AoEJ: Academy of Education Journal
Vol. 14 No. 2 Tahun 2023
1581
BLENDED LEARNING: PELUANG DAN TANTANGAN PELAKSANAANNYA
PADA SEKOLAH DASAR
Nur Agus Salim
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
Jl. Hid Hasyim II, Sempaja Selatan, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda 75243
Email: nuragussalim@uwgm.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam pelaksanaan blended
learning pada Sekolah Dasar di Samarinda selama masa new normal, menggunakan metodologi
penelitian kepustakaan atau literatur review. Fokus utama adalah untuk memberikan pemahaman
komprehensif tentang bagaimana blended learning dapat diimplementasikan secara efektif, dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesiapan infrastruktur, kompetensi guru, serta keterlibatan
dan motivasi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan blended learning di sekolah
dasar menawarkan peluang berharga seperti personalisasi pembelajaran yang lebih besar,
pengembangan kemandirian siswa, integrasi pembelajaran aktif melalui kombinasi metode dalam
kelas dan online, peningkatan keterampilan teknologi siswa, dan fleksibilitas dalam mengakses
materi. Namun, metode ini juga menghadapi tantangan signifikan, termasuk keterbatasan akses
teknologi di kalangan siswa, kebutuhan pelatihan guru yang lebih intensif, tantangan dalam
memotivasi siswa, serta kesulitan dalam penilaian pembelajaran dan memastikan kualitas materi
online. Kesimpulan dari penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi tantangan-tantangan
ini secara efektif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Strategi yang
melibatkan peningkatan infrastruktur teknologi, pelatihan guru yang berkelanjutan, pengembangan
materi pembelajaran yang berkualitas, serta pendekatan motivasi yang efektif bagi siswa sangat
diperlukan.
Kata Kunci: Blended Learning; Pendidikan Dasar; Inovasi Pendidikan; Metode Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 CC BY-SA International License.
ABSTRACT
This research aims to explore the opportunities and challenges in implementing blended learning in
elementary schools in Samarinda during the new normal period, using library research or literature
review methodology. The main focus is to provide a comprehensive understanding of how blended
learning can be implemented effectively, taking into account factors such as infrastructure readiness,
teacher competency, and student engagement and motivation. The research results show that
implementing blended learning in elementary schools offers valuable opportunities such as greater
personalization of learning, development of student independence, integration of active learning
through a combination of in-class and online methods, improvement of students' technology skills,
and flexibility in accessing materials. However, this method also faces significant challenges,
including limited access to technology among students, the need for more intensive teacher training,
challenges in motivating students, and difficulties in assessing learning and ensuring the quality of
online materials. The conclusions of this study underscore the importance of effectively addressing
these challenges to create a conducive learning environment. Strategies that involve improving
technological infrastructure, continuous teacher training, development of quality learning materials,
and effective motivational approaches for students are needed.
Keyword: Blended Learning; Basic education; Educational Innovation; Learning methods