carakter juga mempunyai makna menjadikan tajam. Didalam bahasa Inggris character
mempunyai makna: perilaku, berkarakter, kepribadian, peranan, dan huruf. Karakter dapat pula
diberikan arti a distinsctive differenting mark (petunjuk yang dapat memisahkan seorang
dengan orang lain). Kata karakter pada Kamus Lengkap Bahasa Indonesia menurut Helmawati
(2017) berarti sebagai adab: sifat-sifat jiwa, kelakuan atau pun budi pekerti yang membedakan
seorang dan semacamnya. Karakter ialah identitas khusus yang dipunyai pada sesuatu objek
atau orang (manusia). Identitas khusus ialah murni dan mengukur pada personal objek atau
personal tersebut dan ialah ‘mesin’ pendorong bagaimana seseorang mengambil tindakan,
bersikap, berbicara, dan membalas sesuatu.
Nilai menurut Ridhahani (2016) ialah tentang yang tersirat didalam hati nurani individu
yang sangat memberikan prinsip dan dasar akhlak yang ialah umumnya dari keindahan dan
efiktif atau utuh kata nurani (potensi). “Nilai merupakan tumpuan dan kepercayaan saat
memilih pilihan”. Terdiri empat makna nilai yang tiap-tiap fokus yang beda, yaitu : pertama,
nilai sebagai kepercayaan yang dapat membuat seseorang mengambil tindakan sesuai
kebenaran pilihan. Kedua, nilai sebagai patokan alternatif yang berpengaruh pada individu pada
memilih pilihan antara macam-macam perbuatan alternatif. Ketiga, nilai sebagai kepercayaan
manusia secara kejiwaan atau nilai pedoman normatif secara sosiologi. Keempat, nilai sebagai
konsepsi (sifat membeda perseorangan atau kumpulan) dari apa yang kita harapkan yang dapat
berpengaruh pilihan pada cara, maksud antara, dan maksud akhir tindakan.
Nilai karakter yakni nilai karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan
integritas. Nilai karakter religius menurut Basuni (2021) menggambarkan keberimanan kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud pada tingkah laku dalam melakukan keyakinan
beragama yang dipercaya dan, menghormati perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap
toleransi dalam melaksanakan ibadah agama dan keyakinan lain, hidup rukun dan damai
dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter nasionalis menurut Ramadan (2021) terdiri dari
nilai rela berkorban, unggul, berprestasi, rasa nasionalis, patuh hukum, patuh peraturan, dan
menghargai keberagaman suku.
Nilai karakter mandiri menurut Jakino (2020) sikap dan berperilaku dengan tidak
ketergantungan kepada orang lain dengan harus dapat mengerjakan tugas dan tanggung
jawabnya secara individu. Nilai karakter gotong royong menurut Basuni (2021)
menggambarkan tindakan menghormati bersemangat bekerja sama dan saling membahu
menyelesaikan permasalahan bersama-sama, jalin berkomunikasi dan bersahabat, memberikan
pertolongan kepada semua orang yang membutuhkan. Nilai karakter integritas menurut
Ramadan (2021) terdiri nilai dapat dipercaya, teladan, memenuhi tugas dan keadilan. Nilai
karakter menjadi etika bertindak pada setiap individu. Karakter berkaitan dengan seloko adat
dimana adab sangat dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Seloko Adat menurut Rahma (2022) adalah peninggalan budaya yang harus dijaga dan
dilestarikan. Apalagi keberadaan yang dikatakan ikut mulai pupus hingga dapat pula digantikan
dengan budaya modern yang sudah berkembang. Seloko adat dikatakan sebagai nasihat adat
yang dikembangkan pada daerah melayu Jambi. Ucapan seloko adat Jambi menurut Syuhada
(2020) berisikan amanat atau nasehat yang mempunyai nilai etika atau moral. Seloko sebagai
pengukur memaksa dan mengawasi aturan-aturan pada manusia agar ditaati. Seloko yang
terkandung pepatah petitih dan pemantauan kehidupan jadi petunjuk pada warga melayu Jambi.
Seloko Adat menurut Darmuji (2020) pernikahan Jambi bahwa seloko ialah wujud sastra
lampau yang dikatakan dengan tradisi ucapan yang diciptakan, dibagikan secara luas, dan
diturunkan secara lisan pada setiap individu.
Seloko Adat menurut Amrullah (2021) ialah sastra adat jambi yang memiliki makna
nasihat nasihat untuk keselamatan dan kebaikan dalam kehidupan. Contohnya Ranto jauh di