c. Pendapatan Non Komersial, Dana Kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
d. Pendapatan lain-lain.
Dana Pemerintah dan Swasta
Sumber pemerintah dan swasta untuk pengembangan UWGM , meliputi:
a. Mengoptimalkan perolehan penerimaan dana pemerintah pusat dan daerah.
b. Mengoptimalkan penerimaan dari dana masyarakat lainnya melalui program kerjasama
dengan pihak swasta.
c. Meningkatkan penerimaan dari usaha-usaha komersial lain.
Fungsi dan Kebijakan Pengeluaran
Fungsi dan Kebijakan pengeluaran untuk pengembangan UWGM yaitu:
a. Peningkatan daya saing dalam menghadapi era globalisasi dan akses ilmu pengetahuan
baru.
b. Penguatan otonomi keilmuan dan kemandirian UWGM.
c. Pengeluaran untuk kebutuhan dasar untuk pembiayaan utilitas, pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi, penyelenggaraan kerumahtanggaan dari dana masyarakat.
d. Mengoptimalkan pengeluaran yang bersumber dari dana masyarakat untuk kegiatan
operasional penyelenggaraan program, manajemen institusi, dan kesejahteraan.
e. Pengeluaran untuk program-program pengembangan yang menjadi prioritas terutama
investasi inftrastruktur, fasilitas, dan penyelenggaraan riset unggulan secara komplemen
akan dibiayai dari dana Yayasan Pembina Pendidikan Mahakam, Pemerintah (APBD),
Kopertis Wilayah XI Kalimantan dan dana tambahan berupa ”pembiayaan khusus” yang
diperoleh secara kompetitif melalui CSR.
4. Kesimpulan
Dampak posistif dari implementasi sistem manajemen pendidikan tinggi di Universitas
UWGM Samarinda antara lain:1) Efektivitas proses administrasi pendidikan;2) Tumbuhnya
kepemimpinan UWGM yang transparan dan akuntabel; 3) Efektifitas pengelolaan sumber
daya manusia dan keuangan; dan 4) Penerapan budaya mutu.
5. Daftar Pustaka
Anwar, M., & Pratolo, S. (2012). Penerapan Model Tata Kelola Keuangan Perguruan Tinggi Yang
Baik Untuk Mewujudkan Good University Governance (Studi Pada PTM se Indonesia).
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Arwildayanto, Suking, A., & Sumar, W. T. (2018). Analisis Kebijakan Pendidikan (Kajian Teoretis,
Eksploratif, dan Aplikatif). (E. Kuswandi, Ed.) (1st ed.). Bandung: CV Cendekia Press.
Elfian, E., Ariwibowo, P., & Johan, R. S. (2018). Peran Pendidikan Tinggi dalam Meningkatkan Minat
Masyarakat untuk Produktivitas Pendidikan. Sosio E-Kons, 9(3), 200.
https://doi.org/10.30998/sosioekons.v9i3.1870
Hénard, F., & Mitterle, A. (2010). Governance and Quality Guidelinesin Higher Education (A Review
of Governance Arrangements and Quality Assurance Guidelines). Paris: OECD/Directorate for
Education.
Larasati, R., Asnawi, M., & Hafizrianda, Y. (2018). Analisis Penerapan Good University Governance
Pada Perguruan Tinggi Di Kota Jayapura. Journal of Applied Managerial Accounting, 2(2),
304–323. https://doi.org/10.30871/jama.v2i2.951
Leach, R., & Percy-Smith, J. (2001). Local Governance in Britain (Contempora). Leeds: Palgrave.
Nulhaqim, S. A., Heryadi, D. H., Pancasilawan, R., & Ferdryansyah, M. (2016). Peranan Perguruan
Tinggi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Menghadapi Asean
Community 2015 Studi Kasus: Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut
Teknologi Bandung. Share: Social Work Journal, 6(2), 197–219.
https://doi.org/10.24198/share.v6i2.13209