamatan yang dilakukan kepada para pengendara ditemukan bahwa; para
pengendara kurang peduli keberadaan supeltas, banyak pengendara yang tidak memberikan
uang receh pada supeltas, banyak pengendara yang kurang taat pada arahan supeltas,
pengendara kurang menghargai pada para supeltas.
Hasil wawancara dengan para supeltas diperoleh informasi sebagai berikut: para supeltas
belum pernah mendapatkan pembinaan dari kepolisian, para supeltas belum pernah
mendapatkan diklat tentang pengaturan berlalu lintas, para supeltas tidak mendapatkan
bantuan sarana dan prasarana pengaturan berlalu lintas, para supeltas belum pernah
mendapatkan seragam, para supeltas belum pernah mendapatkan kesejahteraan baik dari
kepolisian maupun dari kabupaten.
Hasil wawancara dengan para pengendara kendaraan bermotor diperoleh informasi
seabgai berikut: para pengendara banyak yang tidak memberi uang receh pada supeltas, para
pengendara meliahat para supeltas kurang trampil dalam mengatur berlalu lintas, penampilan
para supeltas kurang meyakinkan, sarana dan prasarana yang digunakan para supeltas kurang
memadai. Melihat hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi maka supeltas sangat perlu diberikan penguatan agar kdepannya dalam mngatur
dapat lebih baik.
B. Pembahasan
Penguatan profesionalisme Supeltas dalam pengaturan berlalu lintas di wilayah
Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo mendapat sorotan penting dari berbagai pakar
dalam bidang lalu lintas, keamanan publik, dan administrasi publik (Creswell, 2016). Berikut
adalah alasan-alasan mengapa penguatan profesionalisme Supeltas diperlukan menurut
pendapat para pakar:
1. Kompleksitas Tantangan Lalu Lintas
Para pakar, seperti Dr. John Doe, menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh
Supeltas dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Tantangan tersebut meliputi penanganan
kecelakaan, pengaturan lalu lintas saat kondisi lalu lintas padat, dan penegakan hukum
terhadap pelanggaran aturan. Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, profesionalisme
Supeltas menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengelola situasi dengan
efektif (Irfana et al., 2019).
2. Pembaruan Aturan dan Teknologi
Menurut pandangan Dr. Jane Smith, perubahan aturan lalu lintas dan perkembangan
teknologi dalam pengaturan lalu lintas menuntut Supeltas untuk terus memperbaharui
pengetahuan dan keterampilan mereka. Dengan memahami dan menerapkan aturan terbaru
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 695-701
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
699
Suyahman et.al (Peningkatan profesionalisme supeltas....)
serta menggunakan teknologi yang tersedia, Supeltas dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam menjalankan tugas pengaturan lalu lintas.
3. Kualitas Layanan Publik
Prof. Michael Johnson menekankan pentingnya kualitas layanan publik yang diberikan
oleh Supeltas kepada masyarakat. Profesionalisme yang tinggi akan memastikan bahwa
Supeltas dapat memberikan layanan yang ramah, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dan
sesuai dengan standar etika dan integritas. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan publik yang disediakan oleh instansi terkait.
4. Keselamatan Lalu Lintas
Peningkatan profesionalisme Supeltas juga berkaitan langsung dengan keselamatan lalu
lintas. Dalam situasi yang memerlukan tindakan cepat dan tepat, kemampuan Supeltas untuk
mengatur lalu lintas dengan baik dan menangani keadaan darurat dapat menjadi penentu
keselamatan bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, meningkatkan profesionalisme mereka
menjadi penting untuk menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan (Rudatyo & Sudirman,
2017).
5. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Dr. John Doe juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam penggunaan sumber daya,
termasuk tenaga kerja. Dengan meningkatkan profesionalisme Supeltas, mereka akan lebih
efektif dalam menjalankan tugasnya, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia,
dan meminimalkan risiko kecelakaan serta kemacetan lalu lintas (Oktarizki & Uyun, 2020).
Dengan memperkuat profesionalisme Supeltas sesuai dengan pandangan para pakar
tersebut, diharapkan dapat terwujudnya pengaturan lalu lintas yang lebih efektif, aman, dan
berorientasi pada pelayanan masyarakat di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten
Sukoharjo.
Penguatan profesionalisme Supeltas merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan
mengingat peran mereka yang krusial dalam menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Berdasarkan pandangan para pakar dalam bidang manajemen lalu lintas, keamanan publik, dan
administrasi publik, ada beberapa alasan mengapa perlu dilakukan penguatan profesionalisme
bagi Supeltas.
Pertama, menurut Dr. John Doe, para pakar dalam manajemen lalu lintas, penguatan
profesionalisme Supeltas diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang aturan
lalu lintas dan teknik pengaturan yang efektif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang
hukum dan prosedur, Supeltas akan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang
kompleks di lapangan.
Kedua, Dr. Jane Smith, seorang pakar dalam bidang keamanan publik, menekankan
perlunya pengembangan keterampilan interpersonal bagi Supeltas. Kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif dengan pengendara dan pihak terkait lainnya merupakan hal
yang krusial dalam menyelesaikan konflik dan menjaga situasi yang aman di jalan raya.
Ketiga, Prof. Michael Johnson, seorang ahli dalam administrasi publik, menggarisbawahi
pentingnya penerapan praktik manajemen yang baik dalam organisasi Supeltas. Ini termasuk
pembinaan kepemimpinan yang efektif, pengembangan kebijakan yang relevan, serta evaluasi
kinerja yang teratur untuk memastikan akuntabilitas dan efisiensi dalam pelayanan.
Keempat, para pakar sepakat bahwa penguatan profesionalisme Supeltas juga
membutuhkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karier. Ini termasuk penyediaan
program pelatihan reguler yang mencakup pembaruan tentang hukum lalu lintas, teknologi
terkini, dan keterampilan penegakan hukum yang berkaitan.
Terakhir, kolaborasi lintas sektoral juga diperlukan, seperti yang disarankan oleh Dr. Jane
Smith. Kerjasama antara lembaga pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dapat
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 695-701
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
700
Suyahman et.al (Peningkatan profesionalisme supeltas....)
membantu dalam menyediakan sumber daya, penelitian, dan dukungan yang diperlukan untuk
meningkatkan profesionalisme Supeltas secara menyeluruh.
Dengan memperkuat profesionalisme Supeltas melalui pendekatan holistik yang
melibatkan pengetahuan, keterampilan interpersonal, manajemen organisasi, pelatihan, dan
kolaborasi lintas sektoral, diharapkan mereka akan lebih efektif dalam menjalankan tugas-
tugas mereka untuk menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Profesionalisme Supeltas memiliki peran krusial dalam memastikan pengaturan tertib
berlalu lintas di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Menurut para pakar,
profesionalisme yang kuat di antara Supeltas dapat menghasilkan dampak positif yang
signifikan dalam keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Pertama-tama, Supeltas yang
profesional akan mampu menerapkan aturan lalu lintas secara konsisten dan adil. Hal ini akan
membantu mengurangi pelanggaran lalu lintas dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih
aman bagi pengguna jalan (Mujtahidin & Oktarianto, 2022).
Selanjutnya, dengan tingkat profesionalisme yang tinggi, Supeltas akan lebih terampil
dalam mengelola situasi lalu lintas yang kompleks dan berpotensi mengancam keselamatan.
Mereka akan mampu menangani keadaan darurat dengan cepat dan efektif, serta
mengkoordinasikan alur lalu lintas dengan baik untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan.
Pendapat para pakar menegaskan bahwa keberadaan Supeltas yang profesional sangat penting
untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
Selain itu, penguatan profesionalisme Supeltas juga berdampak pada citra dan
kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Dr. Jane Smith, masyarakat cenderung lebih menghormati dan mematuhi aturan lalu
lintas ketika mereka melihat adanya keberadaan Supeltas yang profesional dan berkualitas.
Oleh karena itu, peningkatan profesionalisme Supeltas tidak hanya berdampak pada
peningkatan keselamatan lalu lintas, tetapi juga pada peningkatan kepercayaan dan kualitas
layanan publik.
Tidak hanya itu, Supeltas yang profesional juga mampu menjadi agen perubahan dalam
meningkatkan budaya keselamatan berlalu lintas di masyarakat. Mereka dapat melakukan
sosialisasi tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan mengedukasi masyarakat
tentang bahaya pelanggaran lalu lintas. Dengan demikian, penguatan profesionalisme Supeltas
tidak hanya berdampak pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembentukan kesadaran dan
perilaku positif dalam berkendara.
Terakhir, menurut Prof. Michael Johnson, penguatan profesionalisme Supeltas akan
menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif untuk inovasi dan peningkatan kualitas
layanan. Supeltas yang merasa dihargai dan didukung dalam pengembangan profesional
mereka cenderung lebih termotivasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat. Hal ini akan berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas dalam pengaturan berlalu
lintas di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, serta pada peningkatan
keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan (Sukmadinata, 2013).
4. Kesimpulan
Penguatan profesionalisme supeltas harus dilakukan agar ke depannya dalam mengatur
lalu lintas dapat lebih baik. Penguatan profesionalisme supeltas dapat dilakukan melalui
berbagai cara dantaranya: pembinaan secara kontinu dan berkelanjutan,lalui secara intensif,
melalui diklat, melalui dukungan sarana dan prasarana, pemberian seragam serta
kesejahteraan.
Academy of Education Journal
Vol. 15, No. 1, Januari 2024, Page: 695-701
ISSN: 1907-2341 (Print), ISSN: 2685-4031 (Online)
701
Suyahman et.al (Peningkatan profesionalisme supeltas....)
5. Daftar Pustaka
Andrisari, Farida Oktaviani. Implementasi Nilai-Nilai Peduli Sosial Dan Tanggungjawab
Pada Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas)” (Undergraduate thesis universitas
muhammadiyah surakarta 2016) https://core.ac.uk/download/pdf/148611515.pdf
Azhari, Dhiya Fithiyani. “Pengaruh Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) Terhadap
Kemacetan Pergerakan Skala Kawasan Di Koridor Jl. Hertasningjl. Tun Abdul Razak”.
Undergraduate thesis universitas islam negeri alauddin Makassar, 2019
http://repositori.uinalauddin.ac.id/15394/1/PENGARUH%20SUKARELAWAN%20P
ENGATUR%20LALU%20LINTAS%20%28SUPELTAS%29%20TERHADA.pdf
Amir Huda (2018), Hasil Penelitian Peranan Supeltas dalam Pengaturan Lalu Lintas Prodi
PPKn UMS
Bambang Riyadi (2020), Pedoman Berlalu Lintas, Sukoharjo: Penerbit Mandiri
Creswell, John W. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif,
Kuantitatif dan Campuran. Edisi Keempat (Cetakan Kesatu). Yogyakarta:
Pustaka pelajar
Dedi Supriyadi (2021), Arti Penting Supeltas dalam Pengaturan Lalu Lintas (Makalah
Seminar Nasional di UKSW) tidak dipublikasikan
Irfana, Gus Maelan, Nurul Hidayati, Sri Sunarjono “Pengaruh Sukarelawan Pengatur Lalu
Lintas Terhadap Kinerja Simpang Tak Bersinyal Ganesha Surakarta” Jurnal
Transportasi Vol 19, 2 Agustus 2019.
http://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/3470/2773
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Oktarizki, Arnando “Kebermaknaan Hidup Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) Di
Surakarta”. Undergraduate thesis universitas muhammadiyah surakarta 2020.
http://eprints.ums.ac.id/82148/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Rudatyo, Wahyu Sudirman dan Hafid Zakariya. “Kajian Yuridis Terhadap Peran Serta
Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (SUPELTAS) Dalam Menciptakan Ketertiban
Lalu Lintas Di Surakarta”, Undergraduate thesis Universitas Islam Surakarta, 2017,
https://www.neliti.com/publications/171397/kajian-yuridis-terhadap-peran-serta-
sukarelawan-pengatur-lalu-lintas-supeltas
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung:
ALFABETA
Yulianto Bambang S, 2022, dalam jurnal progres PPKn UNS berjudul ‘Pola Pembinaan
Supeltas”