AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1592

EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN KEPALA

SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU

DAN MUTU PENDIDIKAN

Khoirul Amani

STAIN Mandailing Natal, Jl. Prof. Andi Hakim Nst Komplek Stain, Pidoli Lombang,

Kec. Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, 22976

Email: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan. Melalui pendekatan

kualitatif dengan metode studi kasus, kami menyelidiki dampak program pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah di beberapa sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi

partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen terkait program pada sekolahan SMA dan

MA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengembangan kepemimpinan memiliki

dampak positif yang signifikan terhadap kinerja guru dan mutu pendidikan. Kepala sekolah yang

mengikuti program ini mengalami peningkatan dalam keterampilan kepemimpinan, memperkuat

hubungan antar-staf, dan memfasilitasi inovasi dalam pembelajaran. Faktor-faktor kontekstual,

seperti dukungan sekolah dan komitmen staf, juga memainkan peran penting dalam keberhasilan

program. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan yang berkelanjutan dalam pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah dan menekankan perlunya dukungan kebijakan yang kuat untuk

mendukung upaya tersebut. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman

tentang peran dan dampak program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah dalam

meningkatkan kualitas pendidikan.

Kata Kunci: Pengembangan Kepala Sekolah; Evaluasi Program; Mutu Pendidikan

ABSTRACT

This study aims to evaluate the effectiveness of principals' leadership development programs in

improving teacher performance and education quality. Through a qualitative approach with a case

study method, we investigated the impact of the principal leadership development program in

several schools. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and

analysis of program-related documents at senior high schools. The results show that the leadership

development program significantly impacts teacher performance and education quality. Principals

who participated in the program experienced improvements in leadership skills strengthened inter-

staff relationships and facilitated innovation in learning. Contextual factors, such as school

support and staff commitment, also played an essential role in the program's success. This research

highlights the importance of a sustainable approach to principal leadership development and

emphasizes the need for strong policy support to underpin these efforts. The results of this study

make an essential contribution to understanding the role and impact of principal leadership

development programs in improving education quality.

Keyword: Principal Development; Program Evaluation; Education Quality.

PENDAHULUAN

Pendidikan memegang peran sentral dalam pembangunan sebuah masyarakat yang

berkualitas dan berkelanjutan (Baniyah, Jannah, & Utama, 2023). Melalui pendidikan,

individu diberdayakan dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1593

untuk berkontribusi secara produktif dalam masyarakat (Irviana, 2020). Selain itu,

pendidikan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial, ekonomi, lingkungan, dan

politik yang mempengaruhi keberlanjutan dan kualitas hidup (Arini, Mudjito, & Hariyati,

2021). Kondisi tersebut memungkinkan individu untuk membuat keputusan yang lebih

baik dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat. Pendidikan juga

menstimulasi inovasi dan pengembangan teknologi dengan memberikan peluang kepada

individu untuk menciptakan solusi baru untuk tantangan yang dihadapi (Rusilowati &

Wahyudi, 2020). Melalui pendidikan, individu dan masyarakat diberdayakan untuk

mengambil kendali atas kehidupan mereka sendiri, sambil membentuk karakter dan etika

yang diperlukan untuk keberlanjutan. Pendidikan juga memiliki peran penting dalam

mengurangi ketidaksetaraan dengan memberikan akses yang adil terhadap kesempatan

pendidikan berkualitas (Ohoitimur, 2018). Dengan demikian, pendidikan tidak hanya

membantu menciptakan masyarakat yang berkualitas dan berkelanjutan, tetapi juga

memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan yang adil dan berkelanjutan bagi

semua.

Kualitas pendidikan tidak hanya tercermin dari pengetahuan yang diperoleh siswa,

tetapi juga dari kualitas kinerja guru dan kepala sekolah yang menjadi pilar utama dalam

menjalankan sistem pendidikan (Ferdian Utama, 2017). Guru adalah agen utama dalam

mentransfer pengetahuan dan nilai kepada siswa. Kualitas pengajaran, kemampuan untuk

memotivasi, serta keterlibatan guru dalam proses pembelajaran sangat memengaruhi

prestasi siswa dan kualitas pendidikan secara keseluruhan (MacPhail et al., 2018). Selain

itu, kepala sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang

kondusif, mendukung staf pengajar, dan memastikan bahwa kebutuhan siswa dipenuhi

dengan baik (Muh, 2017). Kepala sekolah yang efektif mampu mengelola sumber daya

sekolah dengan bijaksana, memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta

mempromosikan budaya sekolah yang inklusif dan kolaboratif (Sulastra Marissa Chitra,

2022). Kualitas kinerja guru dan kepala sekolah tidak hanya diukur dari segi kemampuan

mengajar dan mengelola, tetapi juga dari komitmen mereka terhadap pengembangan

profesional yang berkelanjutan, pemahaman akan kebutuhan dan keberagaman siswa, serta

kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kurikulum dan tuntutan

pendidikan modern (Elok, Rasmani, Wahyuningsih, & Agustina, 2023). Dengan demikian,

untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh, perlu fokus pada

pengembangan kualitas kinerja guru dan kepala sekolah, termasuk pelatihan yang tepat,

pengakuan atas prestasi, dan dukungan yang memadai dari pemerintah serta institusi

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1594

pendidikan. Dengan memperkuat pilar-pilar tersebut, maka sistem pendidikan dapat lebih

efektif dalam mencapai tujuannya untuk mempersiapkan generasi masa depan yang

kompeten, kreatif, dan berdaya saing. Dalam konteks ini pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah merupakan salah satu aspek yang krusial untuk diperhatikan dalam upaya

meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan secara keseluruhan (Hermino & Arifin,

2020).

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah menjadi aspek yang sangat penting. Kepala sekolah memiliki peran yang

krusial dalam membentuk budaya sekolah, mengelola sumber daya, dan memimpin proses

pembelajaran. Mereka mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif,

menyediakan dukungan dan arahan yang diperlukan bagi staf, serta mendorong inovasi dan

perubahan dalam sistem pendidikan. Dengan kepemimpinan yang efektif, kepala sekolah

dapat mengelola sumber daya dengan efisien, mendorong pengembangan profesional guru,

dan memastikan bahwa visi dan misi sekolah terwujud (Risna, 2019). Oleh karena itu,

investasi dalam pengembangan kepemimpinan kepala sekolah merupakan langkah yang

krusial dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan secara keseluruhan, serta

membentuk lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan siswa.

Evaluasi program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah

satu tahapan penting dalam mengukur efektivitas upaya yang dilakukan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi ini memainkan peran krusial dalam

memberikan pemahaman yang komprehensif tentang sejauh mana program tersebut

berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu aspek yang diperhatikan adalah

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Falabiba, 2019). Evaluasi harus mampu

mengukur sejauh mana program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah telah

berhasil meningkatkan keterampilan kepemimpinan, mengubah budaya sekolah menjadi

lebih positif, serta meningkatkan kinerja guru dan siswa (Saifulloh & Darwis, 2020).

Selain pencapaian tujuan, evaluasi juga harus mempertimbangkan dampak yang

dihasilkan oleh program tersebut terhadap kinerja sekolah secara keseluruhan. Ini meliputi

perbaikan dalam hasil akademik siswa, manajemen yang lebih efektif di sekolah, serta

peningkatan kepuasan siswa, guru, dan orang tua terhadap lingkungan belajar (Setiyadi &

Rosalina, 2021). Evaluasi juga harus melihat tingkat partisipasi dan keterlibatan kepala

sekolah dalam program. Keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan pelatihan, penerapan

keterampilan yang dipelajari dalam praktik sehari-hari, dan kemampuan mereka dalam

memfasilitasi perubahan di lingkungan sekolah adalah faktor-faktor penting yang harus

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1595

dievaluasi. Tingkat kepuasan peserta program pengembangan kepemimpinan, baik kepala

sekolah maupun staf sekolah lainnya, juga perlu diperhitungkan dalam evaluasi. Hal ini

membantu menilai sejauh mana program tersebut memenuhi harapan dan kebutuhan

peserta, serta menentukan area di mana perbaikan mungkin diperlukan. Hasil dari evaluasi

program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah harus digunakan untuk melakukan

perbaikan dan pengembangan berkelanjutan. Identifikasi area yang perlu diperbaiki,

peningkatan desain dan implementasi program, serta adaptasi strategi yang berhasil adalah

langkah-langkah yang perlu diambil berdasarkan temuan evaluasi tersebut (Ariyadi Raberi,

Happy Fitria, 2020). Dengan demikian, evaluasi program pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah menjadi landasan penting bagi upaya berkelanjutan dalam meningkatkan

mutu pendidikan dan memberikan dampak positif pada sistem pendidikan secara luas.

Evaluasi tersebut memungkinkan untuk mengidentifikasi keberhasilan, kendala, serta

perbaikan yang perlu dilakukan guna memperkuat dan menyempurnakan program tersebut.

Di banyak negara, tantangan dalam mengelola dan mengembangkan sistem

pendidikan tidaklah sederhana. Berbagai perubahan mendasar dalam kebutuhan

pendidikan, dinamika sosial, teknologi, serta tuntutan global menempatkan peran

kepemimpinan kepala sekolah dalam posisi yang semakin krusial. Oleh karena itu, penting

untuk terus melakukan evaluasi terhadap program-program pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah guna memastikan bahwa strategi yang dijalankan mampu memberikan

dampak yang signifikan dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan secara

menyeluruh. Sebagaimana penelitian yang sudah pernah dilakukan dalam konteks

"Evaluasi Program Pengembangan Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan

Kinerja Guru dan Mutu Pendidikan" dapat memberikan wawasan yang berharga untuk

memperkaya pemahaman dan analisis dalam penelitian yang akan dilakukan.

Penelitian-penelitian sebelumnya telah menginvestigasi hubungan antara gaya

kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Hasil-hasil penelitian tersebut

memberikan wawasan tentang gaya kepemimpinan yang efektif dalam memotivasi,

mengarahkan, dan mempengaruhi kinerja guru. Beberapa penelitian telah mengevaluasi

program-program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah yang telah dilaksanakan

di berbagai konteks pendidikan. Evaluasi tersebut mencakup analisis terhadap desain

program, implementasi, serta dampaknya terhadap kinerja guru dan mutu pendidikan.

Studi kasus yang mendalam tentang implementasi program-program pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah di berbagai lembaga pendidikan dapat memberikan

pemahaman tentang tantangan, keberhasilan, dan faktor-faktor yang memengaruhi

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1596

efektivitas program tersebut. Kajian ini mencakup analisis terhadap faktor-faktor

organisasional, sosial, dan kontekstual yang mempengaruhi efektivitas program

pengembangan kepemimpinan kepala sekolah. Studi-studi yang fokus pada dampak jangka

panjang dari program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu

pendidikan dapat memberikan bukti empiris yang kuat tentang efektivitas program tersebut

dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dengan merujuk pada kajian-kajian

penelitian terdahulu yang relevan, penelitian ini dapat memperoleh pemahaman yang lebih

mendalam tentang konteks, teori, metodologi, dan temuan yang relevan dalam evaluasi

program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah. Hal ini akan menjadi dasar yang

kuat untuk merancang dan melaksanakan penelitian yang efektif serta memberikan

kontribusi yang berarti bagi pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan yang lebih

baik di masa depan.

Berdasarkan latar belakasang masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk

melakukan evaluasi mendalam terhadap program pengembangan kepemimpinan kepala

sekolah dan dampaknya terhadap kinerja guru serta mutu pendidikan. Melalui analisis yang

cermat, diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif

tentang efektivitas program-program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, serta

rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini akan

menguraikan konteks teoretis yang melandasi pentingnya pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan. Selanjutnya,

penelitian ini akan mengeksplorasi metodologi yang akan digunakan dalam proses evaluasi

program, termasuk parameter yang akan dievaluasi dan teknik analisis data yang akan

diterapkan. Terakhir, penelitian ini akan menyoroti signifikansi hasil penelitian dalam

konteks pembangunan pendidikan yang berkelanjutan dan memberikan arah bagi kebijakan

dan praktik pendidikan yang lebih efektif di masa depan.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif untuk melakukan evaluasi

mendalam terhadap program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah dalam

meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan. Pendekatan kualitatif dipilih karena

memungkinkan peneliti untuk memahami konteks, kompleksitas, dan dinamika interaksi

yang terjadi. Metode penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus. Studi kasus

memungkinkan peneliti untuk menyelidiki fenomena yang kompleks dan kontekstual

dengan mendalam, serta memahami proses-proses yang terjadi dalam situasi yang nyata

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1597

(Murdiyanto, 2020). Studi kasus juga memungkinkan peneliti untuk menggali berbagai

perspektif dan sudut pandang dari berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam

program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah. Pemilihan studi kasus sebagai

metode penelitian memungkinkan peneliti untuk melakukan analisis yang holistik terhadap

program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, termasuk proses perencanaan,

implementasi, dan dampaknya terhadap kinerja guru dan mutu pendidikan. Penelitian ini

akan mengidentifikasi beberapa sekolah yaitu MA dan SMA sebagai studi kasus yang

representatif, dengan memperhatikan variasi dalam ukuran, lokasi geografis, dan konteks

sosial-ekonomi.

Data akan dikumpulkan melalui berbagai teknik, termasuk observasi partisipatif,

wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, staf administrasi, dan pemangku

kepentingan lainnya, serta analisis dokumen terkait program pengembangan

kepemimpinan. Observasi partisipatif akan memungkinkan peneliti untuk mengamati

langsung dinamika interaksi dan praktik-praktik yang terjadi dalam konteks sekolah.

Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang

persepsi, pengalaman, dan penilaian dari berbagai pemangku kepentingan terhadap

program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah. Analisis dokumen akan dilakukan

untuk mendapatkan data yang relevan tentang perencanaan, implementasi, dan evaluasi

program pengembangan kepemimpinan (Firmansyah & Dede, 2022). Data yang

dikumpulkan dianalisis secara tematik. Analisis tematik memungkinkan peneliti untuk

mengidentifikasi pola-pola, tema-tema, dan makna-makna yang muncul dari data, serta

menyusun narasi yang kohesif tentang efektivitas program pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan. Melalui kombinasi

pendekatan kualitatif, metode studi kasus, dan teknik pengumpulan dan analisis data yang

sesuai, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang

kompleksitas dan dampak dari program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah

dalam konteks pendidikan yang beragam.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Efektivitas Program Pengembangan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Berdasarkan analisis data yang diperoleh, terlihat bahwa program pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah memberikan kontribusi yang signifikan dalam

meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan di sekolah yang menjadi studi kasus.

Ditemukan bahwa kepala sekolah yang mengikuti program tersebut menunjukkan

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1598

kemajuan yang nyata dalam pemahaman konsep kepemimpinan, strategi manajerial, dan

keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk memimpin secara efektif. Dalam

konteks ini, program pengembangan tersebut telah berhasil memberikan landasan yang

kuat bagi kepala sekolah dalam memimpin sekolah mereka menuju prestasi yang lebih

baik. Salah satu aspek penting yang terlihat dari hasil analisis adalah peningkatan

pemahaman konsep kepemimpinan. Para kepala sekolah yang mengikuti program ini

berhasil menginternalisasi konsep-konsep kepemimpinan modern dan mampu

mengaplikasikannya dalam konteks praktis di sekolah mereka. Hal ini mencakup

kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi staf, membangun budaya kerja yang

inklusif, dan mengarahkan visi sekolah menuju tujuan yang lebih ambisius (Nurunniyah,

2023).

Kemudian program pengembangan juga memberikan pemahaman yang lebih baik

tentang strategi manajerial yang efektif. Kepala sekolah dapat mengidentifikasi area-area

yang perlu ditingkatkan dalam manajemen sekolah, termasuk pengelolaan sumber daya,

perencanaan kurikulum, dan pengembangan program pembelajaran. Mereka juga mampu

mengembangkan kebijakan dan prosedur yang mendukung keberhasilan sekolah secara

keseluruhan. Keterampilan interpersonal juga menjadi fokus penting dalam program

pengembangan kepemimpinan. Para kepala sekolah berhasil meningkatkan kemampuan

mereka dalam berkomunikasi dengan beragam pemangku kepentingan, membangun

hubungan kerja yang kuat, dan menangani konflik secara efektif. Hal ini memperkuat

kohesi tim di sekolah dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Temuan dari analisis

data menunjukkan bahwa program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah telah

memberikan manfaat yang nyata dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan di

sekolah. Perkembangan dalam pemahaman konsep kepemimpinan, strategi manajerial, dan

keterampilan interpersonal menegaskan bahwa investasi dalam pengembangan

kepemimpinan adalah langkah yang strategis dalam mendukung perbaikan pendidikan

secara menyeluruh.

Program pengembangan kepemimpinan juga telah memiliki dampak signifikan

terhadap perubahan dalam budaya organisasi di sekolah. Observasi menunjukkan

peningkatan dalam komunikasi terbuka antara staf, kolaborasi yang lebih erat di antara

mereka, serta pemberdayaan guru untuk mengambil inisiatif dalam meningkatkan mutu

pendidikan. Transformasi ini telah menciptakan lingkungan belajar yang positif, di mana

ide-ide baru didorong, masukan dihargai, dan pertumbuhan profesional guru didukung

secara aktif. Salah satu aspek utama dari perubahan budaya adalah peningkatan dalam

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1599

komunikasi terbuka. Kepala sekolah dan stafnya sekarang lebih terbuka untuk berbagi

gagasan, masalah, dan solusi. Hal ini menciptakan atmosfer di mana kepercayaan dan

transparansi menjadi norma, memungkinkan untuk kolaborasi yang lebih efektif dan

pengambilan keputusan yang lebih partisipatif. Kolaborasi antar staf juga mengalami

peningkatan yang signifikan sebagai hasil dari program pengembangan kepemimpinan.

Guru-guru bekerja sama untuk merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran yang

inovatif, saling berbagi praktik terbaik, dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi

tantangan pembelajaran yang kompleks.

Pemberdayaan guru juga menjadi fokus utama. Mereka diberi kepercayaan dan

dukungan untuk mengambil inisiatif dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Hal

ini tidak hanya meningkatkan motivasi dan keterlibatan guru, tetapi juga menghasilkan ide-

ide kreatif dan solusi yang lebih beragam untuk meningkatkan pembelajaran siswa.

Perubahan dalam budaya organisasi ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis,

inklusif, dan mendukung pertumbuhan profesional. Dengan adanya komunikasi terbuka,

kolaborasi yang erat, dan pemberdayaan guru, sekolah telah menjadi tempat di mana

inovasi didorong dan semua anggota staf merasa bernilai dan berkontribusi secara

signifikan terhadap visi bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kemudian adanya

program kepemimpinan juga menjadi dasar poin penting bagi kepala sekolah.

Dampak program pengembangan kepemimpinan terhadap kinerja guru sangat

signifikan, seperti yang terungkap dalam evaluasi yang dilakukan. Para guru menunjukkan

peningkatan dalam motivasi mereka, kemampuan berkolaborasi secara efektif, dan

kemampuan untuk menerapkan praktik pembelajaran inovatif di kelas mereka. Partisipasi

dalam program ini telah memberi mereka lebih banyak alat dan wawasan untuk

memperbaiki cara mereka mengajar dan berinteraksi dengan siswa. Seiring dengan

perubahan dalam kinerja guru, lingkungan belajar di sekolah juga menjadi lebih dinamis

dan produktif. Guru yang lebih termotivasi dan mampu berkolaborasi secara efektif

cenderung menciptakan suasana kelas yang lebih positif dan mendorong partisipasi siswa.

Hal ini membawa dampak positif tidak hanya pada kinerja individual siswa, tetapi juga

pada atmosfer belajar secara keseluruhan di sekolah.

Selain itu, program pengembangan kepemimpinan telah memberikan dampak positif

yang signifikan terhadap mutu pendidikan secara keseluruhan di sekolah tersebut. Evaluasi

kualitas pembelajaran menunjukkan peningkatan yang konsisten, seiring dengan tingkat

kepuasan siswa dan orang tua yang juga meningkat. Lebih lagi, hasil akademik siswa

menunjukkan peningkatan yang berkelanjutan sejak diterapkannya program tersebut. Hal

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1600

ini menegaskan bahwa investasi dalam pengembangan kepemimpinan kepala sekolah tidak

hanya menguntungkan staf sekolah, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi hasil

pendidikan yang dicapai. Dengan demikian, program ini telah membuktikan dirinya

sebagai sebuah inisiatif yang berhasil dalam meningkatkan mutu pendidikan dan

menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi semua anggota komunitas sekolah.

Faktor Keberhasilan Program dan Implikasi bagi Kebijakan

Keberhasilan program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah dapat

diatribusikan pada beberapa faktor kunci yang terbukti memainkan peran penting dalam

kesuksesannya. Pertama, komitmen yang kuat dari kepala sekolah dan staf dalam

mengimplementasikan prinsip-prinsip kepemimpinan yang dipelajari merupakan faktor

kunci. Kepala sekolah yang memimpin dengan teladan dan staf yang terlibat aktif dalam

proses pembelajaran memiliki dampak positif yang signifikan terhadap efektivitas

program. Selanjutnya, dukungan yang kuat dari pihak sekolah dan distrik merupakan

faktor penting dalam keberhasilan program. Dukungan ini mencakup alokasi sumber daya

yang memadai, termasuk waktu, anggaran, dan fasilitas, serta pembentukan lingkungan

yang mendukung inovasi dan pengembangan profesional. Dengan dukungan yang solid,

para peserta program merasa didukung dan termotivasi untuk mengimplementasikan

keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh dalam konteks sehari-hari mereka.

Desain program yang berorientasi pada praktik-praktik terbaik dalam pengembangan

kepemimpinan juga berperan penting dalam keberhasilan program. Program yang

dirancang dengan baik menyediakan kombinasi yang seimbang antara teori dan praktik,

serta memungkinkan para peserta untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan dan

bermakna. Selain itu, program yang bersifat kolaboratif dan reflektif memungkinkan para

peserta untuk belajar satu sama lain dan menerapkan pembelajaran mereka dengan cara

yang kontekstual dan berarti. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara holistik,

program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah memiliki peluang yang lebih besar

untuk mencapai tujuan mereka dan memberikan dampak yang positif bagi sekolah dan

komunitas mereka secara keseluruhan.

Meskipun program pengembangan kepemimpinan telah menghasilkan dampak yang

positif, penting untuk diingat bahwa pengembangan kepemimpinan adalah proses yang

berkelanjutan. Dukungan kontinu dari pihak sekolah, distrik, dan pemerintah menjadi

kunci untuk memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dalam

program dapat dipertahankan dan diperbaharui secara berkala. Dukungan yang

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1601

berkelanjutan memberikan fondasi yang stabil bagi para pemimpin sekolah untuk terus

mengembangkan diri mereka seiring dengan perubahan lingkungan dan tuntutan baru

dalam dunia pendidikan. Ini mencakup akses ke sumber daya yang diperlukan, seperti

pelatihan lanjutan, jaringan profesional, dan bimbingan mentor. Selain itu, dukungan yang

berkelanjutan memungkinkan para pemimpin sekolah untuk tetap terhubung dengan tren

dan inovasi terbaru dalam kepemimpinan dan pendidikan. Ini memungkinkan mereka

untuk terus memperbarui praktik-praktik mereka dan mengadaptasikan pendekatan mereka

sesuai dengan kebutuhan yang berkembang. Pihak sekolah, distrik, dan pemerintah perlu

memahami pentingnya investasi jangka panjang dalam pengembangan kepemimpinan

untuk memastikan bahwa sekolah memiliki pemimpin yang kompeten dan siap

menghadapi tantangan masa depan (Mahrowi, 2020). Dengan memberikan dukungan yang

berkelanjutan, mereka tidak hanya memperkuat kapasitas kepemimpinan di tingkat

individu, tetapi juga mengokohkan fondasi untuk perbaikan pendidikan yang berkelanjutan

di seluruh sistem.

Temuan dari penelitian ini membawa implikasi penting bagi pengembangan

kebijakan dan praktik pendidikan di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Mendukung

program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah sebagai bagian integral dari strategi

pembangunan pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas sistem pendidikan

secara keseluruhan.

1. Para pembuat kebijakan perlu mengakui peran kunci kepemimpinan kepala sekolah

dalam membentuk budaya sekolah, meningkatkan kinerja guru, dan memperbaiki

hasil belajar siswa. Oleh karena itu, program pengembangan kepemimpinan harus

menjadi prioritas dalam alokasi sumber daya pendidikan dan diintegrasikan ke

dalam rencana strategis pendidikan di semua tingkatan.

2. Praktik-praktik terbaik yang diidentifikasi dalam penelitian ini perlu dijadikan dasar

untuk merancang dan mengimplementasikan program pengembangan

kepemimpinan yang efektif. Ini termasuk desain program yang berorientasi pada

praktik, kurikulum yang relevan, dan strategi evaluasi yang komprehensif untuk

memastikan dampak yang signifikan.

3. Penting untuk memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan

mitra masyarakat dalam mendukung program pengembangan kepemimpinan kepala

sekolah. Ini mencakup pembentukan jaringan kerja sama untuk berbagi praktik

terbaik, sumber daya, dan pengetahuan, serta meningkatkan akses terhadap

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1602

pelatihan dan mentorship bagi calon kepala sekolah dan kepala sekolah yang sudah

berpengalaman.

4. Evaluasi berkala dan penelitian lanjutan diperlukan untuk memantau dan

mengevaluasi efektivitas program pengembangan kepemimpinan kepala sekolah

serta menyesuaikan praktik-praktik terbaik dengan kebutuhan yang berkembang

dalam konteks pendidikan yang berubah.

Dengan mengintegrasikan temuan dari penelitian ini ke dalam kebijakan dan praktik

pendidikan, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, memperkuat

kepemimpinan kepala sekolah, dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi

pertumbuhan dan perkembangan siswa. Hal ini merupakan langkah penting dalam

membangun masyarakat yang lebih berpendidikan, inklusif, dan berkelanjutan. Makan

penelitian ini menegaskan penekanan pada peran kunci kepemimpinan kepala sekolah

dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan secara keseluruhan. Meskipun penting,

pengembangan kepemimpinan kepala sekolah sering kali diabaikan dalam kebijakan

pendidikan dan praktik pengembangan profesional. Penelitian ini menyoroti bahwa

investasi dalam pengembangan kepemimpinan kepala sekolah dapat memiliki dampak

yang signifikan dalam meningkatkan kinerja guru, mutu pendidikan, dan hasil belajar

siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan yang berkelanjutan dari pihak

sekolah, distrik, dan pemerintah untuk memastikan efektivitas program pengembangan

kepemimpinan. Ini menyoroti perlunya pendekatan yang holistik dan jangka panjang

dalam pengembangan kepemimpinan, yang mencakup akses terus-menerus terhadap

pelatihan, sumber daya, dan dukungan mentorship. Selanjutnya, penelitian ini juga

menyoroti praktik-praktik terbaik dalam pengembangan kepemimpinan kepala sekolah

yang dapat menjadi model untuk program-program serupa di berbagai konteks pendidikan.

Dengan menekankan peningkatan kualitas pendidikan melalui investasi dalam

kepemimpinan sekolah, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memajukan

diskusi dan perencanaan kebijakan pendidikan di tingkat lokal, nasional, dan global.

Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa aspek kebaharuan yang signifikan.

Pertama, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang

pengembangan kepemimpinan kepala sekolah melalui evaluasi program yang

menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Pendekatan ini memberikan wawasan

baru tentang bagaimana pengembangan kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja guru

dan mutu pendidikan. Kedua, penelitian ini menekankan dampak jangka panjang dari

program, yang jarang dieksplorasi dalam penelitian sebelumnya. Ini memberikan

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1603

perspektif yang lebih komprehensif dan relevan terhadap keberlanjutan program. Ketiga,

penelitian ini menghadirkan analisis yang mendalam tentang faktor-faktor kontekstual dan

organisasional yang memengaruhi keberhasilan program. Pemahaman tentang

implementasi program dan dampaknya menjadi lebih terperinci. Keempat, penelitian ini

menggambarkan perubahan dalam budaya organisasi sebagai hasil dari program

pengembangan kepemimpinan. Analisis perubahan budaya organisasi memberikan dimensi

baru dalam evaluasi program kepemimpinan. Terakhir, penelitian ini mengintegrasikan

temuan-temuan ke dalam implikasi kebijakan yang lebih mendalam. Hal ini memberikan

panduan konkret untuk pengambilan keputusan kebijakan di tingkat pendidikan. Dengan

demikian, hasil penelitian ini tidak hanya mengeksplorasi aspek-aspek baru dan relevan

dari pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi

dalam mengisi celah pengetahuan yang ada dan membentuk arah penelitian dan praktik di

masa mendatang.

SIMPULAN

Penelitian ini telah menginvestigasi efektivitas program pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan di

berbagai sekolah. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa

kesimpulan yang dapat diambil, diantaranya program pengembangan kepemimpinan

kepala sekolah memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja guru dan mutu

pendidikan. Melalui program ini, kepala sekolah mampu mengembangkan keterampilan

kepemimpinan, memperkuat komunikasi dan kolaborasi di antara staf, serta mendorong

inovasi dalam pembelajaran dan pengajaran. Penelitian ini menyoroti pentingnya faktor-

faktor kontekstual dan organisasional dalam keberhasilan program pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah. Konteks sekolah yang mendukung, komitmen staf, serta

dukungan dari pihak berwenang menjadi kunci dalam implementasi yang sukses dan

dampak yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah bukanlah upaya sekali jalan, tetapi merupakan proses yang

berkelanjutan. Diperlukan komitmen dan dukungan yang berkelanjutan untuk menjaga

momentum perubahan dan memastikan keberlanjutan dari hasil yang telah dicapai.

Penelitian ini menyoroti perlunya pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih

mendalam dan holistik dalam mendukung pengembangan kepemimpinan kepala sekolah.

Kebijakan yang didukung oleh bukti-bukti empiris dari penelitian ini dapat memberikan

landasan yang kuat bagi pengembangan pendidikan yang lebih baik di masa depan. Secara

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1604

keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya

pemahaman tentang peran dan dampak program pengembangan kepemimpinan kepala

sekolah dalam konteks pendidikan.

SARAN

Temuan-temuan dalam penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pembaharuan

dan peningkatan kualitas pendidikan di berbagai tingkatan. Diharapkan bahwa hasil

penelitian ini akan mendorong upaya lebih lanjut dalam mendukung pengembangan

kepemimpinan kepala sekolah sebagai salah satu strategi utama dalam meningkatkan

kualitas pendidikan secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA

Arini, S. D., Mudjito, M., & Hariyati, N. (2021). Curriculum Integration: Optimizing

Multiple Intelligence of Children. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan

Supervisi Pendidikan), 6(2), 259–277. https://doi.org/10.31851/JMKSP.V6I2.5084

Ariyadi Raberi*, Happy Fitria, Y. F. (2020). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Peran

Komite Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Al-Qiyam, 1(1), 11–20.

https://doi.org/10.33648/ALQIYAM.V1I1.123

Baniyah, B., Jannah, S. R., & Utama, F. (2023). The Effect Aspiration on Students’

Learning Achievement at SMP N 3 Menggala. Bulletin of Science Education, 3(1),

34–45. https://doi.org/10.51278/BSE.V3I1.368

Elok, U., Rasmani, E., Wahyuningsih, S., & Agustina, P. (2023). Pentingnya Guru

Penggerak Eksistensi Kurikulum Merdeka bagi Guru PAUD dalam Eksistensi

Kurikulum Merdeka. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 482–496.

https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.257

Falabiba, N. E. (2019). Dasar Kepemimpinan. (February), 6–39.

Ferdian Utama, S. (2017). Keteladanan Orang Tua dan Guru Dalam Pertumbuhan Dan

Perkembangan Anak Usia Dini (Perspektif Abdullah Nashih Ulwan Kajian Kitab

Tarbiyyah Al-Aulad Fi Al-Islam). Elementary, 3(2), 107–119.

https://doi.org/https://doi.org/10.32332/elementary.v3i2.833

Firmansyah, D., & Dede. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi

Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85–

114. https://doi.org/10.55927/jiph.v1i2.937

Hermino, A., & Arifin, I. (2020). Contextual Character Education for Students in the

Senior High School. European Journal of Educational Research, 9(3), 1009–1023.

https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.3.1009

Irviana, I. (2020). Understanding the Learning Models Design for Indonesian Teacher.

Online Submission, 1(2), 95–106. https://doi.org/10.46966/ijae.v1i2.40

MacPhail, A., Ulvik, M., Guberman, A., Czerniawski, G., Oolbekkink-Marchand, H., &

Bain, Y. (2018). The professional development of higher education-based teacher

AoEJ : Academy of Education Journal

Vol. 14 No 2 Tahun 2023

1605

educators: needs and realities. Https://Doi.Org/10.1080/19415257.2018.1529610,

45(5), 848–861. https://doi.org/10.1080/19415257.2018.1529610

Mahrowi, M. (2020). Urgensi Supervisi Pendidikan di Sekolah. Auladuna, 3(1), 37–49.

Muh, O. (2017). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penjaminan

Mutu, 5(1), 31–42.

Murdiyanto, D. E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (1st ed.). Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.

Nurunniyah, A. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan

Profesionalisme Guru. THE JOER: Journal Of Education …, 2(2), 261–272.

Retrieved from

http://pedirresearchinstitute.or.id/index.php/THEJOER/article/view/286%0Ahttps://pe

dirresearchinstitute.or.id/index.php/THEJOER/article/download/286/196

Ohoitimur, J. (2018). Disrupsi: Tantangan bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Peluang bagi Lembaga Pendidikan Tinggi. 24.

Risna. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Rencana

Program Pembelajaran Harian Melalui Bimbingan Berkelanjutan Di Tk Negeri

Pembina Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial,

Dan Budaya, 5(2), 237–254. Retrieved from

https://www.jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/190

Rusilowati, U., & Wahyudi, W. (2020). The Significance of Educator Certification in

Developing Pedagogy, Personality, Social and Professional Competencies. 446–451.

https://doi.org/10.2991/ASSEHR.K.200225.095

Saifulloh, A. M., & Darwis, M. (2020). Manajemen Pembelajaran dalam Meningkatkan

Efektivitas Proses Belajar Mengajar di Masa Pandemi Covid-19. Bidayatuna Jurnal

Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 3(2), 285–312.

https://doi.org/10.36835/BIDAYATUNA.V3I2.638

Setiyadi, B., & Rosalina, V. (2021). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan

Kinerja Guru. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 75–84.

https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.81

Sulastra Marissa Chitra. (2022). Pelatihan Program Guru Penggerak Pendidikan Keluarga.

ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 157–168.

https://doi.org/10.32509/ABDIMOESTOPO.V5I2.1899